Kredit Tanpa Agunan sekarang ini memiliki peminat yang tinggi di kalangan masyarakat. Kebutuhan akan dana pengembangan bisnis hingga biaya pendidikan menjadikan KTA pilihan yang tepat. Selain itu, besarnya minat masyarakat juga disebabkan oleh persyaratan yang relatif mudah serta proses pencairan yang cepat.
Namun, banyak orang tidak memperhatikan istilah-istilah penting saat mengajukan kredit karena tergiur dengan penawaran yang ada. Padahal, istilah dalam dunia kredit ini penting untuk menghindari kesalah pahaman antara debitur dan kreditur.
Pentingnya Mengenal Istilah Tentang Kredit Tanpa Agunan
Terdapat beberapa alasan penting mengapa kamu harus memahami istilah sebelum mengajukan kredit tanpa agunan. Apa saja itu? Mari simak penjelasannya berikut ini:
● Menghindari Pihak yang Tidak Bertanggung Jawab
Minimnya pemahaman istilah dapat membuat pihak yang tidak bertanggung jawab mengelabui kita dengan mudah. Sebagai customer, kita harus berhati-hati dalam memilih lembaga untuk mengajukan kredit. Pastikan kita mengetahui apakah mereka memberikan informasi yang benar atau palsu terkait kredit yang ditawarkan.
● Memudahkan Kita Selama Melunasi Kredit
Ketika memiliki pemahaman istilah kredit yang baik, tidak akan terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan kredit terkendala. Sebaliknya, kesalahan persepsi tentang kredit ini dapat membuat skema kredit tidak sesuai keinginan, hingga mengakibatkan gagal bayar.
Itulah pentingnya untuk memahami istilah dalam dunia kredit atau perbankan. Setelah mengetahui alasan di atas, kini saatnya mencari tahu apa saja istilah penting yang perlu diketahui.
Istilah Penting dalam Dunia Kredit dan Perbankan yang Perlu Kamu Ketahui
Berikut ini terdapat beberapa istilah penting untuk kelancaran kredit yang kamu ajukan. Mari ketahui dan cermati artinya berikut ini!
● Bunga Flat
Istilah bunga flat pasti sering kamu dengar ketika hendak mengajukan kredit. Secara umum, bunga flat berarti bunga dan angsuran pokok yang harus dibayarkan sama selama periode tenor.
Perhitungan bunga dilakukan dengan menghitung rata-rata total utang sedemikian rupa sehingga rasio pembayaran bunga dan modal kredit selalu sama setiap bulannya. Perhitungan bunga tetap ditandai dengan rasio pembayaran bunga dan pembayaran modal selalu sama hingga dilunasi.
● Agunan
Agunan merupakan jaminan yang harus diberikan kepada pihak bank ketika mengajukan kredit. Jaminan ini digunakan untuk menjamin kelancaran cicilan hingga kredit tersebut lunas. Jika terjadi permasalahan seperti gagal bayar, jaminan ini akan disita oleh pihak bank sebagai sumber pelunasan.
Beberapa aset yang bisa dijadikan agunan antara lain BPKB kendaraan, sertifikat tanah, surat pembelian, dan sebagainya.
● Debitur
Secara umum, debitur adalah setiap orang atau badan usaha yang memiliki tanggungan untuk membayarkan sejumlah dana pada pihak lain. Contohnya kepada bank atau lembaga keuangan lainnya. Dana yang harus dikembalikan dapat dikenai dan tanpa bunga sesuai perjanjian yang disepakati.
Apabila debitur terlambat membayarkan sejumlah dana sesuai waktu yang ditentukan, maka dapat dikenai denda atau penyitaan aset. Lebih mudahnya, debitur adalah pihak yang mengajukan kredit dan memiliki kewajiban melunasinya.
● Kreditur
Sering tertukar dengan debitur, kreditur adalah pihak atau seseorang yang memberikan bantuan dana atau pemberi kredit. Kreditur memiliki beberapa hak khusus kepada debitur ketika kredit yang harus dibayarkan mengalami kendala atau macet.
Beberapa wewenang kreditur antara lain melakukan penyitaan aset hingga melakukan penuntutan secara hukum. Namun, suatu lembaga kredit memiliki pengawasan ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak semena-mena dalam menagih kredit.
● Tenor
Tenor adalah jangka waktu kredit yang kamu miliki, dimana kamu harus membayar sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati bersama.
Jika hendak mengambil kredit dalam jumlah besar, pastikan kita sanggup untuk melunasinya. Selain itu, kamu dapat memanfaatkan kredit atau pembayaran yang lebih lama.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan kredit, kamu harus terlebih dahulu memastikan kemampuan untuk melunasinya agar tidak terbebani dengan kredit yang tinggi. Karena riwayat kredit yang bermasalah atau menyulitkan kamu untuk mengajukannya kembali di masa mendatang.
Beberapa istilah di atas penting untuk kelancaran pengajuan hingga pelunasan kredit. Ketika memutuskan untuk mengajukan kredit, kita perlu mengetahui mana saja pihak yang bertanggung jawab dan tidak.
digibank KTA, Solusi Tepat Mengajukan Kredit Tanpa Agunan
Berbicara pengajuan kredit tanpa jaminan, digibank KTA merupakan pilihan yang tepat bagi kamu. Kredit ini memiliki persyaratan yang mudah, proses cepat, dan tentunya terpercaya.
DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik. Kredit online bunga rendah ini juga memiliki sejumlah keunggulan yang tidak kamu dapatkan di tempat lain. Apa saja keunggulan dan persyaratannya? Simak selengkapnya berikut ini!
- Online 24 Jam
Apply dapat dilakukan dengan mudah lewat Aplikasi digibank by DBS atau website go.dbs.com/kta selama 24 jam.
- Approval 60 Detik
Persetujuan apply dapat diperoleh dengan cepat dalam 60 detik.
- Cair hingga Rp200 Juta
Dana langsung cair ke rekening digibank by DBS maksimal Rp200 juta.
- Atur Jumlah Kredit
Kamu bisa tentukan nominal kredit semaumu.
- Tenor hingga 36 Bulan
Kamu dapat mencicil pelunasan kredit hingga 36 bulan
- Tanpa Dokumen Fisik
Kamu tidak perlu fotocopy ini itu untuk apply.
- Persyaratan Mudah
Kamu cukup mempunyai e-KTP, NPWP, dan berpenghasilan minimum Rp5 juta per bulan. Selain itu, pastikan kamu berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, atau Semarang.
Perlu kamu tahu, digibank KTA sangat ideal bagi kamu yang membutuhkan dana cepat dengan persyaratan yang relatif mudah. Cukup penuhi persyaratan, kamu akan merasakan berbagai keunggulan di atas.
Tunggu apalagi? Mari jadikan digibank KTA pilihan utama dan ajukan kredit sekarang. Informasi lebih lanjut dapat kamu akses pada tautan berikut https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/kredit-digibank-kta. Bersama Kredit Tanpa Agunan digibank KTA, berbagai kebutuhan seperti pengembangan bisnis dan dana pendidikan dapat terpenuhi dengan lebih cepat!
