Dalam dunia investasi, banyak strategi yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan keuangan. Salah satu yang paling terkenal adalah value investing, strategi yang dipopulerkan oleh Warren Buffett dan sahabatnya, Charlie Munger.
Konsep ini berfokus pada membeli aset atau saham yang memiliki nilai intrinsik lebih tinggi dibanding harga pasarnya saat ini. Dengan kata lain, investor value investing berusaha “membeli murah, menjual mahal” berdasarkan analisis nilai sesungguhnya dari suatu perusahaan.
Di tengah fluktuasi pasar dan tren investasi yang terus berubah, prinsip value investing tetap relevan, bahkan untuk Anda yang berinvestasi melalui Reksadana. Cari tahu pembahasan lengkapnya di sini!
Prinsip Value Investing
Strategi value investing yang dipopulerkan oleh Charlie Munger dan Warren Buffett dikenal sebagai pendekatan rasional dalam berinvestasi dengan mencari nilai sesungguhnya dari sebuah aset, bukan sekadar mengikuti tren pasar.
Prinsip ini menekankan pentingnya kesabaran, analisis mendalam, dan fokus pada fundamental. Dalam konteks reksadana, nilai-nilai tersebut sangat relevan karena manajer investasi profesional juga menerapkan analisis fundamental untuk memilih instrumen terbaik bagi investor.
Berikut prinsip value investing yang perlu Anda ketahui:
● Cocok untuk Jangka Panjang
Prinsip utama value investing adalah kesabaran. Charlie Munger menekankan bahwa investasi sejati membutuhkan waktu untuk tumbuh. Investor yang menerapkan strategi ini tidak mencari keuntungan cepat, melainkan menunggu hingga nilai pasar mencerminkan nilai sebenarnya dari aset yang dimiliki.
Dalam konteks investasi reksadana, prinsip ini berarti menempatkan dana untuk jangka panjang agar dapat menikmati pertumbuhan nilai secara stabil.
Reksadana sendiri memiliki instrumen yang sesuai dengan pendekatan jangka panjang, seperti reksadana saham atau reksadana campuran, yang dikelola untuk mencapai pertumbuhan nilai dari waktu ke waktu.
● Fokus Memilih Manajer Investasi
Dalam value investing, memilih perusahaan dengan fundamental kuat adalah hal utama. Begitu pula dalam reksadana, di mana pemilihan Manajer Investasi (MI) yang berpengalaman sangat penting.
Seorang manajer investasi profesional akan menerapkan prinsip analisis mendalam untuk menentukan aset mana yang undervalued atau memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
Dengan mempercayakan dana pada MI yang tepat, investor reksadana dapat menikmati hasil investasi optimal tanpa perlu menganalisis pasar secara langsung. Hal ini sejalan dengan semangat value investing yang mengutamakan kualitas dan rasionalitas dalam setiap keputusan.
● Analisis Fundamental
Charlie Munger dan Warren Buffett sama-sama menekankan pentingnya analisis fundamental, yaitu menilai kinerja dan potensi suatu perusahaan berdasarkan data keuangan, manajemen, dan prospek bisnis.
Dalam konteks reksadana saham, pendekatan ini dilakukan oleh manajer investasi untuk memilih saham-saham berkualitas tinggi yang berpotensi memberikan imbal hasil maksimal di masa depan.
Analisis fundamental membantu memastikan bahwa keputusan investasi didasarkan pada data yang kuat, bukan emosi atau spekulasi pasar semata.
● Hindari Mengikuti Tren Pasar
Salah satu kesalahan umum investor adalah mengikuti tren tanpa mempertimbangkan nilai sebenarnya dari suatu aset. Munger berpesan agar investor tidak terbawa euforia pasar.
Prinsip ini juga berlaku bagi investor reksadana, yaitu jangan mudah tergoda dengan produk reksadana yang sedang tren tanpa memahami strategi dan risikonya.
Reksadana yang baik adalah yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda, bukan semata karena “ramai dibicarakan.” Dengan tetap fokus pada nilai dan kualitas, investor bisa menghindari keputusan impulsif yang merugikan.
● Fokus pada Nilai, Bukan Harga
Value investing mengajarkan bahwa harga dan nilai adalah dua hal berbeda. Harga hanyalah apa yang Anda bayar, sedangkan nilai adalah apa yang Anda dapatkan.
Dalam investasi reksadana, prinsip ini berarti tidak hanya melihat kinerja jangka pendek, tetapi juga menilai seberapa baik produk reksadana dikelola dan bagaimana potensinya dalam jangka panjang.
Investor bijak lebih memilih reksadana yang memiliki manajemen solid, transparansi tinggi, serta strategi investasi yang konsisten dengan tujuan keuangannya.
