Cara Mudah melakukan Pengalihan Reksadana di Aplikasi digibank by DBS
Selamat, reksa dana kamu sudah dalam proses untuk dialihkan! Kamu bisa cek status transaksi di kolom “Histori” di halaman Reksadana.
Waktu Transaksi | NAB yang digunakan untuk transaksi | Alokasi Unit |
Pengalihan di hari bursa sebelum jam 13:00 WIB | NAB hari ini | Hari bursa berikutnya |
Pengalihan di hari bursa setelah jam 13:00 WIB | NAB hari bursa berikutnya | 2 hari bursa kemudian |
Pengalihan di akhir pekan / hari libur bursa | NAB hari bursa berikutnya | 2 hari bursa kemudian |
Berikut adalah informasi NAB yang digunakan dan waktu alokasi unit
Waktu Penjualan Kembali | NAB yang digunakan untuk transaksi | Penyelesaian Unit |
---|---|---|
Penjualan kembali di hari bursa sebelum jam 13:00 WIB | NAB hari ini | Hari bursa berikutnya |
Penjualan kembali di hari bursa setelah jam 13:00 WIB | NAB hari bursa berikutnya | 2 hari bursa kemudian |
Penjualan kembali di akhir pekan / hari libur bursa | NAB hari bursa berikutnya | 2 hari bursa kemudian |
Berikut adalah informasi NAB yang digunakan dan waktu alokasi unit
Waktu Penjualan Kembali | NAB yang digunakan untuk transaksi | Penyelesaian Unit |
---|---|---|
Penjualan kembali di hari bursa sebelum jam 13:00 WIB | NAB hari ini | Hari bursa berikutnya |
Penjualan kembali di hari bursa setelah jam 13:00 WIB | NAB hari bursa berikutnya | 2 hari bursa kemudian |
Penjualan kembali di akhir pekan / hari libur bursa | NAB hari bursa berikutnya | 2 hari bursa kemudian |
FAQ
Berusia Minimal 18 - 21 Tahun / sudah Menikah
Memiliki e-KTP
Memiliki Rekening di Bank DBS Treasures
Mengisi data "Formulir Transaksi Reksadana" dan "Kuesioner Profil Risiko - Syarat dan Ketentuan Produk Investasi Reksadana dan Valuta Asing"
Switching adalah proses memindahkan dana atau aset dari satu jenis investasi ke jenis investasi lain. Dalam konteks investasi reksadana, switching berarti memindahkan dana dari satu reksadana ke reksadana lain. Tujuan dari switching ini bisa bermacam-macam, misalnya untuk menyesuaikan dengan tujuan investasi, mengelola risiko, memperbaiki diversifikasi portofolio, atau memperoleh hasil yang lebih baik.
Switching harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana karena dapat mempengaruhi hasil investasi. Sebelum melakukan switching, sangat penting bagi investor untuk memahami tujuan investasi, profil risiko, dan kinerja reksadana yang akan ditempatkan dana. Investasi juga harus mempertimbangkan biaya-biaya terkait dengan switching, seperti biaya transaksi atau pajak.
Namun, meskipun switching dapat menjadi solusi yang tepat dalam situasi tertentu, juga penting bagi investor untuk menjaga fokus pada jangka panjang dan tidak terlalu sering melakukan switching. Alokasi aset yang stabil dan fokus pada tujuan jangka panjang umumnya akan menghasilkan hasil investasi yang lebih baik dalam jangka waktu yang panjang.