Ragam Karakteristik Investor dan Jenis Reksadana yang Cocok!
19 Oct 2022

Ragam Karakteristik Investor dan Jenis Reksadana yang Cocok!

Walaupun kondisi saat ini tengah sulit dengan kenaikan harga-harga barang kebutuhan harian, tetapi kita juga perlu mempertimbangkan berinvestasi untuk kondisi keuangan yang lebih baik di masa depan. Salah satu produk investasi yang bisa Anda pertimbangkan sebagai pilihan adalah reksadana pasar uang.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di produk reksadana pasar uang, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

Ragam Karakteristik Investor Reksadana Pasar Uang

Dalam investasi, ada satu hal yang tidak mungkin bisa Anda hindari, yaitu risiko investasi. Setiap produk atau instrumen investasi memiliki risikonya masing-masing, tak terkecuali, produk reksadana pasar uang.

Karena itulah, Anda perlu pahami dulu ragam karakteristik investor sebelum menentukan instrumen investasi yang sesuai dengan karakter Anda. Ada 3 jenis investor dilihat dari profil resikonya, Anda termasuk yang mana?

  1. Tipe Konservatif

    Investor tipe konservatif merupakan investor yang mengutamakan keamanan dalam berinvestasi, tingkat imbal hasil cenderung stabil dan takut investasi pokok berkurang.

    Sederhananya, investor tipe konservatif tidak menyukai ketidakpastian dan resiko dalam investasi mereka.

    Umumnya, investor tipe ini merupakan investor pemula yang baru mulai tertarik berinvestasi.

  2. Tipe Moderat

    Investor tipe moderat adalah investor yang paham adanya risiko-risiko dalam investasi dan bersedia mengambil resiko tetapi, tidak terlalu besar.

    Sederhananya, investor tipe ini mau mengambil risiko tapi tetap berhati-hati dalam memilih instrumen investasi.

  3. Tipe Agresif

    Investor tipe agresif merupakan investor dengan profil risiko tinggi. Mereka merupakan investor yang paham dengan resiko-resiko investasi tapi siap jika investasi pokoknya berkurang atau bahkan hilang demi mendapatkan hasil imbal balik tinggi.

    Investor tipe ini paham bahwa untuk mendapatkan hasil imbal balik yang besar maka resiko kehilangannya pun juga besar.

Menurut Anda, dari ketiga tipe investor ini, manakah yang paling sesuai dengan profil Anda? Apakah Anda si konservatif yang nyaman bermain aman? Apakah Anda si moderat yang ok dengan resiko asal tidak terlalu besar? Ataukah, Anda adalah si agresif yang mementingkan potensi hasil imbal balik tinggi, dengan resiko tinggi juga tentunya.

Bila Anda sudah mengenali ragam karakter investor beserta profile risiko Anda, langkah berikutnya adalah, memilih instrumen investasi yang cocok dengan profil Anda.

Jenis Reksadana yang Cocok sebagai Pilihan Instrumen Investasi

Salah satu instrumen investasi yang bisa Anda pertimbangkan adalah reksadana. Reksadana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Reksadana memiliki 4 varian produk berdasarkan penempatan dananya dan profil resikonya, antara lain:

  • Reksadana Pasar Uang

    Merupakan jenis investasi di mana dana akan ditempatkan di pasar uang seperti tabungan, giro, deposito dan surat utang. Reksadana pasar uang memiliki tingkat likuiditas yang cukup aman. Namun, profit atau hasil imbal balik yang ditawarkan pun tidak terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya.

    Jika Anda tertarik melakukan diversifikasi investasi, produk ini bisa jadi salah satu yang bisa Anda pertimbangkan.

  • Reksadana Pendapatan Tetap

    Pengertian reksadana pendapatan tetap adalah investasi yang dananya dialokasikan ke efek penghasil pendapatan tetap seperti surat utang atau obligasi. Surat utang ini nantinya akan memberikan profit rutin atau tetap, misalnya selama 3 bulan sekali.

    Jenis investasi ini dikenal memiliki cara pengelolaan dana yang aman. Dananya pun likuid dan bebas pajak, dengan potensi imbal hasil yang menguntungkan.

