Agar Lebih Hemat, Pahami Cost Per Use Saat Berbelanja
01 Nov 2023

Agar Lebih Hemat, Pahami Cost Per Use Saat Berbelanja

Di tengah kehidupan modern, ketergantungan pada berbagai metode pembayaran digital seperti qrissemakin merajalela. Dalam menjalani gaya hidup yang serba cepat, tidak hanya penting untuk memilih opsi pembayaran yang praktis, tetapi juga untuk memahami secara mendalam konsep Cost Per Use dalam konteks berbelanja.

Salah satu kunci utama untuk mencapai hemat belanja adalah melibatkan QRISsebagai solusi efisien. Dengan memahami betul biaya yang dikeluarkan setiap kali menggunakan metode pembayaran tersebut, kamu dapat mengoptimalkan pengeluaran, menjadikan setiap transaksi lebih efektif, dan hemat.

Nah, agar lebih memahami sebuah prinsip berbelanja hemat, sebaiknya kamu sudah tahu tentang pengertian sekaligus konsep cost per use. Kira-kira apa sih itu?

Pengertian Cost per Use

Cost per use adalah biaya setiap kali pemakaian. Prinsip ini menjadi dasar pertimbngan sebelum membeli barang, apakah uang yang kamu keluarkan dibanding dengan umur pakai barang sudah maksimal memberi manfaat.

Untuk memudahkan dalam memahami istilah cost per use, kamu bisa menjelaskan bahwa istilah ini menunjukkan kegiatan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan setiap pemakaian barang atau jasa. Mengenai pembayaran untuk keperluan tersebut bisa salah satunya bisa menggunakan QRIS.

Konsep Cost Per Use

Konsep cost per use sangat penting dipahami oleh orang yang menghargai uang. Penerapan konsep ini dapat membantu kamu untuk bisa lebih berhemat dan membeli barang sesuai dengan fungsi serta manfaatnya.

Berkembangnya prinsip hidup minimalis turut mendukung pelaksanaan cost per use sehingga tidak ada pengeluaran yang sia-sia. Pada prinsipnya konsep ini menganut pengoptimalan dalam penggunaan barang dan jasa yang sudah dibayar.

Orang yang menerapkan prinsip cost per use berbeda dengan pelit karena dalam hal ini lebih mementingkan efisiensi dalam menggunakan dana yang dimiliki untuk membeli barang.

Pertimbangan biaya yang lebih murah dalam konsep ini lebih menitikberatkan pada prinsip berhemat dimana dengan pengeluaran sekecil-kecilnya bisa mendapatkan manfaat sebenarnya dari suatu barang.

Manfaat Memahami Cost Per Use Sebelum Berbelanja

Kesadaran masyarakat untuk hidup lebih hemat merupakan hal yang positif. Penghematan tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan finansial secara individu, namun juga secara umum karena masyarakat lebih banyak menyimpan dana miliknya daripada untuk berbelanja barang yang kurang penting.

Saat ini banyak orang yang belajar bagaimana lebih arif dalam membelanjakan penghasilan sehingga tidak habis begitu saja. Apalagi cukup banyak kemudahan dalam melakukan menyelesaikan seperti dengan QR code pembayaran.

Salah satu cara berhemat yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghitung biaya per pemakaian atau cost per use-nya terlebih dulu baru kemudian memutuskan akan membeli barang yang mana. Manfaat prinsip keuangan ini adalah:

1. Hemat

Setelah mengetahui berapa uang yang harus kamu keluarkan setiap menggunakan barang, Anda akan terdorong untuk berhati-hati dalam berbelanja. Penghitungan ini dapat mendorong kamu untuk lebih selektif membeli barang dan berhemat. Prinsip yang bisa kamu dapatkan dari cost per use adalah jika ada barang yang lebih hemat, tidak perlu membayar lebih.

2. Selektif dalam memilih barang

Manfaat berikutnya yang bisa kamu rasakan dengan menerapkan cost per use sebelum membeli suatu produk adalah lebih selektif. Cost per use tidak selalu mendorong kamu untuk membeli barang murah, melainkan membeli produk sesuai dengan umur pakai dan manfaat, jadi tidak karena prestise semata.

