Apa Itu Budgeting? Jenis, Cara Membuat dan Manfaatnya
01 Feb 2024

Apa Itu Budgeting? Jenis, Cara Membuat dan Manfaatnya

Table of content

Apa Itu Budgeting?

Mengapa Budgeting Penting?

Jenis Budgeting

  1. Budgeting Anggaran Tetap
  2. Budgeting Anggaran Tidak Tetap

Langkah-langkah Membuat Budgeting

  1. Menentukan Tujuan Keuangan
  2. Memperhatikan Pengeluaran Tetap dan Tidak Tetap
  3. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
  4. Memberikan Informasi Tentang Pendapatan dan Pengeluaran
  5. Hitung Jumlah yang Tersisa

Manfaat Budgeting

  1. Dapat Mengontrol Uang Sendiri dengan Lebih Baik
  2. Fokus Terhadap Tujuan atau Target Keuangan
  3. Mengatur Pemasukan dan Pengeluaran
  4. Memungkinkan Mendapatkan Penghasilan Tambahan
  5. Meminimalisir Hutang Tidak Terkendali

Atur Pengeluaran dengan Lebih Baik

Sahabat digibank pernah dengar istilah “budgeting”? Budgeting, atau dalam bahasa Indonesia disebut penganggaran, adalah proses perencanaan keuangan yang penting untuk mencapai stabilitas keuangan baik dalam skala perusahaan, organisasi, maupun individu.

Budgeting dilakukan seseorang untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan mereka dengan lebih terencana, sehingga dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Rencana anggaran yang terperinci ini digunakan untuk mengatur bagaimana uang akan digunakan dalam jangka waktu tertentu dapat dibuat dengan melakukan penganggaran ini.

Ingin memahami lebih mengenai budgeting? Yuk, kita bahas secara lengkap mengenai apa itu budgeting, jenis-jenisnya, cara membuatnya, serta manfaat yang bisa didapatkan dari budgeting!

Apa Itu Budgeting

Pertama-tama, mari kita pahami bersama tentang budgeting terlebih dahulu ya. Budgeting adalah proses membuat rencana pengeluaran uang yang memungkinkan seseorang atau perusahaan untuk menentukan sebelumnya apakah mereka memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan yang diinginkan.

Rencana pengeluaran ini disebut anggaran atau budget, dan melalui proses perencanaan ini, seseorang atau perusahaan dapat memprioritaskan pengeluaran dan fokus pada hal-hal yang paling penting jika terdapat keterbatasan dana.

Budgeting dalam konteks perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengukur dan mengontrol aliran dana yang masuk dan keluar. Budgeting juga melibatkan penyusunan anggaran atau rencana keuangan yang sistematis berdasarkan program kerja yang telah disusun. Ini mencakup berbagai aspek seperti kegiatan inti perusahaan, kegiatan produksi, perhitungan gaji karyawan, proyek, dan lainnya.

Mengapa Budgeting Penting?

Lalu tahukah Sahabat digibank mengapa budgeting ini penting? Budgeting memiliki peran penting dalam mengatur keuangan.

Budgeting penting dilakukan karena banyak orang yang tidak menyadari bahwa pengeluaran mereka melebihi pendapatan yang mereka peroleh, dan akhirnya mereka terperosok dalam hutang yang semakin dalam setiap tahunnya.

Tujuan dari budgeting inilah yang meminimalisir dan mencegah hutang perusahaan di masa mendatang.

Melalui rencana pengeluaran, seseorang atau perusahaan dapat mengetahui sebelumnya apakah mereka akan memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Keuangan menjadi dapat dikelola dengan lebih baik, menghindari pengeluaran yang tidak perlu, dan mengalokasikan dana dengan bijaksana sesuai dengan prioritas mereka.

Jika budgeting dilakukan dengan tepat, maka tentunya saja cash flow yang biasa digunakan untuk mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan akan semakin akurat.

Jenis Budgeting

Setelah mengetahui tentang budgeting, perlu Sahabat dgibank ketahui, terdapat beberapa jenis budgeting yang umum untuk diketahui, antara lain adalah sebagai berikut:

Budgeting Anggaran Tetap

Pertama adalah budgeting anggaran tetap. Budgeting anggaran tetap atau fixed budget adalah jenis anggaran yang dibuat untuk satu tingkat kegiatan selama periode waktu tertentu. Pendapatan dan biaya direncanakan pada tingkat kegiatan yang telah ditetapkan.

Artinya, anggaran ini tidak memungkinkan adanya penyesuaian karena sudah memiliki batasan yang tetap. Anggaran tetap cocok digunakan untuk kegiatan yang stabil dan memiliki pengeluaran yang dapat diprediksi dengan akurat seperti membayar gaji karyawan, biaya sewa, atau biaya tetap lainnya yang tidak berfluktuasi secara signifikan.

Budgeting Anggaran Tidak Tetap

Selanjutnya adalah budgeting anggaran tidak tetap atau flexible budget adalah jenis anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat kegiatan yang dapat bervariasi. Prinsip dari anggaran variabel adalah bahwa setiap tingkat kegiatan memiliki norma-norma pengeluaran yang sesuai.

Anggaran tidak tetap cocok digunakan dalam situasi di mana tingkat kegiatan dapat berfluktuasi secara signifikan, misalnya dalam proyek-proyek atau kegiatan yang terkait dengan penjualan atau produksi yang dapat berubah-ubah.

