Akhir-akhir ini cuaca di Indonesia sedang tidak menentu. Hujan deras seringkali disertai angin kencang, yang membuat bangunan rumah pun rentan roboh jika sudah lama tidak renovasi. Kalau sudah begini, kamu wajib menyediakan dana darurat untuk renovasi rumah, sekaligus bersiap mengambil kredit tanpa agunan (KTA).
Sebab, biaya renovasi rumah biasanya bisa membengkak hingga tiga kali lipat. Apalagi jika kerusakannya terlalu banyak dan usia bangunan juga sudah tua. Kamu membutuhkan dana tambahan apabila anggaran darurat kamu tidak mencukupi.
4 Jenis Biaya Renovasi Rumah, Pakai Kredit Tanpa Agunan Yuk!
Sebelum menentukan besaran anggaran, kamu perlu mengetahui beberapa macam biaya untuk renovasi rumah. Semuanya harus kamu tuangkan pada RAB (Rencana Anggaran Biaya). Untuk memudahkan kamu mempersiapkan dana renovasi rumah. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis anggaran yang harus kamu siapkan untuk memperbaiki rumah:
● Biaya Material Perbaikan
Pertama, kamu harus mengetahui titik-titik mana yang akan mendapatkan perbaikan. Apakah teras, dapur atau bahkan keseluruhan rumah. Tulis terlebih dahulu kerusakan apa saja yang ada pada sudut rumah, baru kemudian menentukan jenis perbaikannya.
Setelah mengetahui kerusakan dan jenis perbaikannya, barulah kamu menghitung biaya untuk pembelian material. Sebagai saran, sebaiknya kamu melakukan penghitungan dan pembelian sendiri ya. Agar pemilihannya tepat dan tidak mengecewakan.
Masukan lain, renovasi rumah sebaiknya memakai material yang terbaik, atau middle class. Supaya tahan lama dan tidak mudah rusak. Pastikan pula kamu mendapatkan harga terbaik dari toko bangunan, agar biaya pembelian material ini tidak membengkak.
● Biaya Tukang
Setelah itu, barulah kamu menentukan biaya tukang yang akan merenovasi rumah kamu. Di sini kamu bisa memilih apakah ingin menggunakan jasa tukang borongan dengan target sekian hari selesai, atau tukang dengan pembayaran harian dengan jam tertentu yang targetnya tak ditentukan.
Maksud borongan adalah, kamu akan memberikan jangka waktu sekian hari untuk memperbaiki rumah. Setelah itu akan ditentukan jumlah tukang yang akan bekerja, supaya bisa mengcover keseluruhan perbaikan dengan waktu tertentu itu.
Sementara apabila kamu membayar harian, biasanya kamu langsung menentukan jumlah tukang, kemudian mulai bekerja. Nah di sini kamu akan tanya kemampuan tukang bisa menyelesaikan ini sampai berapa hari. Karena jumlah tenaga kerjanya telah kamu tentukan sebelumnya.
Selain itu, tentukan pembayaran yang kamu pilih. Apakah full tanpa campur tangan kamu alias tanpa uang makan dan minum selama pengerjaan. Atau kamu menyediakan makanan dan minuman. Keduanya berbeda dan mencakup jumlah fee tukang setiap harinya ya.
Setelah itu, tentukan cara pembayaran tukang tersebut. Apakah harian, mingguan, bulanan atau setelah pekerjaan rampung. Bicarakan dengan mandor atau penyedia jasa, atau tukang tersebut jika kamu ingin menanganinya sendiri. Buat perjanjian agar tidak ada yang melanggar ya.
● Biaya Tanah
Apabila renovasi ini kamu tujukan untuk memperlebar rumah, maka pikirkan pula biaya perluasan tanah dan juga tambahan bangunan. Pertimbangkan kondisi tanah yang akan kamu beli nantinya. Mulai dari lokasinya hingga keadaan tanah itu sendiri.
Pertimbangan ini menentukan besaran tambahan biaya. Misalnya saja jika kondisi tanah terlalu rapuh atau bergerak, maka kamu membutuhkan biaya untuk memperkuat tanah tersebut. Kamu bisa memasukkannya ke biaya material, apabila bermaksud memperkuat tanah itu.
Namun jika tidak ada perluasan tanah dan bangunan, maka kamu bisa skip bagian ini. Langsung saja ke poin berikutnya ya.
