Pengajuan kartu kredit tiba-tiba ditolak. Pasti bikin kamu kaget dan bingung, kan? Tenang dulu, karena memang saat mengajukan kartu kredit tidak semua bank atau pihak menyetujui karena alasan tertentu.
Buat kamu yang merasa sudah memenuhi berbagai syarat, tetapi saat mengajukan kartu tetap ditolak. Maka, saatnya kamu simak artikel berikut ini!
Kamu bisa tahu beberapa alasan penolakan saat mengajukan kartu kredit dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan saat kamu mengalaminya. Penting untuk calon nasabah yang sedang membutuhkan kartu kredit cepat.
5 Alasan Ditolaknya Pengajuan Kartu Kredit Kamu
Kamu perlu mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan proses ajukan kartu kredit ditolak oleh bank. Dengan begitu, kamu bisa mempelajarinya agar tidak lagi gagal dalam proses pengajuan. Simak poin penting di bawah ini:
● Belum Cukup Umur
Di Indonesia, batas umur untuk mengajukan kartu kredit adalah 21 tahun. Namun, ada beberapa pihak penyedia kartu kredit yang memberlakukan batas usia mulai dari 17 tahun.
Nah, kamu harus tahu poin satu ini. Terkadang kita lupa untuk mengetahui aspek ini karena menganggapnya sepele. Jadi, ajukan kartu kredit saat kamu mencapai usia yang telah ditentukan, ya!
Kalau tidak yakin, kamu bisa tanya kepada pihak bank terkait batas umur untuk mengajukan kartu kredit. Lebih baik riset dulu sebelum apply biar makin gampang, kan?
● Tidak Memiliki Penghasilan Cukup
Alasan ditolaknya kartu kredit kamu bisa jadi karena kamu belum memiliki penghasilan tetap atau tidak mencukupi. Rata-rata, bank kreditur menentukan batas penghasilan tetap Rp3 juta agar proses pengajuan disetujui.
Untuk itu, kamu bisa tunggu sampai punya pekerjaan dan penghasilan tetap untuk ajukan kartu kredit. Atau, kamu bisa sertakan semua sumber penghasilan saat proses pengajuan, termasuk pekerjaan part-time atau freelance.
● Skor Kredit Anjlok
Sebagai nilai yang menunjukkan seberapa baik kamu membayar kembali pinjaman, skor kredit penting banget untuk diperhatikan. Karena kalau skor kredit anjlok, proses pengajuan akan ditolak.
Pasalnya, bank atau pihak kreditur akan melihat kita sebagai pihak yang berisiko untuk diberikan kredit. Jadi, usahakan untuk membayar cicilan tepat waktu dan jangan tutup riwayat kredit dengan pembayaran baik, ya!
Kamu bisa lihat skor kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar lebih gampang untuk mengceknya.
● Terbatasnya Riwayat Kredit
Nah, poin ini penting untuk kamu yang baru pertama kali mengajukan kartu kredit. Karena terbatasnya riwayat kredit, banyak bank yang menolak proses pengajuan karena belum bisa melihat perilaku kamu dalam membayar kredit.
Jadi, jangan terlalu percaya diri bahwa pertama kali mengajukan pasti langsung di-approve. Kamu bisa ajukan kartu kredit berjaminan atau secured card pasangan atau orang tua sebagai permulaan.
● Tingkat Utang Tinggi
Kalau proses pengajuan kamu ditolak, coba rewind kembali apakah tingkat utang sedang tinggi? Karena tingkat utang yang tinggi, termasuk banyak kartu kredit yang aktif dapat menjadi alasan utama penolakan ini, guys.
Bank atau pihak kreditur akan melihat riwayat utang yang kamu miliki dan menganggap kamu debitur berisiko jika tingkat utang tinggi.
So, sebelum ajukan kartu kredit baru, pastikan bayar terlebih dahulu utang yang sebelumnya. Batasi jumlah kredit dan gunakan uang dengan bijak agar utang tidak numpuk.
Baca juga: Buat Rumah Makin Estetik dengan Pilihan Gorden Ini!
Ini yang Harus Dilakukan Saat Apply Kartu Kredit Ditolak
Setelah kamu mengetahui berbagai alasan mengapa saat mengajukan kartu kredit ditolak, maka selanjutnya adalah memerhatikan hal-hal yang perlu dilakukan. Jadi, tetap tenang dan coba kroscek kembali hal-hal berikut ini:
● Perhatikan Lagi Dokumen Persyaratan
Jangan panik dan coba perhatikan lagi dokumen persyaratan yang wajib kamu persiapkan. Seperti fotokopi KTP, NPWP, buku tabungan, slip gaji dan sebagainya. Dokumen ini penting sekali untuk jadi bahan pertimbangan bank.
