Investasi Reksadana Saham, Tips Tetap Cuan di Masa Pandemi
30 Sep 2021

Investasi Reksadana Saham, Tips Tetap Cuan di Masa Pandemi

Pandemi bukan alasan untuk membuat kamu mager mencari tambahan penghasilan. Jika tidak dapat penghasilan dari pekerjaan sampingan, mungkin sudah saatnya kamu menyisihkan gaji kamu untuk investasi untuk meraih cuan atau keuntungan.

Investasi memiliki arti menanam dana atau aset agar dapat menghasilkan return atau imbal hasil, biasanya diperuntukan sebagai bekal di masa depan atau di kemudian hari. Gaji pas-pasan atau cuma sebatas UMR (Upah Minimum Regional) bukan alasan menjadikan kamu minder untuk memulai investasi loh.

Tahukah kamu, gaji besar bukan jaminan keuangan seseorang stabil? ya, percuma memiliki gaji yang besar jika pengelolaan keuangannya salah dan tidak memiliki satupun investasi. Investasi itu ibarat kendaraan untuk kita menyambut masa depan. Bayangkan, apa kamu mau melihat orang lain menggunakan kendaraan menuju masa depan sedangkan kamu harus berjalan kaki karena tidak memiliki kendaraan tersebut?

Jika tidak ingin hal tersebut kamu alami, yuk mulai investasikan uangmu!

Hal pertama yang harus kamu tahu adalah, investasi tidak identik dengan besarnya gaji atau penghasilan seseorang karena investasi tidak perlu langsung dilakukan dengan modal besar. Kamu bisa memakai budgeting tester saat mencari instrumen investasi yang tepat sehingga gaji UMR pun dapat melakukan investasi.

Saat ini, banyak instrumen investasi yang tidak membutuhkan modal besar, salah satunya adalah reksadana. Sebagai contoh, gaji Rp 3 juta per bulan, di awal gajian dapat menyisihkan Rp 100.000 sebagai budgeting tester untuk melakukan investasi di reksadana yang dapat kamu lakukan di digibank by DBS. Jadi, keberhasilan investasi ini ditentukan oleh komitmen kamu untuk selalu menyisihkan gaji kamu.

Tentukan Anggaran dan Pengeluaran Rutin

Agar keuanganmu tidak boncos, penting sekali untuk mulai melakukan pengaturan anggaran. Metode yang paling sederhana dalam menentukan anggaran bulanan adalah 50-30-20.

50% untuk kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makanan dan transportasi. 30% untuk kebutuhan gaya hidup misalnya untuk membeli jajanan, skincare atau liburan. 20% sisanya untuk menabung atau investasi. Jangan sampai investasi bukan membuatmu untung malah buntung, oleh karena itu yuk mulai kelola dengan baik keuangan kamu!

4 Jenis Reksadana yang Dapat Dijadikan Pilihan

Pada umumnya, ada empat jenis reksadana yang paling populer di Indonesia yaitu reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap. Jenis-jenis itu dibedakan berdasarkan instrumen investasi yang dipilih dalam pengelolaan reksadana tersebut. digibank by DBS menyediakan ragam pilihan reksadana terbaik untuk pemula maupun investor yang sudah berpengalaman. Salah satu produk reksadana yang dapat kamu jadikan pilihan adalah reksadana saham.

Reksadana saham merupakan jenis reksadana yang melakukan investasi minimal 80% dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) dalam bentuk efek bersifat ekuitas dalam hal ini saham. Kamu tidak perlu repot mengecek kondisi pasar dan pergerakan harga saham setiap detik, karena sudah dilakukan oleh Manajer Investasi (MI).

 

Investasi Reksadana Bersama digibank by DBS

digibank by DBS menyediakan berbagai kemudahan untuk level up pengalaman investasi kamu. Apa saja kemudahan tersebut?

  1. Terdapat 3 pilihan kategori yaitu kategori: berkinerja terbaik, terpopuler dan scoring terbaik.

Fitur ini dapat memudahkan kamu saat memilih produk investasi yang akan kamu beli.  Kamu dapat memutuskan membeli suatu produk berdasarkan kategori kinerja terbaik, kategori terpopuler atau kategori scoring terbaik.

 

  1. Ada Lebih Dari 50 Pilihan Produk Reksadana

Digibank by DBS menyediakan lebih dari 50 produk reksadana sehingga kamu dapat memilih produk dengan lebih leluasa dan banyak pilihan.

 

  1. Pembelian Dapat Dilakukan Secara Berkala dan Fleksibel

Digibank by DBS menyediakan fitur pembelian secara berkala agar lebih fleksibel. Fitur ini dapat kamu manfaatkan agar kamu tidak lupa melakukan investasi meskipun sedang sibuk dan tidak memiliki cukup waktu. Cara mengaktifkan fiturnya cukup mudah, setelah memilih produk reksadana kemudian pilih pembelian berkala tanpa harus mendaftar lagi saat melakukan pembelian berikutnya. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mengubah nominal investasi reksa dana per bulan dan tanggal pendebetan langsung di aplikasi digibank by DBS. Di sana kamu juga bisa melihat informasi lengkap terkait transaksi reksadana kamu serta dokumen reksadana lainnya.

 

  1. Daftar SID, Jual, Beli dan Switch Hanya Dengan 1 Aplikasi

 Selain dapat melakukan jual, beli dan switch hanya dalam 1 aplikasi saja, dengan digibank by DBS  untuk kamu yang pemula bisa sekaligus melakukan pendaftaran SID atau nomor ID investasi. SID ni penting karena merupakan nomor bukti bahwa seseorang resmi terdaftar sebagai investor pasar modal dan menjadi salah satu syarat utama untuk kamu berinvestasi Surat Berharga Negara.

 

5.Hanya Mulai Dari Rp 100.000 Saja

Hanya dengan Rp 100.000 saja kamu sudah dapat melakukan investasi bersama digibank by DBS. Sehingga pemula yang masih belajar melakukan investasi bisa melakukannya tanpa ragu dan khawatir.

 

Sebagai salah satu pelopor digital banking di Indonesia, digibank by DBS yang merupakan bagian dari Bank DBS Indonesia senantiasa berupaya secara konsisten untuk menghadirkan produk serta layanan baru yang inovatif dalam memenuhi kebutuhan nasabah sehari-hari. Nah, bagi kamu yang penasaran, kamu bisa coba untuk download atau unduh aplikasi digibank by DBS dan Level Up caramu berinvestasi dengan beragam pilihan produk untuk mengelola keuangan hanya cukup melalui satu aplikasi. Agar tidak ketinggalan info penting dan menarik lainnya, jangan lupa follow juga instagram @digibankid !

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS