Poin Utama :
Menavigasi Kendala Kebijakan di Trump 2.0
Kami merekomendasikan investor untuk mencari peluang di luar S&P 500 di tengah ketidakpastian kebijakan dan tanda-tanda moderasi dalam momentum makro di AS. Di sisi lain, sementara keunggulan AS menghadapi kendala yang cukup berat, Eropa menunjukkan tanda kebangkitan yang kuat dengan momen “whatever it takes” dari Jerman yang menandakan kenaikan stimulus kebijakan di Jerman dan bagian Eropa lainnya. Mengingat perubahan geopolitik dan perbedaan valuasi antara kedua pasar, kami melakukan perubahan taktis pada alokasi aset CIO untuk 2Q25 yang akan datang:
Saham AS – Tantangan Jangka Pendek karena Ketidakpastian Kebijakan; Namun Pandangan Positif terhadap Teknologi AS Tetap Terjaga
Antusiasme awal terhadap pelonggaran fiskal di Trump 2.0 memudar dengan cepat saat S&P 500 menghapus seluruh kenaikan pasca-Pemilihan Presiden. Untuk kuartal yang akan datang, kami merekomendasikan investor untuk melihat di luar saham AS mengingat kebangkitan pertumbuhan dan kendala kebijakan yang ada. Eskalasi ketegangan perdagangan akan membebani kepercayaan konsumen dan menurunkan konsumsi domestik. Hal yang sama berlaku untuk kepercayaan bisnis dan belanja modal perusahaan. Saat analis mulai merevisi proyeksi laba ke bawah dalam beberapa bulan mendatang, akan sulit bagi S&P 500 untuk mempertahankan premi valuasi relatif terhadap pasar maju lainnya. Berdasarkan P/E ke depan, AS diperdagangkan dengan premi sekitar 46% dibandingkan dengan pasar maju lainnya (selain AS). Meskipun terjadi penurunan peringkat selama 3 bulan, kami tetap memiliki pandangan konstruktif terhadap teknologi AS mengingat dorongan sekuler jangka panjang yang mendukung sektor ini.
Saham Eropa – Kenaikan Belanja Pertahanan Akan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Laba
Kami meningkatkan saham Eropa menjadi Overweight dalam 3 bulan ke depan karena perubahan arah geopolitik dengan kebijakan “America First” dari AS yang akan menyebabkan negara-negara Eropa mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk belanja pertahanan dalam beberapa tahun mendatang. Menurut Kiel Institute, pertumbuhan PDB Eropa bisa meningkat sebesar 0,9%–1,5% per tahun jika negara-negara:
(a) Meningkatkan belanja pertahanan menjadi 3,5% dari PDB (dibandingkan dengan target NATO 2%), dan
(b) Membeli senjata yang diproduksi secara domestik di Eropa.
Kebangkitan stimulus kebijakan Eropa terjadi pada saat momentum makro di kawasan tersebut sedang pulih, sementara pasar saham domestik masih diperdagangkan dengan diskon dibandingkan dengan pasar maju lainnya.
Kesimpulan :
Sementara saham AS menghadapi risiko jangka pendek, sektor teknologi tetap menjadi pendorong pertumbuhan jangka panjang. Sementara itu, pasar Eropa menawarkan potensi keuntungan taktis berkat stimulus fiskal dan peningkatan belanja pertahanan, menciptakan peluang investasi jangka pendek.
Produk yang dapat dipertimbangkan :
Berikut beberapa produk Offshore Syariah yang memiliki eksposur di AS dan Eropa yang dapat dipertimbangkan :
Siap mengambil keputusan?
Yakin mengambil keputusan dengan insight dan solusi khusus untuk Anda.
Segera raih peluang di Aplikasi digibank by DBS.
Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.
Temukan insight terkini yang dianalisis para pakar DBS.
DISCLAIMER
Publikasi ini didistribusikan oleh PT Bank DBS Indonesia (DBSI). DBSI berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Publikasi ini bukan merupakan bagian dari penawaran, rekomendasi, atau ajakan kepada Anda untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun sebagaimana dijelaskan, juga tidak ditujukan untuk mengundang atau mengizinkan pembuatan penawaran kepada publik untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun untuk mendapatkan uang tunai atau imbalan lainnya dan tidak boleh dipandang seperti demikian.