5 Tips Bisnis Daging Online Menggunakan Pinjaman Modal Usaha
20 Feb 2022

5 Tips Bisnis Daging Online Menggunakan Pinjaman Modal Usaha

Bisnis yang kekinian seperti minuman kopi mungkin sudah sering Anda dengar, namun bagaimana jika mencoba bisnis daging. Bisnis daging memang terdengar kurang menarik, namun siapa yang menyangka jika bisnis daging online mempunyai peluang yang menjanjikan.

Apalagi di masa pandemik seperti sekarang ini, orang-orang cenderung membeli online dibandingkan dengan pergi ke supermarket atau ke pasar. Selain itu daging yang dijual juga bisa lebih bervariasi.

Biasanya, ketika akan menjalankan bisnis, modal menjadi salah satu hambatannya. Sebenarnya, untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan pinjaman modal usaha.

Rincian Modal Bisnis Daging Online

Bila Anda sudah yakin menggunakan pinjaman modal usaha untuk memulai bisnis ini, memperkirakan modal yang dibutuhkan menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Untuk masalah modal Anda bisa memilih, ingin membeli bisnis franchise atau membuka toko sendiri.

Jika ingin menggunakan sistem franchise, sekarang ini cukup banyak perusahaan yang bergerak pada bidang daging beku dan memiliki beberapa paket waralaba. Salah satu perusahaan menawarkan paket yang paling murah dibanderol dengan harga Rp35 juta, untuk kontrak 5 tahun kerjasama.

Paket tersebut sudah termasuk standing banner, spanduk, kredit payment, hingga kartu bisnis. Pada paket ini, Anda akan memperoleh suplai daging sebesar 100 kilogram per bulannya. Ada juga paket yang lebih lengkap dengan harga Rp200 juta.

Namun, jika Anda memilih membuka usaha daging online sendiri, modal yang dibutuhkan tergantung dari besar kecilnya toko yang didirikan, serta kelas bisnis yang Anda ingini. Bila Anda ingin menyediakan daging berkualitas baik, modal yang dibutuhkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta, mengingat harga daging berkualitas cukup mahal.

Modal puluhan juta hingga ratusan juta ini digunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis mulai dari membayar karyawan untuk mengurus pemesanan daging, pengemasan daging, hingga karyawan marketing.

Selain karyawan, pinjaman modal usaha juga digunakan untuk membeli bahan baku daging, membayar digital marketing agency yang khusus mengurusi kebutuhan promosi, alat-alat promosi, alat-alat pengemasan daging dan lainnya.

Tips Memulai Usaha Daging Online

Selain masalah pinjaman modal usaha, hal lain yang harus disiapkan ketika memulai usaha ini ialah melakukan riset mengenai kondisi pasar. Berikut beberapa tips saat memulai usaha daging online, antara lain:

  1. Tentukan jenis produk terlebih dahulu
    Menentukan jenis produk menjadi hal yang harus diperhatikan. Ini menjadi langkah awal yang penting agar bisa memastikan jika bisnis ini akan berjalan dengan lancar nantinya.
    Selain daging beku, Anda bisa menjual makanan beku yang lain seperti olahan daging, kentang goreng, bakso hingga nugget.
  2. Perhitungkan modal yang dibutuhkan
    Karena menggunakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, perhitungan modal harus dilakukan dengan baik. Hitung apa saja kebutuhan yang harus dimasukkan dalam modal awal, selain itu masukkan biaya yang dikeluarkan jika Anda harus menjalin kerjasama dengan vendor.
    Pastikan kembali jika perhitungan modal dilakukan dengan serinci mungkin, untuk menghindari kesalahan pengajuan jumlah pinjaman.
  3. Siapkan peralatan utama
    Ketika menghitung modal awal, Anda juga dapat mengkategorikan modal primer dengan sifat tidak mendesak. Anda harus fokus pada anggaran modal yang digunakan untuk berbelanja peralatan terlebih dulu seperti mesin untuk menyimpan stok daging.
    Namun, jika Anda berniat mengajukan pinjaman modal usaha dalam jumlah yang besar untuk menjalankan bisnis ini, Anda dapat menghitung seluruh kebutuhan baik kebutuhan primer maupun sekunder seperti untuk pembayaran marketing agency.
  4. Pikirkan dengan baik masalah pengemasan
    Hal penting lain yang harus diperhatikan ketika menjalankan bisnis ini adalah masalah pengemasan produk. Pengemasan produk nantinya akan mendukung kualitas dari daging yang Anda jual.
    Oleh sebab itu, pastikan menggunakan plastik khusus yang memang dibuat untuk mengemas makanan beku. Plastik pembungkus untuk daging beku biasanya tidak mempunyai pori sehingga makanan bisa bertahan lama dan tetap higienis.
    Selain itu daging juga harus divakum ketika dikemas, langkah ini dilakukan untuk mengeliminasi udara yang ada di dalam ruang penyimpanan daging beku. Anda juga harus memberikan label pengemasan dan keterangan tanggal kadaluarsa produk.
    Bukan hanya memperhatikan masalah pengemasan, teknik penyimpanan hingga stok daging juga harus diperhatikan. Pastikan sukunya konsisten di mesin pendingin, yaitu tidak lebih dari 18 derajat.
  5. Gunakan teknologi digital
    Karena Anda akan menjalankan usaha ini secara online, pastikan menggunakan berbagai macam teknologi digital. Contohnya saja mendaftarkan bisnis ke berbagai marketplace, selain itu menggunakan berbagai platform online untuk menjangkau konsumen.