● Biaya Tambahan
Renovasi rumah seringkali membuat biaya membengkak. Untuk itu sebaiknya siapkan dana lain-lain, sebelum anggara mulai kacau. Agar kamu tidak bingung jika ada kekeliruan karena tidak sesuai dengan rancangan.
Paling tidak, kamu bisa melebihi 10 – 20% dari anggaran asli. Sehingga kamu tidak perlu kebingungan jika anggaran perbaikan rumah ini membengkak. Karena sudah ada tambahan biaya lain-lain ini.
Selain itu, biaya lain-lain juga bermaksud sebagai biaya yang terlewat kamu masukkan ke RAB. Misalnya saja kamu lupa tidak membeli kunci pintu untuk perbaikan pintu, dan lain sebagainya.
Ini Dia Solusi Tambahan Biaya Renovasi Rumah!
Sudah bukan rahasia lagi apabila renovasi rumah membuat biaya membengkak. Maka dari itu, seringkali dana darurat yang telah dipersiapkan sebelumnya malah tidak bisa menutup keseluruhan kebutuhan.
Kalau sudah begini, ada dua pilihan yang bisa kamu lakukan. Pertama adalah membiarkan pekerjaan mangkrak sesuai dengan ketersediaan anggaran. Atau yang kedua melakukan pengajuan kredit sebagai tambahan biaya renovasi rumah.
Pada pilihan pertama, risiko yang bisa kamu dapatkan adalah semakin rusaknya bangunan rumah jika dibiarkan mangkrak. Sementara kamu tidak tahu kapan akan memiliki tambahan uang lagi untuk melanjutkan renovasi.
Maka dari itu, pilihan kedua yakni mengajukan KTA atau ‘kredit-tanpa-agunan’ untuk menambah biaya renovasi rumah. Ini jadi pilihan terbaik agar renovasi tidak mangkrak begitu saja.
Apa itu kredit tanpa agunan? Adalah sebuah kredit yang memiliki keistimewaan tanpa jaminan. Apalagi proses pencairannya begitu cepat. Kamu bisa mendapatkan kredit tanpa harus menunggu waktu yang begitu lama.
Selain itu, persyaratan yang diperlukan pun begitu mudah. Kamu juga bisa mendaftarkannya lewat online tanpa perlu ke kantor yang bisa memudahkan kamu.
Sudah banyak yang menggunakan KTA untuk melakukan renovasi rumahnya. Apalagi jika kamu membutuhkan dana cepat karena tiba-tiba anggaran untuk renovasi habis di pertengahan jalan. Solusi terbaik adalah dengan KTA.
Gunakan KTA untuk Renovasi Rumah Impian
KTA menjadi solusi terbaik untuk menambah anggaran perbaikan rumah. Apalagi jika kamu menggunakan digibank KTA sebagai solusi renovasi rumah kamu. Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika memilih menggunakan produk kredit tanpa agunan ini. Apa saja keunggulannya? Ketahui lewat poin-poin berikut:
- Kamu bisa apply kapan saja, karena online 24 jam. Mudah saja cukup melalui Aplikasi digibank by DBS atau go.dbs.com/kta
- Proses approval sangat cepat, hanya 60 detik saja. Kamu tidak perlu lama menunggu.
- Dana yang cair dalam waktu satu menit bisa mencapai Rp200 juta ke rekening digibank by DBS
- Kamu juga bisa mengatur jumlah dana kredit sesukamu.
- Tenang saja, tenor cicilan hingga 36 bulan
- Bebas dokumen fisik
- Syaratnya sangat gampang. Pastikan kamu berdomisili di area Jabodetabek, Surabaya, Semarang, atau Bandung, berpenghasilan minimal Rp5 juta per bulan, serta mempunyai e-KTP dan NPWP.
Tertarik untuk mengajukan kredit? Sebaiknya cek informasi lebih lengkap dengan klik https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/kredit-digibank-kta. Jika masih ada yang belum kamu pahami, kamu bisa membaca frequently ask question (FAQ). Kamu juga bisa bertanya kepada admin jika jawaban FAQ masih kurang memuaskan.
Demikian jenis biaya yang harus kamu persiapkan apabila ingin melakukan renovasi rumah. Tak perlu tunggu ambruk jika renovasi ya. Langsung saja gunakan kredit tanpa agunan untuk renovasi rumah.
Apply digibank KTA