Manajemen finansial yang efektif sangat penting untuk dilakukan oleh para pebisnis. Salah satu langkah yang bisa dilakukan dalam pengelolaan keuangan ini adalah berinvestasi. Obligasi menjadi salah satu pilihan instrumen yang tepat bagi para pebisnis yang ingin mengalokasikan dananya untuk investasi. Tentu hal ini dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan disesuaikan profil risiko masing-masing.
Obligasi adalah bentuk surat berharga atau surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Saat ini surat utang tersebut dijadikan sebagai salah satu instrumen investasi yang dikenal menjanjikan. Prospeknya cukup bagus dan bisa menjadi pilihan tepat untuk mengamankan dana bisnis agar tidak bocor begitu saja.
Kesalahan Pebisnis
Tahukah Anda bahwa tidak semua pebisnis bisa sukses mengelola keuangannya? Banyak sekali contoh pebisnis di luar sana yang kewalahan mengelola dana sendiri. Pada akhirnya mereka malah kesulitan secara finansial dan tidak bisa merasakan keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Berikut adalah beberapa kesalahan pebisnis yang membuat kondisi ini terjadi:
● Tidak Memiliki Rekening Terpisah
Kesalahan pertama yang sering sekali dijumpai di kalangan pebisnis adalah tidak memiliki rekening terpisah. Maksud rekening terpisah di sini adalah rekening bisnis dan rekening pribadi. Seharusnya pebisnis memiliki dua rekening yang berbeda. Satu digunakan untuk keperluan pribadi dan satu digunakan untuk kepentingan bisnis. Ini sangat penting untuk mempermudah pengelolaan dana.
Jika tidak ada rekening terpisah maka Anda bisa sesuka hati menggunakan uang yang masuk. Padahal uang bisnis tidak semuanya bisa digunakan untuk keperluan pribadi. Ada bagian dari uang bisnis yang seharusnya dipakai untuk kepentingan bisnis. Jika dicampur aduk maka bisa jadi bisnis tidak akan berkembang karena dana pengembangannya malah dipakai untuk kepentingan pribadi pelaku bisnis sendiri.
● Malas Membuat Pembukuan
Banyak juga pebisnis yang malas membuat pembukuan. Ini umumnya terjadi pada pebisnis yang masih bergerak sendiri dan belum punya tim. Namun banyak juga pebisnis yang sudah profesional dan punya tim lengkap tapi malas mengecek atau mengevaluasi pembukuan keuangan bisnisnya sendiri.
Apa yang terjadi jika hal tersebut dibiarkan begitu saja? Pembukuan keuangan yang tidak diperhatikan berarti tidak akan terkontrol. Artinya pebisnis tidak akan tahu apakah keuangan bisnisnya berjalan seimbang atau tidak. Bahkan bisa jadi keuangan bisnis sudah terseok-seok namun pemiliknya tetap biasa saja dan tidak menyadari hal tersebut.
● Tidak Membuat Perhitungan Untung Rugi
Penting sekali bagi pebisnis untuk selalu membuat perhitungan untung rugi. Bukankah salah satu tujuan utama dari berbisnis adalah untuk mendapatkan untung? Lalu apa jadinya jika tujuan utama ini tidak diperhitungkan dengan baik? Tentu saja akan sulit bagi bisnis Anda untuk mencapai keuntungan seperti yang diharapkan.
Cobalah untuk membuat perhitungan untung rugi yang efektif dan efisien. Tentukan berapa margin keuntungan yang diharapkan. Jika suatu saat ternyata bisnis mengalami kerugian maka hitung berapa besar kerugiannya. Cari solusi agar bisnis bisa keluar dari status rugi tersebut.
● Memasarkan Produk di Harga Kurang Rasional
Pebisnis harus bisa memasarkan produknya dengan harga yang rasional. Artinya harga jual produk yang ditawarkan ke pasaran tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu rendah. Ini akan berpengaruh pada nilai keuntungan yang akan didapatkan oleh bisnis Anda tersebut. Jangan pernah memasarkan produk di harga yang tidak rasional karena bisa jadi bisnis Anda bangkrut atau ditinggalkan oleh konsumen.
