Siapa yang tak mau punya rumah sendiri. Tapi, membeli rumah tidak semudah dan semurah yang dibayangkan. Apalagi properti itu cenderung mengalami kenaikan harga setiap tahunnya.Untuk itu menyiapkan dananya bisa dengan cara investasi. Salah satu jenis cuan yang bisa dimanfaatkan untuk membeli rumah adalah dengan cara mulai investasi reksadana.
Investasi reksadana adalah instrumen yang tersedia dalam berbagai harga. Siapa saja bisa menghasilkan cuan dari jenis investasi ini, baik investor profesional maupun pemula. Investor tidak harus mempunyai pengetahuan khusus mengenai produk pilihan karena semua dana akan dikelola oleh manajer investasi berpengalaman.
Cara Membeli Rumah Idaman dengan Investasi Reksadana
Harga rumah setiap tahun selalu naik. Tidak heran jika banyak yang ragu apakah bisa membelinya. Namun dengan perencanaan keuangan yang benar, seperti membeli investasi reksadana, siapa saja pasti bisa memiliki rumah. Saat ini banyak perusahaan yang menyediakan reksadana dengan berbagai jenis.
Investasi reksadana adalah instrumen yang mudah dibeli, dikelola dan dijual kembali karena tersedia dalam aplikasi. Investor bisa memantau perkembangan investasinya dan dapat menjualnya ketika membutuhkan dana. Banyak konsultan keuangan yang menyarankan untuk membeli reksadana sebagai persiapan memiliki rumah. Cara membeli rumah dengan investasi ini adalah:
1. Tentukan harga rumah
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan perkiraan harga rumah yang ingin dibeli. Lokasi dan luas serta kualitas bangunan sangat menentukan besarnya harga hunian. Namun karena harganya akan terus meningkat, tidak salah jika membeli di lokasi yang strategis.
Setelah itu baru mengatur bagaimana agar bisa mengumpulkan uang sejumlah harga rumah tersebut. Hanya dengan menabung, cukup sulit untuk mengejar kenaikan harga rumah, karena itu perlu mempertimbangkan instrumen investasi reksadana yang bisa menghasilkan banyak passive income agar mudah memiliki uang untuk membeli rumah.
2. Pastikan kapan akan membelinya
Berikutnya, kamu perlu menentukan kapan akan membeli rumah tersebut. Informasi ini penting karena berkaitan dengan jangka waktu yang tersisa untuk mengumpulkan uang. Apabila akan membeli rumah dalam beberapa tahun ke depan, maka harus menyisihkan banyak uang setiap bulan.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan kenaikan harga rumah dan inflasi yang mungkin terjadi. Dengan perhitungan tersebut, ketika waktu membeli rumah tiba, maka kemungkinan besar uang yang disiapkan sudah cukup. Sebaliknya, apabila tidak mempertimbangankan hal tersebut, dana yang dimiliki bisa jadi tidak cukup untuk membeli rumah impian.
3. Hitung semua biaya
Ketika membeli rumah, uang yang harus dikeluarkan bukan hanya sejumlah harganya saja. Ada beberapa pengeluaran yang perlu diperhatikan seperti biaya balik nama sertifikat, biaya notaris, pajak dan fee untuk perantara. Besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk komponen tersebut berbeda-beda.
Untuk mengetahui dengan pasti semua biaya yang harus dikeluarkan perlu bertanya kepada orang yang sudah pernah membeli rumah. Setelah semua biaya diketahui, segera mulai siapkan dana dengan menabung dan investasi reksadana. Pastikan besar nilai investasi yang dimiliki mencukupi dengan harga rumah yang diinginkan.
4. Mulai sisihkan uang untuk membeli reksadana
Investasi reksadana sampai saat ini terbukti mampu memberikan profit signifikan bagi investor. Karena itu bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin membeli rumah. dengan berinvestasi, maka rencana membeli rumah akan semakin cepat terwujud.
Harga reksadana saat ini semakin beragam. Kamu bisa membeli dengan harga yang murah sehingga lebih terjangkau. Apalagi banyak bank yang menyediakan aplikasi dengan fitur autodebet sehingga setiap bulan kamu bisa membeli investasi ini tanpa takut lupa. Untuk mengatur besar dan tanggal pembelian pun cukup mudah.
5. Cari manajer investasi terpercaya
Manajer investasi adalah orang atau lembaga yang bisa dipercaya untuk mengelola modal dalam bentuk reksadana. Dengan penempatan unit yang tepat, investor bisa mendapatkan keuntungan maksimal. dalam memilih manajer investasi harus berhati-hati. Pasalnya tidak sedikit yang tertipu sehingga menderita kerugian.
Untuk bisa mendapatkan manajer investasi terpercaya bisa bertanya kepada investor lain yang sudah berpengalaman. Selain itu dapat juga dengan melalui bank yang menyediakan produk investasi tersebut. Karena sistem kerjanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, pihak perbankan akan lebih berhati-hati dalam menentukan manajer investasi sehingga investor mendapat untung.
Sebagai investor, pemilik modal bisa mendapatkan keuntungan dari profit lembaga atau perusahaan yang didanai. Sebaiknya menjual produk investasi ketika harga sedang naik atau pada saat jatuh tempo. Namun jika karena beberapa pertimbangan, rencana pembelian rumah idaman diajukan dan membutuhkan dana, investor bisa menjual reksadana dengan mudah.
6. Hitung proyeksi profit reksadana
Profit reksadana cukup fluktuasi namun bisa diprediksi. Seperti jenis investasi lain, investor bisa memperoleh keuntungan, namun jika salah perhitungan dapat mengalami kerugian. Dengan penghitungan yang matang, investor bisa menghindari potensi kerugian tersebut.
Setelah memutuskan untuk membeli reksadana, langkah berikutnya adalah menghitung proyeksi profit. Dana tersebut bisa menambah nilai aset sehingga lebih cepat dalam mengumpulkan uang untuk membeli rumah idaman. Sebagai bahan pertimbangan kenaikan atau profit dari reksadana, bisa melihat trend yang terjadi pada beberapa waktu sebelumnya.
7. Beli produk reksadana sesuai dana yang tersedia
Pembelian reksadana bisa dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah dana yang tersedia. Sebaiknya setelah dana terkumpul segera membelikan produk investasi pilihan tersebut. Semakin cepat berinvestasi, maka potensi keuntungan yang bisa diperoleh juga bertambah besar.
Selanjutnya, jika mempunyai dana dapat membeli reksadana. Kamu bisa mengaktifkan pembelian secara otomatis di aplikasi bank online. Dengan demikian tidak perlu khawatir lupa tidak berinvestasi. Saat ini untuk mengaktifkan fitur tersebut sangat mudah. Kamu juga bisa mengubah setting jumlah dan pilihan jangka investasi di aplikasi tersebut.
8. Ikuti perkembangan harga reksadana
Mengikuti perkembangan harga reksadana sangat penting sehingga bisa selalu update profit yang bisa diterima. Caranya cukup dengan membuka fitur di aplikasi bank online yang digunakan. Ketika harga per unit menurun merupakan saat paling tepat untuk menambah investasi sehingga jumlah dana yang terkumpul guna membeli rumah bertambah banyak.
Segera Investasi Reksadana untuk Membeli Rumah Idaman
Saat ini investasi reksadana menjadi pilihan yang menguntungkan bagi siapa saja yang ingin mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah idaman. digibank by DBS memfasilitasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan produk investasi dengan mudah dan cepat melalui aplikasi yang user friendly.
Investasi reksadana adalah instrumen yang mempunyai banyak jenis sehingga investor bisa menyesuaikan dengan jumlah modal dan tujuan berinvestasi. digibank menyediakan beragam jenis yang fleksibel sehingga siapa saja bisa memilikinya. Keuntungan membeli reksadana di digibank by DBS adalah:
- Terdapat lebih dari 50 produk investasi reksadana
- Ada 3 fitur kategori yang memudahkan investor dalam menemukan instrumen pilihan, yaitu: kinerja terbaik, produk paling populer serta scoring terbaik
- Mulai investasi bisa dengan Rp100.000 saja
- Pembelian produk secara berkala dan fleksibel dengan fitur autodebet
- Daftar SID atau Single Investor Identification, jual beli dan switch produk, semua bisa dilakukan hanya dalam satu Aplikasi digibank by DBS
Dengan berani investasi reksadana keinginan untuk membeli rumah idaman semakin mudah terwujud. Memiliki rumah tak lagi sekadar angan karena dengan berinvestasi setidaknya kamu sudah berani merencanakan pengelolaan keuangan untuk masa depan dengan benar. Nah, tertarik untuk berinvestasi yang menguntungkan ini? Silahkan klik di sini agar mendapatkan lebih banyak informasi.
