Bahana Liquid USD
Pada kuartal pertama tahun 2025, Bahana Liquid USD berhasilkan menghasilkan imbal hasil lebih dari 3,00% net per tahun. Sebagai dana dengan alokasi signifikan pada deposito berjangka, BLU telah memanfaatkan tren ini untuk memberikan imbal hasil menarik bagi para investor. Selain itu, inklusi strategis sebagian kecil obligasi pemerintah dapat meningkatkan imbal hasil dari portfolio BLU.
Bahana Global Healthcare Sharia
Pada Kuartal I 2025, pasar saham AS mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai inflasi, suku bunga, dan ketidakpastian ekonomi di awal tahun 2025 ini. Indeks S&P 500 turun -3.35%, sementara Indeks NASDAQ turun lebih dalam sebesar -7.76%. Saham-saham kapitalisasi kecil, yang tercermin dalam Indeks Russell 2000, turun lebih tajam dengan return -5.01%, berbanding terbalik dengan return -2.06% pada Russell 1000 yang terkonsentrasi pada saham-saham berkapitalisasi besar. Saham-saham value unggul pada kuartal I dibandingkan dengan growth, dengan Indeks Russell 1000 Growth turun sebesar -6.45%, sementara Russell 1000 Value turun 3.25%. Di dalam subsektor kesehatan pada kuartal I 2025 ini, perangkat kesehatan (Medical Device) dan Biotech memberikan dampak negatif dikarenakan turun sebesar -6.35% dan -3.24%. Sementara nama-nama Pharmacy naik sebesar 2.25%. Penurunan pasar ini dipicu oleh profit taking setelah kinerja yang cukup kuat pada 2024 dan pandangan yang lebih hati-hati dari The Fed dan efek dari perang dagang dan tarif US pada ekonomi dunia.
Bahana US Opportunity Sharia Equity
Pada Kuartal I 2025, pasar saham AS mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai inflasi, suku bunga, dan ketidakpastian ekonomi di awal tahun 2025 ini. Indeks S&P 500 turun -3.35%, sementara Indeks NASDAQ turun lebih dalam sebesar -7.76%. Saham-saham kapitalisasi kecil, yang tercermin dalam Indeks Russell 2000, turun lebih tajam dengan return -5.01%, berbanding terbalik dengan return -2.06% pada Russell 1000 yang terkonsentrasi pada saham-saham berkapitalisasi besar. Saham-saham value unggul pada kuartal I dibandingkan dengan saham growth, dengan Indeks Russell 1000 Growth turun sebesar -6.45%, sementara Russell 1000 Value turun 3.25%. Penurunan pasar ini dipicu oleh profit taking setelah kinerja yang cukup kuat pada 2024 dan pandangan investor yang lebih hati-hati dari The Fed dan efek dari perang dagang dan tarif US pada ekonomi dunia.