Baca Juga: Portofolio Investasi: Kenali Konsep dan Tips Mengelolanya
Kelebihan Strategi Value Investing
Setelah memahami prinsip dasarnya, penting juga untuk mengetahui mengapa banyak investor legendaris, termasuk Charlie Munger, menjadikan value investing sebagai strategi utama mereka.
Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada mencari aset yang undervalued, tetapi juga mengedepankan kestabilan, disiplin, dan pemahaman mendalam terhadap nilai suatu investasi.
Dalam konteks investasi reksadana, strategi value investing memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya cocok untuk berbagai profil investor, terutama bagi mereka yang ingin meraih hasil optimal tanpa harus terjebak pada fluktuasi jangka pendek pasar.
Berikut beberapa keunggulan utama dari strategi value investing yang relevan untuk diterapkan dalam investasi reksadana:
● Cocok untuk Investor Konservatif
Value investing menekankan pada keamanan modal dan pertumbuhan yang stabil, menjadikannya cocok untuk investor konservatif.
Begitu pula dalam dunia reksadana, strategi ini sejalan dengan produk seperti reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap yang menawarkan risiko rendah dengan potensi imbal hasil stabil.
● Bisa untuk Investasi Jangka Panjang
Strategi ini sangat ideal bagi mereka yang memiliki tujuan finansial jangka panjang, seperti dana pensiun atau pendidikan anak.
Reksadana memungkinkan Anda menerapkan prinsip value investing secara konsisten dengan memanfaatkan manajer investasi profesional yang berpengalaman dalam memilih aset bernilai tinggi.
● Potensi Keuntungan Besar
Walaupun fokus pada stabilitas, value investing tetap memiliki potensi keuntungan besar. Ketika pasar akhirnya menyadari nilai sebenarnya dari suatu aset, investor akan menikmati kenaikan harga signifikan.
Dalam reksadana, efek ini tercermin pada pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang meningkat seiring waktu.
● Bebas dari Tren Pasar
Keunggulan utama value investing adalah ketahanannya terhadap tren pasar jangka pendek. Investor tidak perlu panik ketika harga turun sementara, karena fokusnya tetap pada nilai jangka panjang.
Bagi investor reksadana, pendekatan ini membantu menjaga disiplin investasi meskipun pasar sedang bergejolak.
● Dikelola oleh Ahli
Salah satu alasan mengapa reksadana menjadi kendaraan investasi yang ideal bagi penerapan value investing adalah adanya Manajer Investasi profesional.
Mereka memiliki keahlian untuk menganalisis pasar, menilai peluang, dan mengelola risiko sesuai prinsip value investing. Dengan demikian, investor bisa menikmati hasil optimal tanpa harus memantau pasar setiap hari.
Baca Juga: Aman di Tengah Gejolak: 5 Potensi Reksadana Pendapatan Tetap
Terapkan Prinsip Value Investing lewat Reksadana bersama DBS Treasures
Dari berbagai strategi yang ada, value investing terbukti sebagai pendekatan rasional, terukur, dan efektif untuk mencapai pertumbuhan kekayaan jangka panjang. Strategi ini menekankan pada pemahaman nilai sebenarnya dari aset, kesabaran, serta pengelolaan yang profesional.
Untuk Anda yang ingin menerapkan prinsip value investing dengan cara praktis dan aman, perbankan prioritas DBS Treasures hadir sebagai mitra terpercaya.
Melalui perbankan prioritas DBS Treasures, Anda bisa berinvestasi dengan aman karena modal dana akan dikelola langsung oleh Manajer Investasi berpengalaman.
Selain itu, Anda juga dapat menikmati berbagai kemudahan dalam memperoleh wawasan yang nantinya bisa memandu langkah investasi jadi lebih efektif. Adanya strategi dalam diversifikasi juga akan mencegah Anda dari risiko investasi.
Lebih dari itu, ada juga Aplikasi DBS digibank yang akan mempermudah investasi Reksadana. Melalui aplikasi ini, Anda bisa registrasi SID (Single Investor Identification), melakukan transaksi jual beli hingga switch dengan cepat.
Anda juga akan mendapat dukungan dari analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Mulai persiapkan finansial matang jangka panjang Anda sekarang juga melalui investasi Reksadana bersama perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra tepercaya. Informasi lebih lengkap bisa langsung Anda dapatkan di sini.
Baca Juga:
Dollar Cost Averaging, Manfaat dan Cocokkah untuk Diterapkan?
Diversifikasi Investasi: Manfaat & Strategi agar Menguntungkan
Memahami Konsep Switching dalam Investasi Reksadana
