Pinjaman Untuk Renovasi Rumah? Perhatikan 3 Hal Ini
17 Apr 2020

Pinjaman Untuk Renovasi Rumah? Perhatikan 3 Hal Ini

Memiliki hunian dengan desain idaman adalah impian setiap orang. Yang jadi masalah adalah tidak semua orang cukup beruntung untuk memiliki cukup dana untuk membeli rumah baru dengan desain sesuai selera. Beberapa memilih untuk merenovasi saja rumah lamanya dengan harapan biaya yang dikeluarkan akan lebih minimal.

 

Namun, siapa bilang kalau merenovasi rumah lebih mudah ketimbang membangun rumah baru? Malah jika tidak direncanakan dengan tepat, renovasi rumah lama akan banyak menimbulkan masalah selama proses renovasi sehingga biaya yang dikeluarkan justru akan lebih banyak.

 

Oleh sebab itu, sebelum kamu mulai merenovasi rumah lama, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut ini supaya tidak menyesal dikemudian hari.

 

Mengecek Kondisi Bangunan secara Keseluruhan Terlebih Dahulu

 

Hal yang paling pertama kamu lakukan sebelum memulai renovasi adalah dengan mengecek kondisi bangunan secara keseluruhan sampai ke setiap sudutnya. Bagian yang harus dicek adalah lantai, dinding, tiang penyangga dll. Pastikan bagian mana dari rumah lamamu yang mengalami kerusakan dan mana yang kondisinya masih bagus.

 

Setelah dicek dan ditemukan ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan, kamu sebaiknya memulai renovasi dari bagian itu. Jika kerusakannya cukup parah, kamu harus memperbaiki bagian tersebut dan secara otomatis budget yang tersedia akan lebih banyak dihabiskan di bagian tersebut. Jika dana masih ada, barulah kamu boleh merenovasi bagian lain dari rumahmu.

 

Merenovasi rumah memang tidak perlu dilakukan secara keseluruhan. Kalau dana yang ada memang terbatas, fokuskan renovasi di bagian-bagian rumah yang memang benar-benar perlu direnovasi. Kalau ternyata masih ada yang bisa dipertahankan, maka cobalah perbaiki seperlunya.

 

Mengganti Perabotan Rumah

 

Ketika membicarakan sebuah rumah tua, kamu pasti akan langsung terbayang akan sebuah rumah dengan perabotan yang kuno, kusam dan tidak terurus. Untuk meninggalkan kesan sebagai rumah tua, ada baiknya kamu mengganti perabotan tersebut dengan perabotan yang baru.

 

Untuk perabotan ini, kamu memiliki dua pilihan, membeli perabotan yang baru atau memodifikasi perabotan lama. Membeli perabotan baru memang pilihan termudah sementara perabotan yang lama bisa dijual. Namun, jika kamu memutuskan untuk memodifikasi perabotan lama, itu pun juga tidak apa-apa jika memang dana yang tersedia terbatas.

 

Memodifikasi Fungsi Ruang Dalam Bangunan

 

Hal ini sering tidak disadari namun cukup efektif dalam mengubah look and feel dari hunian yang kamu tempati.

 

Terkadang rumah tua memiliki pembagian ruang yang kurang pas. Untuk mensiasati hal ini, kamu bisa mulai berkreasi dengan memodifikasi ruang-ruang yang ada dalam rumah. Misalnya, kamu bisa membagi sebagian ruang yang ada dalam ruang tamu menjadi ruang kerja. Disisi lain, kamu juga bisa mengambil sedikit bagian dari ruang tamu untuk membuat ruang keluarga menjadi lebih luas dna  dan lebih nyaman buat anggota keluarga yang lain.

 

Itu tadi adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk me-manage dana renovasi yang akan dikeluarkan. Walaupun sudah direncanakan dengan matang dan teliti, biaya yang dikeluarkan biasanya akan membengkak seiring proses renovasi yang berjalan.

 

Oleh sebab itu, akan lebih baik kalau kamu mempersiapkan dana cadangan sebagai langkah antisipasi. Jika memang itu yang terjadi, kamu bisa memanfaatkan layanan pinjaman yang disediakan oleh digibank KTA.

 

digibank KTA adalah platform pinjaman online yang disediakan oleh digibank by DBS. digibank KTA ini sendiri hadir karena DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank by DBS sebagai digital banking terbaik. Dengan digibank KTA, kamu bisa mulai semua proses nya tanpa ribet karena apply online dimana saja dan kapan saja melalui aplikasi digibank by DBS atau melalui website go.dbs.com/kta.

 

Sebelum mengajukan, pastikan dulu kamu memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan oleh digibank by DBS seperti, Warga negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun, berdomisili/bekerja di Jabodetabek, Bandung, Semarang, atau Surabaya, Minimal penghasilan kotor per bulan Rp. 3.000.000. Selain itu, ada juga syarat berdasarkan tipe profesi. Kalau kamu bekerja sebagai karyawan, usahakan kamu memiliki pengalaman kerja selama minimal 1 tahun. Kalau kamu adalah profesional dan wiraswasta, kamu harus sudah bekerja selama paling tidak 2 tahun sebelum mengajukan pinjaman online dari digibank KTA.

 

Kalau kamu masuk dapat memenuhi syarat-syarat seperti diatas, besar kemungkinan kalau pengajuan pinjaman akan disetujui. Bagusnya lagi, proses approval-nya juga cepat dan tidak memerlukan berkas-berkas yang ribet. Kamu hanya perlu menyiapkan e-KTP dan tunggu selama 60 detik sebelum pinjaman online cepat yang kamu ajukan disetujui. Selain itu, dengan plafon kredit hingga Rp80 juta, kamu tidak perlu lagi khawatir kekurangan dana ketika berada di tengah-tengah proses renovasi.

 

Selain pengajuannya mudah dan persetujuannya cepat, kelebihan lainnya adalah bunga pinjaman yang rendah, mulai dari 0.95% saja, sehingga cicilan menjadi ringan. Proses pembayaran cicilan juga sangat mudah dilakukan karena mendukung transfer dari berbagai bank. Yang lebih penting lagi, aplikasi digibank by DBS ini adalah aplikasi yang aman dan terpercaya karena sudah terdaftar di OJK.

 

Dengan digibank KTA, kamu tidak perlu khawatir lagi soal dana. Tinggal mulai saja pengajuan kreditnya, buat skala prioritas dan mulailah merombak rumahmu menjadi seperti rumah baru.