Langkah-langkah Membuat Budgeting

Bagaimana cara membuat budgeting yang benar? Untuk Sahabat digibank, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam membuat budgeting untuk keuangan pribadi ataupun untuk perusahaan:

1. Menentukan Tujuan Keuangan

Langkah pertama dalam proses budgeting adalah menentukan tujuan keuangan. Hal ini melibatkan menyelaraskan anggaran yang ada dengan tujuan tersebut, serta mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.

Untuk memulai, penting untuk memikirkan impian dan tujuan dalam jangka beberapa bulan atau tahun ke depan. Fokuslah pada tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam periode tersebut.

2. Memperhatikan Pengeluaran Tetap dan Tidak Tetap

Penting untuk memperhatikan pengeluaran tetap dan tidak tetap. Kamu dapat mengevaluasi dan menekan pengeluaran yang dianggap tidak perlu. Hal ini memungkinkan Sahabat digibank untuk menentukan prioritas budget dan mengalokasikan dana dengan bijaksana.

3. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

Catat secara rinci pemasukan dan pengeluaran yang terjadi setiap bulan. Kamu akan memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana uangmu mengalir setiap bulan. Ini membantu kamu dalam mengidentifikasi area pengeluaran yang dapat dikurangi atau dioptimalkan.

4. Memberikan Informasi Tentang Pendapatan dan Pengeluaran

Buat daftar pendapatan dan pengeluaran secara terperinci. Misalnya, jika kamu ingin membeli peralatan komputer, kamu bisa catat harga dan jumlah yang dibeli. Lebih baik lagi jika kamu bisa memberikan deskripsi yang lebih detail seperti merek, model, dan spesifikasi komputer.

Sahabat digibank juga bisa mencatat informasi jelas seperti rencana untuk menyewa atau membeli barang secara langsung. Ini penting karena dapat mempengaruhi anggaran yang harus kamu alokasikan.

5. Hitung Jumlah yang Tersisa

Terakhir, hitung jumlah uang yang tersisa setelah menghitung pengeluaran dari pendapatan kamu. Gunakan sisa uang ini untuk ditabung sebagai dana darurat atau diinvestasikan sesuai dengan tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

Manfaat Budgeting

Setelah mengikuti langkah-langkah membuat budgeting yang tepat, apa sih manfaat budgeting secara keseluruhan?

Melakukan budgeting memiliki manfaat yang signifikan bagi keuangan pribadi ataupun bisnis, berikut ini adalah beberapa manfaat dari budgeting:

1. Dapat Mengontrol Uang Sendiri dengan Lebih Baik

Manfaat budgeting yang pertam tentunya adalah dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengeluaran dan pendapatan dengan budgeting. Hal ini membantu dalam mengontrol uang dengan lebih efektif, sehingga mengurangi risiko keuangan yang tidak terkendali.

2. Fokus Terhadap Tujuan atau Target Keuangan

Budgeting membantu Sahabat digibank dalam menetapkan tujuan keuangan yang jelas dan membuat rencana untuk mencapainya. Ini tentunya membuat kamu dapat mengurangi kebiasaan mengeluarkan uang untuk hal yang tak perlu.

3. Mengatur Pemasukan dan Pengeluaran

Sahabat digibank dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan lebih baik berkat penganggaran. Hal ini membantu dalam menghindari pemborosan dan membuat keputusan finansial yang lebih bijak.

4. Memungkinkan Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Penghasilan tambahan juga bisa didapat. Budgeting membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya finansial yang ada dan jadi lebih hemat. Penghematan ini menjadi sumber tabungan tak terduga.

5. Meminimalisir Hutang Tidak Terkendali

Rencana anggaran yang terperinci membantu menghindari terjebak dalam hutang yang tidak terkendali. Budgeting membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih bertanggung jawab dan mengurangi risiko hutang yang berlebihan.

Budgeting juga membantu dalam merencanakan pembayaran hutang dengan lebih baik. Kamu dapat melihat dengan jelas berapa banyak uang yang bisa dialokasikan untuk membayar hutang setiap bulan. Hal ini memungkinkanmu untuk mengatur prioritas pembayaran hutang dan menghindari keterlambatan atau tunggakan pembayaran yang dapat menyebabkan beban hutang yang semakin bertambah.

Atur Pengeluaran dengan Lebih Baik

Bagaimana, sudah tahu betapa pentingnya budgeting untuk keuangan Sahabat digibank, dan bagaimana langkah-langkah membuat budgeting yang tepat bukan?

Melakukan budgeting, seperti yang diinformasikan sebelumnya dapat membantu Sahabat digibank mempunyai cash flow yang tepat. Selain melakukan budgeting, untuk mendapatkan cash flow yang lebih baik, Sahabat digibank juga bisa memanfaatkan kartu kredit digibank by DBS.

Mengapa harus menggunakan kartu kredit digibank by DBS?

Perlu kamu ketahui, dengan menggunakan kartu kredit digibank by DBS, Sahabat digibank bisa memanfaatkan digibank Pay Later yang akan membantu kamu mendapatkan berbagai keperluan yang diinginkan.

Bagaimana tidak, digibank Pay Later memiliki cicilan 0% hingga 24 bulan, bahkan ada yang bisa dicicil ringan dengan tenor hingga 60 bulan. Menarik bukan?

Layanan ini dapat membantu kamu melakukan pembelian secara fleksibel dan memperhitungkan pengeluaran yang akan datang. Jangan lupa cek informasi lebih lanjut mengenai layanan paylater dari digibank by DBS di sini.