Investasi Rp100 ribu per bulan kini sangat mungkin untuk dilakukan dan bisa menjangkau siapa saja. Salah satunya bisa dilakukan lewat aset Reksadana Pasar Uang yang memang terjangkau dan mudah dibeli lewat aplikasi investasi. Ini membuka peluang bagi para investor yang ingin memulai dengan modal kecil atau belum percaya diri berinvestasi di modal besar.
Tidak masalah sebenarnya karena investasi ini tetap punya profit yang cukup menjanjikan. Tapi berapa ya kira-kira profit yang bisa dihasilkan dari investasi ini dan bagaimana perbandingannya dengan menabung secara konvensional?
Perbandingan Menabung dan Investasi
Mari kita lihat dulu perbandingan antara menabung dan investasi. Modal sebesar Rp100 ribu sebenarnya memang sudah bisa diinvestasikan tapi mungkin banyak juga yang tetap memilih menabung. Berikut ini beberapa poin yang bisa dijadikan perbandingan menabung dan berinvestasi:
● Peluang Profit Investasi Lebih Besar
Poin pertama yang jelas menjadi pembeda antara investasi dan menabung adalah nilai atau peluang profitnya. Investasi memiliki peluang profit atau keuntungan yang jelas jauh lebih besar daripada menabung. Dari segi konsepnya saja kedua hal ini memang sudah berbeda sehingga nilai profit yang bisa diperoleh juga tidaklah sama.
Menabung adalah upaya menyimpan uang yang Anda miliki ke akun rekening khusus atau ke tempat yang aman. Nantinya uang tersebut hanya akan tersimpan dan terkumpul di tempat tersebut. Tidak ada perubahan nilai atau jika ada pun tidak seberapa perubahannya dan mungkin cenderung berkurang apalagi jika ada inflasi.
Lalu investasi merupakan upaya untuk menyimpan uang ke aset atau instrumen tertentu. Nantinya instrumen ini akan bekerja dan uang yang diinvestasikan kembali berputar menghasilkan profit atau uang lainnya. Jadi jumlahnya secara otomatis akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
● Risiko Menabung Lebih Kecil
Prinsipnya mudah, jika profit yang dihasilkan besar berarti risikonya juga terbilang besar. Ini merupakan sebuah teori yang penting untuk dipahami oleh semua orang apalagi investor. Semakin besar peluang profit maka harus siap juga untuk menanggung risiko yang terhitung besar.
Menabung memang tidak memberikan keuntungan yang besar dan hanya akan menyimpan atau menjaga uang Anda. Namun risiko menabung itu sangat kecil, jauh lebih kecil daripada investasi. Investasi menjanjikan profit yang besar tapi sebanding juga dengan risikonya yang terhitung tinggi.
Hanya saja penting untuk diketahui bahwa tidak semua instrumen investasi itu punya risiko tinggi. Jadi memang tingkat risiko setiap jenis instrumen investasi berbeda-beda. Oleh sebab itu Anda sebaiknya paham dulu seperti apa tingkat risiko dari instrumen investasi yang akan dipilih dan sesuaikan dengan profil risiko yang Anda miliki.
● Investasi Punya Lebih Banyak Pilihan
Penting untuk diketahui bahwa investasi punya begitu banyak pilihan. Sebenarnya menabung pun juga ada banyak pilihan caranya. Seperti menabung di rekening bank secara konvensional, menabung pakai tabungan berjangka, menabung dalam bentuk uang cash, dan lain sebagainya. Tapi investasi punya jauh lebih banyak pilihan produk atau aset.
Instrumen investasi itu saja ada banyak pilihan. Mulai dari obligasi, Reksadana, emas, saham, P2P lending, dan masih banyak lagi. Ini mempermudah Anda untuk meletakkan uang ke beberapa jenis aset. Jadi Anda bisa mendapatkan lebih banyak sumber profit dan risiko kerugian juga lebih rendah karena Anda bisa bergantung dengan banyak pilihan instrumen.
● Perbandingan Jangka Waktu Keduanya
Mari bandingkan jangka waktu menabung dan investasi, apakah keduanya berbeda? Sebenarnya hal ini sangat bergantung pada keputusan masing-masing individu yang menabung dan berinvestasi. Menabung bisa saja dilakukan untuk jangka pendek maupun panjang, begitu juga dengan investasi.
