Pinjaman uang di bank dapat menjadi tambahan modal bagi Anda guna mengembangkan bisnis homestay. Setelah pandemi berakhir, di era new normal, tempat-tempat wisata mulai ramai dikunjungi. Hal ini membuat homestay atau penginapan jadi hidup kembali setelah didera sepi dan bahkan berakhir gulung tikar dua tahun yang lalu.
Agar bisa bersaing dengan bisnis penginapan yang lainnya, Anda perlu melakukan pengembangan. Tak hanya dari segi marketing, namun juga perbaikan fasilitas yang lebih menunjang kepraktisan calon pengunjung. Simak pembahasannya!
Tips Mengembangkan Bisnis Homestay
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan dalam mengembangkan bisnis homestay. Tentu saja akan dibutuhkan dana yang tak sedikit, namun kelak tentu akan sebanding dengan hasil yang didapatkan. Anda bisa mengajukan dana sesuai kebutuhan melalui aplikasi pinjaman terbaik sebagai biaya pengembangan bisnis Anda.
● Daftarkan Homestay Anda di Platform Online
Di era serba online, memudahkan tak hanya konsumen untuk menemukan homestay yang sesuai budget dan keinginan. Tapi juga bisa memudahkan pemilik homestay dalam mempromosikan tempatnya.
Tak sedikit aplikasi atau platform online yang telah menyediakan jasa rekomendasi homestay, disesuaikan dengan wilayah, harga serta fasilitasnya.
Anda bisa mulai mendaftarkan bisnis homestay Anda di platform seperti ini. Biasanya terdapat perjanjian kerja sama, biaya pendaftaran dan biaya bulanan.
Bahkan ada juga yang bisa didaftarkan secara gratis, mulai saja dengan lakukan riset platform-platformnya. Jangan lupa siapkan deskripsi terbaik serta foto-foto terbaik yang menampilkan keunggulan dan kenyamanan homestay Anda.
Harga pun tentu bersaing di platform, tapi tak perlu khawatir atau sampai menurunkan harga demi persaingan. Anda bisa bertahan dengan harga yang Anda patok, namun memberikan fasilitas yang tidak bisa dipenuhi di competitor Anda.
● Lokasi yang Strategis
Homestay akan banyak dikunjungi jika lokasinya dekat dengan tempat wisata, dan juga fasilitas publik yang lengkap lainnya. Sudah pasti Anda telah mempertimbangkan potensi lokasi sebelum membuka homestay, bukan?
Sehingga, sekarang tinggal bagaimana Anda bisa mengembangkan lokasi yang potensial itu agar dilirik oleh calon pengunjung. Pada tiap promosi yang Anda buat soal homestay Anda, perlu mencantumkan bahwa lokasi dekat dengan tempat-tempat penting apa saja.
Misal, 5 menit ke bandara, 10 menit ke supermarket dan sebagainya. Sehingga bisa menjadi pertimbangan dan lebih meyakinkan calon pengunjung tentang betapa strategisnya lokasi homestay milik Anda.
● Membuat Konsep dan Desain yang Menarik
Konsep seperti apa yang tengah Anda usung untuk homestay Anda saat ini? Jangan sampai tak ada konsep khusus? Setidaknya ada unique selling point atau USP yang bisa Anda tonjolkan untuk homestay Anda.
Apa yang membuatnya beda dengan kompetitor. Mungkin ini saat yang tepat untuk mulai menyusun USP bisnis homestay Anda.
Kemudian setelah konsep tersusun dengan matang, Anda bisa menyesuaikan desainnya dengan konsep yang ada. Lakukan renovasi dengan pinjaman uang di bank. Sehingga, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi homestay Anda.
Beberapa orang suka menginap di homestay tematik, Anda mungkin bisa mencari referensi tema-tema yang potensial untuk dikembangkan pada homestay Anda.
● Berikan Fasilitas yang Komplit
Salah satu pertimbangan orang-orang dalam memilih sebuah homestay adalah kelengkapan fasilitasnya. Meski homestay identik dengan kesan penginapan sederhana, kenyamanan yang ada tentu ditunjang adanya fasilitas yang komplit.
Karena fasilitas-fasilitas inilah yang akan menjadi magnet pelanggan untuk homestay Anda. Saatnya Anda mengecek tiap fasilitas yang ada di homestay Anda, lakukan pembaharuan atau upgrade saran dan prasarana yang dibutuhkan.
Rekomendasi Fasilitas Pendukung untuk Bisnis Homestay Anda
Berikut ini beberapa fasilitas yang bisa Anda tambahkan untuk mendukung pengembangan bisnis homestay Anda.
● Smart TV di Kamar
Saatnya melengkapi Smart TV pada tiap kamar tidur di homestay Anda. Saat ini kebanyakan orang menonton sajian film atau series dari platform pihak ketiga atau aplikasi khusus.
Smart TV mendukung hal ini, sehingga akan lebih nyaman bagi tamu jika mendapati kamar homestay yang sudah tersedia Smart TV.
Jika sudah ada TV analog di kamar homestay, ada baiknya untuk segera mengupgradenya. Harga Smart TV LED 43 inch saat ini dibanderol mulai dari Rp5 – 8 juta per unitnya.
Jika ada 15 kamar di homestay Anda yang perlu pembaharuan TV, maka anda memerlukan dana setidaknya mulai Rp75 juta sampai dengan Rp120 juta. Pinjaman uang di bank bisa menjadi salah satu sumber dana.
● AC di Tiap Kamar
Fasilitas seperti AC juga menjadi nilai tambah pada pertimbangan yang dibuat oleh calon pengunjung homestay Anda. Pastikan seluruh ruangan telah dilengkapi dengan AC. Jika belum, Anda bisa memasang AC dengan memilih merek terbaik sehingga perawatannya juga mudah.
Harga AC di pasaran saat ini kisaran 3 jutaan untuk ½ PK, serta 5 jutaan bagi AC 1 PK. Sesuaikan saja PK-nya dengan luas ruangan kamar di homestay Anda. Jika ada 15 kamar di homestay Anda, maka Anda membutuhkan Rp45 – 75 juta untuk pembelian AC.
● Parkir yang Aman
Anda bisa menggunakan teknologi sistem parkir otomatis, sehingga tiap kendaraan yang keluar masuk harus menggunakan karcis yang memiliki barcode. Dengan demikian kendaraan pengunjung juga jadi lebih terjamin keamanannya selama 24 jam.
Barrier gate parkir ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp30 juta per unitnya, setidaknya dibutuhkan 2 barrier gate untuk jalur keluar dan jalur masuk. Sehingga Anda harus mengeluarkan dana sedikitnya Rp120 juta untuk teknologi parkir ini.
● Rumah Makan
Jika homestay Anda tidak menyediakan all in service, maka sebaiknya menyediakan rumah makan atau café di dalam lingkungan homestay.
Sehingga pelanggan yang tiba di malam atau dini hari tak perlu jauh-jauh keluar homestay untuk sekadar medapatkan minuman hangat dan pengganjal perut. Anda bisa sisihkan dana Rp50 juta untuk mewujudkan ini.
● Teras Depan
Akan menyenangkan untuk menyediakan teras di tiap kamar agar pengunjung bisa menikmati suasana di sekitar homestay sambil minum teh. Fasilitas seperti ini terlihat sepele tapi juga menyenangkan jika diutamakan di bisnis homestay.
● Mini Market
Salah satu fasilitas yang juga akan menambah nilai homestay Anda di mata pelanggan adalah mini market. Sehingga untuk membeli keperluan mendadak, pengunjung tak perlu jauh-jauh ke luar dari homestay. Anda bisa siapkan dana mulai dari Rp100 juta untuk membuat ini.
Kembangkan Bisnis Homestay Anda dengan Pinjaman KTA
Saatnya mengembangkan bisnis homestay Anda agar terus membawa profit dan tak kalah tergerus persaingan yang ketat. Anda bisa mendapatkan pinjaman uang di bank hingga Rp300 juta melalui DBS KTA. Selain itu kredit tanpa agunan ini memberikan kemudahan dalam proses pencairannya. Hanya dibutuhkan e-KTP dan NPWP, pastikan bahwa Anda tinggal di wilayah Jabodetabek.
Syaratnya ialah memiliki penghasilan Rp5 juta per bulan dengan kredit di bank lain senilai minimal Rp10 juta. Anda sudah bisa mendapatkan pinjaman dana sesuai kebutuhan. Proses persetujuan DBS KTA juga sangat singkat, hanya membutuhkan 3-5 hari kerja. Tenor hingga 36 bulan dengan bunga rendah flat mulai 0.88% per tahunnya.
Tunggu apalagi? Dapatkan info lengkap mengenai cara pengajuan pinjaman uang di bank dari DBS KTA melalui laman berikut ini https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page.
Apply DBS KTA