Reksadana Saham
09 Oct 2022

Jangan Sampai Tertukar, Perbedaan Reksadana Saham dan Saham

Reksadana dapat menjadi pilihan investasi yang relatif aman, karena dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi. Produk Reksadana yang tepat untuk investasi jangka panjang adalah Reksadana Saham.

Dikatakan bagus untuk investasi jangka panjang karena dana hasil investasi bisa Anda gunakan untuk rencana-rencana di masa depan. Hasil investasi Reksadana bisa dimanfaatkan untuk persiapan dana pensiun, biaya pendidikan anak, termasuk biaya untuk berlibur ke luar negeri.

Namun yang perlu Anda ketahui, Reksadana Saham berbeda dengan saham. Orang seringkali tertukar atau keliru, mengira keduanya merupakan jenis investasi yang sama. Padahal dari segi pengelolaan dana, imbal hasil, dan tingkat risiko, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaannya, pahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan saham. Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Kemudian Reksadana sendiri memiliki pengertian sebagai wadah dan pola pengelolaan dana atau modal sekumpulan investor, yang dikelola oleh Manajer Investasi.

Lantas, apa itu Reksadana Saham? Reksadana Saham adalah salah satu jenis Reksadana. Di mana sebagian besar portofolionya diinvestasikan ke dalam saham perusahaan-perusahaan, yang terdaftar di bursa saham.

Perbedaan Reksadana Saham dengan Saham

Melihat dari pengertiannya Anda bisa langsung menangkap bahwa investasi saham dan Reksadana jelas berbeda. Namun secara lebih rinci lagi, perbedaan keduanya bisa dilihat dari berbagai aspek.

Seperti pengelolaan dana, tingkat risiko, imbal hasil, pajak, dan proses pencairan dana. Secara lebih detail, berikut ini penjelasan perbedaan dari Reksadana dan investasi saham, yaitu:

  • Pengelola Dana

Dalam Reksadana, dana investasi dikelola oleh Manajer Investasi yang terkemuka. Sehingga Anda tidak perlu tidak perlu memilih, menganalisa sektor dan jenis saham ataupun perusahaannya andalkan saja Manajer Investasi untuk mengatur semuanya.

Sedangkan dalam investasi saham, Anda berperan sebagai investor sekaligus menjadi pengelola dana. Jual beli saham, memantau pergerakan, dan memonitor kondisi keuangan saham yang Anda beli, semuanya dilakukan sendiri.

Oleh karena itu jika ingin berinvestasi saham, Anda harus memahami betul dunia investasi. Supaya Anda mendapatkan keuntungan yang maksimal.

  • Tingkat Risiko

Berinvestasi di Reksadana memiliki tingkat risiko yang relatif lebih rendah. Karena adanya peran Manajer Investasi berpengalaman yang mengelola saham. Manajer Investasi akan mengalokasikan dana investasi Anda ke saham-saham yang tepat.

Namun jika Anda melakukan investasi saham, Anda harus bisa mengambil keputusan sendiri. Kapan waktu yang pas untuk menjual atau membeli saham. Serta saham apa yang harus Anda beli. Tanpa ada dukungan dari mitra investasi.

Hal ini membuat investasi saham lebih berisiko dibanding Reksadana. Terutama jika Anda belum berpengalaman dalam mengelola dana investasi.

  • Imbal Hasil

Berinvestasi saham, baik itu saham sendiri ataupun dengan Reksadana Saham, potensi imbal hasil yang akan didapat Nasabah cukup tinggi dibandingkan produk investasi lain. Akan tetapi investasi saham akan dikenakan biaya dan pajak saat mendapatkan return.

Selain itu investasi saham memiliki karakteristik (high risk high return). Maka tanpa pemahaman investasi yang cakap, sulit bagi Anda terus mendapatkan hasil pengembalian yang tinggi.

Sedangkan Reksadana mendapatkan dukungan profesional dalam pengelolaan dana. Maka imbal hasil yang didapat berpotensi tinggi. Ditambah lagi, biaya lain yang perlu dibayar Nasabah sudah diatur oleh bank atau perusahaan manajemen aset.

  • Pajak

Karena hasil Reksadana bukan termasuk objek pajak, maka tidak akan dikenakan pajak. Dengan begitu hasil yang Anda peroleh dari investasi Reksadana tidak mengalami pemotongan untuk biaya pajak.