3. Lebih mempertimbangkan manfaat barang

Bagi kamu yang menjalankan konsep cost per use akan mempunyai prinsip untuk mempertimbangkan manfaat barang. Apabila ingin membeli barang, maka akan mempertimbangkan apakah manfaat dari barang tersebut. Sedangkan jika dua barang mempunyai manfaat yang sama, akan memprioritasnya yang lebih banyak kegunaannya.

Hal ini mendorong kamu untuk lebih mementingkan fleksibilitas barang ketika berbelanja dari pada prestise atau gengsi saja. Dengan demikian semua barang yang kamu beli jauh lebih bermanfaat dan secara ekonomis lebih menguntungkan.

4. Terhindar dari utang

Cost per use membuat seseorang sangat berhati-hati dalam mengeluarkan uang, karena itu dapat terhindar dari utang. Bagi pemegang prinsip cost per use, tidak masalah menggunakan barang yang lebih murah selama bermanfaat sehingga tidak memaksakan diri untuk membeli suatu produk atau jasa meski sedang tidak ada dana.

Cara ini bisa membantu kamu dalam menghemat pengeluaran sehingga tidak perlu berutang. Meski demikian kamu tetap bisa membeli barang yang kamu butuhkan tersebut sesuai dengan prioritas.

5. Meningkatkan kekayaan

Rendahnya konsumsi menjadikan orang yang menjalankan cost per use mempunyai banyak uang yang dapat diinvestasikan sehingga kekayaannya akan terus meningkat.  Apabila harus berbelanja, maka akan selektif dalam memilih cara pembayaran yang paling menguntungkan, seperti penggunaan QRIS sebab selain praktis, juga banyak promo menarik.

Cara Menghitung Cost Per Use

Cost per use merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh siapa saja agar uang yang dimiliki semakin memberikan manfaat. Agar lebih yakin untuk menerapkan konsep ini, kamu bisa memperhatikan contoh kasus berikut ini.

Sebagai contoh, pada saat kamu membeli tas A seharga Rp600 ribu dan bisa digunakan selama 3 tahun. Artinya dalam 1 tahun kamu mengeluarkan uang Rp200 ribu. Jika dalam 1 tahun menggunakan tas tersebut sebanyak 200 kali, maka setiap pemakaian kamu harus mengeluarkan uang Rp1 ribu.  Dengan kata lain cost per use-nya Rp1 ribu.

Sedangkan jika kamu membeli tas B dengan harga Rp750 ribu, kamu bisa menggunakannya selama 5 tahun, maka setiap tahun kamu mengeluarkan uang Rp150 ribu.

Jika per tahun menggunakan tas B 200 kali, maka per pemakaian mengeluarkan uang sebanyak Rp750 rupiah. Jadi meski membayar lebih mahal namun jika memilih tas B lebih hemat. Dari perhitungan ini bisa diketahui bahwa cost per use tas tersebut sebesar Rp750 ribu.

Manfaatkan digibank QRIS agar Belanja Lebih Praktis dan Hemat

digibank QRIS dari digibank by DBS adalah salah satu inovasi dalam dunia perbankan digital yang memungkinkanmu untuk melakukan berbagai transaksi tanpa harus mengunjungi kantor bank atau mesin ATM.

QRIS, singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, adalah QR code pembayaran yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atau transfer dana dengan cepat dan mudah. Bagi kamu yang saat sedang menerapkan konsep cost per use bisa menggunakan QRIS dalam melakukan pembayaran karena lebih praktis, mudah dan cepat.

Tak hanya digunakan untuk top up saldo, digibank QRIS dari digibank by DBS juga bisa kamu pakai bayar sat set  apapun dengan cepat karena cukup melakukan scan QR saja. Apalagi banyak promo yang diberikan oleh merchant yang menjadikan semua transaksi lebih menguntungkan. Bahkan, kamu juga bisa menikmati limit transaksi harian cukup besar, bisa mencapai 10 juta/transaksi/hari, lho.

Dengan kemudahan top up saldo QRIS melalui fitur Bayar & Beli dari digibank by DBS, kamu tak perlu lagi repot-repot mencari mesin ATM atau mengunjungi kantor bank untuk mengisi saldo.

Semua proses menjadi lebih cepat, praktis, dan aman. Dengan hanya beberapa langkah sederhana, kamu bisa menikmati beragam transaksi digital dengan mudah, termasuk untuk mengisi saldo QRIS. Yuk, pakai digibank by DBS sekarang juga dan nikmati berbagai keunggulannya. Cek di sini untuk informasi selengkapnya.