Rudy Tandjung bergabung dan ditunjuk sebagai Direktur di PT Bank DBS Indonesia (DBSI) pada tahun 2015. Sebelum penunjukan jabatannya, beliau memulai kariernya pada tahun 1991 sebagai Marketing Officer di PT Lippo Bank. Dilanjutkan sebagai Transaction Banking Head di Permata Bank sejak tahun 2010.

Kemudian beliau mengenyam perjalanan panjang karier perbankannya di Citibank sejak tahun 1994 hingga 2009 sebagai Trade and Treasury Solutions Sales Head. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sejak 2012 hingga Juni 2015.

Melfrida Waty Gultom mengepalai departemen Treasures & Distribution Consumer Banking untuk PT Bank DBS Indonesia. Dia memiliki lebih dari lima belas tahun pengalaman dalam dunia perbankan. Sebelum memegang jabatannya di tahun 2015, Melfrida merupakan Regional Banking Manager selama 2 tahun.

Sebelum bergabung dengan DBS, dia merintis karirnya di HSBC lebih dari satu dekade dan memegang tanggung jawab manajerial untuk wilayah Jakarta Pusat.

Melfrida lahir pada tahun 1974. Ia meraih gelar sarjana dalam bidang akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1997.

Warsa Wibawa Chaidir adalah DCM Head Treasury & Markets dari PT Bank DBS Indonesia. Beliau memulai karirnya di Bank DBS sejak tahun 2005, menjabat sebagai Vice President di DBS Singapura. Sebelum bergabung dengan DBS Bank Indonesia, Warsa Chaidir pernah menjabat sebagai Senior Vice President untuk departemen Treasury & Markets Bank DBS di Singapura.

Memiliki pengalaman selama 26 tahun di dunia perbankan beliau sudah menjabat berbagai posisi. Beliau memulai karirnya di Bank Internasional Indonesia sebagai Chief Dealer pada tahun 1989.  Pada tahun 1996, beliau pindah ke UBS AG dan mejabat sebagai Director selama 4 tahun. Setelah itu, beliau menjadi Direktur di UFJ Bank Singapore pada tahun 2000. Warsa Chaidir lulus dari UiTM Malaysia jurusan Banking dan Finance.