Poin Penting:
Memilih obligasi FR yang tepat membantu menciptakan investasi obligasi yang aman dengan imbal hasil tetap dan risiko rendah.
- Karakteristik Obligasi FR: Obligasi FR memiliki kupon tetap, diterbitkan pemerintah, dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, dan memiliki tenor bervariasi.
- Bagaimana Cara Memilih Obligasi FR yang Baik: Pertimbangkan yield, jangka waktu, peringkat kredit, diversifikasi portofolio, dan kondisi pasar sebelum membeli obligasi FR.
- Memilih Aplikasi Investasi Terbaik: Aplikasi DBS digibank memudahkan jual beli obligasi pemerintah dengan cepat, aman, dan praktis langsung dari ponsel Anda.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap dunia investasi semakin meningkat sebagai salah satu cara mencapai tujuan finansial. Di antara banyaknya instrumen yang tersedia, obligasi negara, khususnya Fixed Rate (FR), menjadi salah satu pilihan populer. Obligasi FR dikenal menawarkan tingkat pengembalian tetap dan risiko yang rendah, sehingga cocok untuk investor pemula maupun berpengalaman. Namun, bagaimana cara memilih obligasi FR yang tepat agar strategi investasi obligasi Sahabat digibank dapat berjalan optimal? Simak penjelasannya di bawah!
Karakteristik Obligasi FR
Obligasi Fixed Rate (FR) memiliki sejumlah karakteristik penting yang perlu dipahami sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi.
1. Kupon dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi FR memberikan kupon dengan tingkat bunga tetap selama periode jatuh tempo. Artinya, investor akan menerima pembayaran kupon dalam jumlah yang sama pada periode tertentu, tanpa terpengaruh fluktuasi suku bunga pasar. Inilah yang menjadi daya tarik utama obligasi FR, karena mampu memberikan prediksi arus kas yang stabil. Misalnya, jika Anda membeli obligasi FR dengan kupon 6,5% per tahun, Anda akan memperoleh imbal hasil dengan persentase sama hingga jatuh tempo. Ini memudahkan perencanaan keuangan, khususnya bagi yang menargetkan pendapatan pasif untuk kebutuhan rutin.
2. Diterbitkan oleh Pemerintah
Obligasi FR diterbitkan langsung oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan. Dengan demikian, instrumen ini memiliki risiko gagal bayar yang sangat rendah dibanding obligasi korporasi. Hal ini karena pemerintah memiliki kewajiban dan kemampuan membayar lebih baik daripada entitas swasta. Bagi investor yang mengutamakan keamanan dan stabilitas dalam investasi obligasi jangka panjang, karakteristik ini menjadi faktor penentu. Tidak heran jika banyak manajer investasi menjadikan FR sebagai bagian penting dalam portofolio reksa dana pendapatan tetap.
3. Jangka Waktu Bervariasi
Obligasi FR tersedia dengan berbagai pilihan tenor, mulai dari 5 tahun hingga 30 tahun. Investor dapat memilih jangka waktu yang sesuai dengan tujuan investasinya, baik untuk kebutuhan jangka menengah seperti biaya pendidikan anak lima tahun lagi, maupun kebutuhan jangka panjang seperti dana pensiun. Misalnya, FR seri pendek (5-10 tahun) cocok untuk yang ingin mengatur cashflow secara berkala, sementara seri panjang (20-30 tahun) tepat untuk strategi pensiun dengan potensi kupon lebih tinggi.
4. Diperdagangkan di Pasar Sekunder
Obligasi FR dapat diperjualbelikan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Ini berarti investor memiliki fleksibilitas untuk mencairkan dana jika membutuhkan likuiditas, meskipun harga jualnya akan bergantung pada kondisi pasar saat itu. Misalnya, ketika suku bunga turun, harga obligasi FR naik, sehingga investor dapat memperoleh capital gain jika menjualnya di pasar sekunder. Namun, jika suku bunga naik, harga obligasi bisa turun. Karena itu, memahami mekanisme pasar sekunder penting untuk memaksimalkan keuntungan.
5. Nilai Minimum Pembelian
Umumnya, obligasi FR memiliki nilai minimum pembelian yang cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta tergantung kebijakan platform penjual. Hal ini memudahkan investor ritel untuk mulai berinvestasi. Dengan modal awal yang rendah, Anda sudah bisa menikmati manfaat pendapatan tetap dan keamanan obligasi negara untuk mendiversifikasi portofolio.
Bagaimana Cara Memilih Obligasi FR yang Baik?
Memilih obligasi FR yang tepat membutuhkan pemahaman mendalam tentang berbagai faktor yang memengaruhi keuntungan dan risikonya. Berikut langkah-langkah dan aspek penting yang perlu Anda perhatikan.
1. Perhatikan Yield-nya
Yield atau imbal hasil menjadi faktor utama yang menentukan keuntungan obligasi. Yield obligasi FR dihitung dari kupon tetap yang ditawarkan dan harga belinya di pasar. Jika Anda membeli obligasi di harga diskon (di bawah 100% atau par value), yield yang diterima akan lebih tinggi dibanding kuponnya. Sebaliknya, jika membeli di atas harga par value, yield yang didapat akan lebih rendah. Misalnya, obligasi FR dengan kupon 7% dibeli di harga 95%, maka yield efektif Anda akan lebih tinggi karena pembayaran kupon tetap dihitung dari nilai nominal.
Selain itu, penting membandingkan yield obligasi FR dengan suku bunga deposito atau instrumen pasar uang lain. Jika obligasi FR menawarkan yield lebih tinggi dengan risiko yang hampir sama rendahnya, maka ini menjadi pilihan ideal untuk stabilitas keuangan Anda. Namun, ingat bahwa yield tinggi juga dapat disertai risiko harga pasar yang fluktuatif, terutama jika Anda ingin menjual sebelum jatuh tempo.
