Pernikahan merupakan momen yang diimpikan banyak orang. Berbagai persiapan pun mereka lakukan agar dapat merayakan momen tersebut. Namun perlu diketahui bahwa bukan hanya persiapan fisik dan psikis saja yang dibutuhkan, tapi juga finansial. Itulah mengapa banyak orang mengajukan kredit tanpa agunan.untuk resepsi pernikahan mereka.
Selain itu, masih ada tips lain yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana pernikahan. Namun sebelum membahas hal tersebut, mari kita pahami apa itu dana pernikahan dan apa saja yang termasuk di dalamnya. Intip ulasannya dalam artikel ini.
Arti Dana Pernikahan dengan Kredit Tanpa Agunan
Dana pernikahan adalah sejumlah dana yang dibutuhkan untuk resepsi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pernikahan. Jumlahnya pun tak tentu karena masing-masing pasangan dan keluarga mempunyai keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Dana adalah hal yang penting untuk disiapkan agar momen pernikahan pun bisa dirayakan sesuai dengan keinginan. Terlebih lagi pernikahan dianggap momen yang membahagiakan dan terjadi seumur hidup sekali sehingga tak sedikit orang yang merasa sayang jika melewatkannya begitu saja.
Di sisi lain, pernikahan juga merupakan momen yang sakral. Memiliki dana yang cukup bisa berpengaruh terhadap hal tersebut karena dapat meningkatkan kebahagiaan sehingga dapat mengikuti prosesi dengan khidmat.
Oleh sebab itu, dana pernikahan menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan. Bahkan tak jarang masyarakat telah menyiapkannya jauh-jauh hari hingga hitungan tahun demi tergelarnya resepsi sesuai impian. Salah satunya dengan menggunakan kredit cepat.
Hal-Hal yang Termasuk Dana Pernikahan
Sebelum mulai mengumpulkan dana pernikahan, kedua calon mempelai harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang termasuk ke dalam dana pernikahan. Jadi, mereka bisa membuat anggaran dengan lebih mudah dan mempunyai patokan terkait berapa banyak dana yang harus dicapai. Berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
● Lokasi
Lokasi pernikahan menjadi salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan sejak dini karena sebagian tempat perlu di-booking jauh-jauh hari. Maka dari itu, para calon mempelai bisa segera mencari lokasi yang diinginkan beserta harga dan fasilitas kalau memang sudah ingin menggelar pernikahan.
Biaya lokasi ini beragam, tergantung dari tempat mana yang akan dipilih. Selain itu, kota tempat diselenggarakannya pernikahan pun mempengaruhi harga lokasi. Terlebih lagi jika lokasi yang dipilih berada di kota besar dan cukup terkenal.
● Katering
Banyak lokasi pernikahan yang telah menyediakan katering. Bahkan tak jarang mereka akan memberikan harga khusus jika menyewa tempat sekaligus menggunakan katering dari sana. Namun para calon mempelai bisa mencari katering sendiri jika menginginkannya.
Saat ini banyak pernikahan telah menggunakan katering prasmanan. Biasanya, prasmanan di sini berbentuk beragam makanan yang dijejerkan pada suatu tempat. Namun ada juga yang berbentuk booth sehingga para tamu undangan bisa mengunjunginya untuk mendapatkan makanan.
● Undangan dan Souvenir
Undangan bisa dibentuk seunik mungkin agar para tamu tertarik untuk menghadiri resepsi pernikahan. Ada dua macam undangan yang bisa dipertimbangkan, yakni berbentuk konvensional atau fisik dan link yang bisa diakses melalui gawai elektronik.
Selain itu, para calon mempelai juga bisa mempertimbangkan souvenir apa yang akan diberikan kepada para tamu undangan. Souvenir ini bermanfaat untuk menambah kesan kepada mereka terhadap resepsi yang digelar.
● Dokumentasi
Momen yang bahagia tentu harus didokumentasikan, bukan? Dengan demikian, baik mempelai maupun keluarga mempunyai kenang-kenangan terhadap peristiwa tersebut. Para calon mempelai sendiri bisa mempertimbangkan dua jenis dokumentasi yang ada, yaitu video atau foto.