Sedangkan keuntungan yang Anda dapat dari investasi saham akan dikenakan pajak. Besaran pajak sekitar 0,1 % dari nilai penjualan saham. Apabila Anda mendapatkan dividen, maka pendapatan dividen akan dikenakan pajak final sekitar 10%.

  • Proses Pencairan Dana

Karena pengelolaan Reksadana melalui Manajer Investasi, maka proses pencairan dana membutuhkan waktu beberapa hari. Baru setelah itu dana akan ditransfer ke rekening Anda.

Namun untuk investasi saham, karena dikelola sendiri tentu proses pencairan jadi lebih cepat. Karena tidak melalui perantara pihak ketiga.

Keuntungan Reksadana Saham

Investasi Reksadana menawarkan banyak keuntungan serta kemudahan bagi investor untuk mengelola dana investasi miliknya. Berikut ini beberapa keuntungan yang Anda dapatkan jika memilih investasi Reksadana:

  • Dikelola Manajer Investasi Profesional

Dengan adanya dukungan dari Manajer Investasi profesional dan berpengalaman, berinvestasi akan terasa lebih mudah dan sederhana. Anda tidak perlu repot mengelola dana investasi sendiri.

Manajer Investasi akan menangani semua dana investasi yang Anda percayakan. Laporan perkembangan kinerja Reksadana selalu disampaikan secara berkala, agar Anda mengetahui perkembangannya.

  • Potensi Return Investasi Lebih Tinggi

Dibandingkan produk Reksadana lainnya, Reksadana Saham memiliki potensi return atau pengembalian hasil investasi yang lebih tinggi.

 

Perlu diingat bahwa produk Reksadana yang satu ini termasuk investasi jangka panjang. Sekitar lima tahun atau lebih. Maka dari itu Anda baru dapat menikmati hasil investasi setelah beberapa tahun, dengan potensi pengembalian hasil yang relatif tinggi.

  • Diawasi OJK

Keuntungan lain dari Reksadana yang juga cukup krusial adalah segi keamanannya. Seluruh produk Reksadana berizin dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sehingga Anda bisa merasa aman dan tenang untuk melakukan investasi Reksadana.

  • Bebas Pajak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Reksadana tidak termasuk objek pajak. Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih dari hasil return investasi, karena bebas dari potongan pajak.  

Kekurangan Reksadana

Meski begitu Reksadana juga memiliki kekurangan. Terdapat risiko yang mungkin dihadapi investor dalam berinvestasi dengan Reksadana. Risiko tersebut di antaranya yaitu:

  • Risiko Fluktuasi

Pergerakan nilai berpeluang mengalami fluktuasi (naik turun) karena dipengaruhi berbagai faktor. Namun kondisi fluktuasi pada Reksadana cenderung lebih kecil dibanding investasi saham.

  • Risiko Wanprestasi

Terdapat risiko gagal bayar dari Manajer Investasi. Akan tetapi risiko ini bisa diminimalisir atau dicegah dengan memilih Manajer Investasi terkemuka dan terbukti kinerjanya secara profesional.

  • Biaya Investasi

Investasi Reksadana akan dikenakan biaya untuk operasional bank kustodian dan tarif Manajer Investasi. Biaya investasi bervariasi untuk setiap produk. Meski begitu biaya ini sepadan karena investasi Anda akan dikelola dengan baik.

Reksadana Saham cocok bagi Anda yang termasuk tipe investor yang memiliki profil risiko agresif. Itu karena karakter Reksadana ini yang high risk high return. Jadi walaupun risikonya tinggi, tetapi hasil yang bisa Anda dapatkan juga berpotensi tinggi.

Selain itu, jenis Reksadana ini juga cocok bagi Anda yang memiliki jangka waktu untuk investasi lebih dari 5 tahun. Tidak seperti jenis Reksadana lainnya seperti Reksadana Pasar Uang yang cocok untuk tujuan kebutuhan dana darurat.

Atau Reksadana pendapatan tetap untuk jangka pendek dan Reksadana Campuran untuk jangka menengah.

Maka dari itu sebaiknya bahas profil risiko bersama mitra investasi Anda saat memilih produk investasi Reksadana. Supaya Anda mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan.