Hanya saja prinsipnya berbeda. Pada aktivitas menabung, lama atau singkatnya durasi menabung tidak akan berpengaruh cukup banyak pada jumlah dana. Lain halnya dengan investasi dimana durasi investasi akan berpengaruh pada jumlah dana. Semakin lama jangka waktu investasi maka akan semakin besar peluang profit yang diperoleh.
Dari sini Anda mungkin sudah bisa mengambil pilihan sebenarnya lebih menguntungkan menabung atau investasi. Penting untuk diketahui bahwa setiap orang bisa saja berbeda pilihannya tergantung tujuan finansial masing-masing. Ada yang mungkin lebih percaya dengan menabung karena sifat konservatifnya. Tapi ada juga yang lebih menyukai tantangan sehingga memilih untuk berinvestasi saja.
Perhitungan Profit Menabung dan Investasi
Mari buat perhitungan profit menabung dan investasi. Keduanya memang sama-sama bisa menguntungkan asal dilakukan dengan cara yang tepat. Keduanya juga bisa dimulai dengan mudah yang ringan. Katakanlah modalnya adalah Rp100 ribu per bulan.
Anda bisa menabung Rp100 ribu per bulan dan menyimpannya di dalam tabungan selama 1 tahun. Secara hitungan kasar, Anda akan mendapatkan uang sebesar Rp1,2 juta setelah 1 tahun tersebut. Tapi jika disimpan di bank, uang ini bisa saja berkurang karena ada biaya operasional bank atau mungkin disebabkan oleh adanya inflasi.
Bagaimana jika Anda berinvestasi? Anda menyetorkan dana Rp100 ribu ke instrumen investasi yang risikonya menengah. Setelah 1 tahun, Anda punya peluang besar mendapatkan total uang lebih dari Rp1,2 juta. Namun jumlah pertambahan uangnya lebih tergantung jenis instrumen yang dipakai dan suku bunga yang berlaku.
Namun perlu diketahui bahwa jumlah uang investasi setelah 1 tahun tadi bisa saja juga berkurang. Ini terjadi jika instrumen tersebut tidak menunjukkan performa bagus sehingga nilainya malah menurun. Tapi ini bukan masalah besar karena Anda bisa terus memperpanjang masa investasi dan menunggu sampai ada profit yang memuaskan.
Kesimpulannya, sangat disarankan untuk melakukan 2 hal ini demi menjaga stabilitas finansial. Baik itu menabung dan berinvestasi memang sebaiknya dilakukan secara bersamaan agar saling melengkapi kekurangan satu sama lain. Ini juga bisa menjadi cara terbaik bagi Anda untuk menyimpan dana darurat di tempat-tempat yang berbeda sehingga saat rugi tidak akan rugi terlalu besar.
Rekomendasi Investasi Modal Rp100 Ribu
Memangnya ada investasi yang bisa dimulai dengan modal Rp100 ribu? Tentu saja ada! Menabung dan berinvestasi kini bisa dimulai dengan mudah bahkan meskipun modalnya terjangkau. Berikut ini beberapa rekomendasi investasi yang bisa dilakukan dengan modal Rp100 ribu saja:
● Investasi Saham
Pertama ada investasi saham yang ternyata sekarang bisa dimulai dengan modal ringan. Dulu mungkin investasi jenis ini dikenal mahal dan sulit dijangkau karena butuh modal jutaan rupiah. Namun kini beli saham semakin mudah dilakukan dan modalnya juga bisa dimulai dari Rp100 ribu.
Investasi ini bisa jadi pilihan jika Anda punya profil risiko yang cukup besar. Peluang profitnya memang tinggi hanya saja saham juga punya risiko yang terbilang tinggi. Namun Anda bisa mencegah kerugian dalam investasi ini dengan melakukan analisis teknikal dan fundamental yang mahal sebelum membeli.
Sekarang ada banyak sekali jenis emiten yang beredar di pasar saham. Pastikan Anda benar-benar melihat seperti apa potensi setiap emiten di masa depan. Pilihlah emiten yang potensial dan bisa memberi banyak keuntungan sesuai tujuan finansial Anda.
