Pinjaman tanpa agunan (KTA) termasuk salah satu produk pinjaman yang sering kali dijadikan solusi untuk kebutuhan bisnis dan gaya hidup. Selain tidak membutuhkan jaminan, bunga yang ditawarkan produk KTA juga relatif rendah.
Bagi Anda yang membutuhkan pinjaman bunga rendah, mengajukan KTA di Bank DBS Indonesia merupakan keputusan yang tepat. Keunggulan yang ditawarkan produk KTA membuat banyak orang tertarik menggunakannya.
Namun, ada banyak sekali orang yang mengeluh susahnya mendapatkan persetujuan karena pengajuannya selalu ditolak. Sebenarnya mendapatkan pinjaman KTA bukanlah perkara yang sulit jika Anda memperhatikan persyaratan dan riwayat kredit Anda.
Penyebab Umum Pengajuan Pinjaman KTA Ditolak
Ketika akan mengajukan pinjaman KTA hendaknya Anda memahami hal-hal penting yang harus diperhatikan dan dihindari. Jika, Anda tidak memperhatikan hal-hal tersebut maka kemungkinan besar pengajuan KTA Anda akan ditolak.
Apakah benar pengajuan KTA itu mudah? Sebenarnya mudah karena prosesnya tidak membutuhkan jaminan apalagi sekarang bisa dilakukan secara online. Lalu apa alasannya pengajuan Anda selalu ditolak? Itu karena Anda tidak mengenali faktor-faktor yang menjadi tolak ukur penilaian bank saat melakukan analisis kredit.
Supaya Anda bisa mendapatkan pinjaman bunga rendah dari DBS KTA, sebaiknya simak beberapa penyebab pengajuan KTA ditolak pada penjelasan berikut.
- Tidak Lolos BI Checking
Sebelum menyetujui pinjaman yang diajukan nasabah bank akan mengecek riwayat kredit orang tersebut di Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia mempunyai daftar nama nasabah yang pernah mengalami masalah dalam pelunasan kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya.
Terdapat skor 1 – 5 untuk menilai riwayat kredit nasabah, bila Anda memiliki riwayat kredit yang baik dan selalu melunasi utang tepat waktu maka Anda akan mendapatkan skor 1. Semakin tinggi skornya maka semakin buruk pula riwayat kredit orang tersebut.
Nasabah yang memiliki skor 5 menandakan bahwa orang tersebut masih terbelit utang dan belum sepenuhnya melunasi tunggakan utangnya. Jika, Anda pernah mengalami masalah kredit macet, menunggak tagihan kartu kredit, dan hal-hal semacamnya maka sebaiknya jangan mengajukan pinjaman karena kemungkinan besarnya akan ditolak. - Terdapat Bagian Dokumen yang Kurang Jelas
Saat mengajukan pinjaman KTA Anda akan diminta untuk melampirkan beberapa dokumen sebagai persyaratannya. Ada kalanya dokumen yang dilampirkan nasabah tidak bisa terbaca dengan jelas sehingga membuat pengajuannya ditolak.
Umumnya bank akan meminta kartu identitas (e-KTP), slip gaji, dan dokumen lainnya untuk memproses pengajuan tersebut. Ketika dokumen yang dilampirkan tidak dapat dibaca dengan jelas maka bank akan kesulitan memverifikasi data-data nasabah.
Hal ini juga biasa terjadi pada pengajuan KTA online yang mana banyak nasabah memberikan dokumen yang menjadi syarat dengan kualitas yang buruk. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan kondisi dokumen terlebih dahulu sebelum melakukan pengajuan ke bank. - Menggunakan Data Palsu
Ketika melakukan pengajuan pinjaman KTA nasabah akan diarahkan untuk mengisi formulir pengajuan secara lengkap. Sayangnya tidak semua nasabah mengisi formulir pengajuannya dengan data asli.
Sehingga bank meragukan nasabah tersebut dan memutuskan untuk menolak pengajuannya karena tidak mau mengambil risiko. Selain karena menggunakan data palsu, bank juga akan menolak pengajuan nasabah jika formulirnya tidak diisi dengan lengkap.
Nasabah yang menggunakan data palsu biasanya akan dimasukkan ke dalam daftar hitam. Supaya Anda tidak masuk dalam daftar hitam sebaiknya gunakan data-data asli.
Nasabah yang pernah memalsukan data pribadinya dinilai memiliki niatan jelek sehingga bank menghindari orang-orang yang demikian. Bank selalu menerapkan proses verifikasi untuk mengidentifikasi nasabah nakal yang berupaya mengelabui dengan memberikan data palsu. - Sering Mengganti-ganti Nomor Telepon
Terkadang Anda pernah bertanya, “Saya memiliki riwayat kredit yang baik tapi kenapa pengajuan KTA saya ditolak?” Mungkin salah satu penyebabnya karena Anda tidak mempunyai nomor telepon tetap. Bank akan meminta Anda memberikan dua hingga tiga nomor telepon fixed yang bisa dihubungi sewaktu-waktu.
