kitchen
28 Dec 2023

Mau Omset Meroket? Yuk, Ubah Bisnismu Jadi Cloud Kitchen!

Prospek bisnis kuliner memang sangat bagus tapi kamu perlu melakukan inovasi secara berkala untuk mendapat keuntungan yang maksimal. Salah satunya dengan mengubah konsep bisnis kuliner menjadi cloud kitchen kekinian. Untuk menerapkan konsep ini kamu bisa menggunakan KTA online sebagai modalnya.

Meski konsepnya lebih ringkas tetap saja diperlukan modal untuk menjalankannya. Jadi, tak ada salahnya menggunakan pinjaman untuk mencoba bisnis ini. Bisnis cloud kitchen juga memiliki sebutan lain yaitu virtual kitchen, virtual restaurant, atau ghost kitchen. Jadi, kamu tidak perlu menyediakan tempat dan fasilitas dine in untuk pelanggan.

Apa Itu Bisnis Cloud Kitchen?

Dikutip dari CNBC Indonesia, cloud kitchen adalah dapur komersial yang terletak di lokasi strategis untuk kegiatan operasional bisnis kuliner. Umumnya dapur ini tidak hanya digunakan oleh satu bisnis kuliner melainkan terdiri dari beberapa bisnis.

Ukuran tempatnya cenderung kecil karena tidak dilengkapi dengan fasilitas dine in, sehingga berbeda dari restoran pada umumnya. Secara garis besarnya, cloud kitchen seperti restoran khusus yang melayani pemesanan dan pengiriman makanan secara online.

Jenis-Jenis Cloud Kitchen dalam Bisnis Kuliner

Sebelum memulai bisnis ini sebaiknya mempelajari dulu jenis-jenisnya supaya nanti kamu bisa menyusun rencana secara matang. Berikut beberapa jenis-jenis cloud kitchen yang harus dipahami.

  • Hybrid Cloud Kitchen

Sistem kerja cloud kitchen hybrid merupakan gabungan dari dapur virtual dan restoran take away. Dapur ini memiliki tempat tunggu untuk pelanggan yang datang memesan makanan secara langsung. Selain menyediakan layanan take away mereka juga menawarkan layanan pesan antar secara mandiri atau melalui aplikasi pengiriman.

  • Co-working Cloud Kitchen

Pengusaha yang membuka bisnis ini umumnya hanya menyediakan dapur virtual tanpa menjual makanan di sana. Mereka akan menyewakan dapur tersebut ke bisnis-bisnis lain sebagai ruang kerja bersama.

Jenis cloud kitchen ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mengubah bisnis menjadi lebih praktis dan ringkas. Dengan menjalankan co-working cloud kitchen kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan inovasi masakan.

Namun, untuk menjalankannya kamu perlu menyediakan modal yang cukup besar karena harus membangun dapur untuk tempat kerja bersama. Tapi, jangan khawatir ada KTA online yang bisa membantumu merealisasikan rencana tersebut.

  • Cloud Kitchen dari Aplikasi Pengiriman

Di Indonesia jenis bisnis cloud kitchen ini masih jarang ditemui karena kebanyakan aplikasi pengiriman hanya menyediakan layanan pesan antar saja. Pihak perusahaan aplikasi pengiriman akan menyediakan dapur virtual untuk pengusaha kuliner yang ingin bekerja sama.

  • Cloud Kitchen Multi Merek

Jenis cloud kitchen ini sangat cocok untuk kamu yang ingin berkembang bersama pengusaha-pengusaha lain. Jadi, di dalamnya tidak hanya berisi bisnismu saja tapi juga ada beberapa bisnis kuliner lain yang bergabung.

  • Cloud Kitchen Independen

Kalau lebih suka bekerja secara mandiri, maka sebaiknya kamu memilih jenis cloud kitchen. Dapur virtual ini hanya terdiri dari satu bisnis kuliner sehingga tidak diperlukan tempat khusus untuk memulainya.

Selain lebih ringkas, model bisnis ini juga sangat fleksibel karena kamu bisa menyiapkan makanan dari rumah dan mengirimnya ke alamat pelanggan. Saat ini banyak pengusaha kuliner yang menerapkan sistem ini karena dinilai lebih efisien untuk bisnis kuliner skala kecil.

Apa Kelebihan Bisnis Cloud Kitchen?

Mungkin banyak orang masih ragu dengan sistem bisnis cloud kitchen karena terkesan tertutup tanpa kehadiran fasilitas dine in. Sebenarnya bisnis ini cukup efektif untuk meningkatkan pendapatan karena minimnya biaya operasional. Jika, kamu masih ragu sebaiknya simak kelebihan bisnis cloud kitchen berikut ini.

  • Hemat Biaya Operasional

Kelebihan bisnis cloud kitchen yang paling utama, yaitu lebih hemat biaya operasional dibandingkan membuka restoran pada umumnya. Karena kamu tidak perlu menyediakan tempat yang luas dan memperkerjakan banyak karyawan untuk melayani pelanggan yang makan di tempat.

Tak hanya itu, konsumsi listrik juga akan berkurang, sehingga lebih hemat. Kamu juga tidak perlu pusing memikirkan desain eksterior dan interior restoran. Sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pengusaha yang memiliki modal terbatas namun ingin membuka cabang baru di beberapa kota.

  • Memperluas Jangkauan Pelanggan

Selain hemat biaya operasional, bisnis cloud kitchen juga lebih efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Karena sistem pemesanannya secara online kamu bisa mendapat lebih banyak pelanggan dari berbagai kalangan.

Untuk membuka cabang baru kamu tidak perlu menyediakan modal yang besar, sehingga rencana tersebut lebih mudah direalisasikan. Dengan modal dari pinjaman KTA online kamu bisa membuka beberapa cabang cloud kitchen.

  • Tidak Perlu Menyediakan Fasilitas dan Service Pelanggan

Biaya pemeliharaan fasilitas restoran merupakan salah satu pengeluaran rutin yang bisa mengurangi profit bisnis. Biaya gaji karyawan untuk melayani pelanggan selama makan di tempat juga bisa mempengaruhi keuangan.

Dengan menerapkan konsep cloud kitchen, kamu tidak perlu memikirkan hal-hal tersebut. Sehingga pendapatan bisnis akan lebih banyak karena berkurangnya biaya-biaya operasional.

Tips Menerapkan Konsep Cloud Kitchen pada Bisnis Kuliner

Menerapkan konsep cloud kitchen pada bisnis kuliner sebenarnya tidak sulit namun diperlukan kehati-hatian agar tidak salah mengambil keputusan. Jika kamu bingung cara memulainya, mungkin tips berikut bisa membantumu:

  • Sediakan Tempat untuk Membuat Cloud Kitchen

Kalau kamu ingin membuka bisnis cloud kitchen independen, maka tidak perlu mencari tempat yang terlalu luas. Namun, pastikan lokasinya di titik yang strategis agar memudahkan dalam proses pengiriman.

Lain halnya jika ingin membuat co-working cloud kitchen, maka kamu perlu mencari tempat yang lebih luas. Karena nantinya akan ada banyak bisnis yang akan mengisi tempat tersebut.

Membangun dapur virtual untuk tempat kerja bersama memang tidak mudah karena dibutuhkan modal besar dan perencanaan yang matang. Jika, memerlukan tambahan modal untuk membangunnya kamu bisa mengajukan KTA online.

  • Mengurus Izin Usaha

Legalitas merupakan urusan utama yang harus dikedepankan sebelum mengoperasikan sebuah bisnis. Urus perizinannya terlebih dulu sebelum kamu meresmikannya untuk menghindari masalah di kemudian hari. Kamu bisa menghubungi pihak instansi terkait untuk menanyakan syarat dan langkah-langkah pengurusannya.

  • Pikirkan Teknologi yang Hendak Digunakan

Pada umumnya pemesanan makanan pada bisnis cloud kitchen dilakukan secara online. Oleh karena itu, kamu harus memikirkan platform apa yang cocok untuk dijadikan sebagai penghubung antara kamu dengan pelanggan.

  • Cermat dalam Memilih Karyawan

Meski tidak ada fasilitas dine in, kamu tetap perlu bantuan karyawan untuk menjalankan bisnis ini. Agar bisnis berjalan lancar, sebaiknya pilih karyawan yang benar-benar ahli dalam bidang kuliner. Akan lebih baik jika kamu mencari karyawan yang sudah profesional dalam pekerjaannya.

Kesimpulan

Konsep cloud kitchen bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengubah wajah baru bisnis kulinermu. Kamu bisa menggunakan pinjaman KTA untuk menjalankannya. Manfaat KTA sangat beragam selain digunakan untuk modal usaha KTA juga bisa mendukung hobi dan gaya hidupmu.

digibank KTA menyediakan kredit tanpa agunan online dengan limit Rp200 juta. Kamu bisa apply tanpa perlu melampirkan dokumen fisik apa pun. Tak hanya persyaratannya yang mudah, proses approval-nya juga cepat kamu cukup menunggu 60 detik dan masa cicilan sampai 36 bulan (3 tahun).

Segera ajukan KTA online dan ubah usaha kulinermu menjadi cloud kitchen kekinian. Raih kesuksesan dalam bisnis kuliner dengan pinjaman dari digibank KTA sekarang! Informasi lebih detail, klik di sini!

 

 

 

Apply digibank KTA