Cobalah untuk melakukan survei pasar dan lihat berapa harga pasar untuk produk yang Anda jual. Ini bisa jadi referensi sehingga Anda mampu memasang harga yang jauh lebih rasional. Jangan lupa, penentuan harga juga harus melibatkan perhitungan harga bahan baku dan biaya produksi.
● Tidak Berinvestasi Sejak Dini
Kesalahan besar bagi seorang pebisnis yang tidak melakukan investasi sejak dini. Sayangnya, kesalahan ini justru sering sekali dijumpai. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak pebisnis di luar sana yang ternyata tidak sadar pentingnya investasi. Uang yang diperoleh dari bisnis hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari bahkan untuk hal-hal yang sifatnya bukan kebutuhan utama.
Banyak pebisnis yang merasa bangga dengan keuntungan bisnisnya. Ini adalah situasi yang sangat berbahaya karena bisa memperbesar kemungkinan mereka untuk menghabiskan dana keuntungan bisnis ke hal-hal yang tidak penting. Padahal sebaiknya keuntungan tersebut diinvestasikan agar bisa berputar kembali dan menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Pengelolaan Keuangan Bisnis
Jelas sekali bahwa pengelolaan keuangan bisnis memang sangat penting untuk dilakukan. Para pebisnis harus sadar betul bahwa keuangan yang tidak dikelola pasti akan berakhir begitu saja. Seberapa banyaknya pemasukan yang diperoleh dari keuntungan bisnis, jika tidak ada pengelolaan yang tepat maka tidak ada gunanya. Berikut adalah beberapa strategi pengelolaan keuangan bisnis yang bisa dilakukan:
● Gunakan Rekening Terpisah
Tadi sudah disinggung bahwa salah satu kesalahan pebisnis adalah tidak memisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis. Jadi strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat rekening terpisah. Buat rekening khusus untuk bisnis karena bagaimanapun juga pasti akan ada banyak jenis transaksi yang terjadi pada bisnis Anda.
Pemisahan rekening ini sebenarnya membawa banyak keuntungan. Selain lebih mudah mengontrol pemakaian uang, Anda juga bisa lebih mudah membuat laporan keuangan. Catatan transaksi bisnis juga bisa dilihat dengan jelas karena terpisah dan tidak tercampur dengan transaksi yang bersifat pribadi.
● Lakukan Perputaran Hasil Profit untuk Modal
Cobalah untuk disiplin melakukan perputaran uang hasil profit untuk digunakan kembali sebagai modal. Misalnya, Anda mendapatkan keuntungan dari bisnis yang sudah dijalankan. Alokasikan dana keuntungan ini untuk modal pengembangan bisnis agar bisa jadi lebih besar lagi. Misalnya dengan menambah jenis alat, melengkapi fasilitas, menambah bahan baku, meningkatkan promosi, dan lain sebagainya.
● Selalu Evaluasi Laporan Keuangan
Pastikan untuk selalu mengevaluasi laporan keuangan bisnis Anda. Hal ini sebenarnya sangat penting untuk dilakukan oleh semua pebisnis. Bagaimanapun juga melalui laporan keuangan ini pebisnis bisa tahu apakah bisnisnya memiliki status keuangan yang bagus atau tidak. Anda juga bisa lebih mudah mengetahui apakah bisnis dalam status untung atau rugi.
● Lakukan Investasi
Jangan pernah menyepelekan investasi. Bagaimanapun juga investasi adalah cara bijak untuk mengelola keuangan. Ini juga menjadi strategi efektif untuk membuat uang tersebut berkembang dan bertambah. Jika dibiarkan begitu saja maka uang ini tidak akan bertambah jumlahnya. Lain halnya jika uang tersebut disimpan dalam bentuk investasi.
Tips Investasi bagi Pebisnis
Salah satu kunci sukses bagi seorang pebisnis adalah melakukan manajemen finansial yang tepat. Investasi ini jelas menjadi sebuah langkah bijak bagi para pebisnis agar bisa mengelola dana bisnisnya secara efektif. Supaya tidak salah langkah, cobalah untuk melakukan investasi dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tips investasi yang bisa dilakukan bagi para pebisnis:
● Pilih Instrumen yang Tepat
Pertama-tama, pilihlah instrumen investasi yang tepat dan bisa diandalkan. Sekarang ini memang ada banyak sekali pilihan instrumen investasi. Setiap instrumen investasi tersebut memiliki spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Penting sekali untuk memahami detail masing-masing instrumen investasi yang ada. Dari sini Anda bisa menentukan mana yang paling tepat dan bisa diandalkan.
