Transaksi dengan cicilan dan paylater saat ini semakin diminati oleh masyarakat. Dua jenis transaksi ini ternyata dianggap praktis dan mempermudah banyak orang. Keduanya sama-sama menggunakan sistem pembayaran secara bertahap atau angsuran. Namun perlu diketahui bahwa ada perbedaan mendasar di antara keduanya yang perlu dipertimbangkan.
Jika Anda adalah tipe orang yang jarang melakukan transaksi secara tunai dan lebih memilih sistem kredit atau paylater, maka informasi ini sangatlah penting untuk disimak. Kelihatannya memang sama, namun paylater dan pembayaran dengan cicilan kartu kredit adalah dua hal yang berbeda. Mari cari tahu apa saja perbedaannya dan mana sistem transaksi yang paling bagus untuk digunakan.
Pemakaian Kartu Kredit
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan produk perbankan yang satu ini. Ya, kartu kredit adalah salah satu jenis produk perbankan yang banyak digunakan oleh masyarakat. Kartu kredit memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi berulang kali dan membayarnya dengan metode mencicil.
Sistem pembayaran menggunakan kartu kredit ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Anda bisa membeli berbagai jenis produk dengan menggunakan kartu kredit, asalkan tempatnya menyediakan metode transaksi tersebut. Selama limit kartu kredit masih mencukupi maka transaksi akan berhasil dilakukan dan tagihan Anda akan bertambah.
Nantinya Anda akan menerima tagihan kartu kredit secara berkala, biasanya satu bulan sekali. Jika sudah menerima tagihan, secara otomatis Anda harus segera membayar sesuai nominal yang tertera. Pembayaran dilakukan dengan metode yang bervariasi sesuai aturan dari penyedia layanan kartu kredit tersebut.
Di zaman serba canggih seperti sekarang, ternyata transaksi dengan kartu kredit sangat diminati oleh masyarakat. Banyak yang menilai bahwa kartu kredit ini sangat memudahkan dan membuat transaksi jadi terasa jauh lebih ringan. Pengguna bisa belanja dan membeli berbagai jenis produk dengan metode cicilan kartu kredit.
Pemakaian Paylater
Bagaimana dengan metode pembayaran atau transaksi paylater? Beberapa waktu belakangan ini, teknik transaksi paylater cukup populer dan banyak diminati. Apalagi bagi mereka yang terbiasa berbelanja secara online di e-commerce. Bahkan sekarang ini hampir semua e-commerce menawarkan metode transaksi paylater atau belanja sekarang bayarnya nanti.
Pada dasarnya prinsip dari metode transaksi ini hampir sama seperti pemakaian kartu kredit. Anda akan melakukan transaksi pembelian, lalu membayar dengan limit yang tersedia. Setelah itu Anda harus membayar biaya transaksi itu pada saat sudah jatuh tempo. Pembayaran ini bisa diatur sesuai kemampuan, ada pilihan cicilan 3 kali, 6 kali dan seterusnya.
Sampai di sini Anda pasti bisa memahami mengapa pembayaran pakai kartu kredit dan paylater dinilai hampir sama. Intinya Anda akan melakukan transaksi terlebih dahulu dengan dana yang disediakan oleh penyedia layanan. Kemudian Anda akan membayar biaya transaksi itu di kemudian hari dengan metode mencicil sesuai ketentuan yang berlaku.
Meskipun terlihat sama, tapi Anda harus tahu bahwa kartu kredit dan paylater memiliki banyak perbedaan mendasar. Jika Anda melihat lebih dekat, dua sistem pembayaran ini pasti akan terlihat sangat berbeda. Sebelum mulai menggunakannya, mari cari tahu apa saja perbedaan di antara kedua sistem pembayaran ini.
Perbandingan Kartu Kredit dan Paylater
Dari segi popularitas, kartu kredit dan paylater memang sama-sama populer di kalangan masyarakat. Hanya saja pemakaian paylater saat ini memang lebih banyak karena terbilang lebih mudah dijangkau dan tersedia di berbagai e-commerce. Mari coba bandingkan antara kartu kredit dan paylater dengan melihat beberapa perbedaan berikut:
1. Tahap Pengajuan
Jika Anda ingin melakukan transaksi dengan kartu kredit maupun paylater, Anda harus melakukan pengajuan terlebih dahulu. Pengajuan untuk kartu kredit dan paylater itu sendiri sangat berbeda. Pengajuan paylater umumnya sangat mudah dan prosesnya jauh lebih cepat. Biasanya pengguna bisa melakukan pengajuan secara online dan dokumen yang dibutuhkan sangat sederhana seperti e-KTP.