Nomor telepon yang perlu diberikan saat mengajukan pinjaman KTA di antaranya adalah nomor telepon rumah, nomor telepon kantor, atau nomor telepon saudara yang tidak tinggal serumah.
Kenapa harus memberikan nomor telepon fixed? Supaya bank bisa mengetahui bahwa nasabahnya bukanlah orang yang suka berpindah-pindah dan bisa dihubungi kapan saja.
Dengan begitu, bank bisa melacak nasabah dengan mudah untuk menghindari hal-hal yang merugikan ke depannya. Contohnya ketika nasabah menunggak cicilan, bank bisa langsung menghubungi orang tersebut untuk segera melakukan pembayaran.
Untuk memastikan bahwa nomor yang dicantumkan nasabah adalah nomor telepon fixed bank akan menghubungi nomor tersebut. Jika, nomor tersebut tidak dapat dihubungi maka proses pengajuan pinjaman tidak akan diproses. - Penghasilan di Bawah Ketentuan Minimum
Sebelum mengajukan pinjaman KTA sebaiknya Anda memahami dan membaca semua syarat dan ketentuan yang berlaku agar pengajuan Anda tidak ditolak. Persyaratan yang paling penting diketahui adalah batas minimum penghasilan, masing-masing bank menerapkan batas minimum yang berbeda-beda.
Ada sebagian orang yang tidak membaca persyaratan pengajuan pinjaman secara lengkap sehingga mereka asal mengajukan tanpa memperhatikan minimum penghasilan. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan dulu pendapatan Anda tidak di bawah batas minimum penghasilan yang sudah ditentukan.
Biasanya bank akan menganalisis dan memverifikasi penghasilan yang Anda cantumkan. Proses validitas penghasilan ini sangat penting untuk mengetahui kemampuan nasabah dalam membayar pinjaman.
Jika, hasil verifikasi menunjukkan angka di bawah ketentuan minimum maka pengajuannya akan ditolak. Proses verifikasi penghasilan biasanya dilakukan bank dengan menghubungi pihak HRD di perusahaan tempat nasabah bekerja. - Tidak Memenuhi Syarat dan Ketentuan yang Berlaku
Selain tidak memenuhi batas minimum penghasilan, pengajuan nasabah juga bisa ditolak karena tidak memenuhi syarat dan ketentuan lain yang diberlakukan bank. Semua poin persyaratan harus dipenuhi supaya bank merasa percaya bahwa Anda merupakan nasabah yang tepat untuk menerima pinjaman.
Bila ada satu saja poin persyaratan yang tidak terpenuhi maka bank tidak akan meloloskan pengajuan tersebut. Contohnya Bank DBS Indonesia memberikan syarat pengajuan berupa harus berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Maka pengajuan pinjaman akan ditolak jika domisili Anda di luar wilayah tersebut meskipun Anda memiliki catatan riwayat kredit yang baik dan penghasilan yang melebihi batas minimum.
Jadi, sebelum benar-benar mengajukan pinjaman KTA sebaiknya Anda menganalisa diri sendiri untuk mengetahui apakah Anda sudah masuk dalam semua poin persyaratan yang ditentukan. - Bank Mendapat Informasi Negatif dari Lingkungan Anda
Umumnya bank akan melakukan survei mengenai kondisi finansial nasabah ke orang-orang di sekitarnya. Itulah mengapa bank meminta nomor telepon perusahaan tempat nasabah bekerja dan saudara Anda yang tidak tinggal serumah.
Bank akan menghubungi orang-orang yang telah Anda cantumkan nomor teleponnya di formulir pengajuan. Terkadang bank juga akan meminta keterangan di sekitar lingkungan rumah nasabah. Jika, bank mendapatkan informasi negatif dari orang-orang tersebut maka pengajuan pinjaman Anda akan ditolak.
Proses pengajuan pinjaman bunga rendah di DBS KTA memang mudah namun untuk prosesnya sendiri perlu melewati tahapan verifikasi untuk memastikan profil dan kondisi finansial Anda.
Tips Agar Pengajuan Pinjaman KTA Disetujui
Meskipun terdengar rumit, sebenarnya pengajuan pinjaman KTA bisa disetujui dengan mudah jika Anda mengetahui tipsnya. Apa saja tips agar pengajuan KTA disetujui? Tips selengkapnya bisa Anda simak pada penjelasan berikut.