Obligasi adalah salah satu bentuk instrumen investasi yang bisa dipilih oleh para pebisnis. Aset ini memiliki potensi return yang cukup besar. Selain itu ada pemberian kupon secara konsisten sehingga akan mendatangkan keuntungan yang bersifat tetap dalam kurun waktu tertentu, meskipun nominalnya bervariasi.
● Tentukan Durasi Investasi
Selanjutnya tentukan berapa lama durasi investasi yang akan dilakukan. Ada investasi jangka pendek dan ada juga yang jangka panjang. Pilih mana durasi investasi yang Anda inginkan. Bagi pebisnis, sangat disarankan untuk memilih investasi jangka panjang. Tujuannya adalah untuk memastikan dana tersimpan aman dan bisa digunakan untuk hal-hal yang penting di masa depan.
● Lakukan secara Konsisten
Anda harus melakukan investasi secara konsisten. Jika sudah membeli satu aset atau instrumen investasi maka usahakan untuk konsisten melakukan pembelian. Jangan lupa lakukan pula diversifikasi sehingga profit investasi bisa lebih stabil. Saat ada aset atau instrumen yang gagal, Anda masih bisa berpegang pada instrumen yang lain.
Amankan Keuangan Bisnis Lewat Investasi Obligasi di digibank by DBS
Investasi memang menjadi salah satu langkah mudah bagi seorang pebisnis untuk mengelola keuangannya. Obligasi bisa jadi pilihan instrumen yang tepat apalagi kini lebih mudah untuk dilakukan lewat Aplikasi digibank by DBS. Berikut adalah beberapa keunggulan yang bisa Anda temukan jika berinvestasi melalui aplikasi digital tersebut:
● Beragam Pilihan Produk di Pasar Perdana dan Sekunder
Aplikasi digibank by DBS ini akan menyediakan pilihan produk surat utang yang lengkap mulai dari pasar perdana dan pasar sekunder. Untuk pasar sekunder ada lebih dari 70 pilihan produk surat utang. Tentunya ini sangat menguntungkan bagi investor karena bisa dengan mudah memilih produk surat utang yang akan diinvestasikan sesuai profil investor. Tapi ingat, harus tetap hati-hati dan melakukan analisis matang sebelum membeli salah satu produk surat utang tersebut.
● Transaksi Bisa Mulai dari Rp1 Juta
Anda bisa merasakan kemudahan investasi di Aplikasi digibank by DBS ini karena nilai awal transaksinya terbilang ringan. Tidak perlu mempersiapkan dana dalam jumlah besar, Anda bisa mulai berinvestasi dan membeli surat utang sebagai instrumen hanya dengan modal Rp1 juta. Selain itu Anda juga bisa melakukan transaksi dengan mata uang Dolar mulai dari $1,000.
● Mudah Lewat Satu Aplikasi
Melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda akan merasakan kemudahan investasi dalam satu aplikasi. Sangat praktis untuk diakses karena bisa lewat satu aplikasi mobile yang mudah diakses dimana saja dan kapan saja. Anda bisa melakukan registrasi SID (Single Investor Identification) sekaligus e-SBN atau Surat Berharga Negara online melalui aplikasi yang sama.
Lewat aplikasi ini pula Anda bisa menyelesaikan transaksi jual dan beli. Jadi Anda tidak perlu berpindah aplikasi jika ingin melakukan transaksi. Menariknya lagi, investasi dalam aset surat utang ini dijamin oleh pemerintah dan ada pengembalian 100% nilai pokok saat jatuh tempo tiba.
Langsung saja amankan keuangan bisnis Anda lewat instrumen investasi obligasi. Aset ini bisa jadi pilihan tepat untuk menjaga dana yang Anda miliki demi stabilitas finansial di masa depan. Apalagi sudah ada Aplikasi digibank by DBS yang bisa diandalkan untuk berinvestasi dengan mudah dan aman di aset tersebut.
