Mempersiapkan Dana Pernikahan Dengan Deposito
15 Dec 2020

Mempersiapkan Dana Pernikahan Dengan Deposito

Menikah merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan. Banyak orang yang menginginkan momen pernikahan ini dirayakan dengan spesial mengundang keluarga dan teman. Namun untuk membuat pesta pernikahan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Berikut ini beberapa tips bagaimana mempersiapkan dana untuk pernikahan.

1 .Mempersiapkan Tanggal Pernikahan Dari Jauh Hari

Untuk mempersiapkan pernikahan membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan hingga 1 tahun. Vendor biasanya memberikan diskon bila pernikahannya masih jauh hari. Semakin lama waktu untuk mempersiapkan, semakin banyak pilihan vendor yang bisa dipilih.

 

2. Membuat Budget Pernikahan

Dalam membuat budget pernikahan Anda harus berdiskusi dengan pasangan. Jumlah undangan akan menentukan berapakah budget yang akan dikeluarkan untuk catering. Budget terbesar berikutnya adalah venue. Semakin banyak undangan maka membutuhkan venue yang lebih besar. Selain itu ada dekorasi, make up pengantin dan busana, serta dokumentasi.

Menentukan budget ini sangatlah penting agar Anda bisa memilih vendor sesuai kapasitas finansial berdua. Bila ingin menghemat budget bisa meminta keluarga menjadi panitia dan mengadakan pesta di rumah.

3. Mulai Menyisihkan Uang Setiap Bulannya

Setelah mengetahui budget pernikahan, mulailah membuat perencanaan berdua. Berapakah uang yang harus disisihkan masing-masing setiap bulannya agar terkumpul dana untuk menikah. Misalnya dibutuhkan biaya pernikahan sebesar Rp 70.000.000 untuk 1 tahun ke depan, maka masing-masing bisa menyisihkan Rp 3.000.000 dari pendapatan bulanan untuk biaya menikah sehingga terkumpul Rp 6.000.000 setiap bulannya. Dalam satu tahun bila konsisten mengumpulkan uang maka akan terkumpul Rp 72.000.000 untuk biaya menikah.

4. Mengurangi Biaya Kencan

Bila setiap minggunya Anda dan pasangan jalan-jalan menghabiskan dana Rp 200.000 maka dalam satu bulan Anda sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 800.000. Bila uang ini diakumulasikan selama setahun maka dana yang bisa dihemat Rp 9.600.000.

Anda tetap bisa menghabiskan weekend bersama pasangan dengan mengurangi frekuensi bertemunya.Misalnya saja sebulan pergi jalan-jalan hanya sekali.Bisa juga dengan quality time di rumah pasangan dengan nonton TV atau bermain game bersama.

5. Mencari Pekerjaan Tambahan

Anda dapat mencari pekerjaan tambahan untuk menambah dana biaya pernikahan. Banyak sekali pekerjaan freelance yang ditawarkan baik dari website freelance dalam negeri maupun luar negeri.

6. Menginvestasikan Dana Pernikahan Di Instrumen Deposito

Agar dana pernikahan aman dan tidak terpakai sebaiknya disimpan di instrumen jangka pendek seperti deposito. Di Aplikasi digibank by DBS Anda bisa menyimpan uang deposito mulai dari 1 bulan, jadi bisa diambil kapan saja dan dananya tergolong likuid.

 

Investasi deposito dapat dilakukan secara mudah lewat Aplikasi digibank by DBS. Anda tidak perlu pergi ke cabang. Semua dapat dilakukan secara online melalui smartphone Anda. Anda dapat membuka deposito kapan saja dan dimana saja.

 

Menyimpan dana di instrumen deposito memberikan Anda bunga lebih tinggi dari bunga tabungan. Bunga yang ditawarkan oleh deposito hingga 5% per tahun. Jika dibandingkan dengan bunga tabungan, tentunya bunga deposito lebih menguntungkan.

 

Jadi bila Anda menginginkan uang terkumpul untuk biaya menikah sebanyak Rp 150.000.000 setelah 12 bulan, maka dengan bunga deposito online sebesar 5 % Anda harus mendepositokan uang Anda di bulan pertama sebesar Rp 142.857.142,86. Bunga yang didapat yaitu Rp 7.142.857,14 sebelum dipotong pajak.

 

Perencanaan yang matang, komitmen, disiplin, serta pemilihan instrumen investasi yang tepat seperti deposito online dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan mengumpulkan dana pernikahan dengan baik.