Banyak orang sering bingung membedakan Obligasi FR dan SBN Ritel. Keduanya memang sama-sama aman, karena diterbitkan pemerintah dan imbal hasilnya dijamin negara.
Namun, karakteristik masing-masing instrumen berbeda dan cocok untuk tujuan investasi yang tidak sama. Memahami perbedaannya sangat penting agar tidak salah pilih dan tujuan keuangan tercapai secara optimal.
Jika Anda tertarik memahami kedua investasi ini, simak artikel sampai akhir, ya!
Apa Itu Obligasi FR
Obligasi FR (Fixed Rate) adalah surat utang negara yang diterbitkan pemerintah Indonesia, menawarkan kupon tetap sepanjang masa tenor. Kupon atau bunga Obligasi ini dibayarkan setiap enam bulan, sehingga investor dapat menikmati passive income rutin.
Obligasi Fixed Rate biasanya dijual dalam berbagai seri dengan tenor mulai dari 5 sampai 30 tahun. Cocok untuk investasi jangka menengah atau panjang.
Keunggulan utama instrumen ini adalah imbal hasil lebih tinggi dari deposito, pajaknya juga rendah (10%), dan sangat likuid karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder kapan saja.
Ciri-ciri Obligasi FR:
Beberapa ciri Obligasi ini adalah sebagai berikut:
- Kupon tetap, dibayar setiap 6 bulan.
- Dapat Anda beli di Pasar Perdana maupun Pasar Sekunder
- Tenor panjang belasan hingga puluhan tahun.
- Minimum pembelian mulai Rp1 juta.
- Sangat likuid dan bisa jual/beli kapan saja tanpa penalti.
- Imbal hasil stabil dan unggul di kala suku bunga turun.
Apa Itu SBN Ritel
Sementara itu, SBN Ritel atau Surat Berharga Negara Ritel adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah khusus untuk investor individu. Tujuannya adalah untuk memperluas kepemilikan Obligasi negara oleh masyarakat ritel.
SBN Ritel terdiri dari beberapa produk seperti ORI (Obligasi Negara Ritel), SBR (Saving Bond Ritel), SR (Sukuk Ritel), dan ST (Sukuk Tabungan), baik konvensional maupun syariah.
Kupon atau imbal hasil SBN Ritel umumnya dibayarkan setiap bulan, dengan tenor lebih pendek antara 2-5 tahun.
Ciri-ciri dari SBN Ritel
Beberapa karakteristik dari SBN Ritel adalah sebagai berikut:
- Nilai kupon tetap atau mengambang (sesuai jenis) dibayar setiap bulan.
- Tenor antara 2 sampai 5 tahun.
- Minimum pembelian sangat terjangkau, mulai dari Rp1 juta.
- Tidak semua SBN Ritel bisa diperdagangkan di pasar sekunder (beberapa seperti SBR/ST hanya bisa early redemption).
- Produk didesain khusus untuk masyarakat ritel, bukan institusi.
- Pajak kupon 10%, sama dengan obligasi FR.
Baca Juga: Dollar Cost Averaging, Manfaat dan Cocokkah untuk Diterapkan?
Perbedaan Utama Obligasi FR vs SBN Ritel
Berikut adalah perbedaan utama antara Obligasi Fixed Rate dan SBN Ritel:
1. Penerbit
Keduanya diterbitkan oleh pemerintah. Obligasi ini ditujukan untuk pembiayaan negara secara masif dan dapat dibeli oleh institusi maupun individu, sedangkan SBN Ritel hanya ditawarkan kepada masyarakat individu pada periode penawaran tertentu.
2. Target Investor
Obligasi yang satu ini juga terbuka untuk investor institusi dan individu dengan modal besar. SBN Ritel ditujukan secara eksklusif untuk investor ritel agar masyarakat luas bisa ikut berkontribusi membiayai negara dan mendapatkan akses investasi aman.
3. Minimal Pembelian
Baik FR maupun SBN Ritel sama-sama menawarkan minimum pembelian Rp1 juta, tetapi limit maksimal SBN Ritel biasanya Rp5-10 miliar. Sedang FR bisa lebih besar, disesuaikan kebutuhan investor institusi.
4. Kupon
FR selalu menawarkan kupon tetap, sedangkan SBN Ritel bisa berbentuk kupon tetap (ORI, SR) atau mengambang dengan batas minimum (SBR, ST). Pembayaran FR setiap 6 bulan, SBN Ritel tiap bulan.
5. Tenor
Tenor Obligasi FR jauh lebih panjang yaitu 5 hingga 30 tahun. SBN Ritel umumnya 2-5 tahun, sehingga cocok untuk rencana jangka pendek atau menengah.
6. Likuiditas
Obligasi jenis FR sangat likuid dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder kapan saja. Sehingga memungkinkan mendapatkan capital gain jika dijual di harga lebih tinggi dari beli.
SBN Ritel ORI dan SR juga bisa diperdagangkan, tetapi SBR/ST hanya dapat early redemption maksimal 50% sebelum jatuh tempo. Jadi, tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.
7. Tujuan Investasi
Obligasi jenis FR cocok digunakan untuk tujuan investasi jangka panjang, seperti dana pensiun atau warisan. Terutama bagi investor yang ingin stabilitas dan imbal hasil tetap dalam waktu lama.
Sementara itu, SBN Ritel, dengan tenor pendek dan akses modal kecil, sangat pas dipilih oleh masyarakat luas untuk rencana jangka pendek/menengah. Baik untuk tabungan, pendidikan, atau dana darurat.
Mana yang Lebih Cocok?
Pemilihan antara Obligasi FR dan SBN Ritel sangat tergantung pada tujuan, profil risiko, dan horizon investasi. Jika tujuannya dana pensiun, warisan, atau investasi untuk anak dalam jangka 10 tahun ke atas, maka FR lebih tepat berkat tenor panjang dan stabilitas kupon.
Namun, jika ingin investasi rutin dengan likuiditas tinggi, cashflow bulanan, tenor pendek, dan modal kecil, maka SBN Ritel, seperti ORI, SBR, SR, atau ST, adalah pilihan lebih baik.
Investor sering disarankan memadukan keduanya dalam portofolio sebagai diversifikasi. SBN Ritel untuk kebutuhan jangka pendek-menengah, Obligasi FR untuk masa depan jangka panjang.
Jadi Mau Obligasi FR atau SBN? Cek di Sini!
Obligasi jenis FR dan SBN Ritel sama-sama investasi aman yang dijamin negara, namun memiliki karakter, tenor, dan mekanisme berbeda. Obligasi ini cocok untuk investor institusi dan individu dengan horizon investasi panjang serta kebutuhan likuiditas tinggi.
Sementar itu, SBN Ritel dirancang khusus bagi masyarakat ritel, memberikan akses investasi modal kecil dan cashflow bulanan untuk rencana jangka pendek-menengah.
Mengenali tujuan serta profil risiko akan membantu memilih instrumen yang paling sesuai agar investasi berjalan optimal dan bebas was-was.
Bersama perbankan prioritas DBS Treasures, Anda bisa memulai perjalanan investasi Obligasi dengan lebih percaya diri. Instrumen ini memberikan kupon reguler yang dibayarkan secara berkala, sehingga Anda memiliki aliran pendapatan pasif yang stabil.
Tidak hanya itu, ada pula peluang untuk memperoleh capital gain ketika Anda menjual Obligasi pada saat harga pasar sedang naik.
Keunggulan lain yang membuat investasi ini semakin menarik adalah kupon kompetitif yang ditawarkan, lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga Deposito berjangka. Artinya, imbal hasil yang Anda terima berpotensi lebih optimal tanpa harus menanggung risiko yang berlebihan.
Menariknya lagi, setiap transaksi bebas biaya tambahan sehingga seluruh keuntungan tetap utuh menjadi milik Anda.
Anda dapat melakukan transaksi kapan pun, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, dengan proses yang praktis, aman, dan transparan di Aplikasi DBS digibank. Selain itu, Anda dapat membeli, menjual, switching bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification).
Bersama perbankan prioritas DBS Treasures, ada dapat memilih beragam pilihan Reksadana, baik dari Fund House atau Manajer Investasi, berdasarkan kategori produk atau Reksadananya.
Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Segera lakukan investasi Obligasi FR dengan klik di sini. Jangan ragu untuk diversifikasi investasi, ya!
Baca Juga:
Belajar dari Suze Orman: Dana Cadangan Jangan Cuma di Tabungan
Strategi Optimalkan Investasi Obligasi untuk Dana Darurat
Ingin Jual Obligasi Pemerintah? Perhatikan 7 Hal Berikut