Ingin Cuan dari Investasi Reksadana? Catat 4 Tips Ini
25 Oct 2021

Ingin Cuan dari Investasi Reksadana? Catat 4 Tips Ini

Tak satu jalan ke roma, tak satu jalan menjadi kaya. Begitu adagium yang sering diyakini orang yang ingin sukses dalam hal finansial. Intinya selalu ada upaya dan cara untuk mereka yang mau berusaha dan berbuat lebih. Begitu pula halnya dalam berinvestasi.

Dunia investasi memberi kesempatan yang sama kepada seluruh investor untuk bisa mendapatkan cuan berlipat. Tak terkecuali untuk kamu yang masih pemula atau baru belajar dengan modal kecil. Selama kamu jeli dalam memilih produk investasi yang tepat dan menjanjikan untung berlipat kamu juga bisa meraih sukses.

Salah satu instrumen investasi yang cocok untuk pemula adalah investasi reksadana. Alasannya, reksadana memungkinkan kamu untuk meminimalisir risiko karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman. Pada prinsipnya dalam investasi reksadana dana yang kamu punya akan dikelola oleh manajer investasi bersama dengan dana dari investor lainnya.

Selanjutnya manajer investasi akan memilih menempatkan investasi pada instrumen terpilih dengan risiko dan profil keuntungan sesuai dengan target kamu. Hal yang paling menarik bahwa dalam pengelolaan reksadana, para manajer investasi akan melakukan diversifikasi sehingga bisa meminimalisir risiko.

Buat kamu para pemula dalam dunia investasi, reksadana bisa menjadi pilihan yang tepat lantaran kamu tidak perlu melakukan analisa sendiri atas instrumen investasi yang akan dipilih. Pengalaman investasi reksadana juga bisa menjadi modal buatmu untuk belajar tentang pasar modal.

 

Bagaimana Cara Meraup Untung dari Investasi Reksadana?

Yup. Sebagai investor kamu tentu sangat ingin mendapat keuntungan dari investasi yang dipilih. Karena itu memilih investasi reksadana merupakan pilihan yang tepat karena menjanjikan keuntungan. Meski begitu tetap saja ada risiko loss yang terjadi walaupun dapat diminimalisir.

Nah, agar mendapatkan keuntungan maksimal saat berinvestasi reksadana, kamu perlu menyimak tips berikut ya

 

1. Kenali produk reksadana

Meski secara umum reksadana diartikan sebagai kumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi, namun sebagai investor kamu juga perlu tahu bahwa setidaknya ada jenis reksadana. Kamu bisa memilih reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran.

Masing-masing reksadana memiliki karakter dan profil risiko yang berbeda. Pada reksadana pasar uang mayoritas dana akan diinvestasikan di pasar uang baik dalam bentuk obligasi maupun deposito. Sedangkan pada reksadana saham investasi akan lebih diprioritaskan pada instrumen saham. Sedangkan untuk campuran menggunakan dua instrumen baik pasar uang maupun saham sesuai dengan situasi. 

Reksadana pasar uang biasanya memiliki risiko yang lebih kecil namun menjanjikan tingkat pertumbuhan aset sedang. Sedangkan reksadana saham menjanjikan keuntungan yang tinggi namun dengan risiko yang besar pula. Nah, kamu bisa memilih produk reksadana sesuai dengan karakter investasi dan kebutuhanmu.

 

2. Tentukan tujuan investasi

 Sebelum mulai berinvestasi kamu perlu menetapkan dulu apa yang mendasari kamu ingin serius berinvestasi. Memahami tujuan akan membantumu dalam memilih produk investasi yang tepat.

Sebagai contoh, bila kamu berinvestasi untuk mengamankan aset maka kamu bisa memilih produk reksadana yang minim risiko seperti reksadana pasar uang. Namun bila kamu menginginkan peningkatan aset kamu bisa memilih reksadana saham yang lebih liquid.

Meski begitu kamu perlu ingat bahwa setiap produk investasi punya profil risiko yang berbeda. Makin tinggi potensi pendapatan yang didapat maka semakin tinggi pula risiko yang bisa kamu hadapi.

 

3. Perbanyak pengetahuan

 Seorang investor tidak peduli apakah kamu pemula atau sudah senior perlu memperkaya diri dengan beragam pengetahuan tentang dinamika pasar modal dan ekonomi global. Kamu akan lebih memahami prospek investasi dan profil risiko yang dihadapi. Selain itu kamu juga punya pengetahuan tentang instrumen investasi yang menjanjikan keuntungan maksimal.

