Instrumen investasi yang bisa diandalkan saat ini sangat beragam dan Reksadana menjadi salah satunya. Reksadana itu sendiri ada bermacam-macam jenisnya dan kali ini akan dibahas lebih lengkap mengenai produk Reksadana Pasar Uang (RDPU). Ini adalah tipe Reksadana yang cukup banyak diminati di Indonesia dan terbukti bisa menghasilkan profit yang menjanjikan.
Popularitas Reksadana saat ini memang cukup tinggi. Banyak orang memilih untuk menginvestasikan uangnya di instrumen tersebut karena dianggap praktis namun tetap menjanjikan. Praktis karena ada manajer investasi yang siap mengelola dana dan mengalokasikannya agar bisa mendapat profit. Mari kenali lebih dekat apa sebenarnya Reksadana ini dan apa saja keuntungan serta risikonya.
Pengertian Reksadana Pasar Uang
Mulai dulu dari pengertiannya karena jika tidak paham apa sebenarnya Reksadana ini maka akan sulit untuk mendapatkan profitnya. RDPU ini merupakan jenis Reksadana yang semua dana (100%) akan dialokasikan ke instrumen pasar uang. Instrumen yang dimaksud bisa berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito, atau obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
RDPU adalah jenis produk Reksadana yang paling rendah risikonya. Dibandingkan Reksadana Saham, Reksadana Campuran, dan Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Pasar Uang ini memiliki risiko rendah. Dari segi keuntungan juga lebih bagus daripada bunga deposito yang masuk ke dalam salah satu jenis instrumennya.
Keunggulan Reksadana Pasar Uang
Ada banyak sekali keunggulan dari RDPU ini. Tidak heran memang karena RDPU cukup banyak direkomendasikan apalagi bagi orang-orang yang baru akan memulai perjalanan investasinya. Langsung saja mari simak satu per satu apa saja yang menjadi keunggulan dari instrumen investasi ini.
● Risiko Rendah
Keunggulan yang pertama adalah risiko rendah yang ditawarkan oleh instrumen ini. Tadi sudah disinggung bahwa RDPU itu sendiri merupakan jenis Reksadana yang paling rendah risikonya. Seluruh dana investasi akan langsung dialokasikan ke instrumen yang fluktuasinya terbilang rendah. Jadi investasi ini sangat cocok bagi para investor yang tidak memiliki profil risiko tinggi atau cenderung konservatif.
● Bebas dari Pajak
Reksadana merupakan bentuk instrumen investasi yang sepenuhnya bebas dari pajak. Jadi Reksadana ini bukan merupakan objek pajak jadi semua return yang akan diterima oleh investor sepenuhnya menjadi hak mereka. Tidak ada potongan pajak meskipun akan ada potongan fee dari manajer investasi.
● Return Relatif Stabil
Instrumen investasi ini memberikan return yang relatif stabil. Imbal hasil dari instrumen ini dinilai stabil karena pergerakan nilai instrumennya tidak terlalu fluktuatif. Umumnya hanya 3-5% per tahun. Itulah mengapa potensi keuntungan RDPU ini lebih besar daripada deposito.
● Jangka Waktu Investasinya Fleksibel
Anda bisa melakukan investasi Reksadana Pasar Uang dengan jangka waktu yang terbilang fleksibel. Jadi memang Anda bisa menggunakan investasi ini untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Investasi bisa dilakukan dengan durasi kurang dari 1 tahun maupun lebih dari 5 tahun. Sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan tujuan Anda dalam berinvestasi.
● Likuiditas Tinggi
Keunggulan lain yang ditawarkan oleh produk RDPU ini adalah likuiditasnya cukup tinggi. Jadi dana investasinya mudah untuk dicairkan kapan saja dalam hitungan hari. Menariknya lagi, investor tidak akan mendapatkan potongan denda atau kewajiban membayar biaya penalti jika mencairkan dana investasi lebih cepat dari seharusnya. Jadi bebas saja mau dicairkan kapanpun sesuai keinginan.
