Kata siapa millennials gak bisa punya rumah idaman? Bukan gak bisa sih, tapi banyak gitu gue baca di artikel-artikel atau omongan-omongan orang bahwa semakin ke sini, millennials akan semakin sulit beli rumah karena beberapa hal. Kenapa gitu? Karena ya semakin lama, harga rumah akan semakin naik, dan saat udah sadar untuk beli rumah, tabungannya gak cukup dan akan sangat susah untuk cukup karena harga yang terus naik. Pernah juga gue baca bahwa dengan gaji tertentu, butuh lebih dari 8 tahun untuk millennials beli rumah kalau mau mulai nabung dari sekarang.
Terus apa dong yang harus gue lakuin? Gue belum nikah sih, pacar gue juga gak ngeburu-buru untuk nikah, tapi dia bilang kalau mau nikah kita harus punya rumah sendiri. Katanya dia dan orang tuanya tinggal di rumah kakek neneknya dan kadang ada aja masalah-masalah yang sebenarnya bisa dihindari kalau punya rumah sendiri. Jadi ya udah, gue bertekad untuk bisa beli rumah sendiri dengan gaji yang seadanya ini.
Memang sih, sekarang gue Alhamdulillah udah kebeli rumah yang hitungannya emang murah banget berkat tabungan dan bantuan uang calon istri serta orang tua gue. Cuma memang yang namanya rumah murah, bentuk dan desainnya ya gitu-gitu aja. Sementara gue dan pacar gue punya banyak ide kreatif dan unik untuk rumah kami. Akhirnya ya kami memutuskan (setelah beli rumah ini) untuk renovasi rumah sesuai kreativitas kami berdua.
Cuma uang dari mana lagi? Setelah uang kami habis untuk beli rumah, dari mana bisa dapat uang untuk renovasi rumah sesuai yang gue dan pacar gue mau? Setelah diskusi sana-sini, ada mentor bisnis gue yang nyaranin untuk ngambil KTA (Kredit Tanpa Agunan) untuk minjem uang untuk renovasi rumah. Gue penasaran dong, emang bisa KTA buat renovasi rumah? Ternyata, tentu aja bisa!
Nah, mentor bisnis gue di sini ngasih tahu hal lain yang menarik. Katanya, ada banyak pilihan untuk gue ngambil KTA dari berbagai bank, cuma dia pribadi nyaranin untuk ngambil KTA lewat DBS, tepatnya aplikasi digibank by DBS. Sekarang gue udah nyoba ngambil KTA lewat aplikasi digibank by DBS dan ternyata gampang banget gak pake ribet! Kenapa gue bisa bilang gak pake ribet? Karena applynya online dan bisa dilakuin di mana aja. Jadi buat orang-orang yang sibuk dan susah untuk pergi ke banknya langsung, pakai aplikasi digibank by DBS ini memudahkan banget. Kalaupun misal memori HPnya penuh, bisa lewat website juga, di go.dbs.com/kta, yang juga bisa diakses lewat handphone dan user interfacenya enak.
Selain itu, kalau dari yang gue tahu proses persetujuan butuh 1 minggu, di aplikasi digibank by DBS ini cuma butuh 60 detik! Kan gila juga bisa secepet itu untuk bikin dana langsung cair ke rekening digibank by DBS kita sampai 80 juta rupiah. Bunganya juga gak yang banyak-banyak banget, mulai dari 0,95%, dan menurut gue itu lumayan kompetitif untuk ukuran KTA.
Daftarnya pun gampang, bahkan untuk kalian yang belum jadi nasabah. Setelah apply di go.dbs.com/kta dan disetujui dalam 1 menit, kalian tinggal download aplikasi digibank by DBS di handphone dan ngelakuin verifikasi biometric dengan agen digibanknya. Setelah itu, tanpa ba bi bu, langsung deh cair uang yang mau kita pinjem. Untuk yang udah jadi nasabah pun lebih gampang lagi. Tinggal klik pilihan “personal loan” di menu utama aplikasi, lengkapin data diri, terus nunggu konfirmasi, baru deh bisa pilih limit pinjaman sama tenor. Udah, gitu aja, dan dana udah cair ke rekening digibank by DBS kalian.
Sekarang setelah gue pake aplikasi digibank by DBS gue udah mulai renovasi rumah, meski sekarang masih tahap diskusi sama pacar gue dan temen gue yang arsitek buat ngasih saran. Gue yakin, DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik. Gue juga gak sabar sih ngejadiin rumah impian yang kami berdua mau.