Profit Reksadana
01 Apr 2025

Raih Profit Reksadana Optimal dengan 6 Strategi Ini

Strategi Investasi Reksadana

Pilih Mitra Tepercaya dalam Investasi Reksadana

 

Reksadana saat ini menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diandalkan. Melalui investasi ini, Anda memang bisa merencanakan pencapaian tujuan finansial dengan baik.

Tentunya instrumen ini dapat memberikan profit yang optimal apabila Anda menerapkan strategi yang tepat. Berikut akan dibahas lebih lengkap strategi investasi seperti apa yang bisa Anda terapkan.

Strategi Investasi Reksadana

Instrumen investasi satu ini cukup banyak diminati karena dinilai relatif mudah untuk dilakukan. Pada dasarnya, melalui instrumen investasi ini Anda akan menyimpan dana modal yang kemudian dikelola oleh manajer investasi.

Banyak orang berpikir bahwa Reksadana adalah pilihan investasi yang mudah. Tidak perlu memikirkan strategi sendiri karena ada manajer investasi yang berpengalaman dalam mengoptimalkan profit.

Namun apakah benar jika besar kecilnya profit dalam investasi ini sepenuhnya bergantung pada manajer investasi?

Tentunya tidak karena Anda sendiri juga perlu memikirkan strategi investasi yang tepat demi mengoptimalkan profit. Berikut ini beberapa strategi yang dapat diterapkan.

●     Lump Sum

Strategi pertama yang mungkin dapat Anda coba adalah lump sum. Strategi investasi ini cukup banyak jadi pilihan apalagi bagi mereka yang memiliki dana modal investasi cukup besar.

Lump sum merupakan teknik investasi dimana investor akan meletakkan seluruh modal dana mereka di awal. Jadi semua dana akan diinvestasikan sekaligus dan tidak ada setoran tambahan setelahnya.

Cara ini bisa jadi pilihan jika Anda punya modal besar dan tidak ingin melakukan setoran rutin kembali. Jadi semua dana langsung saja diserahkan ke manajer investasi agar dikelola di aset-aset yang tepat.

Strategi investasi ini tentunya punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, Anda bisa dapat profit yang lebih besar dan jauh lebih simple. Sangat direkomendasikan bagi investor dengan profil risiko tinggi.

Namun ada juga kelemahan dari strategi investasi ini. Ada risiko kerugian apabila nilai atau harga turun setelah investor melakukan pembelian. Strategi ini kurang direkomendasikan bagi Anda yang enggan mengambil risiko.

●     Dollar Cost Averaging

Berikutnya ada strategi Dollar Cost Averaging atau DCA. Strategi ini bertolak belakang dengan lump sum yang langsung menyetorkan keseluruhan dana di awal investasi.

DCA adalah teknik investasi dimana Anda akan menyetorkan dana dengan jumlah yang sama secara berkala. Penyetoran dana ini dilakukan rutin terus-menerus tanpa memperhatikan fluktuasi harga.

Cara ini memiliki banyak kelebihan, terutama dapat membantu meminimalkan risiko. Hal ini disebabkan investor akan menyebarkan pembelian aset dari waktu ke waktu.

Melalui teknik ini, investor dapat membeli lebih banyak saat harga turun dan membeli lebih sedikit ketika harga naik. Jadi mereka akan mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik dan menguntungkan.

Strategi ini sangat direkomendasikan untuk investor pemula. Di sini investor akan terus melakukan setoran rutin secara berkala sehingga tidak dipengaruhi oleh kondisi emosional pribadi.

 

●     Average Up

Lanjut ke strategi berikutnya ada teknik investasi average up. Dalam teknik ini, investor akan melakukan pembelian unit saat harga mengalami kenaikan.

Tujuan dari strategi ini adalah untuk memaksimalkan kepemilikan unit dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi ketika harga jauh lebih tinggi.

Umumnya, strategi ini banyak ditemukan pada investasi dengan instrumen saham. Namun, dapat juga diterapkan pada investasi Reksadana yang sebagian besar portofolionya juga merupakan saham.