Berbeda dengan kartu kredit yang proses pengajuannya tidak sesederhana dan sesingkat paylater. Calon pengguna kartu kredit harus memenuhi semua persyaratan dokumen secara lengkap yang sudah ditentukan oleh pihak penyedia layanan kartu kredit. Jenis dokumen yang dibutuhkan biasanya jauh lebih banyak karena memang limit yang disediakan juga lebih besar.
2. Tenor Pinjaman
Dari segi tenor pinjaman, kartu kredit ternyata jauh lebih unggul dibandingkan sistem pembayaran paylater. Paylater memiliki tenor pinjaman yang sangat bervariasi namun umumnya punya tenor yang lebih pendek dari kartu kredit. Kartu kredit itu sendiri memiliki tenor cicilan yang bisa mencapai 24 bulan. Sementara itu paylater biasanya hanya mencapai tenor maksimal 12 bulan.
Secara logika, semakin panjang tenor pinjaman yang diberikan maka akan semakin kecil uang yang harus dibayarkan sebagai angsuran. Namun biasanya hitungan bunganya juga akan semakin besar. Tidak masalah, Anda bisa menghitung sendiri dan menyesuaikannya dengan kemampuan pribadi.
3. Biaya yang Dibebankan
Perbedaan lain yang cukup mencolok antara paylater dan kartu kredit adalah biaya yang akan dibebankan kepada pengguna. Paylater biasanya tidak menggunakan sistem biaya bulanan. Mereka akan menerapkan sistem biaya tambahan pada setiap jenis transaksi yang dilakukan oleh pengguna. Selain itu ada juga sistem denda yang dibebankan kepada pengguna jika terlambat membayar angsuran.
Lalu bagaimana dengan kartu kredit? Sistem kartu kredit umumnya memberlakukan biaya tahunan. Tapi saat ini ada juga layanan kartu kredit yang punya fitur bebas annual fee. Jadi tinggal bagaimana Anda memilih layanan kartu kredit yang tepat saja. Lebih disarankan memakai layanan kartu kredit dengan biaya tahunan paling ringan sehingga tidak memberatkan dari segi finansial.
4. Tempat Pemakaian
Lokasi pemakaian kartu kredit dan paylater ternyata juga cukup berbeda. Biasanya paylater digunakan untuk transaksi di e-commerce atau transaksi yang sifatnya online. Jarang sekali ada merchant offline yang menyediakan sistem transaksi atau pembayaran dengan metode paylater.
Lain dengan kartu kredit yang bisa Anda gunakan di berbagai tempat bahkan saat belanja offline sekalipun. Hanya saja memang tidak semua tempat menyediakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit. Jadi Anda harus lebih selektif lagi saat memilih merchant atau toko yang bisa memfasilitasi pembayaran pakai layanan kartu kredit yang Anda gunakan.
5. Promo yang Ditawarkan
Dari segi penawaran promo, Anda juga akan menemukan perbedaan mencolok antara paylater dan kartu kredit. Jika Anda adalah tipe orang yang senang berburu promo maka layanan kartu kredit ini sangat cocok untuk digunakan. Biasanya ada banyak toko atau merchant yang memberi promo khusus bagi pelanggan yang melakukan transaksi pakai kartu kredit.
Lain halnya dengan paylater yang sepertinya cukup jarang menawarkan promo. Paylater ini lebih sering digunakan untuk transaksi secara online di berbagai jenis e-commerce. Biasanya tidak ada promo khusus bagi pengguna paylater hanya saja ada penawaran gratis ongkir yang hanya bisa diakses oleh mereka yang membayar pakai metode tersebut.
Sampai di sini Anda bisa cukup memahami apa saja perbedaan antara kartu kredit dan paylater. Keduanya sama-sama bisa jadi solusi praktis jika Anda ingin melakukan transaksi pembelian dengan metode angsuran atau kredit. Jika dimanfaatkan dengan baik kedua metode transaksi ini sebenarnya bisa sangat membantu asalkan Anda bijak memakainya dan tetap teliti mengatur finansial agar tidak terjadi gagal bayar.