● P2P Lending
Lanjut ke rekomendasi berikutnya ada P2P lending atau peer to peer lending. Ini merupakan jenis instrumen investasi dimana Anda akan menginvestasikan dana ke pihak kreditur atau peminjam. Platform untuk P2P lending ini juga semakin banyak bermunculan dan bisa dimanfaatkan dengan mudah. Modalnya pun terjangkau bisa mulai dari Rp100 ribuan.
Hanya saja P2P lending ini memiliki risiko yang cukup besar. Apalagi jika Anda mengeluarkan modal pendanaan yang juga besar. Jadi lebih baik dipertimbangkan lagi dan pastikan sudah sesuai dengan profil risiko pribadi.
● Emas
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bentuk investasi yang satu ini. Ya, investasi emas sudah lama dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Emas yang dimaksud di sini adalah logam mulia, bukan dalam bentuk perhiasan. Saat ini investasi emas bisa dilakukan lewat platform online dan Anda bisa melakukan pembelian dengan sistem menabung.
Bermodalkan dana Rp100 ribu saja Anda bisa mulai berinvestasi emas. Tentu ini sangat menguntungkan dan membantu Anda untuk berinvestasi tanpa perlu modal yang besar. Hanya saja memang investasi dalam bentuk emas ini tidak memberi nilai keuntungan yang terlalu besar dan signifikan.
● Reksadana
Modal Rp100 ribu juga bisa diinvestasikan ke instrumen Reksadana. Reksadana itu sendiri memang jadi salah satu instrumen investasi yang terkenal karena modalnya tergolong ringan. Anda bisa menjatuhkan pilihan pada Reksadana Pasar Uang yang risikonya cenderung rendah dan cocok untuk dijadikan pilihan investasi jangka pendek.
Selain Reksadana tersebut, jenis Reksadana lain juga bisa dijadikan pilihan. Apalagi Anda memang perlu melakukan diversifikasi jadi tidak ada salahnya untuk memilih produk Reksadana lain saat berinvestasi. Tujuannya agar profitnya lebih besar karena datang dari banyak sumber instrumen.
Reksadana jadi salah satu jenis instrumen investasi yang sekarang jadi primadona dan banyak dipilih. Apalagi sekarang ini investasi Reksadana online semakin mudah untuk dilakukan. Semakin banyak pilihan platform bermunculan dan tentu menawarkan beragam fitur yang menguntungkan.
Apapun pilihan instrumen investasi yang akan diambil, pastikan untuk berhati-hati. Cermati profil risiko sendiri terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi. Pastikan instrumen yang dipilih sudah sesuai dengan profil risiko dan bisa membantu mencapai tujuan investasi secara efektif.
Mulai Investasi Reksadana Pasar Uang bersama digibank by DBS
Anda bisa segera berinvestasi dalam produk Reksadana Pasar Uang sekarang juga bersama digibank by DBS. Melalui aplikasi ini Anda dapat mengakses kesempatan berinvestasi tanpa perlu ribet. Berikut ini beberapa keunggulan utama yang ditawarkan oleh Aplikasi digibank by DBS kepada Anda:
- Mulai investasi modal Rp100 ribu
- Pengaturan pembelian Reksadana berkala yang fleksibel
- Produk dibagi ke 3 kategori Reksadana
- Tersedia beragam pilihan produk
- Transaksi praktis pakai satu aplikasi
Sudah jelas kalau banyak sekali keuntungan investasi yang bisa dirasakan lewat Aplikasi digibank by DBS. Bahkan bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi dengan nominal Rp100 ribu. Kesempatan untuk berinvestasi tetap ada bahkan peluang profitnya juga tetap sama.
Segera mulai strategi investasi Anda di aset Reksadana Pasar Uang bersama digibank by DBS. Temukan beragam pilihan produk Reksadana yang menarik dan potensial di masa depan. Jangan lupa, lakukan diversifikasi melalui platform yang sama agar Anda bisa mendapat lebih banyak profit. Untuk info lengkap tentang keunggulan Aplikasi digibank by DBS, silakan klik di link berikut http://go.dbs.com/reksadana