Kembangkan Uang Kamu Dengan Obligasi Negara
03 Jun 2021

Kembangkan Uang Kamu Dengan Obligasi Negara

Setiap bulan gaji sepertinya lewat begitu saja. Mungkin ada yang salah dengan cara mengelolanya. Yang seharusnya ada uang sisa dari pengeluaran bulanan, namun karena terlalu lama mengendap di rekening tabungan, lihat barang diskonan langsung tergerak hatinya ingin belanja. Mumpung diskon katanya. Padahal ketika kita mengeluarkan uang untuk membeli barang diskon, kita sudah rugi. Kenapa rugi? Karena budget tersebut tidak ada dalam daftar pengeluaran bulanan kita. Pembelian impulsif seperti ini yang seringkali membuat keuangan kita bocor halus.
 
Daripada setiap bulan uangnya mengendap seluruhnya di rekening tabungan, belanja barang diskonan yang tidak perlu, lebih baik sebagian mulai disisihkan untuk investasi obligasi negara. Rata-rata bunga yang ditawarkan oleh bank yang ada di Indonesia untuk rekening dengan saldo di bawah 10 milyar yaitu berkisar antara 0.25% hingga 2,5%. Bunga yang ditawarkan produk perbankan tabungan ini jauh lebih kecil bila dibandingkan obligasi yang ditawarkan oleh pemerintah.
 
Apa yang harus dilakukan agar gaji tidak hanya numpang lewat di rekening, namun bisa berkembang untuk mencapai tujuan finansial? Tentunya Anda harus memiliki perencanaan keuangan yang baik.
  1. Anda harus mencatat pengeluaran sehari-hari selama sebulan. Setelah Anda mencatatnya lakukan pengelompokan dari pengeluaran tersebut sehingga Anda bisa menghitung berapakah kira-kira pengeluaran setiap bulannya.
  2. Membuat anggaran bulanan dari informasi pengeluaran sebelumnya. Berapakah persentase dana yang ingin dianggarkan untuk biaya hidup sehari-hari, investasi dan gaya hidup. Anda harus tetap memiliki uang cash yang cukup di rekening untuk kebutuhan sehari-hari namun sebagian uangnya yang lain bisa diinvestasikan di instrumen keuangan seperti obligasi pemerintah Bunga yang ditawarkan produk perbankan tabungan ini jauh lebih kecil bila dibandingkan obligasi yang ditawarkan oleh pemerintah. Jangan lupa menyisihkan penghasilan untuk proteksi kesehatan dan jiwa.
  3. Menyusun strategi untuk mengumpulkan dana darurat. Misalnya saja setiap bulan ingin menyisihkan sebesar 5% agar dana darurat untuk 6 bulan pengeluaran terkumpul. Strategi lain yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana darurat yaitu dengan mengalokasikan THR ataupun bonus yang didapat dari kantor. Mengumpulkan dana darurat ini merupakan hal yang krusial dalam perencanaan keuangan. Tentunya bila terjadi situasi darurat cashflow tidak terganggu karena sudah mempersiapkan dana darurat. Jadi misalnya saja ada situasi darurat seperti atap rumah bocor, mobil rusak dan sebagainya bisa menggunakan dana darurat.
  4. Lakukan evaluasi. Apakah perencanaan yang sudah dilakukan berjalan sesuai dengan rencana? Jika belum apa yang harus diperbaiki? Perencanaan keuangan membutuhkan disiplin dan konsistensi.
 
Apa sih obligasi itu? Obligasi merupakan Surat Berharga Negara ( SBN ) atau surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Obligasi terdiri dari obligasi pasar perdana dan obligasi pasar sekunder. Obligasi yang dijual di pasar perdana hanya dapat dibeli pada periode penawaran tertentu. Harga yang ditawarkan sebesar 100%. Jangka waktu investasi obligasi berkisar 2-3 tahun. Ada beberapa produk obligasi pasar perdana yang tidak bisa diperjualbelikan kembali seperti SBR dan ST.
 
Obligasi yang dijual di pasar sekunder merupakan obligasi yang dapat dibeli sebelum jatuh tempo dan diperjual belikan kapan saja. Harganya mengikuti harga pasar. Jangka waktu obligasi ini berkisar antara 5-50 tahun.
 
Investasi obligasi negara merupakan salah satu instrumen yang bisa dipilih untuk mengembangkan dana yang menganggur di rekening. Untuk Anda yang memiliki tujuan keuangan dalam jangka waktu pendek hingga menengah bisa memilih instrumen keuangan ini. Misalnya ingin membayar DP rumah dalam jangka waktu 5 tahun, membayar uang masuk sekolah anak dalam jangka waktu 3 tahun, dan lain-lain.
 
Sebaiknya setelah menerima gaji bulanan langsung alokasikan uang ke tabungan dan investasi. Jangan menabung menggunakan uang sisa. Anda bisa dengan mudah melakukan investasi obligasi negara di Aplikasi digibank by DBS.
 
4 Alasan kenapa investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS:
 
  1. Aplikasi digibank by DBS ini memberikan layanan perbankan 24/7. Anda tidak perlu melakukan transaksi di kantor cabang. Hanya perlu menggunakan smartphone. Mulai dari pembuatan SID hingga penjualan kembali ke pasar sekunder semua bisa dilakukan di dalam 1 Aplikasi digibank by DBS.
  2. Investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS ini mendapatkan kupon atau imbal hasil yang dapat cair setiap 6 bulan. Keuntungan ini akan langsung dikirim ke rekening Anda. Tentunya keuntungan ini nantinya akan dipotong pajak terlebih dahulu.
  3. Nilai investasi untuk memulai terjangkau yaitu Rp 1.000.000 saja.
  4. Investasi rendah resiko karena dijamin oleh Undang-Undang dengan pengembalian 100% dari nilai pokok. Dengan investasi di obligasi Anda juga turut membantu negeri ini dalam pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan menghadapi situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
 
Menarik banget kan investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS. Investasi obligasi dapat kamu lakukan secara online. Kamu dapat melakukan transaksi jual beli baik pasar perdana maupun pasar sekunder di Aplikasi digibank by DBS. Yuk segera miliki aplikasinya di handphone. Jangan lupa unduh Aplikasi digibank by DBS di playstore dan appstore ya!