2. Jangka Waktu
Jangka waktu atau tenor obligasi FR menentukan periode Anda menerima pembayaran kupon hingga pokok kembali saat jatuh tempo. Pilihan tenor memengaruhi strategi investasi Anda. Tenor pendek (5-10 tahun) cocok untuk investor yang ingin menghindari risiko perubahan suku bunga jangka panjang. Sementara tenor panjang (15-30 tahun) memberikan kupon yang biasanya lebih tinggi, cocok bagi investor yang berfokus pada cashflow tetap dan tidak memerlukan likuiditas dalam waktu dekat.
Tenor memengaruhi sensitivitas harga obligasi terhadap perubahan suku bunga. Obligasi berjangka waktu panjang cenderung lebih volatile dibanding tenor pendek saat terjadi fluktuasi suku bunga. Oleh karena itu, sesuaikan tenor dengan profil risiko, kebutuhan dana, dan rencana keuangan Anda.
3. Perhatikan Peringkat Kredit
Peringkat kredit mencerminkan kemampuan penerbit obligasi untuk membayar kupon dan pokok tepat waktu. Pada obligasi FR, penerbitnya adalah pemerintah Indonesia yang memiliki peringkat kredit investment grade dari lembaga pemeringkat internasional seperti Moody’s, S&P, dan Fitch. Artinya, risiko gagal bayar sangat rendah, menjadikannya pilihan aman untuk investasi obligasi jangka menengah hingga panjang.
Meski demikian, pemahaman tentang peringkat kredit penting jika Anda mempertimbangkan untuk diversifikasi ke obligasi korporasi di masa depan. Peringkat AAA atau investment grade menandakan tingkat keamanan tinggi, sedangkan peringkat BB ke bawah menandakan risiko lebih besar meskipun menawarkan yield lebih tinggi. Dengan memperhatikan peringkat kredit, Anda dapat mengelola risiko portofolio secara optimal.
4. Diversifikasi Portofolio
Prinsip dasar investasi adalah jangan menaruh seluruh telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio obligasi FR dapat dilakukan dengan membeli seri obligasi dengan tenor berbeda. Tujuannya adalah mengurangi risiko konsentrasi dan menjaga cashflow investasi Anda tetap stabil. Misalnya, Anda memiliki FR tenor 5 tahun dan 15 tahun, sehingga saat satu obligasi jatuh tempo, Anda tetap memiliki sumber kupon dari obligasi lain.
Selain diversifikasi antar seri obligasi FR, Anda juga dapat mengombinasikannya dengan Sukuk, ORI, atau instrumen pasar uang untuk menyeimbangkan potensi risiko dan imbal hasil. Strategi diversifikasi akan membantu portofolio Anda tetap tumbuh meskipun terjadi fluktuasi pasar.
5. Pantau Kondisi Pasar
Harga obligasi FR di pasar sekunder sangat dipengaruhi oleh pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia. Saat suku bunga naik, harga obligasi di pasar sekunder cenderung turun karena investor akan menuntut yield lebih tinggi untuk menyesuaikan dengan kenaikan suku bunga. Sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga obligasi akan naik sehingga Anda berpotensi memperoleh capital gain jika menjualnya sebelum jatuh tempo.
Faktor lain seperti inflasi, defisit APBN, kondisi ekonomi global, dan nilai tukar rupiah juga memengaruhi harga obligasi FR di pasar. Oleh karena itu, rajinlah memantau berita ekonomi dan kebijakan fiskal/moneter terkini untuk menentukan waktu pembelian dan penjualan yang paling menguntungkan.
Baca Juga: Simpan Uang 100 Juta, Untung di SBN Ritel atau Deposito?
Bagi Anda yang ingin membangun portofolio keuangan dengan tingkat keamanan tinggi dan arus kas yang konsisten, obligasi FR dapat menjadi salah satu pilihan investasi cerdas. Kini, proses investasi obligasi pun menjadi jauh lebih mudah dan praktis melalui Aplikasi DBS digibank.
Melalui Aplikasi DBS digibank, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat tambahan, seperti mengikuti diskusi terkait tren pasar keuangan terbaru, mendapatkan bimbingan finansial langsung dari advisor profesional, menerima notifikasi strategi investasi yang relevan, hingga mengakses kelas edukasi untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang produk-produk keuangan. Aplikasi DBS digibank juga memungkinkan Anda menangkap peluang pasar kapan saja selama 24 jam penuh, didukung oleh tim ahli yang selalu proaktif dan menyiapkan strategi terkurasi sesuai kebutuhan Anda.
Selain itu, Aplikasi DBS digibank memudahkan proses jual beli Obligasi Pemerintah hanya dalam satu platform digital. Keamanan investasi Anda pun terjamin karena obligasi ini dijamin oleh pemerintah, ditambah Anda akan mendapatkan pendapatan tetap melalui pembayaran kupon atau imbal hasil. Menariknya, semua dapat dimulai dengan nominal pembelian yang terjangkau, mulai dari Rp1 juta saja.
Segera manfaatkan Aplikasi DBS digibank untuk memulai investasi obligasi Anda hari ini dan raih kestabilan finansial yang terencana dan aman di masa depan. Dapatkan informasi selengkapnya di sini!
Baca Juga:
Obligasi Fixed Rate, SBN, dan Deposito, Mana Return Tertinggi?
Apakah Obligasi Negara Aman di Tahun 2025? Ini Penjelasannya
Bagaimana Cara Kerja Imbal Hasil Kupon Tetap pada Obligasi?