Obligasi pemerintah adalah salah satu jenis investasi yang aman dan menguntungkan. Selama ini, masyarakat lebih mengenal investasi saham yang memang sudah umum dimiliki. Namun sebenarnya banyak pilihan lainnya. Investasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan aset. Selain saham, obligasi atau surat hutang bisa mendatangkan cuan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya mempelajari terlebih dulu beberapa fitur berkaitan dengan keuntungan, kemudahan dan resikonya. Beberapa jenis investasi yang belum banyak peminatnya bukan karena kurang menguntungkan, tetapi belum terlalu dikenal oleh masyarakat.
Cara Mendapatkan Cuan dari Investasi Obligasi
Untuk bisa cuan dari obligasi pemerintah, maka calon investor harus paham teknisnya. Selain itu tidak boleh terburu-buru membeli atau melepas obligasi miliknya. Jenis investasi ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan tergantung kondisi pasar. Kredibilitas dari penerbit juga cukup berpengaruh pada potensi keuntungan investasi ini.
Banyaknya keuntungan dari investasi obligasi membuat pihak baik pemerintah maupun swasta menyediakan platform untuk jual beli. Obligasi pemerintah sampai saat ini banyak peminatnya karena lebih aman. Bagaimana agar bisa cuan dari berinvestasi dalam bidang obligasi? Berikut tipsnya:
1. Memilih waktu yang tepat untuk melakukan transaksi
Pemain dalam investasi obligasi harus memahami terlebih dulu bahwa ada dua jenis transaksi yang biasa dilakukan oleh investor. Transaksi pertama adalah melakukan jual beli langsung dengan pihak penerbit obligasi.
Jika melakukan jual beli obligasi pemerintah, maka transaksi dilakukan melalui institusi perwakilan atau yang disebut mitra distributor. Begitu juga apabila membeli dan menjual obligasi dengan penerbit swasta, maka transaksi bisa langsung dengan pihak penerbit tersebut.
Sedang yang kedua adalah transaksi sekunder, yaitu melakukan jual beli dengan pihak yang sebelumnya berinvestasi atau membeli dari penerbit. Dalam kondisi seperti ini, proses tawar menawar untuk mendapatkan harga terbaik dapat dilakukan. Jika pandai dalam berjual beli, maka kemungkinan mendapatkan keuntungan dari margin penjualan cukup besar.
Sedangkan selain dari margin, keuntungan pemegang obligasi bisa diperoleh dari kupon yang diberikan oleh penerbit surat berharga tersebut. Ini yang menyebabkan obligasi menjadi fitur investasi yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal karena ada beberapa opsi agar cuan.
Keuntungan dari jual beli obligasi di pasar sekunder disebut capital gain. Pemilihan waktu yang tepat untuk bertransaksi dapat menghasilkan keuntungan signifikan. Karena itu seorang investor perlu jeli dan mempunyai tingkat kesabaran tinggi dan harus sigap. Agar cuan, bisa melepas investasi ketika harga di pasar naik sehingga mendapatkan capital gain yang lumayan.
2. Ikuti informasi rate suku bunga
Kesabaran investor harus diterapkan ketika memperhatikan naik turunnya suku bunga. Pada saat rate naik, jangan langsung terpancing untuk menjual aset. Bisa saja kenaikan akan terjadi dalam waktu lama sampai mencapai puncak tertinggi. Waktu tersebut paling tepat untuk melepas surat berharga agar mendapat keuntungan.
Namun sebaliknya jangan terlalu lambat, karena menunggu rate naik sampai puncak, tidak mau melepas aset. Hal ini dapat berpotensi mendatangkan kerugian jika ternyata suku bunga tidak lagi naik, tetapi justru turun.
Seorang investor dalam fitur obligasi harus faham bahwa harga jual surat berharga berbanding terbalik dengan suku bunga dan imbal hasil atau yield. Dengan kata lain, semakin harga aset rendah, maka bunga bertambah tinggi. Begitu juga sebaliknya. Ketika akan menjual obligasi yang dimiliki harus ingat prinsip tersebut sehingga bisa cuan.
Tidak sedikit investor yang terkecoh dengan suku bunga. Begitu ada kenaikan langsung buru-buru melepas surat berharga yang dimilikinya. Surat berharga dari pemerintah ini sebenarnya merupakan jenis investasi jangka panjang sehingga untuk mendapatkan keuntungan perlu menanti lama. Waktu berinvestasi berbeda-beda. ada yang sampai 10 tahun.
