Pengembangan bisnis kini dapat didukung dengan kredit tanpa agunan, salah satunya untuk merenovasi guest house dengan gaya yang baru. Interior guest house memiliki peran penting dalam menarik wisatawan. Sekarang ini, interior bergaya tradisional banyak digemari karena menghadirkan nuansa khas yang kental.
Rumah-rumah penginapan bergaya tradisional ini diminati oleh wisatawan asing yang ingin merasakan budaya asli Indonesia. Berbicara interior tradisional, gaya Jawa memiliki ciri khas tersendiri yang membuat ruang menjadi nyaman, tenang, dan alami.
Dikutip dari laman arsitag.com, rumah Jawa memiliki detail yang tinggi dengan atmosfer alami dan romantisme yang dapat menjadi sarana relaksasi serta cocok diterapkan pada penginapan wisata seperti guest house.
Ciri Khas Interior Bergaya Jawa dan Solusi Renovasi Guest House
Interior rumah tradisional Jawa memiliki tampilan khas dari material, hirarki ruang, hingga ornamen yang digunakan. Rumah Jawa menggunakan material kayu yang memiliki ukiran khas layaknya rumah bangsawan tempo dulu.
Masyarakat Jawa memiliki konsep yang menyatu dengan alam. Oleh karena itu, rumah tradisional yang terbentuk juga memiliki konsep yang sama. Bukaan pintu dan jendela memiliki ukuran yang lebar, untuk memanfaatkan sirkulasi udara alami dan cahaya matahari.
Suasana asri rumah Jawa juga didukung dengan pelataran yang luas dan berbagai tanaman hijau. Saat ini, interior Jawa banyak diterapkan pada resort, hotel, hingga guest house di tempat wisata popular.
Agar renovasi guest house milikmu lebih terkonsep dan memancarkan suasana Jawa yang kental, mari ketahui ciri khas interior Jawa berikut ini!
● Memiliki Banyak Ornamen
Rumah Jawa asli identik dengan ornamen khas yang terukir pada interiornya mulai dari pintu, dinding, kolom, dan elemen lainnya. Pola ornament ini memberikan tampilan etnik yang detail juga terkesan mewah.
Pada rumah Jawa, ornamen yang digunakan dapat berupa pola floral, sulur tanaman, hingga dahan pohon. Bentuk ornamen yang tercipta juga memiliki ikatan yang erat dengan kehidupan masyarakat tradisional.
● Bentuk yang Simetris
Bagian-bagian rumah Jawa memiliki susunan dan bentuk yang simetris. Pemilihan furniture dan perabot selalu berpasangan. Contohnya kursi, jendela, patung, dan sebagainya. Hal ini memiliki filosofi tentang kelanggengan, pasangan hidup, dan nilai-nilai yang ada.
Keseimbangan dalam rumah adalah hal penting yang harus diperhatikan. Salah satu yang paling terlihat adalah susunan kayu pada atap rumah Joglo.
● Hirarki Ruang
Menurut laman bleecopper.com, hirarki ruang pada rumah tradisional Jawa memiliki susunan tertentu yang perlu diperhatikan. Pertama, terdapat pendhapa yang terletak di bagian depan. Tempat ini berfungsi untuk menerima tamu dan menjadi perwujudan keramah-tamahan orang Jawa.
Selanjutnya, terdapat pringgitan yang berfungsi untuk melakukan berbagai pertunjukkan seperti wayang. Area ini juga menjadi penghubung rumah utama dengan pendhapa.
Setelah itu, terdapat omah dalem sebagai bangunan utama dan juga senthong yang berfungsi untuk menyimpan hasil pertanian.
Penjelasan di atas merupakan ciri khas dan karakteristik asli dari interior rumah Jawa. Seiring berkembangnya zaman, interior Jawa juga dapat dikembangkan menjadi lebih modern. Dengan langkah yang tepat, kamu dapat melakukan renovasi guest house dengan mengadaptasi gaya Jawa yang tradisional.
Tips Mengubah Interior Guest House dengan Gaya Jawa
Guest house dengan gaya tradisional Jawa tentu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan yang ingin melihat suasana rumah tradisional Indonesia. Merenovasi guest house dengan interior Jawa tidak harus dilakukan secara besar-besaran.
