5 Alasan Investasi Obligasi Cocok untuk New jobber
02 Dec 2020

5 Alasan Investasi Obligasi Cocok untuk New jobber

Pasang surut ekonomi di tengah pandemi seperti sekarang membuat orang makin tertarik untuk berinvestasi. Banyak yang tak segan mengalihkan dana tabungan untuk dikembangkan melalui berbagai instrumen keuangan. Meski begitu tak sedikit pula dari kalangan new jobber yang masih ragu untuk mulai berinvestasi.

Salah satu kekhawatiran yang membuat para new jobber ragu untuk berinvestasi adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk bisa merasakan manfaat investasi. Banyak yang masih salah memahami bahwa investasi diartikan dengan membangun usaha dan akan memberikan keuntungan apabila dilakukan dalam waktu yang lama. Padahal, tidak semua jenis investasi membutuhkan waktu lama untuk bisa menghasilkan profit.

Saat ini, investasi tak melulu bisa dilakukan untuk tujuan jangka waktu panjang, tetapi juga bisa dalam jangka waktu pendek. Investasi obligasi merupakan contoh instrumen investasi yang bisa memberi manfaat jangka pendek dan jangka panjang tergantung jenis transaksi yang dilakukan.

Nah untuk kamu yang baru saja memutuskan untuk mulai berinvestasi, obligasi merupakan pilihan yang layak dicoba. Cara membeli obligasi pun terbilang mudah.

Merujuk pada situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang disebut obligasi adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang diterbitkan oleh korporasi atau pemerintah dan dapat diperjualbelikan. Dana yang terkumpul dari penjualan obligasi bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Obligasi berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu serta kewajiban untuk melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan kepada setiap pemegang obligasi. Dengan kata lain. obligasi merupakan jenis investasi berpendapatan tetap. Cara membeli obligasi pun terbilang mudah.

Di antara berbagai instrumen investasi yang ada,  obligasi menjadi instrumen investasi yang cocok dengan karakter generasi new jobber.

  1. Relatif Aman

Obligasi termasuk jenis investasi yang relatif aman. Kamu bisa menghindari risiko gagal bayar dengan berinvestasi melalui instrumen investasi obligasi pemerintah (government bonds). Obligasi pemerintah merupakan jenis surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN).

Berinvestasi melalui SBN aman karena adanya jaminan pengembalian 100 persen dana investor yang diatur melalui Undang-Undang saat jatuh. Dengan begitu pada saat jatuh tempo kamu akan mendapatkan kembali dana sebanyak yang sudah kamu setorkan. Tenor obligasi sendiri beragam, bisa 3 tahun hingga yang paling panjang saat ini 50 tahun. Jadi penempatan dana bisa diatur sesuai penggunaannya.

  1. Penghasilan tetap

berinvestasi lewat instrumen obligasi pemerintah akan memberi kamu kesempatan mendapatkan penghasilan tetap. Penghasilan tetap dengan cara membeli obligasi  diperoleh dari imbal hasil yang diberikan secara berkala dalam bentuk kupon kepada setiap pemegang obligasi.

Pembayaran kupon biasanya 6 bulan sekali atau sesuai waktu yang telah diumumkan pada saat penjualan perdana. Ada dua jenis kupon yang akan diterima yaitu kupon bunga tetap (fixed coupon) dan kupon dengan bunga mengambang berdasarkan perkembangan pasar (floating coupon).

  1. Pengembangan aset

Selain penghasilan tetap, para new jobber yang memilih investasi dengan cara membeli obligasi juga bisa melakukan pengembangan aset dengan melakukan transaksi jual beli obligasi di pasar sekunder. Saat ini, obligasi sangat mudah diperdagangkan di pasar sekunder, baik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun di luar BEI.

Pada saat transaksi jual beli di obligasi pasar sekunder, pemegang obligasi bisa mendapat keuntungan dari selisih harga obligasi yang diperdagangkan (capital gain). Selain itu obligasi juga bisa digunakan sebagai agunan saat mengajukan kredit di Bank

  1. Fleksibel

Berinvestasi obligasi memberi kebebasan pada pemegang obligasi untuk melakukan transaksi jual dan beli kapan saja. Hal ini sangat cocok dengan karakter generasi new jobber yang selalu ingin merdeka dan bebas dalam mengatur sendiri keuntungan yang ingin dicapai.

Terdapat dua seri obligasi yang banyak diminati dan diperjualbelikan di pasar sekunder yaitu obligasi negara dengan mata uang IDR konvensional (FR), dan obligasi negara dengan mata uang USD (INDON, INDOIS). Obligasi seri FR dan INDON diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dalam jangka waktu tertentu dengan kupon tetap.

Fleksibilitas berinvestasi obligasi di pasar sekunder juga bisa dirasakan dengan bebas menentukan nilai transaksi. Obligasi seri FR bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 1 juta, sedangkan seri INDON dan INDOIS bisa dimulai dengan modal USD 1.000. Dengan memilih seri FR maupun INDON, kamu akan mendapatkan kupon/imbalan tetap yang dibayarkan rata-rata setiap 6 bulan.

  1. Mendukung Gaya Hidup Digital

Salah satu ciri khas generasi new jobber adalah gaya hidup yang serba digital. Bagi generasi new jobber pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung berbagai keperluan hidup sudah menjadi hal biasa. Segala macam transaksi kini juga kini dilakukan secara digital melalui berbagai aplikasi yang tersimpan di gawai.

Serunya berinvestasi obligasi bagi generasi new jobber karena kini cara membeli obligasi bisa dilakukan secara online melalui layanan e-SBN. Layanan ini memberi kesempatan pada setiap pembeli untuk melakukan berbagai transaksi secara online seperti memesan, membayar, dan menjual obligasi pilihan. Dan kini, kamu dengan mudah mengakses investasi obligasi online ini melalui satu aplikasi yaitu digibank by DBS.

Dengan menginstal Aplikasi digibank by DBS di gawai, para new jobber bisa dengan mudah membuat Single Investor Identification (SID) yang dibutuhkan untuk mulai investasi, mengecek profil risiko, dan menjual surat berharga yang kamu miliki secara online dari mana saja dan kapan saja.

Setelah memiliki SID, kamu dengan mudah bisa melakukan transaksi obligasi melalui Aplikasi digibank by DBS. Kamu hanya perlu login, memilih menu  obligasi lalu mengecek ketersediaan produk obligasi yang diincar.

Bila menemukan seri obligasi yang pas dan membaca profil risiko dari pilihan investasi yang diambil kamu bisa melakukan transaksi pembelian. Kamu hanya perlu memasukkan nomor SID yang sudah dibuat lalu menunggu notifikasi melalui email, memilih menu obligasi, melakukan pemesanan, dan membayar sejumlah nilai obligasi yang dipesan.

Mudah dan praktis bukan? Bagaimana, apakah kamu sudah siap dengan pengalaman baru berinvestasi obligasi dengan memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS?

Inilah waktu terbaik bagimu merasakan manfaat transaksi obligasi di mana saja kapan saja dengan akses layanan 7/24, dan tanpa biaya administrasi untuk setiap transaksi obligasi. ***