Pinjaman Bank
12 Jun 2025

10 Ide Renovasi Ruang Produksi Bakery dan Peralatannya

Pinjaman bank bisa jadi solusi tepat buat kamu yang mau mulai atau mengembangkan usaha bakery di rumah. Tapi ingat, renovasi ruang produksi bukan sekadar soal tampilan yang estetik.

Lebih dari itu, ruang produksi yang dirancang dengan baik akan sangat berpengaruh pada efisiensi kerja, kebersihan, dan kualitas hasil baking-mu.

Kalau kamu punya rencana bikin dapur produksi yang lebih rapi, nyaman, dan produktif, yuk simak 10 ide renovasi ruang produksi bakery berikut ini. Mulai dari desain tata letak sampai peralatan penting yang harus disiapkan!

Desain Ruang Produksi Bakery di Rumah yang Cantik!

Kalau kamu mau produksi bakery di rumah, perhatikan betul ya desain dapurnya. Supaya kamu nyaman dan bisa menghasilkan kue atau roti yang enak.

Yuk cek beberapa ide renovasi ruang bakery berikut buat inspirasi kamu!

1.    Desain Tata Letak yang Fungsional

Ruang yang fungsional akan membuat setiap langkah proses baking jadi lebih efisien. Cobalah menerapkan prinsip workflow ala dapur profesional. Mulai dari area persiapan bahan, proses pencampuran, pemanggangan, hingga pengemasan.

Susun peralatan dan meja kerja sedekat mungkin dengan aktivitas yang sering dilakukan. Dengan begitu, kamu tidak perlu bolak-balik saat sedang baking. Dengan demikian, kamu bisa hemat waktu serta tenaga.

2.    Meja yang Luas dan Tahan Lama

Meja kerja adalah "panggung utama" di dapur produksi bakery. Pastikan kamu memilih meja yang cukup luas agar bisa digunakan untuk menguleni, membentuk adonan, dan mendekorasi kue sekaligus.

Pilih bahan meja yang tahan panas, tahan gores, dan mudah dibersihkan. Misalnya stainless steel atau kayu solid dengan pelapis food grade.

Kalau ruang terbatas, kamu bisa pakai meja lipat atau island table yang bisa dipindah sesuai kebutuhan. Tapi pastikan juga buat menyediakan tempat untuk meja lipat ini ya. Baik saat penyimpanan atau pemakaiannya.

3.    Pilih Oven Berkualitas Tinggi

Oven adalah jantung dari usaha bakery. Maka dari itu, pastikan kamu memilih oven dengan kapasitas yang sesuai dengan volume produksimu.

Untuk produksi rumahan, oven deck atau oven listrik dengan pengatur suhu yang akurat bisa jadi pilihan yang pas. Harganya pun juga masih cukup baik dengan fitur yang lengkap.

Sebagai tips memilih oven, kamu sebaiknya cari tahu juga fitur tambahannya. Misalnya soal timer otomatis, pengaturan suhu atas-bawah, dan mode konveksi agar hasil panggangan matang merata dan konsisten.

4.    Pertimbangkan Mixer yang Kuat dan Berkualitas

Kalau kamu masih mengandalkan mixer tangan atau mixer kecil, mungkin ini saatnya upgrade ke mixer industri.

Mixer besar dengan kapasitas bowl minimal 5–7 liter akan sangat membantu mempercepat proses pembuatan adonan. Terutama untuk roti dan kue dalam jumlah banyak.

Pilih mixer yang sudah dilengkapi daya motor besar dan tahan lama. Jadi nilai plus kalau mixer ini sudah punya fitur keamanan. Kalau memungkinkan, sediakan juga stand mixer cadangan untuk bahan tertentu yang butuh tekstur berbeda.

Kamu tidak perlu bingung harga kalau memilih mixer. Soalnya, ada pinjaman bank yang bisa kamu andalkan untuk investasi peralatan baking di rumah.

5.    Siapkan Rak Pendingin dan Freezer

Kue dan roti yang baru matang butuh waktu untuk dingin sebelum dikemas atau dihias. Rak pendingin (cooling rack) jadi peralatan wajib supaya hasil membuat roti jadi cepat dingin tapi bentuknya tidak rusak.

Selain itu, kamu juga butuh freezer atau kulkas besar untuk menyimpan bahan seperti mentega, telur, whipping cream, atau adonan yang perlu disimpan dalam suhu rendah. Pilih freezer yang hemat listrik dan punya sistem pengaturan suhu stabil.

