KTA
20 Jun 2023

7 Cara Hindari Penyalahgunaan KTA

KTA (Kredit Tanpa Agunan) kini banyak diminati karena menawarkan proses pengajuan mudah dalam jumlah yang cukup besar. Bahkan sebagian bank ada memberikan layanan pengajuan secara online, sehingga lebih praktis dan fleksibel.

Karena kemudahannya tersebut, ada banyak oknum yang menyalahgunakannya untuk hal-hal yang menjurus ke negatif. Oleh karena itu, kamu harus lebih hati-hati saat menggunakan layanan pinjaman ini. Supaya kamu terhindar dari penyalahgunaan kredit tanpa agunan sebaiknya simak penjelasan berikut.

7 Cara Hindari Penyalahgunaan KTA

Meski menawarkan layanan pinjaman yang berbeda, risiko kredit tanpa agunan juga hampir sama seperti pinjaman online. Ini karena beberapa bank sudah menerapkan proses pengajuan secara online yang membuat oknum nakal menggunakan kesempatan tersebut untuk menipu orang.

Itu sebabnya, kamu harus hati-hati agar tidak terjebak oleh oknum-oknum nakal yang menyalahgunakan kredit tanpa agunan online. Untuk mencegahnya terapkan beberapa tips di bawah ini agar terhindar penipuan berkedok pinjaman. 

  • Jangan Terlalu Konsumtif
    Kalangan yang mudah tergiur dengan iming-iming pinjaman online kebanyakan adalah orang-orang yang terlalu konsumtif. Gaya hidup yang konsumtif sebenarnya cenderung merugikan karena bisa membuatmu boros.
    Tidak hanya itu, gaya hidup konsumtif juga membuat seseorang berani mengajukan pinjaman  meski kondisi keuangannya sedang kurang stabil. Bahkan tanpa pikir panjang mereka langsung mengajukan pinjaman ketika mendengar atau mendapat tawaran yang menggiurkan.
    Padahal belum tentu layanan pinjaman tersebut aman dan legal untuk menghindari hal ini sebaiknya hindari gaya hidup konsumtif.

  • Kenali Pinjaman KTA Online
    Sebenarnya tidak semua bank menawarkan pinjaman tanpa jaminan secara online hanya ada beberapa lembaga saja yang menerapkan sistem layanan ini. Oleh karena itu, jangan langsung percaya jika ada pihak atau oknum yang menawarkan pinjaman tanpa agunan secara online dengan mengatas namakan bank tertentu.
    Karena ada beberapa oknum yang melakukan hal tersebut untuk mendapat keuntungan secara ilegal. Agar terhindar dari hal ini sebaiknya kamu mulai mengenal berbagai produk pinjaman online yang ditawarkan bank-bank di Indonesia.

  • Cek Legalitasnya
    Jika seandainya kamu butuh uang dalam waktu cepat, sebaiknya jangan langsung mengajukan kredit tanpa agunan online. Pastikan dulu legalitas dari bank atau lembaga keuangan tersebut.
    Tidak hanya pinjaman online, sekarang kredit tanpa agunan online juga harus diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
    Agar terhindar dari penyalahgunaan pinjaman, pastikan layanan pinjaman tersebut terdaftar di OJK dan memiliki legalitas perusahaan secara resmi. Jika tidak teliti kamu bisa terjebak pinjaman yang ditawarkan lembaga keuangan ilegal.

  • Hati-hati Saat Menerima Pesan dari Pihak Mencurigakan
    Saat ini kebocoran data pribadi sedang marak terjadi karena kurangnya kehati-hatian saat menggunakan media sosial. Ada banyak orang yang menerima pesan melalui WhatsApp, SMS, atau media lain yang berisi link phishing.
    Ketika mendapat pesan berisi link dari orang yang tidak dikenal, sebaiknya jangan mengeklik link tersebut. Biasanya pesan tersebut berisi iming-iming hadiah atau hal lain yang mengarahkanmu untuk mengeklik link yang dikirim.
    Selain itu, kamu juga harus berhati-hati saat menerima permintaan akses data yang sebelumnya tidak pernah kamu lakukan.
    Jika ada telepon dari nomor yang tidak dikenal dan mengatas namakan bank atau lembaga pinjaman, sebaiknya langsung abaikan saja dan jangan tergiur dengan ucapannya.

