Jenis reksadana
21 Oct 2022

Ingin Investasi Reksadana Pendapatan Tetap? Pahami Hal Ini!

Investasi dalam bentuk instrumen reksadana saat ini dijadikan pilihan terbaik oleh banyak orang. Memang ada banyak jenis keuntungan reksadana yang bisa dinikmati, mulai dari efektivitas pengelolaan dana oleh manajer investasi hingga profit yang optimal karena bebas pajak. Salah satu bentuk reksadana yang bisa Anda jadikan pilihan adalah reksadana pendapatan tetap.

Jenis reksadana ini akan mengalokasikan dan investasi Anda sekurang-kurangnya 80% ke aset efek utang dan obligasi. Tentu saja ada beragam keuntungan yang bisa diperoleh dari instrumen ini. Tapi ingat, ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mulai berinvestasi ke aset tersebut. Mari pelajari lebih jauh apa saja yang harus diperhatikan.

Hal Penting yang Perlu Dipahami dari Reksadana Pendapatan Tetap

Setiap jenis instrumen investasi memang sudah pasti memiliki spesifikasi dan karakteristik masing-masing. Sebelum Anda mulai mengalokasikan dana ke instrumen tersebut, sangat penting untuk memahami seperti apa spesifikasinya. Coba simak baik-baik beberapa hal penting terkait reksadana pendapatan tetap berikut sebagai bahan pertimbangan.

●      Risiko Reksadana Pendapatan Tetap

Selain fokus pada keuntungan reksadana pendapatan tetap, Anda juga harus mempertimbangkan faktor risiko yang akan ditanggung dari instrumen investasi tersebut. Instrumen ini memiliki risiko yang relatif lebih besar jika dibandingkan reksadana pasar uang. Namun jika dibandingkan dengan reksadana saham dan investasi saham, maka instrumen ini punya risiko lebih rendah.

Jadi bisa dikatakan bahwa reksadana pendapatan tetap ini memiliki risiko yang moderat. Jika Anda memiliki profil risiko sedang, bukan risk taker dan bukan pula investor yang cari aman saja maka instrumen ini adalah pilihan yang tepat. Jadi bisa dikatakan bahwa aset reksadana pendapatan tetap ini bisa memberikan cuan atau profit yang lumayan besar dengan potensi risiko sedang.

Dari sifat risikonya ini maka bisa dikatakan bahwa reksadana pendapatan tetap cukup cocok untuk dijadikan investasi jangka pendek dan menengah. Biasanya direkomendasikan untuk menginvestasikan instrumen ini dalam jangka waktu 1 sampai 3 tahun. Periode waktu tersebut cukup baik untuk mengoptimalkan nilai profit yang akan didapatkan oleh investor.

Dalam jangka waktu pendek dan menengah, diketahui bahwa NAB atau Nilai Aktiva Bersih dari reksadana pendapatan tetap lebih mengarah ke angka yang stabil. Jadi memang fluktuasinya cenderung kecil. Itulah mengapa bukan hal yang aneh jika banyak investor dengan karakter konservatif lebih memilih instrumen ini untuk dijadikan aset investasi yang menguntungkan

●      Cara Kerja dan Sumber Keuntungan

Saat memilih instrumen investasi, jelas Anda harus memperhatikan seperti apa cara kerjanya dan dari mana sumber keuntungan yang akan diperoleh. Reksadana pendapatan tetap ini menerapkan sistem kupon. Kupon akan dibagikan dalam periode waktu yang berbeda sesuai dengan jenis aset yang digunakan. Obligasi korporasi akan membagi kupon 3 bulan sekali dan obligasi pemerintah 6 bulan sekali.

Selain berasal dari kupon, ada juga reksadana pendapatan tetap yang akan memberikan dividen setiap bulan. Namun harus diketahui dulu bahwa pembagian dividen seperti ini akan menyebabkan NAB per unit reksadana mengalami penurunan. Hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum memilih produk reksadana yang akan dipakai.

Kembali kepada kupon tadi, biasanya reksadana pendapatan tetap ini akan memberikan kebijakan pemakaian kupon. Investor bisa memakai kupon tersebut untuk diinvestasikan kembali. Artinya, kupon ini nanti akan dipakai lagi untuk investasi dan menambah nilai reksadana atau NAB per unit yang dimiliki oleh investor demi menghasilkan cuan lebih besar.