Jika investor membutuhkan dana atau ingin segera mendapatkan selisih harga, maka salah satu yang dapat dilakukan dengan menjualnya di pasar sekunder. Seperti halnya pasar pada umumnya, transaksi ini dapat memberikan keuntungan signifikan bagi pihak yang bertransaksi.
3. Jangan sembarangan memilih penerbit
Semakin banyaknya orang yang tertarik untuk berinvestasi dalam bentuk obligasi membuat tidak sedikit pihak yang menerbitkannya. Bukan hanya pemerintah, korporasi atau perusahaan swasta pun banyak yang menerbitkan dan berjual beli obligasi. Untuk menarik investor, biasanya menjanjikan potensi cuan yang tinggi.
Investor yang baik tidak akan mudah terpancing, tetapi mencari informasi sedetailnya sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Jika janji keuntungan terlalu besar, perlu diwaspadai. Dalam bidang investasi, potensi keuntungan sebanding dengan kerugian yang mungkin terjadi.
Agar lebih aman, bisa memilih jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan prosedur benar, investasi dalam fitur ini lebih aman. Apalagi obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dilindungi undang-undang. Dengan demikian penyelenggara tidak bisa sembarangan. Hak dan kewajiban dari investor diatur dengan ketentuan yang jelas.
Sampai saat ini, negara mengeluarkan tiga jenis obligasi yang bisa menjadi pilihan masyarakat. Pertama obligasi konvensional yang terkenal dengan nama ORI atau Obligasi Ritel Indonesia. Sedang jenis kedua biasa disebut dengan Sukuk, merupakan jenis obligasi syariah yang sesuai bagi umat Muslim. Obligasi ini dijalankan sesuai syariat agama.
Sedang pilihan yang ketiga adalah Surat Berharga Negara atau SBN. Ketiga jenis obligasi tersebut mempunyai spesifikasi berbeda, namun secara umum sama, yaitu berupa surat berharga. Pemerintah melalui mitra distributor akan menjual obligasi kepada umum sehingga bisa berinvestasi dan berkontribusi dalam pengumpulan dana yang dibutuhkan.
Obligasi yang dijual kepada masyarakat merupakan fitur investasi aman dan menguntungkan bagi investor. Pemerintah sebagai penyelenggara juga mendapatkan keuntungan, yaitu terhimpunnya dana yang digunakan untuk pembangunan proyek dan menutup anggaran jika mengalami defisit.
Cara membeli obligasi pemerintah ada dua yaitu untuk jenis primer dapat langsung ke mitra distributor atau midis. Langkah yang harus dilakukan pertama melakukan pendaftaran, kemudian pemesanan, pembayaran dan konfirmasi.
Proses pendaftaran bisa kapan saja meski mitra distributor belum membuka penjualan. Sedangkan untuk pembelian sekunder dapat langsung ke pemilik ketika ada yang menjualnya. Cara membeli obligasi pemerintah yang mudah dapat menarik banyak investor untuk menginvestasikan dananya.
4. Perhatikan rating
Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan ketika akan membeli obligasi yang dikeluarkan pemerintah adalah rating. Peringkat atau rating berkaitan dengan kemampuan dan kemungkian gagal dalam membayar bunga, atau pokok investasi yang disertakan.
Beberapa kode yang perlu mendapat perhatian adalah AAA mempunyai resiko paling rendah, AA, A, B dan D menempati peringkat berikutnya. Dengan melihat kode tersebut dapat menurunkan kemungkinan mengalami kerugian. Namun secara umum, dibanding dari jenis yang diterbitkan pihak swasta, obligasi dari pemerintah relatif lebih aman.
5. Perhatikan Rentang Waktu Investasi
Obligasi merupakan jenis investasi yang menawarkan waktu cukup panjang, yaitu antara 1 sampai 10 tahun. semakin lama jangkanya, maka penerbit akan menawarkan bunga yang lebih besar sehingga jauh menguntungkan.
Sebaiknya sebelum membeli obligasi, perhatikan kondisi keuangan dalam beberapa tahun ke depan. Jika kemungkinan tidak akan menggunakannya dalam waktu dekat, bisa membeli jenis jangka panjang.