● Modal Awal Terjangkau
Investasi RDPU ini membutuhkan modal awal yang terbilang relatif murah. Jadi modalnya memang sangat terjangkau apalagi sekarang banyak platform online yang menawarkan investasi ringan dan mudah. Jadi tidak perlu menunggu sampai punya banyak modal agar bisa berinvestasi di instrumen yang satu ini.
Istilah dalam Dunia Investasi Reksadana
Dalam dunia investasi Reksadana khususnya untuk instrumen RDPU ini, ada beberapa istilah yang memang penting untuk dipahami terlebih dahulu. Jadi Anda bisa lebih mudah menguasai instrumen tersebut dan lebih mudah pula mencapai tujuan investasi. Berikut adalah beberapa istilah yang sebaiknya dipahami:
- Manajer investasi: pihak yang akan mengelola dana investasi dari investor dan mengalokasikannya ke berbagai instrumen.
- Bank kustodian: bank yang memberikan jasa penitipan efek maupun aset lain yang berhubungan dengan efek.
- Unit penyertaan (UP): satuan yang menunjukkan bukti kepemilikan investor di sebuah aset.
- Nilai aktiva bersih (NAB): nilai yang menunjukkan jumlah dana yang dikelola oleh Reksadana.
- NAB manajer investasi: total uang yang dikelola oleh Reksadana dan dipercayakan kepada perusahaan manajer investasi.
- NAB/UP: harga setiap satuan Reksadana.
- Agen penjual efek Reksadana: bank umum atau perusahaan yang bekerja sama dengan manajer investasi untuk menjual jasa pengelolaan instrumen investasi.
- Kontrak investasi kolektif (KIK): kontrak antara manajer investasi dengan bank kustodian.
- Subscription fee: biaya untuk membeli suatu aset Reksadana.
- Redemption fee: biaya yang dibutuhkan untuk menjual Reksadana atau biaya untuk mencairkan UP.
Cara Kerja Reksadana Pasar Uang
Selanjutnya mari kenali seperti apa cara kerja dari instrumen investasi yang satu ini. RDPU ini sebenarnya memiliki cara kerja yang cukup mudah untuk dipahami. Pertama-tama, investor akan menyerahkan dana ke manajer investasi. Manajer investasi inilah yang akan mengelola dana investasi tersebut dan mengalokasikannya ke berbagai jenis instrumen.
Manajer investasi akan membuat portofolio investasi dari dana yang sudah terkumpul. Tadi sudah disebutkan bahwa untuk RDPU ini dana akan dialokasikan ke instrumen pasar uang bisa berupa SBI, deposito, maupun obligasi yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun.
Selanjutnya manajer investasi akan berusaha untuk menginvestasikan portofolio tersebut demi mendapatkan keuntungan. Nantinya investor akan menerima laporan secara berkala. Laporan ini berisikan informasi mengenai performa portofolio investasi yang sudah dikelola oleh manajer investasi tadi.
Sebenarnya Reksadana adalah jenis investasi yang cukup mudah dan praktis. Hal ini disebabkan oleh adanya dukungan dari manajer investasi yang akan mengelola dana. Jadi investor tidak perlu ribet memikirkan kemana dana akan dialokasikan dan bagaimana caranya mengatur dana tersebut agar bisa menghasilkan keuntungan.
Risiko Saat Investasi Reksadana Pasar Uang
Setiap jenis investasi pasti memiliki risiko. Bahkan untuk RDPU yang dikenal memiliki risiko rendah sekalipun. Risiko instrumen ini memang tergolong rendah namun bukan berarti tidak ada risikonya sama sekali. Jika memang ingin menginvestasikan dana ke aset ini maka harus paham dulu apa saja risiko yang harus ditanggung.
Pertama, ada risiko nilai bunga yang akan berpengaruh pada nilai return dari investasi tersebut. Sebenarnya ini merupakan risiko yang tidak spesifik terjadi ke RDPU saja. Reksadana lain juga pasti punya risiko nilai bunga. Jadi penting sekali untuk melakukan update dan melihat kondisi pasar terbaru agar bisa mengetahui nilai bunga yang berlaku secara real time.
