KTA kilat memang bisa jadi penolong finansial dalam kondisi-kondisi tertentu. Jika kamu juga ingin menggunakan produk pinjaman ini untuk memenuhi kebutuhan finansial, tak masalah.
Hanya saja bukan tidak mungkin untuk mengalami beberapa kondisi yang tidak menyenangkan setelah mengajukan KTA. Salah satunya adalah terjadi gagal bayar.
Kenali Gagal Bayar sebagai Risiko dari KTA
Setiap langkah yang kamu ambil memang bisa saja membawa risiko. Termasuk saat kamu memutuskan untuk mengajukan kredit tanpa agunan.
Dalam hal ini ada satu risiko paling besar yang harus kamu waspadai yaitu gagal bayar. Ini merupakan salah satu risiko yang sebaiknya tidak perlu kamu hadapi.
Sesuai namanya, gagal bayar ialah kondisi dimana kamu kesulitan melakukan pembayaran cicilan sesuai ketentuan yang berlaku. Artinya, kamu gagal dalam melakukan pembayaran cicilan sehingga tagihan menumpuk.
Tentunya, kondisi ini sangat tidak menyenangkan dan kamu juga tidak ingin mengalaminya. Setelah melakukan pengajuan kredit tanpa agunan, kamu perlu melakukan yang terbaik agar cicilan dapat terbayar tepat waktu.
Perlu diketahui bahwa pengajuan pinjaman itu sendiri memang butuh perhitungan yang matang. Melalui perhitungan yang matang, maka kamu pasti bisa terhindar dari kondisi gagal bayar.
Tips Menghindari Gagal Bayar setelah Pengambilan KTA
Memang terdengar menakutkan, namun sebenarnya gagal bayar dapat dihindari. Jika kamu memang membutuhkan kredit tanpa agunan maka tidak perlu takut berlebihan.
Risiko gagal bayar bisa diminimalkan atau bahkan dihindari dengan strategi yang tepat. Jadi kamu memang harus benar-benar siap sebelum melakukan pengajuan agar langkah yang kamu ambil tidak membawa pada risiko besar.
Cobalah untuk melakukan beberapa hal ini agar terhindar dari risiko gagal bayar.
● Pahami Ketentuan Pinjaman
Pertama, pahami dulu ketentuan pinjaman yang akan kamu dapatkan. Setiap jenis pinjaman atau program kredit pasti punya ketentuan. Sebelum melakukan pengajuan, pelajari baik-baik semua ketentuan tersebut.
Dari ketentuan ini kamu bisa mendapatkan gambaran seperti apa sistematika pinjaman yang akan kamu ajukan. Kamu juga bisa tahu seperti apa pilihan tenor, plafon, juga ketentuan pembayaran cicilan lainnya.
Ini akan menjadi bahan pertimbangan untukmu sebelum melakukan pengajuan. Kamu bisa perhitungkan baik-baik apakah semua ketentuan tadi sudah sesuai dengan kemampuanmu atau belum.
Pastikan kamu juga mengetahui hak dan kewajibanmu sebagai debitur. Jika kamu dapat menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak dengan baik, maka kamu pasti terhindar dari risiko gagal bayar.
● Gunakan Pinjaman sesuai Kebutuhan
Sangatlah penting untuk memastikan bahwa pinjaman yang kamu dapat dipakai sesuai kebutuhan. Jadi sebelum melakukan pengajuan, kamu harus menentukan dan memahami apa tujuan pemakaiannya.
Misalnya saja kamu ingin mengajukan pinjaman untuk mencukupi biaya renovasi ruangan di rumah. Maka, pakailah dana tersebut untuk keperluan ini, bukan yang lain.
Mengapa harus memakai dana pinjaman sesuai tujuan atau kebutuhan? Ini akan membantu kami tetap stay on track. Pemakaian dana lebih terkendali dan pengelolaan keuangan juga tidak kacau.
Lain halnya jika kamu malah memakai dana pinjaman untuk hal-hal lain di luar tujuan semula. Hal tersebut justru akan membuat keuanganmu jadi kacau dan bukan tidak mungkin kamu mengalami gagal bayar pinjaman.
● Lakukan Manajemen Finansial yang Tepat
Hal berikutnya yang juga perlu kamu lakukan adalah mengatur keuangan sebaik mungkin. Manajemen finansial yang tepat dan efektif sangat dibutuhkan dalam situasi apapun, apalagi jika kamu punya pinjaman.
Pastikan cash flow pengeluaran dan pemasukan berjalan seimbang. Kamu juga perlu memperhatikan alokasi dana untuk masing-masing kebutuhan serta pembayaran cicilan sudah tersedia.
