Tertarik untuk menjelajahi peluang pasar dengan lebih yakin?
Dalam dekade terakhir, ASEAN-6 telah mendapatkan manfaat dari upaya mitigasi risiko akibat ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, yang mendorong rekonfigurasi rantai pasok regional. Transisi ini dipercepat oleh pandemi yang berdampak pada meningkatnya pangsa ekspor ASEAN-6 dalam perdagangan global, didukung oleh partisipasi yang lebih luas di berbagai sektor, termasuk elektronik, manufaktur maju, serta industri berbasis sumber daya dan hilir.
Dengan tetap bersikap netral, kawasan ini mendapat keuntungan dari pergeseran kapasitas produksi, tidak hanya dari Tiongkok tetapi juga dari investor di Asia Timur Laut dan Barat. Kami memperkirakan pertumbuhan PDB riil ASEAN-6 akan mencapai rata-rata 4,9% pada 2025, hampir tidak berubah dari tahun sebelumnya. Namun, ketahanannya akan diuji oleh kebijakan perdagangan Trump 2.0, dampak negatif dari perlambatan ekspor Tiongkok, serta prospek belanja modal yang lebih lemah.
Segera raih peluang di Aplikasi digibank by DBS.
Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.
Temukan insight terkini yang dianalisis para pakar DBS.
DISCLAIMER
Publikasi ini didistribusikan oleh PT Bank DBS Indonesia (DBSI). DBSI berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Publikasi ini bukan merupakan bagian dari penawaran, rekomendasi, atau ajakan kepada Anda untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun sebagaimana dijelaskan, juga tidak ditujukan untuk mengundang atau mengizinkan pembuatan penawaran kepada publik untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun untuk mendapatkan uang tunai atau imbalan lainnya dan tidak boleh dipandang seperti demikian.