Kemudian ada risiko wanprestasi akibat adanya kegagalan pembayaran. Sebenarnya ini juga bukan spesifik risiko yang hanya terjadi pada RDPU saja namun bisa terjadi juga pada Reksadana yang lain. Ini merupakan kondisi dimana manajer investasi ternyata sulit mengembalikan dana yang dimiliki oleh investor.
Mengapa wanprestasi ini bisa terjadi? Salah satu penyebabnya adalah penarikan besar-besaran dari para investor. Saat investor menarik dana secara bersamaan maka bisa saja manajer investasi kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut. Jadi dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengembalikan dana dari investor. Apalagi jika nominalnya terbilang besar, mungkin akan butuh proses yang lebih panjang.
Kemudian jangan lupakan adanya risiko ekonomi dan politik. Bagaimanapun juga instrumen investasi apapun akan dipengaruhi oleh 2 faktor tersebut. Hal ini memang sulit untuk dikendalikan karena kondisi ekonomi dan politik memang selalu berubah. Jadi tinggal bagaimana Anda menyikapi kondisi tersebut dan bagaimana strategi Anda agar investasi tetap menghasilkan keuntungan apapun kondisinya.
Selanjutnya ada juga risiko perubahan peraturan Reksadana. Ini bisa terjadi kapan saja dan mungkin akan sulit untuk dikendalikan. Sebagai investor, Anda tentu hanya bisa mengikuti peraturan investasi yang diberlakukan.
Investasi Reksadana Pasar Uang di Aplikasi digibank by DBS
Sekarang Anda sudah paham apa itu Reksadana Pasar Uang lengkap dengan keunggulan dan cara kerjanya. Mari mulai berinvestasi di instrumen ini untuk mencapai tujuan finansial yang Anda miliki. Aplikasi digibank by DBS siap memberikan fasilitas investasi Reksadana terbaik bagi Anda. Berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan:
● Modal Mulai dari Rp100 ribu
Tidak perlu menunggu sampai punya banyak uang untuk berinvestasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa memulai investasi dengan modal yang terjangkau. Bahkan Anda bisa mulai dengan modal Rp100 ribu saja. Ini menjadi keuntungan tersendiri karena membantu Anda lebih mudah berinvestasi.
● Pembelian Berkala Lebih Fleksibel
Melalui Aplikasi digibank by DBS ini, Anda bisa melakukan investasi Reksadana Pasar Uang secara efektif dan konsisten. Pembelian berkala sangat mudah untuk dilakukan dan Anda bisa mengatur jumlahnya secara fleksibel.
● Tersedia 3 Kategori Reksadana
Lebih mudah bagi Anda untuk menemukan produk Reksadana terbaik di sini. Ada 3 kelompok atau kategori Reksadana yang tersedia yaitu Reksadana dengan kinerja terbaik, scoring terbaik, dan terpopuler. Jadi pengelompokkan ini akan mempermudah Anda saat menentukan pilihan produk Reksadana yang bisa digunakan agar tujuan investasi tercapai.
● Ada 50 Jenis Produk Pilihan
Tidak hanya memberi kemudahan lewat pengelompokkan 3 kategori tadi, Anda juga akan menemukan banyak sekali pilihan produk Reksadana di aplikasi ini. Total ada lebih dari 50 produk Reksadana yang bisa dijadikan pilihan. Tinggal lakukan analisis saja untuk masing-masing produk dan pilih mana produk Reksadana yang dianggap bisa mendatangkan banyak cuan.
● Praktis Dapat Diakses dalam Satu Aplikasi
Investasi lewat Aplikasi digibank by DBS ini sangat mudah untuk dilakukan. Aplikasinya menyediakan fitur yang mudah untuk dipakai. Sangat praktis karena Anda bisa mendaftarkan SID (Single Investor Identification), melakukan jual beli, dan switch aset Reksadana tanpa perlu ribet. Semuanya bisa langsung diakses melalui satu aplikasi yang sudah terpasang di smartphone.
Reksadana Pasar Uang ini memang bisa jadi pilihan instrumen investasi yang menjanjikan. Apalagi jika Anda melakukannya lewat Aplikasi digibank by DBS. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja mulai perjalanan investasi Anda bersama Aplikasi digibank by DBS dan capai target finansial yang Anda inginkan.