 

4. Pilih manajer investasi terbaik

Manajer investasi menjadi faktor penentu keberhasilanmu dalam investasi reksadana. Karena itu kamu perlu memilih tempat investasi yang tepat, aman dan terpercaya. Kamu bisa memilih investasi reksadana lewat aplikasi digibank by DBS.

Investasi reksadana di digibank by DBS lebih aman karena Bank DBS merupakan perbankan terdepan di Asia. Selain itu Global Finance telah menetapkan DBS Bank sebagai Bank Teraman di Asia selama 12 tahun berturut-turut. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan keamanan asetmu.

Saat kamu berinvestasi reksadana lewat digibank by DBS, kamu juga akan merasakan banyak keuntungan sekaligus. Ibarat sajian lengkap rumah makan padang, kamu bisa memilih instrumen yang tepat dan sesuai kebutuhan. Aplikasi digibank by DBS akan membantu kamu dengan berbagai fitur yang ada dalam memilih investasi yang cocok dan sesuai selera.

 

Keuntungan Investasi Reksadana di aplikasi digibank by DBS

Setidaknya terdapat lima hal yang membuat investasi reksadana di digibank by DBS cocok untuk kamu

1. Terdapat tiga pilihan reksadana

Saat menggunakan aplikasi digibank by DBS, kamu akan dibantu dalam memilih reksadana sesuai kebutuhan dan selera. Terdapat tiga menu yang sudah disiapkan tim DBS yaitu reksadana berdasarkan pilihan kinerja terbaik, terpopuler dan scoring terbaik.

Saat kamu membuka aplikasi digibank by DBS kamu akan dapat melihat daftar dan analisis dari tim mengenai pilihan reksadana dengan scoring terbaik. Scoring disusun berdasarkan capaian dan pertumbuhan pendapatan serta profil risiko. Sedangkan reksadana terpopuler akan dilihat berdasarkan produk reksadana yang lebih sering dipilih oleh investor.

2. Pilihan lebih dari 50 produk reksadana

Dengan adanya banyak pilihan produk reksadana kamu bisa menentukan mana yang sesuai selera dan target investasi. Kamu juga akan dibantu untuk mendapatkan pilihan reksadana terbaik dengan membaca berbagai informasi yang telah disajikan tim digibank by DBS

3. Pembelian bisa dilakukan berkala dan fleksibel

Aplikasi digibank by DBS memberikan kemudahan bagimu untuk melakukan penggantian nilai nominal investasi. Apabila merasa cocok dan ingin meningkatkan investasi kamu bisa mengubah nominal yang ada di aplikasi untuk transaksi selanjutnya.

Selain itu kamu juga bisa dengan mudah mengatur sistem untuk pembelian berkala sehingga tidak perlu khawatir lupa untuk menyetorkan dana investasi.

 

4. Kamu bisa daftar SID. jual, beli dan switch semua transaksi hanya dari satu aplikasi

Salah satu hal yang bisanya bisa membuat investor ragu untuk mulai berinvestasi adalah kesulitan saat akan pembuatan Single Investor Identification atau SID. Lewat aplikasi digibank by DBS kamu bisa membuat SID secara online tanpa perlu repot mengurus banyak berkas. Cukup isi formulir dan tunggu proses verifikasi.

Setelah ada notifikasi dalam sistem bahwa Nomor SID kamu sudah aktif selanjutnya kamu bisa mulai melakukan transaksi jual, beli atau switch, Kamu tidak perlu keluar masuk karena semua transaksi bisa dilakukan secara langsung melalui digibank by DBS

 

5. Investasi mulai dari Rp 100 ribu.

Kebanyakan investor pemula masih belum terlalu yakin dengan pilihan investasi yang diambil sehingga memulainya dengan investasi modal kecil. Aplikasi digibank by DBS cocok untuk kamu karena bisa dimulai dari modal kecil yaitu Rp 100 ribu. Setelah merasa cocok kamu bisa menambah nilai investasi.

Mengenal dan mengetahui lebih jauh investasi reksadana yang akan kamu pilih akan menjadi modal dalam mulai berinvestasi. Setelah paham dan yakin maka selanjutnya langkahnya adalah mulailah berinvestasi. Tak akan pernah ada pencapaian besar sebelum ada langkah pertama. Karena itu mulailah berinvestasi dari sekarang.

Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi digibank by DBS. Kamu juga bisa mendapat berbagai informasi mengenai investasi reksadana lewat aplikasi digibank by DBS daan follow akun instagram @dbsbankid. ***

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS