Tingginya angka inflasi dari tahun ke tahun
08 Dec 2020

Ini Dia 10 Alasan yang Bikin Investasi ORI Makin Dilirik

Tingginya angka inflasi dari tahun ke tahun membuat orang makin berfikir untuk menyelamatkan aset agar tak tergerus inflasi. Menyimpan uang dalam bentuk tabungan nyatanya tidak terlalu menguntungkan karena gagal melindungi nilai aset.
 
Pilihan untuk menyimpan dana dalam bentuk deposito pun kini tak lagi menarik lantaran suku bunga yang cenderung stagnan bahkan menurun. Atas alasan itu maka pilihan untuk memanfaatkan sumber daya sebagai modal investasi menjadi makin dilirik. Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih seperti saham, reksadana, emas dan obligasi.
 
Belakangan trend investasi obligasi terus menaik lantaran keuntungan yang cukup menjanjikan. Apalagi untuk instrumen investasi obligasi ritel negara atau ORI yang menawarkan bunga di atas inflasi dan deposito. Investasi ORI aman lantaran risiko gagal bayar sangat kecil karena pengembalian modal dijamin oleh Undang-Undang. Dengan memilih ORI sebagai instrumen investasi, kamu tidak perlu lagi bimbang dan khawatir akan terjebak dalam investasi bodong.
 
Obligasi Negara Ritel atau ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana. ORI merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, menguntungkan dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.
 
Karakteristik utama investasi ORI adalah berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar Investor Domestik. Setiap investor akan mendapat kupon tetap (fixed rate) dan punya kesempatan mendapatkan capital gain bila melakukan perdagangan di pasar sekunder. Pembelian ORI dilakukan di pasar perdana dengan minimal pembelian Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.
 
Untuk para investor yang tidak punya cukup waktu untuk melakukan transaksi jual beli namun ingin mendapatkan keuntungan maksimal, membeli obligasi melalui pasar perdana akan lebih menguntungkan. Kamu bisa membeli obligasi dengan harga 100 persen sesuai nominal yang ditetapkan pada saat penjualan perdana.
 
Setelah membeli obligasi ORI, kamu tinggal menunggu jatuh tempo sembari menerima pendapatan tetap dari kupon yang akan dibayarkan secara berkala. Ada yang dibayarkan  setiap bulan, per tiga bulan, enam bulan atau tahunan.
 
Ada banyak alasan yang membuat orang makin tertarik untuk menanamkan investasi pada obligasi pemerintah (government bonds). Berikut 10 alasan yang membuat investasi obligasi menarik untuk dilirik
  1. Pembayaran kupon dan pengembalian pokok dijamin oleh Undang-Undang
  2. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito di bank BUMN
  3. Investor akan mendapatkan kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo
  4. Kupon dibayar setiap bulan, atau secara berkala sesuai waktu yang telah ditetapkan di awal.
  5. Obligasi ORI yang sudah dibeli di pasar perdana dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder (antar Investor Domestik).
  6. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau Pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi.
  7. Berpotensi memperoleh capital gain.
  8. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing Mitra Distribusi).
  9. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).
  10. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional
 
Berinvestasi pada instrumen SBN ritel kini semakin mudah dengan adanya layanan e-SBN yang dapat diakses melalui Aplikasi digibank by DBS. Dengan memanfaatkan fitur obligasi pada Aplikasi digibank by DBS kamu bisa melakukan transaksi obligasi kapan saja dan di mana saja.
 
Membeli obligasi ORI di pasar perdana melalui digibank by DBS juga lebih mudah. Kamu bisa memulai berinvestasi ORI dengan mengikuti 4 langkah mudah berikut:
 
  1. Registrasi
    Registrasi dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Saat mendapat informasi mengenai rencana penerbitan ORI seri terbaru, biasanya pemerintah akan membuka kesempatan untuk memesan. Kamu bisa mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan digibank by DBS dengan menginput data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification).
    Buat kamu yang belum punya nomor SID dapat memintanya terlebih dahulu. SID atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh KSEI selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
     
  2. Pemesanan
    Setelah registrasi berhasil, kamu bisa memesanan seri ORI yang diinginkan melalui Aplikasi digibank by DBS dengan terlebih dahulu membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI. Jangan lupa juga untuk mencari tahu lebih jauh mengenai profil ORI yang akan dibeli.
     
  3. Pembayaran
    Setelah pemesanan ORI yang dilakukan mendapat verifikasi (verified order), selanjutnya kamu akan mendapatkan kode pembayaran (billing code). Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi. Kamu bisa membayar menggunakan digibank saving atau melalui transfer antar bank.
     
  4. Konfirmasi
    Setelah pembayaran, selanjutnya kamu akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order. Setelah pembayaran selesai kamu akan memperoleh alokasi ORI yang sudah dibeli pada tanggal setelmen/penerbitan. Selanjutnya investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI yang akan diterbitkan oleh  digibank by DBS.

 
Nah, dengan mengikuti 4 langkah mudah ini, kini kamu sudah bisa mulai berinvestasi obligasi ORI. Kamu tinggal mengunduh Aplikasi digibank by DBS dan mulai melakukan transaksi.  Selain mendapatkan peluang cuan, kamu juga sudah menjadi pahlawan karena turut serta dalam mendorong pembangunan. ***