Kemudahan transfer uang dan beragam jenis transaksi lainnya di zaman sekarang ini memang menguntungkan banyak orang. Baik itu lewat mesin ATM, mobile banking, internet banking, maupun layanan perbankan lainnya. Namun, ancaman keamanan dalam sistem ini tetap harus diwaspadai.
Seringkali nasabah terlena menikmati beragam kemudahan transaksi dan akses layanan digital banking. Tanpa sadar akun rekening mereka ternyata sudah diserang oleh hacker atau peretas. Pada akhirnya data-data penting dicuri dan isi rekening ikut dirampas oleh hacker.
Tanda-Tanda Rekening Diserang Hacker
Dikutip dari Katadata.co.id, pertumbuhan transaksi digital di Indonesia saat ini sudah bertumbuh sebesar 158% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Angka ini menunjukkan bahwa layanan transaksi dan pengelolaan rekening secara online memang cukup diminati.
Namun hal ini sebaiknya tetap diimbangi dengan langkah hati-hati karena ternyata rekening yang kamu miliki bisa diserang oleh hacker. Apalagi sekarang pengguna rekening lebih banyak melakukan transaksi digital atau online. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan rekeningmu sedang diserang oleh hacker:
- Saldo Berkurang secara Misterius
Ciri pertama, saldo rekeningmu bisa saja berkurang secara misterius. Jika rekening dalam kondisi aman dan tidak diserang oleh pihak asing, maka isi saldo sepenuhnya ada di bawah kendalimu. Namun saat rekening sudah diserang hacker, maka saldo bisa berkurang kapan saja.
Hal ini tentu sangat berbahaya karena bisa saja isi rekeningmu terkuras habis tanpa kamu sadari. Kamu harus tahu bahwa setiap hacker bisa saja menjalankan strategi yang berbeda. Ada yang menguras isi rekening secara perlahan namun ada juga yang membobolnya langsung dalam jumlah besar.
- Muncul Aktivitas yang Tidak Dikenali
Tanda lain yang perlu kamu waspadai saat rekeningmu diserang hacker adalah muncul berbagai aktivitas yang tidak kamu kenali. Jika rekeningmu aman dari hacker maka semua aktivitas yang tercatat di riwayat akunmu pasti kamu ketahui. Kamu pasti ingat dengan semua jenis aktivitas transaksi di sana.
Apabila muncul aktivitas yang tidak kamu kenali dan tidak kamu lakukan, maka seharusnya kamu curiga. Bisa jadi hacker sedang berusaha untuk membobol isi rekeningmu. Jenis aktivitasnya bisa beragam, mulai dari transfer uang, top up dompet digital, dan masih banyak lagi.
- Perubahan Informasi Pribadi Akun
Hal berikutnya yang perlu kamu waspadai adalah adanya perubahan informasi pribadi akun rekening. Setiap rekening pasti menyimpan informasi pribadi dari pemiliknya. Informasi ini bersifat sangat rahasia dan biasanya hanya diketahui oleh pemilik rekening serta pihak bank.
Jika tiba-tiba informasi pribadi akun rekeningmu berubah tanpa konfirmasi, maka waspadalah. Bisa jadi ini merupakan aksi dari hacker yang ingin membobol isi rekening. Lebih baik langsung ubah kembali informasi akun dan pastikan kamu melaporkannya ke pihak bank.
- Muncul Pesan Mencurigakan
Saat ini banyak orang yang mendapatkan pesan mencurigakan terkait isi rekeningnya. Pesan-pesan mencurigakan seperti ini juga bisa menjadi pertanda bahwa rekeningmu sedang dibobol oleh hacker. Lebih baik langsung ambil tindakan saja dan laporkan kepada pihak bank sebelum isi saldo berkurang.
Kamu juga sebaiknya tidak mudah percaya dengan pesan-pesan yang asalnya tidak jelas. Apalagi jika pesan tersebut memuat link atau tautan yang tidak pasti asal-usulnya. Bisa jadi ini merupakan modus baru hacker untuk membobol isi rekeningmu.
- Kesulitan untuk Mengakses Rekening
Jika tiba-tiba kamu kesulitan untuk mengakses rekening, maka bisa jadi ini merupakan indikasi adanya pembobolan oleh hacker. Seharusnya akses rekening secara online melalui layanan digital banking bisa berjalan mudah. Apalagi jika kamu terbiasa menggunakan layanan tersebut.