Dalam strategi ini, sangat dibutuhkan analisis yang mendalam. Investor harus melakukan analisis kinerja unit yang akan diinvestasikan. Selain itu, investor juga perlu terus memantau perkembangan nilai unit tersebut.

●     Diversifikasi

Strategi satu ini pasti sudah sering Anda dengar dan mungkin juga sudah Anda pahami. Diversifikasi merupakan strategi investasi dimana Anda akan meletakkan dana ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.

Dalam hal ini, Anda akan meletakkan dana ke berbagai jenis Reksadana yang memungkinkan dan tentunya sesuai profil risiko. Teknik ini dapat membantu Anda membangun portofolio yang jauh lebih kuat.

Selain itu, teknik ini juga dapat menghindarkan Anda dari risiko yang berlebihan. Misalnya saat ada satu aset yang mengalami penurunan nilai maka masih ada aset lain yang dapat diharapkan.

●     Buy and Hold

Ada juga strategi investasi yang disebut buy and hold. Ini merupakan strategi investasi dengan pendekatan jangka panjang yang layak untuk dicoba demi mengoptimalkan profit.

Dalam strategi ini, investor akan melakukan pembelian kemudian menahannya dalam jangka waktu yang lama. Jadi teknik ini menganut prinsip beli dan diamkan.

Tujuan utama dari teknik investasi ini adalah untuk memperoleh keuntungan dari potensi pertumbuhan nilai aset seiring dengan berjalannya waktu.

Teknik ini juga termasuk simple karena investor hanya perlu membeli dan mendiamkan asetnya sampai jangka waktu yang dikehendaki.

Namun, perlu diketahui bahwa teknik ini kurang cocok bagi mereka yang punya tujuan investasi jangka pendek. Selain itu, investor yang ingin menerapkan teknik ini juga harus siap dengan risiko kerugian yang bisa terjadi.

●     Investasi Rutin

Berikutnya ada strategi investasi rutin atau berkala atau biasa disebut juga Systematic Investment Plan. Sesuai namanya, teknik investasi ini menerapkan sistem setoran rutin pada periode waktu tertentu misalnya tiap minggu atau tiap bulan.

Melalui teknik investasi seperti ini, biasanya investor sudah menentukan waktu penyetoran. Setoran juga bisa dilakukan secara otomatis langsung dari rekening sehingga investor dapat terus menyetorkan dana secara rutin.

Ini merupakan cara yang paling mudah untuk diterapkan jika Anda tidak ingin mengeluarkan modal besar di awal dan tetap ingin konsisten berinvestasi.

Namun dalam hal ini, Anda harus berhati-hati memilih platform investasi yang tepat. Selain itu, pastikan untuk memilih waktu terbaik penyetoran dana investasi agar Anda bisa benar-benar konsisten.

Pilih Mitra Tepercaya dalam Investasi Reksadana

Tentunya, setiap orang berhak memilih strategi investasi seperti apa yang cocok sesuai profil risiko dan tujuan finansial masing-masing. Namun apapun strategi yang ingin diterapkan, pastikan Anda memilih perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra tepercaya.

Apabila Anda bermitra dengan perbankan prioritas DBS Treasures, modal investasi Anda akan dikelola Manajer Investasi yang berpengalaman. Anda juga bisa memperluas wawasan agar langkah investasi lebih optimal.

Pilihan diversifikasi investasi juga lebih mudah sekaligus aman demi meminimalkan risiko.  Tersedia pula Aplikasi digibank by DBS yang akan memberi Anda kemudahan dalam melakukan investasi Reksadana.

Lewat aplikasi mobile satu ini, Anda bisa menyelesaikan registrasi SID (Single Investor Identification) lalu melakukan transaksi jual beli hingga switch secara aman.

Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Reksadana akan menjadi pilihan investasi yang bisa memberi keuntungan optimal jika dikelola dengan tepat. Silakan klik di sini jika Anda tertarik memilih perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra tepercaya untuk memulai langkah investasi Anda.

 

 

 

Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.

Investasi Sekarang Segera raih peluang di Aplikasi digibank by DBS