Tips Menjalankan Usaha Daging Online

Menggunakan pinjaman modal usaha memang seperti memiliki tantangan tersendiri ketika menjalankan bisnis. Mengingat, setiap bulannya Anda harus siap untuk membayar sejumlah cicilan. Agar bisa sukses menjalankan usaha daging online, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti, seperti:

  1. Pilih daging yang benar-benar berkualitas
    Makanan yang baik dikonsumsi adalah makanan dengan kualitas terbaik. Tentu saja kondisinya harus masih segar, bagus dan memiliki tekstur kenyal. Sehingga, tidak akan menimbulkan keluhan ketika dikonsumsi nantinya.
    Hindari memilih daging yang sudah disuntik agar bisa menjaga kualitas penampilan. Daging yang sudah disuntik tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan sakit perut serta menimbulkan berbagai efek samping.
  2. Pastikan jika patogen daging sudah hilang
    Patogen merupakan mikroorganisme parasit yang berada di dalam hewan. Jika di dalam daging masih terdapat patogen dan dikonsumsi, dapat menyebabkan penyakit. Ini menjadi hal yang harus diperhatikan mengingat kesehatan konsumen merupakan nomor satu.
    Bila Anda ingin menjual daging yang siap santap, pastikan terlebih dahulu jika patogen dalam daging sudah hilang ketika memasak. Cuci daging sampai bersih dan rebus dengan menggunakan air mendidih sehingga patogennya bisa benar-benar hilang secara sempurna.
    Kemudian, Anda baru dapat mengolah daging sesuai dengan resep yang ditentukan. Jangan lupa kemas daging dengan cara yang baik. Gunakan plastik serta gabus yang bersih, karena bakteri dapat tumbuh di kemasan yang kotor.
  3. Edukasi konsumen dengan produk daging beku
    Ketika menjalankan bisnis, jangan hanya mencari keuntungan, namun Anda juga harus mengedukasi konsumen mengenai daging beku. Contohnya seperti cara membersihkannya, cara menyimpan daging bila tidak segera dikonsumsi serta cara memotongnya.
    Instruksi yang Anda berikan harus jelas sehingga konsumen tidak asal mengolah daging. Selain itu jelaskan pada konsumen bila daging beku harus dicairkan sebelum dimasak. Waktu pencairan bisa 5 hingga 8 jam.
    Jangan lupa untuk memberitahu konsumen bila daging harus benar-benar dimasak sebelum dikonsumsi agar dapat mencegah pertumbuhan bakteri jahat di dalam daging. Edukasi ini bisa membuat kredibilitas bisnis Anda menjadi semakin meningkat dan konsumen tertarik untuk berbelanja daging.
  4. Pilih pemasok yang jujur
    Bila daging yang Anda jual bukan hasil dari peliharaan sendiri, pastikan jika memilih pemasok yang jujur sehingga ia benar-benar menjual daging yang berkualitas, sehingga daging yang Anda jual bukan daging yang asal-asalan.
    Ini menjadi poin yang penting diperhatikan, apalagi jika Anda masih pemula dan belum mengetahui seluk beluk mengenai daging mulai dari kualitas, serat dan lainnya.
    Cari informasi sebanyak mungkin mengenai ciri daging berkualitas, kemudian setiap ingin membeli daging, Anda dapat langsung melihat apakah daging tersebut benar-benar masih bagus dan segar.
  5. Lakukan promosi secara maksimal
    Bisnis daging online tidak akan berkembang dengan baik jika promosi yang dilakukan tidak maksimal, mengingat persaingan bisnis ini juga sangat ketat. Jika sudah menghitung kebutuhan promosi saat menggunakan pinjaman modal usaha, Anda dapat menyerahkan masalah promosi pada agency yang berpengalaman.
    Anda bisa menggunakan digital marketing agency untuk mengurus promosi mulai dari media sosial hingga marketplace. Jika melihat modal yang dibutuhkan untuk bisnis ini yang cukup besar, tentu saja promosi tidak boleh dilakukan dengan sembarangan agar nantinya hasil penjualan yang Anda dapatkan bisa maksimal.

Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan: DBS KTA Pastinya!

Bila berbagai pengetahuan di atas sudah dikantongi, sekarang waktunya memilih produk pinjaman untuk kebutuhan modal usaha. Sekarang ini banyak tempat yang menawarkan pinjaman untuk modal usaha.

Mengingat kebutuhan pinjaman Anda yang cukup besar, Bank DBS Indonesia bisa dijadikan sebagai pilihan.

Sebagai sebuah produk terpercaya, DBS KTA memiliki berbagai keunggulan untuk nasabahnya, berikut berbagai keunggulan yang bisa Anda dapatkan, seperti:

  1. Plafon pinjaman hingga Rp300 juta
    DBS KTA menawarkan plafon pinjaman hingga Rp300 juta. Mengingat bisnis yang ingin Anda buka merupakan bisnis dengan modal yang besar, tentu jumlah plafon pinjaman ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri.
    Anda bisa langsung membuka bisnis yang besar dengan pinjaman dana ini. Anda hanya perlu menyesuaikan modal bisnis yang sebelumnya sudah dihitung, ditambah dengan biaya-biaya tidak terduga yang mungkin muncul ketika menjalankan usaha, kemudian ajukan pinjaman sesuai dengan jumlah tersebut.
  2. Bunga flat mulai dari 0,88% setiap bulannya
    Bukan hanya memberikan plafon yang besar untuk sebuah pinjaman tanpa menggunakan agunan, DBS KTA juga memiliki penawaran bunga flat mulai 0,88% per bulan.
    Dengan bunga flat ini, cicilan yang harus diselesaikan jumlahnya akan tetap sama hingga akhir pinjaman berakhir. Sehingga, ketika sudah mendapatkan simulasi keuntungan bisnis per bulan, Anda tinggal menyesuaikannya dengan jumlah cicilan yang harus dibayar.
  3. Tenor hingga 36 bulan
    DBS KTA menawarkan pinjaman dengan tenor hingga 36 bulan lamanya. Dengan tenor ini, Anda bisa lebih mudah mengatur jumlah cicilan bulanan. Anda dapat mencoba melakukan simulasi pinjaman, kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan yang Anda miliki untuk membayar cicilan setiap bulannya.
  4. Syarat pinjaman yang mudah
    Dibandingkan dengan produk KTA yang lain, DBS KTA memiliki syarat yang relatif mudah. Anda hanya harus memastikan jika berdomisili di Jabodetabek, Surabaya, Bandung atau Semarang.
    Selain domisili, hal lain yang harus Anda pastikan adalah memiliki e-KTP serta NPWP, kemudian memiliki penghasilan minimal Rp5 juta, serta kartu kredit bank lain dengan limit minimal Rp10 juta. Berbagai persyaratan ini tentu sangat mudah, mengingat plafon pinjaman yang diberikan begitu besar.
Dengan berbagai keunggulan di atas, DBS KTA memang tepat dijadikan sebagai pilihan bukan? Ajukan pinjaman modal usaha sekarang juga menggunakan DBS KTA, dan dapatkan berbagai keunggulannya.