Tidak sedikit investor yang membeli obligasi dengan tujuan tertentu. Antara lain persiapan pensiun, dana untuk membeli rumah dan investasi lainnya. Dengan planning matang, pemilik obligasi dapat cuan maksimal. Pemilik surat berharga juga tidak perlu khawatir apabila ternyata tiba-tiba membutuhkan dana. Investor tetap dapat menjualnya, yaitu di pasar sekunder.
Kupon atau imbal hasil merupakan salah satu keuntungan yang dapat diterima investor dari pengguna dana pada pembelian obligasi jenis primer. Pemerintah sebagai penyelenggara obligasi memberikan penawaran yang kompetitif. Sebelum memutuskan untuk membeli produk investasi dengan jangka waktu tertentu, perhatikan nilai kupon tersebut.
6. Waspada dengan Penawaran Palsu
Sebaiknya Anda waspada pada yang memberi iming-iming lebih sehingga seseorang tertarik untuk membeli obligasi dengan nominal tinggi. Sedangkan keuntungannya belum tentu sesuai harapan pemilik modal.
Tidak jarang juga pemilik surat berharga ini mendapatkan informasi dari pihak tidak bertanggung jawab sehingga menjual investasinya dengan harga murah. Sebagai contoh rumor bahwa ada masalah yang mempengaruhi pasar investasi sehingga untuk menekan kerugian perlu menjual surat berharganya sekarang.
Untuk mengatasi hal tersebut, investor harus selalu mengikuti perkembangan informasi dan hanya percaya pada pihak yang memang berkompeten saja. Ada juga yang menggunakan jasa manajer investasi berpengalaman. Cara ini bisa mendatangkan cuan, namun perlu mengeluarkan sejumlah fee sesuai dengan kesepakatan.
Keuntungan Investasi Obligasi dengan Aplikasi digibank by DBS
Investasi dengan membeli obligasi pemerintah bukan hanya menjanjikan keuntungan tinggi, tetapi juga aman. Selain jenis primer, membeli obligasi sekunder pun tidak kalah cuan selama dapat memilih dengan baik.
Salah satu penyedia layanan transaksi jual beli obligasi sekunder adalah digibank by DBS. Semua orang dapat memesan, membeli, menjual dan membuat Single Investor Identification atau SID yang diperlukan oleh investor dengan mudah.
Karena berbasis online, semua orang dapat mengaksesnya dimana saja. Transaksi juga berlangsung realtime dapat dipantau dari satu aplikasi ini. Investor juga dapat mengecek profil risiko, dan menjual surat berharga melalui aplikasi yang disediakan oleh bank DBS tersebut. Proses penjualan dan pemesanan dilakukan secara online jadi lebih praktis.
Tak hanya itu saja, pilihan produk di pasar sekunder lebih lengkap. digibank by DBS menawarkan 70 produk yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Sehingga Anda memiliki banyak pilihan dan nggak perlu bingung kira-kira produk mana yang cocok. Tingkat keamanan investasi pun terjamin dan terpercaya.
Keunggulan lain pun akan Anda dapatkan saat berinvestasi obligasi di digibank by DBS, seperti pembelian bisa mulai diperjualbelikan kisaran Rp1 juta rupiah saja untuk Obligasi Rupiah. Sementara untuk Obligasi Dollar, Anda bisa mulai berinvestasi sebesar $1000, sehingga bisa dipastikan siapapun memiliki kesempatan. Demi mendapatkan profit yang optimal, maka penting sekali untuk mengatur pembelian reksadana secara berkala. Melalui Aplikasi digibank by DBS, investor bisa dengan mudah mengatur pembelian aset reksadana secara berkala. Pengaturan ini bisa lebih fleksibel sehingga mempermudah investor dalam menyetorkan dana untuk dialokasikan ke aset reksadana pasar uang.
Obligasi pemerintah merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang aman dan menguntungkan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi dalam bidang obligasi menjadikan banyak pihak, baik pemerintah maupun korporasi yang menerbitkannya. Dengan menggunakan aplikasi terbaik, investor berpotensi cuan lebih banyak. Nah, tunggu apalagi? Yuk, berinvestasi Obligasi di Aplikasi digibank by DBS sekarang!