Dengan beberapa sentuhan interior, kamu dapat memiliki suasana etnik tradisional yang kental. Lantas, bagaimana tips melakukannya? Simak berikut ini!
● Aplikasikan Gebyok pada Ruang
Gebyok merupakan pembatas ruang yang sangat mencerminkan rumah tradisional Jawa. Ini merupakan ikon interior Jawa dengan nilai seni yang tinggi.
Gebyok yang merupakan partisi ruang umumnya terbuat dari kayu jati dengan ukiran yang rumit. Dalam renovasi guest house, kamu dapat menerapkan gebyok pada pintu masuk sebagai point of interest.
Saat ini, gebyok adalah elemen mewah yang cukup sulit dijumpai. Gebyok sendiri dapat dibuat dengan pemesanan langsung pada pengrajin. Salah satu pengrajin ukir terkenal di Indonesia berada di daerah Jepara.
● Gunakan Kursi Kuno pada Ruang
Renovasi tidak akan lengkap tanpa furnitur Jawa yang khas. Kursi dan meja, adalah salah satu elemen penting yang mendukung interior. Meja dan kursi Jawa kuno juga identik dengan ukuran yang besar, serta memiliki material kayu yang cukup tebal.
Jika dilihat sekilas, kursi kuno memiliki tampilan yang mirip. Bentuk dudukan memiliki ketinggian yang rendah dengan sandaran cukup miring. Terdapat beberapa jenis kursi yang menjadi rekomendasi, seperti kursi jengki dan sedan.
● Miliki Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan untuk menghadirkan kesan tradisional dapat dilakukan dengan pemilihan bentuk lampu dan warna sinar yang tepat. Untuk mewujudkan nuansa Jawa, lampu dengan pendar warm white lebih disarankan. Cahaya lampu yang kekuningan akan menghighlight tekstur dinding dan ornamen yang digunakan.
Sementara itu pada jenis lampu, chandelier adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Lampu ini memiliki tampilan yang mewah namun klasik sehingga menunjang interior dengan baik.
Interior Jawa memang identik dengan penggunaan lampu yang memiliki ukiran logam. Selain itu, jenis lampu seperti lentera dan lampu kuno lain dapat menjadi unsur dekoratif yang cantik.
● Sentuhan Etnik dari Batik
Batik banyak berkembang di Jawa dan dapat kamu manfaatkan untuk menambah suasana ruang. Beberapa motif batik dapat menjadi aksen ruang dan menambah elemen dekoratif.
Sentuhan Batik dapat diterapkan pada sarung bantal, gorden, hingga taplak meja. Dikutip dari kreativv.com, motif pada kain Batik memiliki simbol dan makna serta estetika yang tinggi.
● Jangan Lupakan Konsep Menyatu dengan Alam
Seperti yang telah disebutkan, interior Jawa memiliki konsep yang menyatu dengan alam. Untuk mewujudkan konsep ini pada guest house, kamu dapat memulainya dengan memaksimalkan pencahayaan alami lewat bukaan, serta sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, aplikasi tanaman hidup pada ruang dan halaman guest house perlu dilakukan. Tanaman tidak hanya memberikan unsur dekorasi, tetapi juga mewujudkan tampilan interior Jawa yang asri, nyaman, dan teduh. Dengan begitu, gaya tradisional Jawa yang diterapkan dapat tercipta dengan jelas.
Beberapa tips di atas dapat kamu terapkan untuk mewujudkan interior guest house yang khas dengan gaya tradisional Jawa. Merenovasi interior dengan gaya jawa memang perlu kesabaran dan detail yang tinggi.
Mengembangkan bisnis guest house dengan merenovasinya dapat dilakukan dengan pengajuan kredit tanpa agunan. Kredit ini merupakan solusi praktis tanpa memerlukan jaminan dan proses cair yang cepat.
digibank KTA, merupakan kredit yang bisa kamu jadikan pilihan. Dengan e-ktp, kamu bisa mengajukan kredit tanpa ribet, tanpa memerlukan berkas fisik. Selain itu, kredit ini memiliki berbagai keunggulan dengan limit Rp200 juta dan approval dalam 60 detik!
Bagaimana? Bersama digibank KTA, pengembangan bisnis menjadi lebih lancar, bukan? Ayo ketahui informasi lengkap mengenai kredit tanpa agunan ini dengan klik di sini!
Apply digibank KTA