Baca juga: Wisata Kuliner di Vietnam, Unik dan Lezat! 

6.    Atur Penggunaan Rak dan Penyimpanan yang Efisien

Ruang produksi yang berantakan bikin proses kerja jadi lambat dan tidak nyaman. Untuk itu, gunakan rak gantung, lemari tertutup, atau laci serbaguna untuk menyimpan bahan baku, cetakan, alat dekorasi, dan perlengkapan lainnya.

Labeli setiap rak atau wadah agar kamu bisa lebih cepat menemukan barang. Gunakan clear container atau toples bening supaya isi mudah terlihat dan stok mudah dipantau.

7.    Jangan Lupakan Sistem Ventilasi yang Baik

Salah satu tantangan di ruang produksi adalah suhu yang cepat panas, terutama saat oven dan kompor menyala bersamaan.

Ventilasi yang baik bukan cuma bikin udara segar, tapi juga penting untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil dan mencegah kelembaban berlebih.

Kalau memungkinkan, pasang exhaust fan atau ventilasi silang dengan jendela yang bisa dibuka tutup. Udara yang bersih dan sirkulasi lancar bisa bikin kamu lebih nyaman saat bekerja lama di dapur.

8.    Atur Penerangan yang Optimal

Cahaya yang cukup sangat penting untuk memastikan hasil baking kamu tampil maksimal. Pencahayaan yang baik bikin kamu bisa lihat warna adonan, kematangan roti, dan hasil dekorasi dengan lebih jelas.

Apalagi kalau kamu sekalian membuat konten. Pencahayaan adalah kunci konten jadi bening!

Kamu bisa membeli lampu LED putih yang hemat energi dan sangat terang. Tambahkan pencahayaan langsung di area kerja seperti meja adonan, oven, dan rak pendingin.

9.    Perhatikan Area Pencucian

Sebaiknya buat area pencucian yang terpisah dari area produksi utama. Gunakan wastafel stainless steel dua lubang untuk memisahkan pencucian alat kotor dan sayur/bahan segar.

Jangan lupa untuk menyediakan sabun cuci khusus food-grade, sikat pembersih, dan rak pengering di dekat area ini. Dengan sistem pencucian yang rapi, kamu bisa jaga kebersihan dan hindari kontaminasi silang.

10. Pastikan Peralatan Safety dan Kebersihan Terjaga

Ruang produksi bakery harus mengutamakan kebersihan dan keamanan. Untuk itu, sediakan sarung tangan, masker, apron, hingga tempat sampah tertutup. Jangan lupa pasang alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi darurat.

Supaya alat lebih terjaga, kamu juga bisa menambahkan alat sterilizer UV untuk alat-alat kecil seperti spatula atau cetakan. Hal kecil seperti ini akan meningkatkan standar higienitas produk dan bikin pelanggan lebih percaya.

Ajukan Pinjaman Bank untuk Wujudkan Ruang Produksi Bakery Kamu!

Renovasi ruang produksi bakery bukan hanya soal mempercantik tampilan, tapi juga tentang menciptakan ruang kerja yang mendukung produktivitas, kebersihan, dan kenyamanan.

Untuk itu, dengan menerapkan 10 ide di atas, kamu bisa membangun dapur bakery yang efisien dan layak untuk produksi skala rumahan maupun semi-profesional.

Ingat, semua bisa dimulai dari langkah kecil. Kalau kamu butuh dukungan modal, pinjaman bank bisa menjadi solusi untuk mewujudkan dapur impianmu.

Caranya gampang, kok. Kamu tinggal apply KTA (kredit tanpa agunan) secara online. Kamu bisa mendapatkan limit pinjaman sampai Rp200 juta, dengan proses approval cepat, cuma 60 detik saja!

Kamu tidak perlu dokumen fisik, karena semuanya sudah serba online. Cicilannya juga fleksibel banget, bisa kamu atur sendiri sampai 36 bulan tenor.

Jadi, tunggu apa lagi? Langsung aja apply di sini atau isi formulir pengajuan sekarang juga! Kalau kamu ajukan pinjaman sekarang, kamu bisa dapat bonus eVoucher Rp1 juta, lho.
Makin untung dan praktis, kan? Yuk, ajukan sekarang juga!

Baca juga:

5 Destinasi Wisata Sekitar Big Ben London

Liburan Seru ke Argentina dengan 9 Destinasi Wisata Ini!

Ajak Si Kecil ke 8 Wisata Anak di Jepang Ini!