Investasi Reksadana di DBS Treasures

Bagi Anda yang ingin memulai investasi, DBS Treasures dapat diandalkan sebagai mitra dalam yang akan mendukung Anda menentukan Reksadana yang tepat. Temukan banyak kemudahan dan keuntungan dalam berinvestasi. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan berinvestasi Reksadana di DBS Treasures:

  • Pengelolaan investasi dilakukan oleh professional

Pengelolaan investasi Reksadana dilakukan oleh Manajer Investasi profesional yang cakap. Sehingga bisa mengoptimalkan kinerja produk investasi. Anda tidak perlu mengelola dan memantau sendiri perkembangan investasi Anda.

  • Mendapatkan wawasan berinvestasi

Secara berkala Anda akan mendapatkan penjelasan tentang analisis pasar dan peluang investasi terkini sesuai aspirasi Anda. Terdapat tim ahli finansial andal yang siap memandu Anda berinvestasi.

  • Mengurangi risiko dengan diversifikasi

Untuk mengurangi risiko, Manajer Investasi akan melakukan diversifikasi. Yaitu suatu cara di mana dana investasi Anda akan disebar ke berbagai jenis aset investasi.

  • Transaksi mudah via Aplikasi digibank by DBS

Anda bisa melakukan jual beli, switching, dan proses registrasi SID (Single Investor Identification) dengan mudah dan praktis. Semuanya melalui Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa melakukannya kapanp un dalam 24 jam.

Syarat Berinvestasi Reksadana di DBS Treasures

Berikut ini syarat-syarat yang harus Anda penuhi ketika akan berinvestasi Reksadana di DBS Treasure:

  • Berusia minimal 18 tahun
  • Memiliki e-KTP dan NPWP
  • Memiliki rekening di perbankan prioritas DBS Treasures
  • Mengisi data “Formulir Transaksi Reksadana” dan “Kuesioner Profil Risiko-Syarat dan Ketentuan Produk Investasi Reksadana dan Valuta Asing”.

Cara Berinvestasi Reksadana di DBS Treasures

Berikut tahapan-tahapan yang perlu Anda lakukan saat akan memulai investasi Reksadana di DBS Treasures:

  • Langkah pertama pastikan Anda menggunakan dana terpisah atau sudah disiapkan khusus untuk investasi
  • Apabila Anda investor baru, buat identitas investor (SID) melalui Aplikasi digibank by DBS. Proses pembuatannya cukup mudah, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkahnya
  • Kemudian diskusikan profil risiko dan strategi investasi bersama Relationship Manager dari DBS Treasures
  • Setelah itu baru Anda bisa memilih produk investasi yang tepat di Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa memulainya di kategori kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik hasil analisis Infovesta.

Demikian informasi tentang perbedaan Reksadana dan investasi saham yang penting untuk diketahui. Anda tidak perlu bingung atau tertukar antara Reksadana Saham dengan investasi saham.

Keduanya memang bisa memberikan potensi hasil investasi yang tinggi. Namun Reksadana dapat menjadi pilihan investasi yang tepat dan relatif lebih aman. Karena memiliki banyak keuntungan dan memberikan kemudahan bagi para investor untuk mengelola dana.

Mengapa harus melakukan investasi saham sendiri, jika Anda bisa mendapatkan dukungan dari mitra investasi profesional. Sehingga Anda dapat mengoptimalkan hasil dari investasi saham untuk perencanaan masa depan. Seperti untuk dana pensiun, biaya pendidikan anak, modal awal bisnis baru, dan lain sebagainya.

DBS Treasures dapat menjadi mitra investasi yang tepat. Manajer Investasi yang kompeten akan mengelola dana dan memandu Anda agar yakin dalam berinvestasi. Selain itu, transaksi juga bisa dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi digibank by DBS.

Risiko tinggi dari Reksadana pun bisa diminimalisir dengan diversifikasi. Manajer Investasi akan melakukan diversifikasi pada dana investasi Anda ke berbagai jenis instrumen. Anda bisa berinvestasi dengan aman dan tenang karena Reksadana berizin dan diawasi oleh OJK.

Informasi lebih lanjut tentang DBS Treasures, bisa Anda akses link berikut ini: https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/apa-itu-Reksadana-dan-saham.