Apakah Anda pernah mendapatkan penawaran investasi yang memberikan imbal hasil tidak masuk akal? Jika iya, Anda harus berhati-hati mengelola dana yang Anda miliki. Jangan sampai dana yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun harus hilang karena salah menaruh uang di investasi bodong. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk lebih teliti ketika ditawarkan investasi bodong.
1. Pastikan Memiliki Izin Yang Jelas
Untuk menghimpun dana dari masyarakat diperlukan izin khusus dari pemerintah. Bila tidak terdaftar dan tidak memiliki izin dari OJK, sebaiknya hindari untuk investasi.
Apabila perusahaan tersebut menawarkan investasi berjangka atau komoditi maka sebaiknya Anda mengecek izinnya di BAPPEBTI. Jika tidak terdaftar dan tidak memiliki izin, sebaiknya Anda tidak menginvestasikan uang Anda di sana.
2. Apakah Imbal Hasil Yang Diberikan Realistis
Semakin tinggi imbal hasil yang ditawarkan, tentunya resiko dari investasi juga semakin tinggi. Bila ada perusahaan investasi yang berani memberikan bunga sangat tinggi, sebaiknya Anda waspada.
3. Cek Rekam Jejak Perusahaan
Internet memudahkan kita untuk mengecek rekam jejak perusahaan. Anda bisa melakukan penelusuran lewat google mengenai testimonial pelanggan yang sudah pernah investasi di perusahaan tersebut.
4. Pelajari Bagaimana Perusahaan Mengelola Dana Investasi
Pelajari lebih dalam bagaimana perusahaan tersebut mengelola dana investasinya. Bila perusahaan tersebut terkesan menutupi dan berbelit-belit dalam menerangkannya Anda perlu curiga.
5. Hindari FOMO ( Fear of Missing Out )
Jangan terbawa arus dengan mengikuti apa kata orang lain. Bila ingin berinvestasi, lebih baik pelajari produk investasi tersebut lebih dalam, jadi tidak terjebak oleh tren produk investasi orang-orang di sekitar Anda. Jangan takut dianggap ketinggalan. Jangan sampai karena memilih suatu produk investasi karena orang lain juga investasi di sana. Bila merugi, Anda sendirilah yang menanggung kerugian.
6. Memiliki Rencana Investasi Yang Jelas
Agar terhindar dari investasi bodong, Anda harus memiliki rencana investasi yang jelas terlebih dahulu. Tujuan keuangannya jelas untuk apa. Instrumen investasinya juga harus jelas seperti apa. Memilih instrumen investasi harus sesuai profil resiko. Bila sudah memiliki rencana investasi yang jelas, Anda tidak akan mudah tergoda dengan investasi bodong.
Ada investasi aman dan dijamin oleh pemerintah. Dengan investasi di obligasi pemerintah, Anda dapat mengembangkan dana Anda dengan aman. Dengan Aplikasi digibank by DBS Anda bisa melakukan pembelian obligasi pasar perdana maupun obligasi pasar sekunder dimana saja dan kapan saja. Anda tidak perlu repot-repot datang ke kantor cabang. Semua dapat dilakukan dari handphone Anda. Seluruh proses dari registrasi SID hingga pembelian obligasi dapat dilakukan lewat Aplikasi digibank by DBS.
Anda tidak perlu membayar apapun pada saat pendaftaran, pembelian, dan penjualan SBN ketika menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Seluruh transaksi bebas biaya.
Investasi di obligasi pemerintah menawarkan kupon yang dapat cair setiap bulannya. Kupon ini akan cair dan ditransfer langsung ke rekening Anda. setiap bulannya setelah dipotong pajak. Imbal hasil yang ditawarkan juga lebih besar daripada bunga deposito.
Investasi di obligasi pemerintah ini sangatlah terjangkau. Mulai dengan uang Rp 1.000.000 saja Anda bisa melakukan investasi obligasi. Pembelian dapat dilakukan dengan kelipatan Rp 1.000.000 dan maksimal pembelian sebesar Rp 3.000.000.000
Obligasi negara yang ditawarkan oleh pemerintah ini merupakan investasi rendah resiko. Investasi dijamin oleh pemerintah dan pembayaran nilai pokok 100 % saat jatuh tempo.
Obligasi terbagi menjadi dua, yaitu obligasi ritel dan non ritel. Untuk obligasi ritel dijual di pasar perdana. Bila ingin membeli obligasi di pasar perdana, Anda harus membelinya di waktu yang sudah ditentukan. Produk obligasi yang dijual di pasar perdana yaitu SBR dan ORI. Produk obligasi yang bisa diperjualbelikan kembali di secondary market adalah ORI. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung market. Obligasi non ritel yang bisa diperdagangkan di secondary market yaitu FR dan INDON. Anda dapat melakukan transaksi jual dan beli di secondary market dengan mudah dengan Aplikasi digibank by DBS.
Cara beli obligasi sangat mudah menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Berikut cara untuk membeli obligasi
- Registrasi Proses pendaftaran calon investor dengan memasukkan data-data antara lain, data diri dan nomor SID ( Single Investor Identification ) - bila Anda sudah memiliki nomor SID, langkah ini bisa dilewati.
- Setelah mendapat konfirmasi via email, jangan lupa lakukan registrasi e-SBN di Aplikasi digibank by DBS kamu
- Lakukan pemesanan
- Lakukan pembayaran ( dapat dilakukan di digibank saving atau dari bank lain )
Cara buka obligasi lewat aplikasi digibank :
Daftar SID ( bagi yang belum memiliki SID, bagi yang sudah ada langkah ini bisa dilewati ):
- Pada halaman utama, pilih “Obligasi”. Pilih obligasi yang diinginkan, lalu halaman detail obligasi akan muncul. Klik “Pesan”
- Masukkan data diri kamu, lalu klik “Konfirmasi” di halaman konfirmasi
- Di halaman obligasi, klik “registrasi e-SBN”, konfirmasi datamu dan klik “Konfirmasi”, lalu klik “Selesai”
- Pastikan dana untuk pembelian ada di account Savings kamu. Pergi ke halaman “Obligasi”, lalu pilih “pesan”.
- Pilih ”Bayar”, lalu pilih “Ya, lewat account Savings”, lalu klik “Konfirmasi” di halaman konfirmasi
- Halaman Konfirmasi akan muncul. Jika data sudah benar, pilih “Selesai”
Lakukan Pemesanan / Order :
- Pada halaman utama, pilih “Obligasi”. Pilih obligasi yang diinginkan, lalu halaman detail obligasi akan muncul. Klik “Pesan”
- Masukan jumlah nominal pemesanan & klik pesan, lalu klik “Konfirmasi” di halaman konfirmasi
- Klik setuju untuk syarat & ketentuan
- Masukan password login
- Pilih ”Bayar”
Lakukan Pembayaran (melalui digibank savings):
- Klik Ya, melalui digibank Savings
- Klik “Konfirmasi” di halaman konfirmasi
- Masukin password
- Pesanan selesai dibayar
Lakukan Pembayaran (melalui "bayar nanti"- maksimal 3 jam):
- Klik Ya, melalui digibank Savings
- Klik “Konfirmasi” di halaman konfirmasi
- Masukin password
- Pesanan selesai dibayar
Daripada investasi di investasi bodong, lebih baik investasi di obligasi. Sudah jelas amannya. Ada jaminan dari pemerintah. Selain itu dengan investasi di obligasi Anda membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur seluruh wilayah Indonesia.