  • Waspada Saat Menggunakan Media Sosial
    Kemajuan teknologi di jaman sekarang memang sangat pesat, terutama dalam penggunaan media sosial. Bahkan sebagian besar orang tidak bisa lepas dari media sosial karena sudah menjadi kebiasaan.
    Meski begitu, kamu harus waspada saat menggunakannya jangan sampai membagikan data diri dan hal-hal yang bersifat pribadi, contohnya foto KTP dan semacamnya.
    Data-data bersifat pribadi yang diunggah di media sosial bisa dimanfaatkan oleh oknum nakal untuk mendapat pinjaman atas namamu. Tentu hal ini cukup berbahaya sehingga kamu harus lebih hati-hati saat menggunakan media sosial.

  • Pasang Aplikasi Anti Stalker
    Sebaiknya gunakan aplikasi anti stalker jika kamu sering mendapat pesan dan telepon dari nomor tak dikenal yang menawarkan layanan pinjaman.
    Dengan memasang aplikasi ini setidaknya kamu bisa meminimalisir risiko penyalahgunaan pinjaman yang sedang marak belakangan ini.

  • Jangan Mudah Tertarik
    Selain melakukan hal-hal di atas, kamu juga harus lebih teliti saat menggunakan suatu layanan pinjaman. Meski sudah legal dan terdaftar di OJK sebaiknya cari tahu dulu seperti apa pengalaman nasabah saat menggunakan pinjaman tersebut.
    Sebelum melakukan pinjaman pastikan kamu sudah memahami ketentuan dan persyaratannya agar tidak menyesal di kemudian hari. Selain itu, pilihlah pinjaman yang menawarkan bunga rendah dan memiliki sistem yang transparan.

Cara Bijak Mengajukan dan Menggunakan KTA

Menggunakan uang pinjaman sebenarnya bukan hal yang salah asalkan dipakai untuk tujuan yang positif, contohnya untuk mengembangkan bisnis. Agar kamu bisa menggunakan pinjaman dengan bijak, sebaiknya terapkan hal-hal berikut ini.

  • Pastikan untuk Tujuan yang Jelas
    Sebelum mengajukan pinjaman, pikirkan dulu akan digunakan untuk apa uang tersebut. Pastikan tujuannya untuk hal-hal yang jelas dan bersifat positif agar membawa dampak baik untuk kehidupanmu.
    Jika untuk memenuhi gaya hidup hedonis tentu rasanya akan kurang tepat, apalagi jika kondisi keuanganmu sedang kurang baik. Tentu akan memberatkanmu saat melunasinya. Tapi lain halnya jika digunakan untuk kebutuhan bisnis yang mana uang pinjaman tersebut akan berputar dan menghasilkan keuntungan.

  • Jangan Asal Pilih
    Setelah menentukan tujuan yang jelas, selanjutnya kamu perlu mencari layanan pinjaman KTA yang tepat. Penting diingat, tidak semua pinjaman menawarkan kemudahan yang dibutuhkan nasabah.
    Untuk mempermudah pilih bank yang menawarkan pengajuan secara online dengan proses cepat dan fleksibel. Selain itu, jangan lupa memastikan bunga pinjamannya, pilih yang menawarkan bunga rendah dan jangka waktu pelunasan yang panjang.
    Untuk mengetahui jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulan, kamu perlu melakukan simulasi cicilan. Layanan pinjaman online yang legal biasanya menyediakan fitur simulasi cicilan di halaman website dan aplikasinya.

  • Sesuaikan Cicilan dengan Kondisi Finansial
    Kondisi keuangan setiap orang pasti berbeda-beda jadi jangan samakan dirimu dengan orang lain saat menentukan cicilan. Kenali dulu kesehatan finansialmu sebelum mengajukan pinjaman, agar nanti tidak kewalahan saat mengangsur cicilannya.
    Jika kondisi keuangan sedang pas-pasan sebaiknya jangan memilih cicilan yang terlalu singkat karena pasti jumlah angsurannya cukup besar. Sebaiknya kamu memilih jangka waktu cicilan yang lebih lama agar jumlah angsurannya tidak terlalu memberatkanmu.

  • Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
    Selain menyesuaikan cicilan dengan kondisi keuangan, kamu juga perlu mempertimbangkan jumlah pinjaman yang akan diajukan. Setelah menentukan tujuan sebaiknya hitung dulu berapa banyak uang yang kamu butuhkan.
    Misal, kamu ingin mengembangkan bisnis kuliner menjadi restoran besar, maka perhitungkan berapa biaya renovasi tempat dan keperluan lainnya. Pastikan kamu tidak mengajukan pinjaman di atas jumlah yang dibutuhkan atau di sebaliknya.
    Hal ini agar tidak ada kelebihan uang atau kekurangan modal saat merealisasikan tujuan tersebut. Selain itu, jumlah pinjaman yang akan diberikan bank kemungkinan akan disesuaikan dengan limite kartu kreditmu.
    Contoh, kamu punya kartu kredit dengan limit sebesar Rp5 juta, maka peluangmu mendapat pinjaman kemungkinan sebesar Rp25 juta. Ini karena bank biasanya memberikan jumlah pinjaman hanya sampai 5 kali lebih besar dari jumlah limit kartu kredit nasabah.