Kedua jenis dokumentasi tersebut memiliki manfaatnya sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, biasanya para calon mempelai akan menyewa studio yang bisa melakukan kedua hal tersebut dengan kualitas baik.
● Hiburan
Resepsi pernikahan tanpa hiburan bisa menjadi hal yang membosankan baik bagi mempelai, keluarga, maupun tamu undangan. Oleh sebab itu, para calon mempelai juga memasukkan hal ini ke anggaran dana pernikahan.
Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan MC sebagai pemandu acara. Jika para calon mempelai mempertimbangkan band atau penyanyi sebagai hiburan, mereka bisa saja merangkap sebagai MC. Namun jika tidak, maka para calon mempelai harus mencari MC lain yang berkualitas.
● Baju dan MUA
Pasti ingin tampil cantik atau tampan di momen yang membahagiakan ini, bukan? Oleh sebab itu, baju pernikahan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan saat berbicara tentang pernikahan. Baju yang bisa dipilih pun beragam, mulai dari pakaian tradisional hingga gaun kekinian.
Tak hanya itu saja, para calon mempelai juga perlu mempertimbangkan make-up artist atau MUA dalam anggaran dananya. Hal ini disebabkan MUA-lah yang bisa membuat penampilan menjadi lebih cantik atau tampan
● Akad Nikah atau Pemberkatan
Tak hanya resepsi pernikahan saja yang perlu dipikirkan, namun juga akad nikah itu sendiri. Para calon mempelai bisa mulai mempertimbangkan di mana akad nikah akan digelar beserta biaya yang diperlukan untuk melakukannya.
Tak hanya bagi calon mempelai yang beragama Islam saja, masyarakat dengan agama lain pun bisa mempertimbangkan hal yang serupa sesuai keyakinan masing-masing. Misalnya, mereka yang beragama Kristen perlu mempertimbangkan dana yang dibutuhkan untuk melakukan pemberkatan.
● Mahar
Berbicara mengenai akad nikah, maka tak lengkap rasanya jika tidak berbicara mengenai mahar juga. Ya, mahar biasanya diberikan saat akad nikah. Ada juga orang yang memberikannya sebelumnya, tergantung dari masing-masing keyakinan.
Itulah mengapa mahar perlu dipertimbangkan dalam dana pernikahan. Caranya dengan mengetahui barang apa saja yang dibutuhkan. Selain itu, para calon mempelai juga perlu mempertimbangkan cincin kawin yang akan dikenakan setelah akad nikah nanti.
● Biaya Lain-Lain
Biaya lain-lain ini bisa berbeda antara satu calon mempelai dengan mempelai lainnya. Hal ini disebabkan kebutuhan masing-masing mempelai yang juga berbeda. Bagaimanapun juga, hal ini tetap harus dipertimbangkan.
Biaya ini bisa berkaitan dengan para calon mempelai, seperti biaya bulan madu. Namun ada juga yang mengaitkannya dengan keluarga masing-masing mempelai, seperti biaya akomodasi bagi mereka yang berasal dari luar kota.
● Biaya Tidak Terduga
Para calon mempelai juga perlu mempersiapkan biaya tidak terduga. Seperti namanya, biaya ini bisa digunakan jika ada hal-hal yang terjadi di luar dugaan atau untuk menutup biaya yang membengkak. Besaran biaya tidak terduga ini bisa bermacam-macam tergantung keputusan masing-masing mempelai.
Lakukan Tips Ini untuk Mengumpulkan Dana Pernikahan
Ada berbagai tips yang bisa digunakan oleh para calon mempelai untuk mengumpulkan dana pernikahan sehingga bisa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut beberapa di antaranya:
● Sesuaikan Anggaran
Mungkin para calon mempelai sudah mempunyai bayangan mengenai berapa banyak dana yang harus dikumpulkan dari penjelasan sebelumnya, Bagaimanapun juga, hal tersebut perlu disesuaikan dengan kemampuan diri.
Ada berbagai hal yang bisa disesuaikan dari aspek-aspek yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun jika masih belum bisa ditekan, para calon mempelai bisa menggunakan cara-cara lain yang akan dibahas selanjutnya dalam ulasan ini.