Jadi, tidak hanya wajib memiliki ‘reputasi baik’ di depan kreditur, tapi juga memahami persyaratan dengan teliti. Itulah pentingnya kamu baca terlebih dahulu syarat dan ketentuan sebelum melakukan pengajuan.
Selain itu, pastikan juga untuk mengisi informasi dengan lengkap dan benar. Hal ini karena bank pasti melakukan background check secara menyeluruh dari informasi yang kamu serahkan.
● Tunggu Minimal 3 Bulan dari Pengajuan Terakhir
Hal kedua yang bisa kamu lakukan adalah menunggu minimal 3 bulan dari pengajuan kartu kredit sebelumnya. Kalau kamu sudah ditolak, lebih baik tunggu lebih lama sedikit, deh. Jeda waktu ini berguna banget untuk kamu, lho.
Misal, kamu mau memperbaiki skor kredit dan riwayat finansial. Maka kamu bisa memanfaatkan jeda waktu dengan sebaik mungkin.
Lagi pula, terlalu sering mengajukan kartu kredit dalam waktu dekat memberikan kesan hopeless pada bank. Tapi, melihat kondisi seperti itu, bank justru akan curiga dan akhirnya menurunkan peluang approval.
● Kurangi Tingkat Utang
Kurangi pinjaman atau tingkat utang terdahulu, ya! Kamu bisa mengatur cicilan kamu mulai dari yang paling prioritas saja. Selain itu, pastikan skor kredit kamu aman dengan membayar tagihan tepat waktu.
Mengurangi tingkat utang bukan hanya memberikan kesan baik di mata bank, tapi juga bisa meringankan beban kamu dalam mengatur finansial. Benar, kan?
● Cari Tahu Alasan Penolakan
Last but not least, cari tahu alasan penolakan. Kalau kamu merasa bahwa dokumen yang diisi sudah lengkap dan jujur, tapi proses pengajuan ditolak, mungkin ada alasan lain yang jadi faktor utama penolakan.
Atau kalau skor kredit baik dan tidak ada utang menumpuk, tapi masih ditolak maka kamu bisa menghubungi bank atau pihak terkait untuk mengetahui alasan sebenarnya.
Umumnya, bank akan memberikan alasan melalui surat atau telepon. Atau, kamu bisa langsung akses melalui aplikasi terkait. Jadi jangan ragu untuk bertanya ya, guys. Bank pasti transparan soal alasan penolakan ini.
Apply Kartu Kredit Gampang Bersama Kartu Kredit Digital DBS, Pasti Approved!
Jadi, kamu bisa pelajari mulai sekarang syarat dan ketentuan proses pengajuan credit card. Siapkan sebaik mungkin agar terhindar dari penolakan pihak bank! Atau alternatif lain, kamu bisa pilih bank yang tepat dan bisa diandalkan.
Salah satunya adalah produk cerdik Kartu Kredit Digital DBS. Beberapa keunggulan produk yang bisa kamu nikmati adalah proses approval singkat, yaitu 60 detik saja dan kartu sudah bisa digunakan.
Kamu bisa menyesuaikan limit kredit dan tetap Stay In Control melalui Aplikasi DBS digibank. Cicilan juga bisa diatur hingga 60 bulan, sehingga kamu bisa pakai di mana saja dan kapan saja.
Dapatkan poin rewards dan gratis iuran tahun pertama dengan belanja cerdik minimal Rp1 juta pada 60 hari pertama setelah proses apply. Kalau kamu suka traveling, sekarang ada DBS Visa Travel Signature yang bisa kamu manfaatkan, lho!
So, jangan takut lakukan pengajuan kartu kredit kalau kamu pilih Kartu Kredit Digital DBS. Anti ribet, pasti approved! Klik di sini untuk proses pengajuan sendiri atau dibantu oleh tim profesional kami.
Baca juga:
Maksimalkan Olahraga di Rumah dengan Alat-Alat Ini!
Bikin Rumah Makin Nyaman dengan Perlengkapan Karaoke Ini!
Perbedaan antara Ekstrover dan Introver dalam Menata Rumah




