Pilih Situs Anda
Pencarian
DBS,
Kartu-kartu,
Bank,
Pinjaman,
Investasi,
Asuransi
Created with Sketch.
Pencarian
DBS,
Kartu-kartu,
Bank,
Pinjaman,
Investasi,
Asuransi
Cyber Security Tips
Pilih jaringan yang aman
Jaga keamanan Password
Jaga keamanan email
Jaga Keamanan Perangkat
Berpikir dua kali
Cyber Security Tips
Pilih jaringan yang aman
Hindari melakukan transaksi online saat menggunakan wi-fi umum
Waspada saat menggunakan jaringan nirkabel publik. Hindari melakukan transaksi online saat menggunakan wi-fi umum atau gratis. Tidak semua titik akses wi-fi aman. Dengan melakukan transaksi online (seperti perbankan online) di jaringan yang tidak aman, Anda dapat membahayakan informasi dan uang Anda.
Jika Anda memilih untuk menyambung ke jaringan terbuka, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak antivirus dan firewall di perangkat Anda atau menggunakan layanan VPN, yang memungkinkan Anda tersambung ke internet dengan aman dengan menjaga kerahasiaan pertukaran Anda.
Pilih jaringan yang aman
Gunakan koneksi internet yang Anda percayai, seperti layanan rumah atau koneksi Long-Term Evolution melalui operator nirkabel Anda. Saat menyiapkan jaringan nirkabel rumah Anda, gunakan enkripsi Wi-Fi Protected Accessed 3 (WPA3). Semua metode enkripsi nirkabel lainnya sudah ketinggalan jaman dan lebih rentan terhadap eksploitasi.
Pastikan semua perangkat memiliki pembaruan keamanan terbaru yang tersedia
Jalankan pemindaian anti-virus dan malware mingguan dan miliki perangkat lunak keamanan terkini.
Kasus perangkat lunak berbahaya (malware) semakin meningkat. Sangat mudah untuk secara tidak sengaja mengeklik email atau tautan situs web yang dapat menginfeksi komputer Anda.
Dalam beberapa kasus, perangkat Anda mungkin terkena dampak
ransomware
.
Ransomware
dapat:
Mengunci komputer Anda sampai Anda membayar biaya kepada penjahat
Menginstal perangkat lunak yang menyediakan akses ke rekening bank Anda, memungkinkan penjahat mencuri uang Anda.
Amankan Router Anda
Ubah nama dan kata sandi default, matikan manajemen jarak jauh, dan keluar sebagai administrator setelah router dikonfigurasi.
Jaga keamanan Password
Gunakan kata sandi yang kuat
Salah satu tip keamanan siber yang paling utama adalah menggunakan kata sandi yang kuat. Kata sandi adalah salah satu titik lemah terbesar dalam hal keamanan siber.
Buat password yang panjang, minimal 16 character
Buat random dengan Gunakan rangkaian acak huruf, angka, dan simbol campuran.
Misalnya: cXmnZK65rf*&DaaD
Hindari hal-hal yang sudah jelas – seperti penggunaan nomor urut (“1234”) atau informasi pribadi yang mungkin ditebak oleh orang yang mengenal Anda (atau mungkin sudah online), seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda.
Hindari jalur keyboard yang mudah diingat.
Gunakan kata sandi yang berbeda untuk semua akun Anda yang berbeda.
Mungkin mudah untuk menggunakan dan mengingat kata sandi yang sama di berbagai platform untuk semua akun Anda, tetapi hal ini membuat akun Anda lebih tidak aman. Anda harus menggunakan kata sandi yang berbeda untuk semua akun Anda yang berbeda. Dengan praktik ini, meskipun perusahaan tempat Anda memiliki akun dibobol atau peretas mendapatkan akses ke salah satu kredensial akun Anda, kredensial tersebut tidak akan berfungsi di situs web lain.
Aktifkan autentikasi multifaktor jika ada pilihan tersebut
Otentikasi multifaktor (MFA) adalah metode otentikasi yang meminta pengguna menyediakan dua atau lebih metode verifikasi untuk mengakses akun online. Misalnya, daripada sekadar meminta nama pengguna atau kata sandi, autentikasi multifaktor melangkah lebih jauh dengan meminta informasi tambahan, seperti:
Kata sandi tambahan satu kali yang dikirimkan server autentikasi situs web ke telepon atau alamat email pengguna.
Jawaban atas pertanyaan keamanan pribadi. Sidik jari atau informasi biometrik lainnya, seperti pengenalan suara atau wajah.
Jaga keamanan email
Email yang mencurigakan
Hindari membuka email yang mencurigakan. Jika email tampak mencurigakan, jangan dibuka karena mungkin merupakan penipuan phishing.
