5 Cara Membangun Bisnis Garmen Pakai Pinjaman Uang di Bank
20 Mar 2022

5 Cara Membangun Bisnis Garmen Pakai Pinjaman Uang di Bank

Di era serba modern seperti sekarang antusias masyarakat terhadap mode dan tren fashion semakin tinggi. Tentunya hal ini menjadi peluang yang sayang dilewatkan begitu saja, oleh karena itu mengajukan pinjaman uang di bank untuk membuka bisnis garmen merupakan keputusan yang tepat.

Banyak orang berpikir jika garmen dan konveksi merupakan bisnis yang sama. Memang benar sama-sama memproduksi pakaian tapi sebenarnya keduanya merupakan bisnis yang berbeda. Perbedaan yang paling utama terletak pada skala produksinya.

Garmen memproduksi pakaian dalam jumlah sangat banyak sehingga modal yang dibutuhkan tentunya lebih besar dibandingkan bisnis konveksi. Jika tertarik membuka bisnis garmen tapi terhalang modal, kamu bisa mengajukan pinjaman di bank tanpa jaminan untuk solusinya.  

Tips Membangun Bisnis Garmen Menggunakan Pinjaman Uang di Bank

Bisnis garmen umumnya disebut juga sebagai pabrik tekstil, seperti pabrik kebanyakan. Bisnis garmen memerlukan sistem manajemen yang baik agar bisnis dapat berjalan sesuai dengan harapan. Perusahaan garmen umumnya hanya menerima pemesanan dalam jumlah besar dari pihak konsumen.

Konsumen pada bisnis ini biasanya berupa brand fashion, ritel pakaian, dan perusahaan fashion lainnya. Sehingga dalam menjalankannya diperlukan sumber daya manusia yang terampil dan peralatan canggih untuk mendukung kegiatan produksi.

Kamu bisa menggunakan pinjaman uang di bank untuk membeli peralatan canggih tersebut. Berikut ini beberapa tips membangun bisnis garmen yang bisa kamu terapkan supaya bisnis bisa berjalan lancar dan sesuai harapan:

  1. Siapkan Modal yang Cukup
    Tips membangun bisnis garmen yang pertama yaitu mempersiapkan modal yang cukup. Tidak bisa dipungkiri modal menjadi faktor utama yang dibutuhkan dalam membangun bisnis. Tanpa memiliki modal yang cukup kamu akan kesulitan membangun bisnis yang diinginkan.
    Banyak orang mengurungkan niatnya membangun bisnis baru karena tidak memiliki cukup modal. Padahal setiap masalah pasti ada solusi untuk mengatasinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kamu bisa mengajukan pinjaman uang di bank.
    Meminjam uang untuk keperluan membangun dan mengembangkan bisnis bukan keputusan yang salah. Justru ini merupakan langkah yang tepat bagi pelaku bisnis yang belum memiliki modal yang memadai untuk membuka bisnis baru.
    Mencari modal menjadi tugas pertama yang harus kamu jalankan sebelum benar-benar terjun dalam suatu bisnis.  Jika diibaratkan modal berfungsi sebagai amunisi dalam berperang melawan kompetitor.
    Tanpa modal kamu tidak bisa melakukan apa-apa, memiliki sistem manajemen yang terstruktur, sumber daya manusia yang andal, dan peralatan produksi yang canggih hanya akan menjadi angan-angan saja.
  2. Carilah Lokasi yang Tepat
    Setelah kamu memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnis garmen, tugas selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencari lokasi bisnis yang tepat. Jika memungkinkan sebaiknya carilah lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.
    Setelah menemukan lokasi yang sesuai selanjutnya rencanakan pembangunan pabrik dan kantor tempat bisnismu beroperasi. Pada umumnya lokasi pabrik dan kantor perusahaan garmen berada di satu lokasi untuk mempermudah segala aktivitas bisnis.
    Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kamu menggunakan pinjaman di bank tanpa jaminan dari DBS KTA untuk mulai membangun pabrik dan kantor. Dengan adanya DBS KTA kamu bisa lebih mudah dalam menjalankan bisnis apa pun.
  3. Mengurus Legalitas Bisnis
    Hal penting lain yang tidak boleh dilewatkan dalam membangun bisnis dengan skala produksi besar yaitu mengurus legalitas bisnis. Hal yang paling utama adalah mengurus badan hukum yang akan menaungi bisnis garmenmu.
    Serta mengurus perizinan usaha ke instansi terkait agar bisnis yang kamu mulai bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala atau masalah di kemudian hari. Pastikan menggunakan data-data yang valid dan sesuai saat mengurusnya agar tidak memakan waktu yang lama.
  4. Pilih Supplier yang Tepat
    Tips memulai bisnis garmen selanjutnya adalah memilih supplier yang tepat. Setiap bisnis pasti membutuhkan supplier atau pemasok bahan baku untuk melakukan kegiatan produksi.
    Supplier dalam bisnis garmen umumnya meliputi pasokan kain, benang jahit, label pakaian, berbagai model kancing dan resleting, serta pernak-pernik produksi pakaian lainnya. Supaya mendapat pasokan bahan baku yang berkualitas sebaiknya jangan asal memilih supplier.
    Berikut ini ada beberapa tips memilih supplier yang tepat:
    • Cari supplier di sekitar lokasi pabrik garmenmu untuk mengurangi biaya pengiriman dan menekan anggaran produksi.
    • Pilih supplier yang menawarkan berbagai pasokan bahan baku pendukung, contohnya tidak hanya sekedar memasok kain tapi juga pernak-pernik produksi pakaian.
    • Pastikan supplier yang dipilih mempunyai reputasi yang baik dan menawarkan bahan baku yang berkualitas.