- Memperbaiki Catatan Rekening
Tips agar pengajuan KTA disetujui bank yang pertama, yaitu dengan memperbaiki catatan rekening. Catatan rekening menjadi salah satu faktor pertimbangan penting dalam meloloskan pengajuan KTA nasabah.
Untuk para karyawan, persyaratan penting yang harus diperhatikan adalah slip gaji dan riwayat rekening koran tabungan Anda. Penghasilan dan riwayat rekening koran menjadi tolak ukur utama untuk mengevaluasi kelayakan nasabah memperoleh pinjaman.
Bank akan melihat riwayat rekening Anda dalam kurun waktu 3 sampai 5 bulan terakhir. Untuk memperbaiki catatan rekening Anda bisa mulai menabung secara rutin sebelum mengajukan pinjaman.
Kelolalah gaji secara bijak supaya bisa menabung secara rutin supaya rekening tabungan Anda tidak minus. Bila sistem penggajian di perusahaan Anda masih dilakukan secara tunai, sebaiknya setorkan seluruh gaji tersebut ke rekening terlebih dahulu.
Hal tersebut bertujuan agar Anda memiliki catatan pendapatan yang lebih rinci. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memiliki catatan rekening yang menunjukkan pendapat dalam kurun waktu 3 hingga 6 bulan terakhir. - Tepat Waktu Membayar Semua Cicilan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bank akan mengecek skor Anda di BI Checking. Supaya pengajuan pinjaman online bunga rendah bayar bulanan yang Anda lakukan disetujui, sebaiknya jaga riwayat kredit Anda dalam kondisi baik.
Bayar semua cicilan dan tagihan kartu kredit secara rutin dan tepat waktu untuk mendapatkan skor 1 di BI Checking. Bagaimana jika sudah terlanjur memiliki riwayat kredit yang buruk? Tentu saja Anda harus berpasrah diri apa pun hasil keputusannya karena riwayat kredit tidak bisa diperbaiki dengan begitu saja. - Gunakan Data Asli
Kejujuran merupakan kunci dari semua hal termasuk dalam melakukan pengajuan KTA. Jangan memalsukan data-data pribadi Anda atau menyembunyikan informasi mengenai diri Anda dari bank.
Isi formulir pengajuan dengan data-data yang valid secara lengkap sesuai petunjuk yang diminta. Dengan begitu, bank bisa lebih mudah memproses pengajuan pinjaman tersebut ke tahap selanjutnya. - Pilih Proporsi Cicilan Sesuai Kemampuan
Bank akan menolak pengajuan pinjaman jika jumlah cicilan kredit yang diajukan melewati sepertiga dari penghasilan bulanan Anda. Bank tidak ingin nasabah kesulitan dalam membayar dan memenuhi kebutuhannya karena ingin cepat-cepat melunasi utang.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih proporsi cicilan sesuai dengan kemampuan dan jangan terlalu memaksakan. Meskipun pengajuan pinjaman online bunga rendah bayar bulanan cukup mudah, pastikan Anda tetap menyesuaikannya dengan kondisi finansial terlebih dahulu. - Pastikan Nomor Telepon Selalu Aktif
Bank akan melakukan verifikasi dengan menghubungi nomor telepon yang Anda cantumkan di formulir pengajuan. Supaya bank bisa menghubungi Anda dengan mudah, pastikan nomor telepon selalu aktif. Jangan sampai pengajuan KTA Anda ditolak karena nomor Anda tidak bisa dihubungi.
Ajukan Pinjaman Bunga Rendah di DBS KTA
Apakah Anda membutuhkan dana pinjaman untuk mengembangkan bisnis atau ingin merenovasi rumah? DBS KTA bisa menjadi solusi yang tepat untuk mewujudkan bisnis dan gaya hidup yang Anda impikan.
Anda bisa mengajukan pinjaman dengan mudah secara online. Untuk keunggulan selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini:
- Nasabah bisa mengajukan pinjaman hingga Rp300 juta.
- Menawarkan bunga flat yang relatif rendah mulai 0,88% setiap bulan.
- Tersedia pilihan cicilan hingga 36 bulan yang bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan.
- Memberikan persyaratan yang mudah, di antaranya berdomisili di Jabodetabek. Serta sudah memiliki e-KTP, NPWP, dan memiliki kredit bank lain dengan limit minimal Rp10 juta. Untuk batas minimal penghasilan adalah Rp5 juta.
Tunggu apalagi segera ajukan pinjaman bunga rendah dan dapatkan dana pinjaman hingga Rp300 juta dengan DBS KTA. Anda bisa segera mengembangkan bisnis atau merenovasi rumah bahkan untuk menunjang gaya hidup Anda dengan mudah menggunakan DBS KTA sekarang!
Informasi selengkapnya silahkan klik laman berikut https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.pagehttps://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page.