Pemilik aset reksadana juga bisa mendapatkan profit dari capital gain. Capital gain ini merupakan selisih nilai jual dan beli aset yang dimiliki. Jadi, investor dapat dengan mudah menjual aset reksadana pendapatan tetap kepada pihak lain. Jika nilai jualnya lebih besar dari nilai beli sebelumnya maka investor mendapatkan untung.

●      Jatuh Tempo Obligasi

Mari pahami juga mengenai aturan jatuh tempo obligasi yang digunakan dalam reksadana pendapatan tetap ini. Obligasi memang memiliki jatuh tempo yang sudah ditentukan di awal. Namun perlu diketahui bahwa reksadana pendapatan tetap yang berinvestasi ke obligasi tersebut tidak dibatasi jatuh tempo. Jadi, dana di obligasi yang sudah jatuh tempo bisa diputar kembali.

Biasanya manajer investasi akan memakai dana tersebut untuk disetorkan ke obligasi yang baru. Jadi siklusnya akan terus berputar sehingga uang yang sudah diinvestasikan oleh investor akan terus bekerja dan menghasilkan profit. Inilah yang menjadi alasan kenapa investasi di reksadana pendapatan tetap dinilai menguntungkan dan bisa diandalkan.

Ada juga manajer investasi yang memutuskan untuk menjual obligasi meskipun belum jatuh tempo. Penjualan obligasi sebelum jatuh tempo ini juga sah-sah saja selama langkah tersebut menguntungkan. Biasanya manajer investasi akan melakukan hal ini jika menemukan opsi obligasi yang ternyata jauh lebih bagus dan bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar lagi.

Pada dasarnya pengelolaan memang akan kembali lagi ke manajer investasi. Jadi investor terkadang juga tidak tahu jatuh tempo obligasi yang digunakan sebagai aset. Namun, pastikan untuk tetap memantau dan mengawasi strategi yang dijalankan oleh manajer investasi agar bisa mengetahui apakah langkah tersebut menguntungkan atau tidak.

●      Fluktuasi Harga

Obligasi sebagai aset dalam investasi reksadana pendapatan tetap juga bisa mengalami fluktuasi atau naik turun harga. Fluktuasi harga ini juga menjadi hal penting untuk diperhatikan terutama oleh para investor. Bagaimanapun juga naik turunnya harga aset akan berpengaruh langsung pada jumlah profit yang akan diperoleh nantinya.

Fluktuasi harga obligasi akan dipengaruhi oleh adanya perubahan tingkat suku bunga acuan, kemampuan perusahaan dalam membayar, juga perubahan rating. Permintaan dan penawaran obligasi yang ada di pasar juga akan berpengaruh pada fluktuasi harga tersebut. Semua ini jelas menjadi poin penting yang kemudian akan memengaruhi nilai investasi dalam bentuk obligasi tadi.

Saat jatuh tempo, biasanya harga obligasi akan kembali ke nominal di level 100 karena perusahaan yang menerbitkan obligasi akan mengembalikan pokok sesuai dengan nominal. Namun perlu diketahui bahwa reksadana pendapatan tetap itu sendiri tidak punya jatuh tempo seperti yang dibahas tadi. Jadi reksadana pendapatan tetap tidak akan bisa kembali ke harga awal saat obligasinya mengalami jatuh tempo.

Jadi perlu diketahui bahwa tinggi rendahnya profit yang dihasilkan dari instrumen ini akan sangat dipengaruhi oleh performa dari manajer investasi. Pengelolaan dana yang baik dari manajer investasi jelas akan membuat profit yang didapatkan oleh investor jadi semakin besar. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih manajer investasi yang akan dipercaya mengelola dana.

●      Pengaruh Suku Bunga

Berikutnya, penting untuk mempertimbangkan nilai suku bunga agar bisa mengetahui nilai keuntungan dari obligasi. Menurut teori, suku bunga akan berpengaruh langsung dengan harga obligasi dan pengaruh tersebut sifatnya bertolak belakang atau berlawanan. Saat suku bunga naik maka harga obligasi akan menurun dan begitu pula sebaliknya.