  • Pastikan Kamu Punya Kartu Kredit
    Sebelum mengajukan kredit tanpa agunan pastikan dulu kalau kamu sudah memiliki kartu kredit. Karena sebagian besar bank mengharuskan nasabah memiliki kartu kredit sebagai salah persyaratan KTA.
    Kenapa harus punya kartu kredit? Syarat ini sebenarnya untuk mempermudah pihak bank dalam meninjau riwayat kredit nasabah. Dengan begitu, bank bisa menilai kelayakanmu dalam mendapat pinjaman.
    Jika rutin membayar tagihan kartu kredit tepat waktu biasanya bank akan meloloskan pengajuan pinjamanmu. Tapi jika kamu punya riwayat kredit yang buruk maka bank tidak akan meloloskannya.

  • Pahami Syarat dan Ketentuan Pinjaman
    Setiap layanan pinjaman memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda jadi pastikan kamu memahami detail rinciannya dengan  baik. Jangan sampai ada poin yang tidak kamu mengerti dan mengabaikannya begitu saja.
    Karena bisa jadi poin tersebut sangat penting sehingga harus dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman setelah pengajuan disetujui. Karena ada banyak orang yang salah paham dan menganggap dirinya dirugikan, padahal belum membaca dan memahami ketentuannya.
    Oleh karena itu, kamu perlu membaca syarat dan ketentuannya berulang-ulang kali agar hal tersebut tidak terjadi.

  • Buat Rencana Pelunasan
    Setelah mendapat uang pinjaman yang kamu butuhkan, selanjutnya jangan lupa membuat rencana pelunasan. Kenapa harus membuat rencana pelunasan? Supaya kamu bisa membayar cicilan secara rutin dan menghindari risiko gagal bayar.
    Jika kamu gagal melunasi pinjaman, biasanya bank akan memasukkan namamu ke dalam daftar hitam (black list). Saat masuk ke dalam daftar black list kamu tidak bisa lagi mengajukan pinjaman maupun kredit ke bank maupun lembaga keuangan lain.
    Membuat rencana pelunasan ini wajib dilakukan terutama bagi kamu yang mengajukan pinjaman dalam jumlah besar.

  • Mulai Berhemat dan Disiplin Membayar Angsuran
    Jika sebelumnya kamu tipe orang yang konsumtif, sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut. Belilah barang-barang yang memang kamu perlukan dan gunakan uang secukupnya untuk kebutuhan primer.
    Dengan hidup hemat kamu akan lebih mudah melunasi pinjaman tanpa perlu merasa terbebani. Agar tidak terkena denda keterlambatan, kamu harus menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan untuk membayar cicilan.
    Denda keterlambatan yang diberlakukan setiap bank memang berbeda-beda namun umumnya jumlahnya cukup. Jadi pastikan membayarnya tepat waktu agar jumlah cicilan yang kamu bayar tidak terlalu berat.
    Pinjaman tanpa jaminan memang menawarkan banyak kemudahan namun kamu harus menggunakannya secara bijak. Karena jika digunakan secara sembarangan justru bisa membawa pengajuan negatif pada kondisi keuanganmu.
    Jika membutuhkan pinjaman uang untuk mengembangkan bisnis atau tujuan positif lainnya. Kamu bisa mengajukannya di digibank by DBS yang menawarkan banyak kelebihan. Salah satunya menawarkan proses pengajuan secara online dalam waktu singkat selama 24 jam.
    Kamu bisa mengajukan pinjaman sampai Rp200 juta tanpa perlu memberikan dokumen fisik apapun. Tidak hanya itu, syarat pengajuannya juga sangat mudah pastikan kamu sudah memiliki e-KTP dan Kartu Kredit dengan limit minimal Rp5 juta.

Apa kamu tertarik? Klik di sini jika ingin mengetahui informasi selengkapnya tentang tata cara pengajuan, beserta syarat dan ketentuannya. Tunggu apalagi yuk segera ajukan pinjaman di digibank KTA dan wujudnya tujuan positifmu sekarang juga!

 

 

Apply digibank KTA