Cara Kerja Investasi ESG: Strategi, Kerangka, dan Kinerja
DBS iWealth14 Aug 2025
Article image
Read More

Fokus Utama :

  • Strategi Investasi ESG: Membahas pendekatan seperti skrining negatif, skrining positif, investasi tematik, integrasi ESG, dan investasi berdampak.
  • Penilaian dan Skor ESG: Menjelaskan metode penilaian ESG dari MSCI, Sustainalytics, dan S&P Global.
  • Perbandingan Kinerja: Menyoroti bagaimana investasi ESG menawarkan imbal hasil yang kompetitif sekaligus mengurangi risiko jangka panjang dibandingkan investasi tradisional.
  • Produk Investasi ESG: Membahas reksa dana ESG, obligasi hijau, obligasi berkelanjutan, dan ETF ESG sebagai pilihan investasi berkelanjutan.

 

Tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut?

 

Pendahuluan:
Investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) telah menjadi kekuatan besar dalam dunia keuangan, membentuk bagaimana investor mengalokasikan modal sambil memprioritaskan keberlanjutan. Seiring dengan meningkatnya tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan akuntabilitas perusahaan, investasi ESG menawarkan pendekatan terstruktur untuk mengintegrasikan pertimbangan etis ke dalam keputusan keuangan.

Memahami cara kerja investasi ESG sangat penting bagi investor yang ingin menyelaraskan portofolionya dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Artikel ini membahas strategi utama investasi ESG, sistem penilaian, perbandingan kinerja, serta pendekatan produk seperti reksa dana dan obligasi yang mengadopsi prinsip ESG.

Strategi Utama Investasi ESG:

  1. Skrining Negatif – Mengecualikan industri yang tidak memenuhi kriteria ESG, seperti tembakau, senjata, dan bahan bakar fosil.
  2. Skrining Positif – Memilih perusahaan dengan praktik ESG yang kuat dan kepemimpinan dalam keberlanjutan.
  3. Investasi Tematik – Berfokus pada investasi dalam tema ESG tertentu seperti energi terbarukan, air bersih, dan dampak sosial.
  4. Integrasi ESG – Mengintegrasikan faktor ESG ke dalam analisis keuangan tradisional untuk menilai risiko dan peluang.
  5. Investasi Berdampak – Menargetkan investasi yang memberikan manfaat lingkungan dan sosial yang terukur di samping keuntungan finansial.

Memahami Sistem Penilaian dan Skor ESG:
Penilaian ESG membantu investor menilai perusahaan berdasarkan kinerja keberlanjutannya. Beberapa penyedia penilaian ESG yang banyak digunakan meliputi:

  • Rating MSCI ESG – Mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG dan bagaimana mereka mengelolanya.
  • Sustainalytics – Mengevaluasi eksposur risiko ESG dan struktur tata kelola perusahaan.
  • Skor S&P Global ESG – Menilai perusahaan berdasarkan kinerja ESG dibandingkan dengan rekan-rekan industrinya.

Produk Investasi ESG:

  • Reksa Dana ESG – Dana investasi yang dikelola secara aktif dengan memilih perusahaan yang memiliki kredensial ESG yang kuat.
  • Obligasi Hijau (Green Bonds) – Instrumen pendapatan tetap yang membiayai proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan infrastruktur hemat energi.
  • Obligasi Berkelanjutan (Sustainability-Linked Bonds) – Obligasi yang dikaitkan dengan kemampuan perusahaan untuk mencapai target kinerja keberlanjutan.
  • ETF ESG – Dana investasi pasif yang melacak indeks berbasis ESG, memungkinkan investor mendapatkan eksposur luas ke perusahaan berkelanjutan.

Kinerja Investasi ESG vs. Investasi Tradisional:

  • Studi menunjukkan bahwa dana yang berfokus pada ESG memberikan imbal hasil yang kompetitif sekaligus mengurangi risiko jangka panjang.
  • Perusahaan dengan praktik ESG yang kuat cenderung memiliki volatilitas lebih rendah dan manajemen risiko yang lebih baik, menarik investor jangka panjang.

 

Kesimpulan:
Investasi ESG bukan sekadar tren—ini adalah pendekatan yang terus berkembang untuk menciptakan kekayaan yang berkelanjutan. Dengan memahami berbagai strategi ESG, sistem penilaian, dan produk investasi seperti reksa dana dan obligasi ESG, investor dapat mengambil keputusan yang selaras dengan tujuan keuangan serta keberlanjutan global.

 

 

 

Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.

 

Temukan insight terkini yang dianalisis para pakar DBS.

 

 

 

DISCLAIMER

Publikasi ini didistribusikan oleh PT Bank DBS Indonesia (DBSI). DBSI berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Publikasi ini bukan merupakan bagian dari penawaran, rekomendasi, atau ajakan kepada Anda untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun sebagaimana dijelaskan, juga tidak ditujukan untuk mengundang atau mengizinkan pembuatan penawaran kepada publik untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun untuk mendapatkan uang tunai atau imbalan lainnya dan tidak boleh dipandang seperti demikian.

 

Topic

Explore more

Fund Insights
Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.