Sparepart
22 Sep 2022

Strategi Pamungkas Kembangkan Bisnis Sparepart Mobil

Bisnis sparepart atau suku cadang di Indonesia memiliki perkiraan pertumbuhan yang baik. Pasalnya, angka penggunaan kendaraan bermotor kian meningkat. Karenanya, tidak heran jika membuka bisnis sparepart mobil menggunakan pinjaman bunga rendah bisa menjadi hal yang menguntungkan.

Suku cadang mobil merupakan bagian yang sangat penting dalam bidang industri otomotif. Hal ini terjadi karena setiap pemilik kendaraan harus mengganti salah satu komponen yang telah rusak dimakan waktu. Karenanya, penyediaan suku cadang menjadi sebuah keharusan agar mobil bisa terus digunakan untuk jangka waktu yang lama. 

Analisa Prospek Usaha Sparepart Mobil

Di Indonesia, terdapat banyak alat, mesin, atau kendaraan yang digunakan jauh lebih lama dari usia ekonomisnya. Karenanya, suku cadang yang harus disediakan akan mencakup berbagai tipe alat, mesin, dan kendaraan dengan tipe yang masih banyak digunakan oleh masyarakat.

Perlu diketahui bahwa saat ini tingkat penjualan mobil di Indonesia menduduki posisi tertinggi di Asia Tenggara, yang kemudian disusul oleh Thailand, Malaysia, serta Filipina. Adanya prospek ekonomi dan peningkatan penjualan ini tentunya akan berbanding lurus dengan permintaan suku cadang mobil.

Menurut perkiraan, margin keuntungan yang bisa Anda kantongi dalam penjualan suku cadang dan aksesoris sekitar 20-30%. Sementara itu, untuk tingkat ritel margin penjualan yang bisa Anda dapatkan mencapai 500%.

Adanya pertumbuhan ekonomi yang baik, stabilitas makro, serta meningkatnya daya beli masyarakat terhadap mobil membuat prospek bisnis ini kian menjanjikan. Karenanya, peningkatan angka penjualan pada kendaraan bermotor seolah menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha dalam bidang otomotif, termasuk pengusaha sparepart mobil.

Strategi untuk Kembangkan Bisnis Sparepart Mobil

Melihat prospek bisnis sparepart di atas, tentunya membuat tekad semakin bulat untuk mengembangkan bisnis ini. Untuk mendukung keinginan tersebut, di sini telah kami rangkum strategi terampuh dalam mengembangkan bisnis sparepart mobil.

  1. Pilih Jenis Toko yang Sesuai
    Perlu diketahui, jika saat ini terdapat beberapa jenis toko sparepart yang bisa Anda pilih, diantaranya yaitu retail store atau toko kecil, toko dengan bengkel, serta toko online. Retail store atau toko kecil merupakan jenis yang paling menguntungkan dan cocok bagi yang baru memulai bisnis ini.
    Selain itu, tipe toko sparepart yang digabungkan dengan bengkel juga tidak kalah menguntungkan. Tipe yang satu ini biasanya akan lebih disukai oleh pelanggan. Pasalnya, pelanggan bisa membeli sekaligus memasang suku cadang mobil mereka di tempat yang sama.
    Namun, tipe yang satu ini membutuhkan modal yang lebih banyak. Meskipun begitu, keuntungan yang bisa Anda peroleh tentunya akan jauh lebih besar. Sementara itu, tipe toko sparepart online bisa jadi cara yang lebih simpel untuk membuka toko suku cadang mobil.
    Pasalnya, Anda tidak perlu repot memikirkan lahan atau tempat untuk membuka bisnis. Selain itu, dana yang dianggarkan untuk menyewa/membeli lahan bisa dialokasikan untuk melengkapi stok suku cadang di toko Anda.
    Dari beberapa tipe toko tersebut, Anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai dengan goals yang sudah direncanakan.
  2. Ciptakan Rencana Bisnis
    Dalam menjalankan bisnis apapun, menyusun rencana bisnis tentunya merupakan sebuah keharusan. Cara ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan bayangan mengenai usaha, mengidentifikasi tujuan, dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
    Selain itu, rencana ini juga dapat membantu Anda untuk mengamankan modal startup dari investor atau pinjaman online bunga rendah bayar bulanan dari bank dengan lebih mantap. Rencana ini harus berisi tentang bagaimana Anda akan menjalankan bisnis tersebut.
    Selain itu, pertimbangkan pula dimana Anda akan mendapatkan stok suku cadang mobil dengan harga yang sesuai dengan target pemasaran. Perencanaan ini bisa Anda lakukan sendiri atau berkonsultasi langsung dengan ahlinya agar mendapat saran dan masukan yang lebih tepat.
  3. Pahami Industrinya
    Ini merupakan salah satu aspek yang sangat penting dilakukan sebelum Anda memutuskan akan benar-benar terjun dalam dunia otomotif. Bagaimana mungkin Anda akan mengelola bisnis sparepart mobil, sementara Anda tidak memahami industrinya.
    Setidaknya, Anda harus memiliki dasar pengetahuan yang jelas tentang bisnis ini. Anda dapat bekerja selama beberapa waktu di pemilik toko lain untuk dapat melihat bagaimana industri ini berjalan.
    Yang paling penting, Anda harus mampu membedakan setiap suku cadang dengan tipe yang berbeda-beda. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam melayani pelanggan untuk memberikan solusi yang tepat dari permasalahan mereka.
  4. Perhitungkan Biaya dan Lokasi
    Setelah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai industri ini, selanjutnya Anda perlu menghitung perkiraan modal awal yang dibutuhkan. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu biaya sewa lokasi, pembayaran toko, serta membeli suku cadang dari perusahaan grosir atau manufaktur.
    Selanjutnya, segera cari lokasi toko yang paling sesuai dengan tipe bisnis sparepart yang Anda pilih. Anda harus memiliki lokasi yang paling strategis. Akan tetapi, jika Anda memiliki kemampuan beriklan yang mumpuni, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk sewa lokasi.
  5. Bangun Toko
    Membuka toko secara online atau offline, Anda tetap harus membangun sebuah toko. dalam hal ini, Anda bisa menggunakan spanduk atau tanda usaha lainnya di depan toko tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek elektrifikasi, ruang service, serta rak-rak agar tertata dengan benar.
    Jika ingin mendapatkan desain interior yang lebih eye catching, Anda bisa mengkonsultasikannya dengan desainer. Dengan begitu, setiap bagian ruangan dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.
  6. Sewa Pegawai
    Perlu diketahui, dalam mengembangkan sebuah bisnis karyawan memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama karyawan generasi pertama. Cobalah untuk mempertimbangkan apakah Anda membutuhkan seorang mekanik berpendidikan atau tidak.
    Selain itu, jika ingin membuka toko yang sudah bergabung dengan bengkel, maka Anda juga perlu mempertimbangkan untuk menyewa jasa montir yang andal.

Tantangan yang Akan Dihadapi

Dalam mengembangkan bisnis sparepart, ada beberapa tantangan yang akan Anda temui. Agar lebih siap dalam menghadapinya, berikut kami berikan gambarannya.