    Bahan baku yang terbaik bukan dilihat dari harganya tapi dari kualitas, kamu perlu melakukan perbandingan untuk menentukan mana bahan baku yang terbaik. Jangan lupa jalin kerja sama yang harmonis dengan pihak supplier karena kamu akan membutuhkan jasa mereka dalam jangka waktu yang lama. 

  5. Rencanakan Strategi Bisnis yang Efektif
    Tips membangun bisnis garmen yang terakhir adalah menere cara strategi bisnis yang tepat dan efektif. Strategi bisnis menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai kesuksesannya.
    Penting sekali membangun brand dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu produksi. Langkah awal yang bisa diambil yaitu dengan memperkenalkan bisnismu melalui media promosi seperti blog, Instagram, dan media sosial lainnya.
    Tapi sebelum itu, buatlah logo yang simpel dan mudah diingat serta informasikan visi bisnismu dengan membuat desain konten yang tepat. Membangun branding menjadi tugas utama yang harus dilakukan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran konsumen terhadap bisnismu.
    Untuk menarik calon konsumen kamu perlu menggunakan cara promosi yang unik agar mereka tertarik. Salah satu cara yang tepat yaitu dengan menggunakan strategi digital marketing.
    Strategi ini cukup efektif dalam mendongkrak kinerja bisnis jika dilakukan oleh ahlinya. Untuk itu kamu bisa menggunakan jasa profesional yang sudah ahli dan berpengalaman dalam dunia digital marketing. Secara umum digital marketing memanfaatkan Google Ads, Media Social Ads, dan SEO.

Daftar Peralatan Produksi yang Dibutuhkan Pada Bisnis Garmen

Dalam menjalankan bisnis garmen kamu harus mempersiapkan alat produksi yang memadai. Untuk membeli peralatan yang canggih dibutuhkan modal yang cukup besar. Sebagai solusinya kamu bisa menggunakan pinjaman uang di bank dari DBS KTA.

Berikut ini beberapa peralatan produksi yang wajib ada pada bisnis garmen:

  1. Mesin Jahit Highspeed
    Mesin jahit berkecepatan tinggi menjadi alat produksi yang paling utama dalam bisnis garmen. Mesin jahit ini dirancang secara khusus agar bisa menjahit dengan kecepatan tinggi. Untuk menggunakan mesin ini diperlukan keahlian khusus, jadi pastikan mempekerjakan karyawan yang sudah andal dalam hal ini.
    Mesin jahit ini mampu meningkatkan jumlah produksi dan mempercepat proses pengerjaan. Sehingga dapat menekan biaya produksi dan memaksimalkan kinerja bisnis garmenmu.
    Harga mesin jahit highspeed terbilang cukup mahal apalagi kamu membutuhkannya dalam jumlah banyak. Untuk itu tidak ada salahnya jika kamu mengajukan pinjaman uang di bank untuk membelinya.
  2. Mesin Jahit Rantai
    Alat produksi selanjutnya adalah mesin jahit rantai yang dapat menghasilkan jahit rantai dua baris. Mesin ini mampu menghasilkan jahitan yang halus dan sangat bagus, jahitan dua rantai ini berguna untuk merapikan pakaian di bagian bahu atas yang terhubung dengan kerah dan lengan baju.
  3. Mesin Obras
    Alat produksi pada bisnis garmen yang selanjutnya yaitu mesin obras, mesin ini terdiri dari dua jenis yaitu mesin obras biasa dan mesin obras kaos. Jika dilihat hasil jahitan kedua jenis mesin obras tersebut hampir sama.
    Namun, yang membedakan terletak pada penggunanya, mesin obras kaos tidak hanya berguna untuk merapikan tepian kain. Tapi juga berguna untuk menjahit lipatan lengan dan lipatan kaos bagian bawah.
    Sementara pada mesin obras biasa hanya bisa digunakan untuk merapikan jahitan dengan memotong tepian kain dan menjahitnya dengan benang supaya benang kain tidak bertiras.
  4. Mesin Lubang Kancing
    Sebagian besar model pakaian menggunakan kancing, sehingga kamu perlu membeli mesin lubang kancing. Model pakaian seperti t-shirt, blouse, kemeja dan lainnya sering menggunakan kancing untuk aksesorisnya.
    Nah, itulah mengapa mesin lubang kancing ini sangat dibutuhkan dalam bisnis garmen. Dengan menggunakan mesin lubang kancing kamu bisa menghemat waktu produksi. Bahkan mesin ini ada yang bisa sekaligus memasang kancing tapi hanya di beberapa tipe dan merek tertentu.
  5. Mesin Overdeck
    Alat produksi selanjutnya yang bisa kamu beli menggunakan pinjaman uang di bank yaitu mesin overdeck. Mesin ini berfungsi untuk menjahit keliman yang terdapat pada tepi pakaian di bagian bawah dan kedua ujung lengan. Tidak hanya itu mesin ini juga bisa menjahit kerah kaos yang ada di bagian dalam.
  6. Mesin Pemotong Kain
    Alat canggih satu ini juga tidak kalah penting, mesin pemotong kain ini berfungsi untuk memotong kain dengan jumlah banyak dalam sekali putaran pisau potong. Hasil pemotongan yang didapatkan dari mesin ini lebih akurat dan simetris jika dibandingkan dengan memotong secara manual.
    Tentunya kehadiran alat ini di dalam bisnis garmen sangat membantu dalam mempersingkat waktu produksi. Namun, untuk harganya sendiri terbilang cukup mahal tapi kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengajukan pinjaman di bank tanpa jaminan di DBS KTA.

Wujudkan Bisnis Impianmu dengan DBS KTA

DBS KTA merupakan produk pinjaman dari DBS Indonesia yang dibuat untuk membantumu mewujudkan bisnis impian. Kamu bisa mendapatkan tambahan modal hingga senilai Rp300 juta dengan persyaratan mudah.

Berikut ini kelebihan yang ditawarkan oleh DBS KTA.

  • Dapatkan Pinjaman Dalam Jumlah Besar
    Kamu bisa mendapatkan pinjaman uang di bank hingga senilai Rp300 juta di DBS KTA untuk menambah modal bisnis.
  • Bunga Pinjaman Rendah
    DBS KTA juga menawarkan bunga flat yang cukup rendah yaitu mulai dari 0,88 persen per bulan.
  • Jangka Waktu Pinjaman Panjang
    Tidak hanya menawarkan bunga yang rendah, tapi DBS KTA juga memberikan jangka waktu pinjaman hingga 36 bulan.
  • Persyaratan Mudah
    Cukup dengan memiliki kartu kredit dari bank lain dengan limit Rp10 juta serta telah memiliki NPWP, e-KTP, dan berpenghasilan minimal Rp5 juta per bulan, kamu bisa langsung mengajukan pinjaman di DBS KTA. Namun, sebelumnya pastikan kamu tinggal di area Jabodetabek.

Kini kamu bisa mengajukan pinjaman uang di bank dengan persyaratan yang mudah dan penawaran bunga pinjaman yang rendah. Tunggu apalagi? Segera ajukan pinjaman di DBS KTA untuk mendapatkan tambahan modal bisnis hingga senilai Rp300 juta.