Tentu akan jauh lebih baik jika kamu bisa memperkecil pengeluaran dan menambah pemasukan setelah melakukan pengajuan pinjaman. Ini akan mempermudah kamu membayar cicilan pinjaman dan melunasinya sesuai ketentuan.
Jika manajemen finansial baik, maka kamu pasti terhindar dari kondisi gagal bayar. Kamu juga bisa memenuhi semua kebutuhan dengan baik menggunakan dana pemasukan yang kamu miliki.
Baca juga: 9 Ide Modifikasi Mobil agar Tampilan Lebih Sporty, Yuk Cobain
● Gunakan Fitur Pengingat
Kamu bisa coba memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membantu terhindar dari kondisi gagal bayar. Misalnya saja dengan memakai atau mengaktifkan fitur pengingat.
Ini akan membantu kamu untuk mengingat kapan waktu pembayaran pinjaman sesuai ketentuan. Selain itu, fitur ini juga bisa menjadi pengingat bagi kamu agar melakukan manajemen finansial yang baik sehingga pembayaran pinjaman tidak terhambat.
Selain fitur pengingat, kamu juga bisa memanfaatkan teknologi lain seperti fitur autodebet misalnya. Jadi, tidak hanya mendapatkan reminder untuk membayar pinjaman tapi rekeningmu juga secara otomatis akan melakukan penyetoran.
Memanfaatkan beragam kemudahan teknologi seperti ini untuk manajemen finansial adalah sebuah langkah yang tepat. Kamu juga tidak akan terlambat bayar cicilan apalagi mengalami gagal bayar.
● Hindari Tumpukan Pinjaman
Mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan finansial tertentu bukanlah hal yang salah. Sah-sah saja jika kamu memang memiliki kebutuhan finansial dan memenuhinya dengan dana kredit tanpa agunan.
Namun, perhitungkan baik-baik dan sebisa mungkin hindari tumpukan pinjaman. Artinya, jangan mengambil lebih dari satu pinjaman karena beban yang akan kamu tanggung pasti akan semakin berat.
Lebih baik fokus dulu pada satu pinjaman yang sudah kamu dapatkan. Jika memang ingin mengambil lebih dari satu pinjaman, maka pastikan sesuai dengan kemampuan dan kondisi finansialmu.
● Selalu Sediakan Dana Cadangan
Penting sekali untuk memastikan bahwa kamu selalu memiliki dana cadangan. Dana cadangan ini merupakan sisa dari total uang yang kamu miliki dan tidak dialokasikan untuk kebutuhan apapun, termasuk untuk membayar pinjaman.
Tentunya, dana cadangan memiliki begitu banyak manfaat. Dana ini bisa kamu alokasikan untuk menambah pemasukan di bulan berikutnya. Bisa juga kamu masukkan ke dana darurat.
Mengapa kamu perlu menyediakan dana cadangan? Tujuannya agar kamu tetap bisa merasa tenang dan memastikan semua kebutuhan terpenuhi dengan baik.
Dana cadangan juga bisa masuk alokasi dana untuk membayar pinjaman di bulan yang akan datang. Jadi, jika bulan berikutnya tiba-tiba pengeluaran berlebih dan ada kondisi darurat, maka tetap ada alokasi dana untuk pembayaran pinjaman.
Pilih KTA Kilat yang Aman dan Menguntungkan
Jika kamu memang memiliki kebutuhan finansial tertentu dan ingin memanfaatkan penawaran kredit tanpa agunan, maka pastikan pilihanmu tepat. Kamu bisa melakukan pengajuan KTA dari digibank by DBS yang terbukti tepercaya.
Produk kredit tanpa agunan ini juga menghadirkan banyak kemudahan untukmu. Kamu dapat memanfaatkannya untuk berbagai tujuan mulai dari kebutuhan biaya pendidikan, traveling, hingga pengembangan bisnis.
Banyak keuntungan yang ditawarkan digibank KTA. Pertama, kamu akan mendapatkan penawaran pinjaman dengan limit sampai Rp200 juta dengan waktu approval sangat singkat yaitu 60 detik saja.
Keuntungan lainnya adalah proses apply-nya yang sangat mudah dan kamu tidak perlu mengumpulkan dokumen fisik apapun. Tidak cukup sampai di situ, kamu bisa menikmati cicilan yang fleksibel hingga 36 bulan.
Penawaran KTA kilat dari digibank by DBS ini jelas tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Jadi langsung saja klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai ketentuan dan proses pengajuannya.
Baca juga:
Ingin Bangun Kamar Anak? Gunakan KTA dengan 9 Kiat Ini