Email phishing saat ini merupakan salah satu risiko paling umum bagi rata-rata pengguna. Tujuan email phishing adalah untuk mendapatkan informasi tentang Anda, mencuri uang dari Anda, atau memasang malware di perangkat Anda. Curiga terhadap semua email yang tidak terduga.
Gunakan alamat email yang berbeda
Gunakan alamat email yang berbeda untuk interaksi dengan bank/kegiatan resmi dan untuk kegiatan pribadi.
Email ter-enkripsi
Jangan pernah mengirimkan informasi rekening atau informasi pribadi menggunakan jaringan email tanpa enkripsi.
Jaga Keamanan Perangkat
Kunci perangkat Anda.
Perangkat Anda tidak boleh ditinggalkan tanpa pengawasan. Kata sandi melindungi ponsel atau tablet Anda, dan setiap kali Anda menjauh dari komputer
Perangkat ter-enkripsi
Enkripsi perangkat dan media lain yang berisi informasi pribadi sensitif. Ini termasuk laptop, tablet, ponsel pintar, drive yang dapat dilepas, kaset cadangan, dan solusi penyimpanan cloud.
Perangkat yang Anda gunakan juga harus terlindungi dengan baik. Kiat utama di sini adalah selalu memiliki perlindungan virus terkini termasuk firewall dan segera menginstal pembaruan keamanan (dan secara otomatis, jika memungkinkan). Perangkat ini bukan hanya router rumah, laptop, ponsel cerdas, atau tablet Anda.
Gunakan Antivirus
Gunakan Antivirus. Perangkat lunak antivirus dapat melindungi perangkat Anda dari virus, rootkit, spyware, trojan, ransomware, dan jenis malware lainnya.
Jalankan pemindaian anti-virus dan malware mingguan dan miliki perangkat lunak keamanan terkini.
Berpikir dua kali
Berpikir sebelum meng"klik"
Periksa URL tautan dengan mengarahkan kursor ke atasnya dan jangan membuka lampiran yang tidak diharapkan.
Kasus perangkat lunak berbahaya (malware) semakin meningkat. Sangat mudah untuk secara tidak sengaja mengeklik email atau tautan situs web yang dapat menginfeksi komputer Anda.
Berpikir sebelum "post"
Berpikirlah sebelum Anda memposting. Pikirkan dua kali tentang setiap postingan yang Anda buat. Tanyakan pada diri Anda: apakah hal itu akan berdampak negatif pada saya atau seseorang yang saya kenal sekarang atau mungkin di masa depan? Apakah ini memberikan informasi pribadi yang dapat digunakan seseorang untuk melawan saya?
Meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi SEBELUM Anda memposting adalah cara terbaik untuk menghindari penyesalan di kemudian hari.
Hindari berbagi informasi pribadi secara online
Hindari berbagi informasi yang SANGAT pribadi secara online. Semakin banyak informasi yang Anda bagikan secara online dapat digunakan oleh penjahat dunia maya untuk mencuri identitas Anda. Semakin banyak Anda berbagi, semakin besar risikonya. Hindari menggunakan nama lengkap Anda, tanggal lahir, perusahaan tempat Anda bekerja saat ini, nama anggota keluarga Anda, alamat rumah atau bahkan nama hewan peliharaan Anda secara online – Anda bisa saja terlibat langsung dengan pencuri identitas dan peretas.
Waspada ber-Social Media Online
Media sosial mungkin merupakan cara terbaik untuk berbagi informasi dengan keluarga dan teman, namun apakah Anda juga berbagi informasi dengan penyerang?
Bersihkan masa lalu digital Anda.
Saring akun media sosial Anda yang lama dan terbengkalai. Jika Anda tidak menggunakannya, hapus akun Anda. Selanjutnya, luangkan waktu untuk mengaudit akun aktif Anda. Hapus semua tag, foto, komentar, dan postingan yang mengungkap informasi pribadi agar tidak kembali menghantui kehidupan pribadi atau profesional Anda.
Transaksi
Transfer Bebas Biaya
QRIS
Top-up & Bayar Tagihan
Kartu Debit
Investasi
Tabungan dan Deposito
Obligasi
Reksa Dana
Kartu Kredit dan Pinjaman
Kartu Kredit Digital
KTA
Cashline
Tentang Kami
Tentang DBS Indonesia
Pengumuman
Link Cepat
Biaya dan Limit
Cyber Security
Kurs Mata Uang Asing / Forex
Butuh Bantuan?
Hubungi -
0804 1500 327
atau
+6221 29852888
(dari luar negeri)
Prosedur Pengaduan Nasabah
Download Now
Countries and regions
Indonesia
EN
BH
India
Indonesia
EN
BH
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privacy
Fair Dealing
Vulnerability Disclosure Policy
©2024 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)