● Buat Pos Keuangan Sendiri
Kalau memang sudah berniat untuk menggelar resepsi pernikahan, maka para calon mempelai bisa mulai membuat pos keuangan tersendiri. Pos keuangan ini bisa ditetapkan sesuai kesepakatan. Misalnya, setiap bulannya harus diisi sekian juta rupiah.
Pos keuangan ini bisa diisi terlebih dahulu saat mendapatkan gaji. Dengan demikian, dana keuangan pun bisa lebih aman dan tidak terpakai oleh hal-hal yang kurang penting lainnya seperti gaya hidup.
● Investasi
Investasi bisa menjadi cara yang tepat untuk memperoleh dana pernikahan. Hal ini disebabkan oleh adanya hasil yang diperoleh para investor saat menginvestasikan sejumlah uang. Hasil inilah yang bisa dialokasikan untuk dana pernikahan.
Ada berbagai instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan para calon mempelai. Instrumen ini pun dapat disesuaikan dengan profil masing-masing orang. Ada juga konsultan yang bisa membantu dalam memutuskan hal tersebut hingga berapa banyak dana yang harus diinvestasikan.
● Meminimalisir Pengeluaran
Para calon mempelai juga bisa mulai meminimalisir pengeluaran yang tidak penting. Tujuannya adalah agar pengeluaran tersebut bisa dialokasikan ke dana pernikahan. Bahkan dengan meminimalisir pengeluaran, para calon mempelai bisa memperoleh dana lebih dari yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Ada berbagai aspek yang bisa diminimalisir oleh para calon mempelai. Contohnya adalah gaya hidup dan biaya liburan. Namun perlu diperhatikan bahwa mereka tetap perlu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pernikahan seharusnya tak sampai mengorbankan hal tersebut.
● Menambah Pekerjaan Sampingan
Tak sedikit orang yang menambah pekerjaan sampingan demi memperoleh hal yang diinginkan, termasuk dana pernikahan itu sendiri. Oleh sebab itu, para calon mempelai bisa mempertimbangkan hal tersebut demi tercapainya dana yang sudah dianggarkan.
Pekerjaan sampingan ini bentuknya beragam, seperti penulis atau desainer grafis. Berbagai pekerjaan tersebut pun bisa ditemukan dengan mudah di internet. Supaya lebih mudah dalam menjalaninya, pekerjaan sampingan yang akan diambil bisa disesuaikan dengan minat maupun bakat.
● Menambah Jam Kerja
Selain menambah pekerjaan sampingan, para calon mempelai juga bisa menambah jam kerja alias lembur. Tentu bukan hal yang asing kalau lembur di kantor bisa membuat gaji tiap bulan bertambah, bukan?
Bagaimanapun juga, hal ini perlu disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri. Jangan sampai jatuh sakit karena terlalu lelah bekerja. Selain itu, jangan lupa juga untuk mempunyai waktu yang berkualitas dengan orang terdekat termasuk pasangan meskipun sedang sibuk bekerja demi mendapatkan dana pernikahan.
● Mengajukan Kredit
Cara terakhir yang bisa dilakukan oleh para calon mempelai adalah mengajukan kredit. Terlebih lagi sekarang ada kredit cepat yang bisa memberikan dana dengan cepat dan mudah kepada kreditur. Bahkan ada yang hanya memerlukan pengajuan secara online saja untuk mendapatkan dana tersebut.
Bagaimanapun, para calon mempelai perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengajukannya. Salah satunya, sebaiknya pengajuan hanya dilakukan kepada lembaga atau bank yang telah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, proses pengajuan hingga pelunasan kredit bisa berjalan dengan lancar.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dana pernikahan merupakan hal yang penting untuk disiapkan. Dana yang diperlukan memang bisa mencapai Rp300 juta, namun para calon mempelai bisa mengajukan kredit tanpa agunan yang prosesnya cepat dan mudah, seperti DBS KTA. Penasaran? Klik di sini untuk informasi selengkapnya.
Apply digibank KTA
