Tabungan
30 Nov 2023

Dana Darurat & Tabungan Harus Dipisah, Cek Alasannya di Sini

Menyisihkan uang ke dalam tabungan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dalam manajemen finansial, hal ini bisa membantu kamu mencapai tujuan tertentu di masa depan. Namun di sisi lain, kamu juga perlu menyisihkan kembali uang untuk kebutuhan darurat dan biasa disebut sebagai dana darurat.

Menabung dan menyimpan dana darurat seringkali dianggap sebagai dua hal yang sama. Padahal kedua hal ini memiliki tujuan pemakaian yang berbeda. Sebaiknya, dana yang akan ditabung dan dialokasikan sebagai dana darurat dibedakan. Mari cari tahu kenapa sebenarnya dua hal ini perlu dibedakan atau dipisah.

Perbedaan Dana Darurat dan Tabungan

Banyak orang menggap dua hal ini sama dan bisa dilakukan bersamaan karena tidak tahu seperti apa konsepnya secara mendalam. Pada akhirnya mereka menabung dan menyimpan dana darurat secara bersamaan. Padahal ini bisa saja merusak keseimbangan finansial terutama saat terjadi kondisi darurat di masa depan.

Menabung maupun menyisihkan dana darurat adalah dua hal yang sama-sama dilakukan untuk persiapan keuangan. Namun ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan tersebut:

  1. Konsep yang Mendasari

Perbedaan pertama terletak pada konsep yang mendasari kedua hal tersebut. Dana darurat umumnya akan disimpan tanpa kamu tahu kapan uang tersebut akan dipakai. Sesuai namanya, dana ini hanya akan digunakan ketika kamu mengalami sesuatu yang bersifat darurat atau mendadak.

Sementara itu uang yang kamu tabung sudah memiliki tujuan pemakaian yang jelas. Sebelum menabung, kamu sudah tahu untuk apa dana tersebut nanti akan dipakai. Kamu punya tujuan finansial yang pasti, misalnya untuk membeli mobil atau melakukan renovasi rumah.

  1. Waktu Pemakaian

Tentunya waktu pemakaian dua jenis kelompok dana ini juga berbeda. Dana darurat adalah jenis simpanan uang yang waktu pemakaiannya tidak pasti. Kamu pasti tidak bisa memprediksi kapan akan terjadi situasi darurat yang butuh uang. Situasi tersebut bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kamu persiapkan sebelumnya.

Berbeda dengan dana tabungan yang bisa kamu prediksikan kapan harus dipakai. Saat menabung, kamu sudah tahu apa tujuan pemakaian dana tersebut. Kamu juga sudah bisa memperkirakan kapan nilai uang tersebut sesuai dengan jumlah yang kamu butuhkan agar tujuan tercapai.

  1. Alokasi Nominal

Perbedaan lain yang mendasari proses penyimpanan dana darurat serta menabung adalah nominalnya. Kamu perlu memiliki alokasi nominal yang berbeda karena tujuan pemakaiannya juga berbeda. Sebaiknya kamu menyisihkan 3 hingga 6 kali biaya hidup bulanan agar lebih aman.

Jumlah dana darurat ini juga perlu disesuaikan dengan orang yang tinggal bersamamu atau menjadi tanggung jawabmu. Jika kamu tinggal seorang diri maka jumlah dana darurat akan lebih kecil daripada saat kamu tinggal bersama orang lain.

Sementara itu dana yang kita keluarkan saat menabung sangat bervariasi jumlahnya. Tidak ada aturan nominal khusus yang harus kamu sisihkan untuk menabung. Kamu hanya perlu menyesuaikan jumlah tersebut dengan tujuan pemakaian nantinya. Jadi besarnya bisa bervariasi bagi masing-masing orang.

Sampai di sini kamu pasti sudah paham apa perbedaan dari menyimpan dana darurat dan menabung. Keduanya sama-sama bagus untuk kondisi finansialmu dan fungsinya akan jadi lebih optimal jika dikelola secara terpisah.

Kenapa Dana Darurat dan Tabungan Perlu Dipisah?