  • Reksadana Campuran

    Sesuai namanya, pada instrument ini, dana akan ditempatkan ke beberapa jenis aset, mulai saham, obligasi, dan pasar uang bersamaan.

    Walaupun dana ditempatkan ke beberapa jenis aset, tetapi komposisi dana untuk masing-masing aset tidak boleh lebih tinggi dari 79%. Bila alokasi penempatan dana lebih dari 79%, maka akan berubah menjadi reksadana jenis lain.

    Instrumen investasi yang satu ini cocok sekali untuk Anda yang masih belajar mengenai apa itu diversifikasi dalam investasi.

  • Reksadana Saham

    Investasi reksadana yang diinvestasikan paling sedikit 80% dalam bentuk saham. Merupakan jenis instrumen yang paling populer dan banyak dijadikan alat untuk mencari profit.

Reksadana Pasar Uang, Investasi Minim Risiko

Dari keempat jenis reksadana yang dijelaskan di atas, alangkah baiknya Anda memilih reksadana pasar uang. Selain instrumen investasinya mudah dipraktekkan, juga minim risiko.

Nah, sebelum memutuskan memilih reksadana pasar uang sebagai instrumen investasi, Anda perlu kenali dulu 4 keunggulannya berikut ini.

  1. Fleksibel

    Kelebihan yang paling menarik dari Reksadana pasar uang adalah waktu yang fleksibel dalam berinvestasi, yakni bisa memilih jangka waktu pendek atau bahkan jangka waktu yang panjang sehingga Anda tidak akan merasa terikat dengan perjanjian-perjanjian awal yang mungkin membingungkan.

    Tak hanya itu saja, penarikan Reksadana pasar uang relatif cepat dan bisa Anda  lakukan kapan saja yang tidak bergantung pada besaran modal yang disetorkan.

    Akan tetapi, dengan kelebihan yang memudahkan ini, Anda perlu juga memperhatikan terkait nilai keuntungan. Apakah keuntungannya bakal lebih kecil jika dibandingkan ketika Anda berinvestasi pada jangka panjang.

  2. Bebas Pajak

    Berbeda dengan instrumen lain yang di mana terdapat pajak yang dibebankan, di reksadana pasar uang imbal hasil yang Anda peroleh akan Anda terima utuh tanpa potongan pajak.

  3. Likuiditas Tinggi

    Likuiditas tinggi juga menjadi pertimbangan kenapa Anda harus memilih reksadana pasar uang. Pasalnya, jenis investasi ini tidak mempengaruhi dana pencairan walaupun keadaan ekonomi tidak stabil.

    Anda tetap bisa mencairkan dana kapanpun saat membutuhkan dana segar.  Anda pun tidak akan dikenakan sanksi atau penalti saat proses pencairan tersebut karena bukan deposito.

  4. Keuntungan Menjanjikan

    Hal penting yang diperhatikan seorang investor adalah keuntungan yang akan didapatkan ketika berinvestasi. Nah, di Reksadana pasar uang, keuntungan yang Anda dapatkan bergantung pada kondisi pasar uang.

Apabila Anda ingin hasil pengembalian investasi yang tinggi, maka disarankan untuk melakukan investasi Reksadana pasar uang jangka panjang. Kabarnya, return dari Reksadana pasar uang kisaran angka 4-7% per tahun.

Itulah keuntungan reksadana pasar uang  dibandingkan instrumen-instrumen lainnya. Jika Anda tertarik untuk membeli produk reksadana pasar uang, Anda bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS.

Berinvestasi Reksadana dengan Aplikasi Digibank by DBS

Aplikasi digibank by DBS hadir sebagai solusi bagi Anda yang menginginkan menggunakan reksadana untuk memenuhi tujuan investasi Anda. Apa saja keuntungan investasi reksadana menggunakan aplikasi ini?

  1. Mulai dari Rp100 ribu

    Sekarang siapa saja dapat membeli reksadana karena harganya terjangkau, cukup dengan Rp100 ribu Anda bisa berinvestasi yang aman, mudah dan menguntungkan.  Nominal yang relatif terjangkau ini, pasti memudahkan Anda mengalokasikan dana yang bisa dipotong dari gaji bulanan.

