Pandemi akibat virus corona atau Covid-19 yang berkembang sejak awal 2020 tahun telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita. Penyesuaian dalam pengelolaan pun terpaksa harus dilakukan agar aset yang ada tidak habis begitu saja.
Sejumlah anggaran yang sebelumnya sudah disiapkan untuk kebutuhan tambahan seperti liburan dan melaksanakan wisata religi ke luar negeri terpaksa harus ditunda dulu. Agar idle money yang sudah disiapkan tak habis begitu saja tak ada salahnya dialihkan untuk investasi. Selain menjaga dari inflasi, berinvestasi memberi kamu kesempatan untuk mengembangkan aset.
Salah satu instrumen investasi yang kini makin digemari adalah investasi obligasi. Obligasi(bonds) adalah istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Obligasi dapat diterbitkan oleh negara berupa Surat Berharga Negara (government bonds), atau juga oleh korporasi.
Obligasi pemerintah (Government Bonds) adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Secara umum, obligasi pemerintah terdiri dari dua kelompok utama yaitu berdasarkan jenis pembeli pada saat pertama kali ditawarkan yang obligasi ritel dan non ritel. Kelompok kedua yaitu obligasi berdasarkan jenis akad yaitu obligasi konvensional yang biasa disebut obligasi dan obligasi syariah yang biasa disebut sukuk.
Bagaimana peluang investasi Surat Berharga Negara?
Saat ini, peluang investasi untuk government bonds boleh dibilang cukup menjanjikan. Apalagi pemerintah Republik Indonesia memang tengah gencar mendapatkan fresh money dengan mengeluarkan Surat Utang Negara atau SBN.
Selama 2020 ini, pemerintah sudah beberapa kali mengeluarkan lebih Surat Berharga Negara dan berhasil mengumpulkan dana dari investor lebih dari Rp100 triliun. Dana inilah yang digunakan untuk berbagai kebutuhan pembangunan dan infrastruktur serta penanganan pandemi akibat virus corona atau Covid-19.
Berinvestasi obligasi melalui instrumen Surat Berharga Negara memiliki sejumlah manfaat seperti berikut:
- Aman
Investasi obligasi negara 100 % aman karena pembayaran imbal hasil dan pokok investasi dijamin oleh undang-undang.
- Untung
Tingkat keuntungan dari investasi obligasi pemerintah berada di atas bunga deposito bank. Rata-rata keuntungan per tahun sekitar 6% dari nilai investasi.
- Pendapatan tetap
Dengan berinvestasi obligasi pemerintah investor akan mendapatkan imbal hasil yang akan dikirimkan langsung ke rekening investor secara rutin setiap bulan. Pengembalian imbal hasil bisa saja memiliki periode berbeda sesuai dengan kesepakatan saat pelepasan perdana obligasi ke publik.
- Keuntungan maksimal
Dengan berinvestasi obligasi, investor juga bisa mendapatkan pengembangan aset (capital gain) yang lebih besar bila berinvestasi obligasi di pasar sekunder.
- Kontribusi bantu negara
Melalui investasi obligasi, kamu secara tidak langsung telah turut berperan aktif dalam membangun negara dan ikut serta dalam upaya mengurangi ketergantungan kepada investor asing.
Berbagai manfaat dari investasi obligasi surat berharga negara kini menjadi lebih mudah kamu rasakan dengan adanya layanan transaksi online melalui e-SBN yang bisa diakses melalui digibank by DBS. Dengan adanya layanan online ini, kamu bisa membeli obligasi, menjual beli, dan menemukan varian seri obligasi yang tengah beredar di pasar sekunder dengan mudah.
Agar pengalaman berinvestasi obligasi menjadi semakin menyenangkan, kamu bisa memilih seri obligasi FR dan INDON yang banyak diperjualbelikan di pasar sekunder. FR merupakan seri obligasi negara dengan mata uang IDR konvensional. Sedangkan INDON dan INDOIS adalah obligasi Negara dengan mata uang USD.
Melalui Aplikasi digibank by DBS kamu bisa memilih obligasi pasar sekunder dalam mata uang Rupiah dan US Dollar dan dengan jangka waktu mulai dari 5 hingga 50 tahun. Selain itu, penjualan kembali dapat dilakukan setelah settlement transaksi dilakukan dan dengan potensi keuntungan dari capital gain
Kamu juga bisa melakukan pembelian mulai Rp 1 juta atau USD 1.000 dan dengan kupon/imbalan tetap yang dibayarkan setiap 6 bulan. Nah tunggu apalagi, buat kamu yang sudah punya Aplikasi digibank by DBS inilah saatnya kamu mulai berinvestasi obligasi. Bila belum punya aplikasi kamu bisa mendownload Aplikasi digibank by DBS sekarang juga.