Saat hacker mulai membobol isi rekeningmu, maka ada beberapa informasi yang pasti akan berubah. Hal ini menyebabkan kamu sebagai pemilik asli rekening justru tidak bisa mendapat akses. Jangan sampai dibiarkan karena kendali penuh atas rekeningmu bisa berpindah ke orang yang berniat jahat.
Tips Menjaga Keamanan Rekening
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan rekeningmu? Meskipun ancaman kejahatan hacker akan selalu ada, namun kamu tetap bisa melakukan upaya untuk mencegahnya. Berikut ini beberapa tips aman yang dapat dilakukan demi menjaga keamanan rekening pribadimu:
- Jaga Rahasia Data Pribadi
Pertama-tama pastikan bahwa kamu selalu menjaga kerahasiaan data pribadi yang berhubungan dengan rekening. Jangan pernah membocorkan data pribadi apapun kepada orang lain. Bahkan sedekat apapun mereka, akan jauh lebih baik jika kamu menyimpan data tersebut sendiri.
Ada beberapa data yang sifatnya sangat rahasia dan hanya boleh kamu ketahui demi keamanan rekening. Mulai dari nomor rekening, password, PIN, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya mencatat data-data tersebut agar kamu tidak lupa namun pastikan untuk mencatatnya di tempat yang tepat.
- Hindari Akses Memakai Wifi Publik
Sangat disarankan untuk memakai jaringan internet pribadi saat mengakses layanan digital banking. Pemakaian wifi publik untuk mengakses rekening secara online sangatlah tidak aman. Koneksi umum semacam ini bisa dimasuki oleh siapa saja dan pada akhirnya malah berbahaya untukmu.
Koneksi internet publik digunakan oleh banyak orang dan sulit untuk memastikan keamanannya. Lebih baik tetap gunakan koneksi internet pribadi saat kamu berada di tempat umum. Ini jauh lebih disarankan demi keamanan isi rekeningmu agar tidak dibobol oleh hacker.
- Cek Riwayat Transaksi secara Berkala
Pastikan untuk mengecek riwayat transaksi secara berkala demi memantau aktivitas rekeningmu. Saat ada hacker yang berusaha untuk membobol isi rekening, maka akan muncul beberapa jenis aktivitas yang tidak kamu kenali. Isi saldo juga bisa berkurang secara berkala karena berbagai bentuk transaksi yang asing bagimu.
Hal ini seringkali dianggap sepele dan banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya mengecek riwayat transaksi. Pada akhirnya mereka tidak sadar jika ada aktivitas yang mencurigakan. Bahkan mereka bisa saja tidak menyadari bahwa isi saldo berkurang.
- Pilih Digital Banking yang Aman
Demi memastikan rekening aman dan terhindar dari hacker maka penting sekali untuk memilih layanan digital banking yang aman dan tepercaya. Saat ini layanan digital banking memang sangat bermanfaat namun bisa jadi berbahaya jika kamu tidak bijak memilih layanan yang tepat.
Apabila kamu sering melakukan transaksi, maka pastikan juga kamu memakai aplikasi transfer uang yang aman. Hindari menggunakan aplikasi transaksi yang belum terjamin keamanannya. Pastikan bahwa aplikasi atau layanan tersebut sudah terdaftar OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
Pilih Cara Transfer Uang Mudah dan Aman Pakai Bank Digital
Di zaman digital seperti sekarang, kamu memang bisa mendapatkan banyak kemudahan transaksi. Termasuk menikmati cara transfer uang yang praktis dan mudah. Lewat bank digital dari digibank by DBS, kamu bisa menikmati kemudahan transfer dengan keuntungan sebagai berikut:
- Biaya transfer gratis tanpa kuota pakai BI-Fast
- Real-time antar bank
- Limit transaksi mencapai Rp250 juta per transaksi per hari
- Bisa akses 24/7 lewat aplikasi
Menariknya lagi, kamu bisa menikmati gratis transfer tanpa minimum saldo. Jadi tunggu apa lagi, gunakan fasilitas transfer uang dari digibank by DBS untuk mendapatkan berbagai keuntungannya. Langsung saja klik di sini untuk informasi lebih lengkap.