    Tentunya investasi reksadana lebih bermanfaat daripada mengeluarkan dana untuk sekedar memuaskan keinginan sejenak. Bisa saja saat ini keuntungan dengan investasi seratus ribu tersebut belum begitu Anda rasakan. Akan tetapi siapa tahu di masa depan, keuntungan inilah yang bisa menopang hidup Anda dengan lebih baik.

  2. Pembelian berkala yang fleksibelSalah satu kendala yang dialami investor adalah ingin berinvestasi secara berkala namun sering lupa untuk membeli reksadana. digibank mengatasi hal ini dengan fitur pembelian setiap waktu tertentu sesuai keinginan investor. Ini artinya Anda bisa membeli produk reksadana secara berkala sehingga membantu Anda tetap konsisten berinvestasi. Aplikasi digibank by DBS juga membebaskan Anda untuk mengubah nominal investasi selama masa pembelian berkala berlangsung.
  3. 3 Kategori pilihan reksadana igibank menyediakan fitur investasi terbaik dan terpercaya karena tiga kategori keunggulannya, yakni kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik . Hal ini yang menjadikan pilihan berinvestasi reksadana melalui digibank by DBS sebagai pilihan tepat. Memilih investasi reksadana melalui Aplikasi digibank by DBS memudahkan dalam memilih jenis produk yang paling cocok untuk Anda.

    Adanya dukungan dari aplikasi berupa fitur kategori juga bisa menjadi filter ketika Anda memilih. Dengan kata lain, 3 kategori produk ini akan membantu Anda menemukan pilihan jenis produk yang tepat dengan waktu lebih singkat.

  4. Lebih dari 50 produk reksadana

    Saat ini digibank menyediakan pilihan produk reksadana sebanyak lebih dari 50 jenis produk yang bisa dipilih oleh investor berdasarkan kebutuhan. Jenis produk yang beragam ini tentunya memudahkan Anda menentukan reksadana seperti apa yang akan Anda pilih sesuai dengan tujuan investasi.

    Misalnya saja, ingin mengumpulkan dana untuk pensiun, biaya untuk pendidikan, membeli rumah, dan tujuan lainnya. Jika Anda termasuk investor konservatif atau agresif, ada baiknya jika mempelajari profil risiko dari masing-masing produk reksadana ini.

    Selanjutnya, Anda bisa memutuskan akan memilih apakah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran atau reksadana saham yang akan Anda pilih untuk investasi.

  5. Kemudahan untuk melakukan transaksi

    Aplikasi digibank by DBS sangat mudah digunakan. Mulai dari pendaftaran, pembelian, pengecekan perkembangan investasi sampai penjualan dapat dilakukan dari satu aplikasi. Langkah awal sebelum membeli reksadana, Anda harus melakukan pendaftaran SID (Single Investor Identification) terlebih dahulu.

    Untuk registrasi SID Anda membutuhkan Aplikasi digibank by DBS. Aplikasi ini dapat Anda temukan di App Store, Google play atau AppGallery. Setelah aplikasi terunduh dan terinstal, barulah Anda siap melakukan langkah berikutnya yaitu melakukan pendaftaran SID dengan cara:

    1. Login ke aplikasi digibank by DBS
    2. Pilih tombol INVESTASI
    3. Tekan “Buat Sekarang” di banner SID
    4. Lengkapi data diri ikuti langkah-langkah selanjutnya
    5. Lihat Syarat & Ketentuan dan klik Setuju
    6. Tunggu email konfirmasi nomor SID dalam 2x24 jam

    Selesai, cukup mudah bukan? Kini Anda sudah bisa melakukan aktivitas jual beli reksadana menggunakan Aplikasi digibank by DBS.

Memilih investasi reksadana dengan memanfaatkan digibank by DBS tentunya memberikan keuntungan yang nyata bagi Anda. Apalagi tak perlu modal besar untuk berinvestasi. Dengan modal yang kecil ini, Anda sudah bisa merancang masa depan dengan passive income tanpa harus bekerja keras.

Jadi kalau ada investasi reksadana yang mudah melalui satu aplikasi, kenapa harus menunda lagi? Jangan ragu, manfaatkan Aplikasi digibank by DBS dan segera investasi reksadana sekarang juga.