Pada dasarnya dana darurat dan dana yang akan kamu tabung harus dipisahkan karena tujuannya saja sudah berbeda. Kebiasaan mencampur dua alokasi dana ini sebaiknya kamu hentikan agar tujuan finansialmu bisa lekas tercapai. Berikut beberapa alasan kenapa kedua hal tersebut sebaiknya dipisah:

  • Mempersiapkan Diri untuk Kondisi Darurat

Alasan yang pertama, hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa lebih siap saat ada kondisi darurat terjadi. Jika kamu menabung dan menyimpan dana darurat secara bersamaan, maka bisa saja jumlahnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Padahal besar uang yang dibutuhkan saat kondisi darurat bisa sangat bervariasi.

Bisa jadi kamu harus mengambil dana tersebut untuk memenuhi tujuan finansial yang kamu miliki. Pada akhirnya kamu malah mengabaikan kepentingan dana darurat. Siapa tahu tiba-tiba kamu harus menghadapi situasi mendadak yang mengharuskanmu mengeluarkan banyak uang.

Jika sudah begini, maka mau tidak mau kamu harus mengambil dana dari rekening pribadi. Kamu mungkin harus mengurangi jatah uang untuk kebutuhan pokok atau kebutuhan bulanan. Namun kondisi seperti ini tidak akan terjadi apabila kamu sudah memiliki berbagai jenis tabungan terpisah dari dana darurat.

  • Menjaga Stabilitas Finansial

Baik itu menyimpan dana darurat maupun menabung sama-sama bagus untuk kondisi finansialmu. Keduanya bisa menjaga stabilitas finansial di masa depan. Hanya saja hal tersebut bisa tercapai jika kamu memisahkan keduanya, bukan mencampur kedua kelompok dana tersebut menjadi satu.

Saat kamu memiliki alokasi dana darurat serta menabung secara terpisah, maka kamu akan lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Lebih dari itu kamu juga memiliki dana cadangan sendiri untuk menghadapi situasi darurat. Kamu tidak perlu mengganggu aktivitas menabung dan bisa mencapai tujuan finansial.

Stabilitas finansial yang baik di masa depan mungkin akan sulit kamu rasakan jika kamu masih mencampur aktivitas menabung dan menyimpan dana darurat. Tujuan finansial sulit tercapai dan kamu harus mengganggu cash flow ketika menghadapi situasi darurat tertentu.

  • Mempermudah Pencapaian Tujuan Finansial

Tabungan adalah salah satu senjata bagimu untuk bisa mencapai tujuan finansial. Namun hal ini jadi sulit untuk kamu dapatkan jika kamu masih mencampurnya dengan pengelolaan dana darurat. Jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat, kamu akan mengambil dana tersebut dan akhirnya terus berkurang.

Jika kamu ingin mencapai tujuan finansial lewat aktivitas menabung, maka pastikan bahwa dana tersebut selalu aman. Simpanlah di tempat yang tepat kemudian pastikan bahwa uang tersebut tidak akan digunakan untuk hal-hal lain, sekalipun untuk kondisi darurat.

Ini bisa saja kamu lakukan dengan mudah jika kamu memisahkan dana daruratmu. Kamu sudah memiliki dana darurat sendiri sehingga tidak perlu lagi mengganggu aktivitas menabung. Tinggal gunakan dana darurat yang memang diandalkan untuk berbagai keperluan tak terduga tadi.

Menabung Jadi Lebih Aman di Bank Digital

Demi memastikan aktivitas menabung aman dan terpisah dari dana darurat, maka aturlah dengan tepat. Kamu bisa menabung lebih aman dan mudah lewat fasilitas bank digital digibank by DBS. Berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh layanan tersebut:

  • Buka rekening 100% proses digital dan verifikasi pakai fitur face biometric, cukup siapkan e-KTP dan swafoto.
  • Ada penawaran bunga tinggi sampai 7% per tahun (S&K berlaku).
  • Fleksibel karena bisa tarik dana kapanpun tanpa biaya.
  • Atur rekening jadi lebih rapi hingga 20 dompet.

Menyimpan dana tabungan di bank digital digibank by DBS akan jadi lebih aman dan memberimu banyak keuntungan. Dari sini kamu bisa meletakkan simpanan dana darurat secara terpisah agar pengelolaannya lebih efektif. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai layanan tersebut.