Bunga Cicilan Kartu Kredit dan Paylater, Apakah Sama?
Salah satu poin yang membuat sistem pembayaran kartu kredit dan paylater ini sama adalah bunga. Ternyata kedua metode transaksi ini memiliki aturan bunga yang sebaiknya Anda perhitungkan baik-baik. Meskipun sama-sama punya bunga angsuran, namun nominal bunganya pasti berbeda. Kira-kira lebih ringan bunga cicilan yang mana ya?
Menurut peraturan dari Bank Indonesia, ada perbedaan mendasar mengenai bunga paylater dan bunga kartu kredit. Bank Indonesia sendiri menetapkan bahwa bunga maksimal untuk layanan kartu kredit kurang lebih adalah 2% per bulan. Hal ini berlaku untuk semua bank yang menyediakan layanan kartu kredit dan bisa jadi acuan saat Anda akan memakai layanan transaksi tersebut.
Tadi disebutkan bahwa aturan bunga tersebut adalah nilai bunga maksimal. Jadi setiap bank yang menyediakan layanan kartu kredit bisa menentukan berapa bunga yang ingin dibebankan kepada nasabah. Itulah mengapa sebaiknya Anda perhitungkan baik-baik berapa bunga yang harus ditanggung saat Anda memakai sebuah layanan kartu kredit.
Sementara itu, paylater juga memiliki aturan bunga yang berbeda-beda. Biasanya bunga ini ditetapkan sendiri oleh layanan yang menyediakan layanan transaksi paylater tersebut. Misalnya saja Shopee Paylater yang menetapkan aturan bunga sebanyak 0-2,95% per bulan. Lalu ada juga OVO Paylater yang mempunyai aturan bunga sebanyak 2,9% per bulan.
Sampai di sini bisa diketahui bahwa nilai bunga untuk kartu kredit maupun paylater bisa berbeda-beda. Semua tergantung pada pihak yang menyediakan layanan tersebut. Bank maupun layanan yang menyediakan paylater bisa menentukan sendiri besar bunga yang akan dibebankan kepada nasabah. Jadi hitungannya bisa berbeda-beda, tergantung mana layanan yang Anda gunakan.
Itulah mengapa sangat penting untuk memperhitungkan nilai bunga terlebih dahulu. Sebelum melakukan transaksi, coba perhitungkan baik-baik mana yang nilai bunganya lebih rendah jadi terasa lebih ringan. Begitu juga sebelum Anda menggunakan layanan kartu kredit, pilihlah kartu kredit dengan beban bunga yang bersahabat.
Lebih Aman dan Mudah Ajukan Cicilan Kartu Kredit Terbaik
Transaksi pakai kartu kredit memang dinilai jauh lebih mudah dan menguntungkan. Jika Anda tertarik untuk memakai layanan ini, pilihlah kartu kredit dari bank digital digibank by DBS. Berikut ini beberapa kelebihan yang mereka miliki dan bisa memberi banyak keuntungan bagi Anda:
- Ada fasilitas transaksi yang mudah diakses, lengkap dan terjamin aman.
- Mudah beli produk asuransi dan ada penawaran lebih dari 150 produk investasi.
- Ada penawaran produk kartu kredit dan pinjaman dengan approval 60 detik
- Bisa akses dan monitor 24/7 di aplikasi digibank by DBS
- Gratis iuran untuk tahun pertama
Bersama digibank by DBS, Anda bisa menikmati layanan kartu kredit dengan mudah. Selain itu pembayaran cicilan kartu kredit juga sangat praktis untuk dilakukan. Jika Anda adalah tipe orang dengan kebutuhan transaksi yang cukup tinggi, tentu layanan kartu kredit ini bisa jadi solusi yang sangat menguntungkan.
Meskipun transaksi dengan kartu kredit dari digibank by DBS ini sangat praktis, pastikan Anda tetap bijak dalam menggunakannya. Gunakan layanan kartu kredit tersebut sesuai kebutuhan dan bayar cicilan tepat pada waktunya. Silakan klik di sini jika Anda tertarik untuk mendapat informasi lebih lengkap.