Situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang menyebabkan banyak aktivitas harus dilakukan di rumah saja. Untuk mengisi waktu luang kamu selama di rumah, bercocok tanam bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Di kota-kota besar, membudidayakan tanaman dengan cara hidroponik sedang menjadi tren yang digandrungi. Selain tidak perlu lahan yang terlalu luas, ini juga bisa menjadi hobi yang juga menghasilkan uang ya, guys!
Sederhananya, hidroponik adalah cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Kelebihan lainnya, tanaman dapat terbebas dari penyakit dan juga hama juga tentunya lebih hemat pupuk karena tidak memerlukan tanah.
Hobi yang menyenangkan
Dengan bercocok tanam di rumah, kamu bisa merasakan panen dari hasil kebun sendiri. Sebagai contoh saja, beberapa tanaman hidroponik yang bisa kamu budidayakan sendiri di rumah adalah selada, cabai, kangkung, stroberi, semangka, anggur dan pakcoy.
Bukankah mengasyikkan, kamu bisa memetik hasil budidaya tanaman tadi, setidaknya untuk konsumsi pribadi.
Selain beberapa tanaman tadi, budidaya hidroponik juga dapat diterapkan lho untuk tanaman hias. Misalnya, bunga matahari, anggrek, lidah buaya, aglaonema hingga suplir hingga bunga lavender. Tentunya ini akan membuat suasana di rumah kamu lebih asri, ya!
Nah, sekarang bagaimana caranya memulai hidroponik untuk pemula? Ada beberapa teknik, setidaknya dua metode ini cukup populer.
Pertama, Hidroponik dengan sistem NFT (Nutrient Film Technique). Ini seringkali digunakan untuk skala industri dan rumahan. Dikenalkan pertama kali sejak 1960-an oleh Dr. A.J Cooper di Glasshouse Crops Little Research Institute Litlehampton, Inggris. Teknik ini mengandalkan media air berpenopang dengan pengaturan sirkulasi oksigen, serta pemberian nutrisi yang optimal, biasanya menggunakan medium pipa. Nah, air bernutrisi ini dapat kamu beli di toko pertanian atau bisa dibeli secara daring.
Kedua, Hidroponik Sistem Wick, ini sangat cocok bagi pemula untuk jenis tanaman kecil, seperti sawi, kangkung, bayam, dan jenis sayuran kecil yang tidak membutuhkan banyak air. Hidroponik sistem wick mengharuskan kamu selalu mengganti larutan nutrisi di bawahnya.
Tips Bercocok Tanam Hidroponik
Ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan untuk budidaya hidroponik di rumah. Pertama, memastikan tanaman terkena sinar matahari yang cukup, supaya tidak mudah layu akibat kekurangan fotosintesis.
Selanjutnya, untuk hidroponik botol dalam rumah, bisa kamu letakkan dengan jendela tembus cahaya atau disiasati menggunakan lampu fotosintesis. Kamu juga memberi tambahan nutrisi dengan penyemprotan pupuk organik cair pada daun dan batangnya.
Apabila tanaman kamu sudah cukup besar, bisa dipindahkan ke pot atau botol yang lebih besar. Tapi, tetap berhati-hati ya! Jangan sampai merusak akar tanamannya.
Mau memulai budidaya tanaman hidroponik di rumah tapi terkendala dana? Apalagi budidaya tanaman ini butuh peralatan dan aneka tanaman hias kece dengan biaya yang tidak sedikit. Nah, kamu nggak perlu khawatir kalau kesulitan dana! Karena sekarang, kamu bisa melakukan pengajuan KTA online, hanya perlu 60 detik saja dan tanpa agunan secara online melalui aplikasi digibank by DBS.
digibank KTA adalah salah satu KTA bunga rendah yang bisa memudahkan kamu mendapat fasilitas kredit dengan cepat dan mudah, persyaratannya juga tidak terlalu susah. Dengan bermodalkan e-KTP, kamu bisa mendapat KTA kilat hingga Rp 80 juta dengan mengajukan pinjaman secara kilat untuk mewujudkan kamu membeli peralatan budidaya tanaman hidroponik di rumah. Suku bunga yang ditawarkan juga rendah, yaitu mulai dari 0,95% saja, lho.
Bagaimana keamanannya? Tak perlu risau, digibank by DBS sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tak perlu tunggu lama lagi, ayo wujudkan keinginanmu bersama digibank by DBS!
Berikut ini 5 tahapan mudah untuk apply digibank KTA bagi kamu yang belum menjadi nasabah:
- Apply di go.dbs.com/kta
- Persetujuan dalam 60 detik
- Download Aplikasi digibank by DBS
- Verifikasi Biometrik dengan agen digibank
- Cair langsung ke rekening digibank hingga Rp 80 juta
Kalau kamu sudah menjadi nasabah digibank, berikut cara pengajuan KTA di digibank:
- Klik KTA di menu utama Aplikasi digibank by DBS
- Lengkapi data diri
- Tunggu konfirmasi persetujuan kredit dalam 60 detik
- Pilih limit pinjaman dan tenor yang diinginkan
- Dana cair secara real-time hingga Rp 80 juta