  1. Modal
    Modal merupakan permasalahan pertama akan dihadapi seorang pebisnis ketika ingin membangun atau mengembangkan bisnisnya. Pasalnya, modal yang dibutuhkan untuk membuka toko suku cadang tidak sedikit. Oleh karena itu, Anda perlu memutar otak agar bisa mendapatkan modal yang cukup.
    Bagi pengusaha yang sudah memiliki modal banyak, mungkin hal ini tidak akan jadi masalah. Namun, bagi pebisnis pemula yang masih memiliki modal pas-pasan, tentu hal ini merupakan sebuah masalah besar dan dapat menghambat jalannya bisnis toko sparepart mobil.
    Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi hal ini yaitu dengan mengajukan pinjaman bunga rendah yang memiliki limit pinjaman besar. Pasalnya, untuk bisa membuka toko suku cadang Anda membutuhkan besaran modal Rp100 – Rp 300 jutaan. Terutama jika ingin digabungkan dengan bengkel.
  2. Pemilihan Jenis Sparepart
    Tantangan berikutnya yang akan Anda hadapi dalam menjalankan bisnis suku cadang ialah pemilihan jenis sparepart itu sendiri. Dalam hal ini, Anda perlu menentukan apa saja produk utama yang ingin dipasarkan. Jangan sampai Anda salah memilih jenis sparepart dan barang menjadi menumpuk di gudang.
    Solusinya yaitu, Anda bisa memilih jenis yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Anda juga bisa menyediakannya dalam beberapa tipe. Mulai dari tipe yang paling murah hingga yang bermerek.
  3. Pemilihan Lokasi
    Hampir bagi semua pebisnis, pemilihan lokasi menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pasalnya, untuk menemukan lokasi yang strategi itu cukup sulit. Terkadang, kita sering cocok dengan lokasi tapi kurang cocok dengan harga.
    Ada pula cocok lokasi dan harga, tetapi lokasinya terlalu dekat dengan kompetitor. Karenanya, pemilihan lokasi ini menjadi sebuah tantangan yang akan dialami oleh hampir semua pebisnis, termasuk suku cadang mobil.
    Adapun kriteria tempat yang paling ideal untuk menjalankan bisnis ini ialah di pinggir jalan, dekat dengan pasar, atau tempat lainnya yang dekat dengan keramaian.
  4. Mencari Supplier
    Tantangan yang satu ini seringkali dialami oleh para pebisnis pemula. Tidak sedikit dari mereka yang merasa kesulitan untuk menemukan supplier yang cocok. Dalam hal ini, kita harus pandai-pandai memilih supplier yang dapat memasok barang secara konstan.
    Selain itu, menemukan supplier yang menjual suku cadang lengkap, berkualitas baik, dengan harga yang murah juga menjadi sebuah problema tersendiri. Sebagai solusi, Anda bisa mencari agen sparepart dari perusahaan penjual sparepart yang bisa menyuplai produk ke toko Anda.

Solusi Cermat Mengembangkan Bisnis Sparepart Mobil

Melihat persentase keuntungan yang mungkin didapatkan tentu membuat kita semakin menggebu untuk membuka bisnis ini. Namun, saat melihat nominal modal yang harus dikeluarkan mata kita seketika melotot.

Jika Anda juga mengalami hal serupa, sepertinya Anda belum mengenal jika saat ini ada pinjaman online bunga rendah bayar bulanan dengan tawaran limit yang tinggi. DBS KTA merupakan salah satu layanan pinjaman tanpa agunan yang ditawarkan oleh DBS Indonesia.

Layanan ini, menawarkan pinjaman dengan limit mencapai Rp300 juta. Tentunya limit ini akan sangat membantu dalam mengembangkan usaha suku cadang mobil. Selain itu, bunga pinjaman yang ditawarkan pun cukup rendah.

Hanya dengan menanggung bunga pinjaman mulai dari 0,88% saja per bulan, Anda sudah bisa memiliki toko suku cadang yang besar dan stok sparepart yang lengkap. Jangka cicilannya bisa diatur dengan mudah melalui Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa memilih tenor pinjaman hingga 36 bulan lamanya.

Pilihan jangka pinjaman tersebut tentu akan sangat menguntungkan untuk Anda. Pasalnya, Anda dapat menentukan sendiri besar angsuran yang diinginkan setiap bulannya. Jika memilih jumlah angsuran yang besar, tentu Anda akan mendapatkan periode angsuran yang lebih singkat.

Begitu pun sebaliknya, saat Anda memilih jumlah angsuran yang lebih kecil, maka Anda akan mendapat periode pinjaman yang lebih panjang hingga 36 bulan. Untuk dapat menikmati pinjaman ini, caranya sangat mudah.

Anda hanya perlu memiliki e-KTP, NPWP, serta penghasilan minimum Rp5 juta per bulan. Anda juga harus memiliki kartu kredit bank lain dengan limit minimal Rp10 juta. Selain itu, pastikan jika Anda tinggal di area Jabodetabek.

Setelah memenuhi semua persyaratan tersebut, Anda bisa langsung mengajukan pinjaman bunga rendah. Kembangkan bisnis sparepart mobil Anda dengan mudah bersama DBS KTA.