Jika posisi harga obligasi meningkat, maka nilai reksadana pendapatan tetap juga pasti akan terus bertambah. Jadi investor yang berinvestasi di instrumen ini akan merasa diuntungkan ketika suku bunga obligasi menurun. Lalu, apa yang memengaruhi nilai suku bunga? Salah satu faktor penting yang berpengaruh pada suku bunga adalah inflasi.

Biasanya, bank sentral akan memutuskan suku bunga di atas inflasi yang sedang terjadi agar kurs nilai tukar tetap stabil. Kesimpulannya, situasi investasi reksadana pendapatan tetap ini dinilai positif ketika inflasi rendah dan suku bunga turun atau stabil di angka yang rendah. Sebaliknya, saat inflasi tinggi dan suku bunganya juga tinggi maka reksadana pendapatan tetap akan menerima efek negatif.

Dari sini bisa diketahui bahwa investor yang meletakkan dananya di reksadana pendapatan tetap harus up to date. Ikuti terus perkembangan nilai suku bunga dan berita status pasar yang berlangsung saat ini. Selain itu percayakan juga investasi ini kepada manajer investasi yang memang andal dan sudah berpengalaman.

Raih Keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap bersama digibank by DBS

Sudah siap untuk berinvestasi dalam jenis reksadana pendapatan tetap? Jika iya, maka Anda bisa memilih Aplikasi digibank by DBS sebagai platform investasi yang aman dan tepercaya. Banyak kemudahan yang akan Anda dapatkan dari fasilitas investasi ini. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dihadirkan oleh layanan investasi reksadana dari digibank by DBS:

●      Modal Investasi Terjangkau

Anda bisa menikmati kemudahan investasi reksadana melalui digibank by DBS dengan modal yang ringan. Investasi bisa dimulai dengan dana modal mulai dari Rp100 ribu. Tentu saja ini menjadi keunggulan tersendiri yang akan sangat mempermudah para investor untuk mengalokasikan dananya ke aset reksadana. Anda bisa segera menikmati keuntungan reksadana tanpa perlu menunggu modal besar.

●      Mudah Mengatur Pembelian Berkala yang fleksibel

Kelebihan lain yang ditawarkan adalah adanya kemudahan untuk mengatur pembelian reksadana berkala. Jika ingin mendapatkan profit yang optimal dan bisa mencapai tujuan investasi dengan baik maka Anda harus konsisten. Lakukan pembelian aset reksadana secara berkala dan atur melalui Aplikasi digibank by DBS agar lebih fleksibel sekaligus efektif.

●      Ada 3 Kategori Reksadana

Di aplikasi digibank by DBS ini Anda bisa dengan mudah menemukan 3 pilihan kategori atau kelompok reksadana. Ada jenis reksadana dengan kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik. Tentu saja pengelompokkan ini akan mempermudah Anda untuk memilih produk reksadana yang paling efektif dipakai untuk menghasilkan cuan.

●      Tersedia Beragam pilihan Produk Reksadana

Selain pengelompokkan 3 kategori tadi , Anda juga bisa menemukan banyak pilihan produk reksadana dari Aplikasi digibank by DBS. Total ada lebih dari 50 produk reksadana yang bisa dijadikan pilihan investasi. Tinggal dipilih mana yang dirasa paling menguntungkan dan sesuai dengan profil risiko masing-masing. Pembeliannya juga mudah karena bisa langsung dilakukan lewat Aplikasi digibank by DBS.

●      Praktis dalam Satu Aplikasi

Anda bisa menikmati keuntungan reksadana secara optimal melalui layanan dari digibank by DBS ini. Aplikasinya sangat praktis untuk digunakan karena dalam satu aplikasi tersedia banyak fasilitas untuk investor. Mulai dari pendaftaran SID (Single Investor Identification) hingga jual, beli, maupun switch reksadana. Semuanya praktis dilakukan lewat satu aplikasi smartphone yang mudah diakses.

Nikmati ragam keuntungan reksadana dengan memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS. Selain reksadana pendapatan tetap, ada beragam produk reksadana lainnya yang bisa dijadikan pilihan. Pastikan untuk membuat perhitungan yang matang sebelum berinvestasi dan pilih instrumen yang paling sesuai dengan profil risiko.