Apa itu Return Reksadana dan Apakah Bisa Berubah?
Pengaruh Besaran Suku Bunga terhadap Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap
- Suku Bunga dapat Memengaruhi Harga
- Kinerja Emiten Dapat Terpengaruh
Aspek Lain yang Sebaiknya Diperhatikan
- Kondisi Pasar Terkini dan Perubahannya secara Berkala
- Evaluasi Portofolio
- Diversifikasi Aset
Investasi Lebih Mudah dan Aman dengan Perbankan Prioritas DBS Treasures
Dalam berinvestasi, ada berbagai hal yang penting untuk Anda pahami, salah satunya suku bunga. Hal ini juga berlaku ketika melakukan investasi Reksadana Pendapatan Tetap, karena bisa berpengaruh terhadap kinerjanya.
Perubahan suku bunga bisa berdampak positif maupun negatif terhadap Reksadana. Oleh sebab itu, penting memahami hubungan antara suku bunga dengan harga Obligasi hingga faktor lainnya yang mempengaruhi Reksadana.
Artikel ini akan membahas tentang apa itu return reksadana serta apa pengaruh perubahan suku bunga terhadap kinerja Reksadana. Mari simak informasi lengkapnya melalui artikel berikut ini dan pastikan Anda tidak salah langkah dalam berinvestasi!
Apa itu Return Reksadana dan Apakah Bisa Berubah?
Return merupakan keuntungan yang akan didapatkan investor dari kegiatan berinvestasi. Besaran return Reksadana biasanya tergantung tingkat risiko. Semakin tinggi risiko, maka cenderung semakin tinggi juga returnnya, dan begitu sebaliknya.
Return Reksadana yang didapatkan berbeda pada setiap investor, tergantung jenis produk Reksadana yang dipilih serta kemampuan Manajer Investasi dalam mengelola dana investasi.
Return Reksadana per tahun juga bisa naik atau turun yang dipengaruhi berbagai faktor. Faktor yang mempengaruhi antara lain kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kinerja Obligasi, harga komoditas, hingga kondisi ekonomi.
Pengaruh Besaran Suku Bunga terhadap Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap
Suku bunga memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja Reksadana. Suku bunga merupakan kebijakan moneter yang diawasi oleh bank sentral di seluruh dunia.
Perubahan suku bunga dapat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi sehingga memberikan dampak juga terhadap kinerja Reksadana.
Kebijakan suku bunga yang dikeluarkan bank sentral menjadi salah satu sentimen penting yang harus diperhatikan dalam berinvestasi. Hal ini karena naik dan turunnya bunga acuan sangat berpengaruh terhadap kinerja portofolio investasi.
Berikut ini beberapa pengaruh besaran suku bunga terhadap kinerja Reksadana Pendapatan Tetap:
- Suku Bunga dapat Memengaruhi Harga
Besaran suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral berpengaruh besar terhadap kinerja Reksadana. Saat suku bunga turun,harga Reksadana akan cenderung mengalami peningkatan dan begitu pula sebaliknya.
Hal ini karena menurunnya tingkat suku bunga acuan bisa membuat bunga deposito dan tabungan menjadi tidak menarik sehingga investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi pada instrumen lain seperti Reksadana.
Reksadana Pendapatan Tetap sebagian besar dana investasi dialokasikan dalam bentuk Obligasi. Dalam teori Obligasi, jika suku bunga naik, maka harga Obligasi akan turun. Lalu, jika suku bunga turun, maka harga Obligasi akan naik.
- Kinerja Emiten Dapat Terpengaruh
Suku bunga juga berpengaruh terhadap kinerja emiten. Suku bunga yang naik bisa menyebabkan peningkatan biaya pinjaman bagi emiten. Ini berpotensi dapat mengurangi laba dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Sebaliknya, saat suku bunga turun, biaya pinjaman bagi emiten juga akan mengalami penurunan yang berdampak pada meningkatnya laba dan kinerja emiten.
Tidak hanya itu, kenaikan suku bunga juga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Jika daya beli masyarakat menurun, maka bisa berdampak negatif terhadap penjualan dan pendapatan emiten.
Baca Juga: Diversifikasi dengan Reksadana Pendapatan Tetap, Kenali 8 Karakteristiknya
Aspek Lain yang Sebaiknya Diperhatikan
Selain suku bunga, kinerja Reksadana Pendapatan Tetap juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain. Seperti kondisi pasar hingga diversifikasi aset. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Kondisi Pasar Terkini dan Perubahannya secara Berkala
Tren dan pergerakan pasar modal memiliki pengaruh besar terhadap kinerja Reksadana. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat berdampak pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) investasi Reksadana.
Saat pasar dalam kondisi positif, indeks yang ada di IHSG juga akan juga akan mengalami peningkatan serta memiliki performa yang baik. Begitu juga sebaliknya, saat kondisi pasar negatif, tingkat pengembalian Reksadana juga akan mengalami penurunan.
Kondisi pasar terkini memiliki pengaruh besar terhadap kinerja Reksadana. Oleh sebab itu, penting bagi investor untuk memahami berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan pasar serta menyesuaikan profil dan tujuan investasi.
- Evaluasi Portofolio
Portofolio memiliki pengaruh besar terhadap kinerja Reksadana. Oleh sebab itu, penting melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang akan dipilih karena berdampak besar terhadap keuntungan yang akan Anda dapatkan.
Portofolio dapat berubah-ubah yang dipengaruhi berbagai faktor seperti kondisi politik dan kebijakan ekonomi pemerintah.
Oleh sebab itu, penting memilih portofolio pada perusahaan yang memiliki fundamental stabil. Contoh perusahaan dengan fundamental stabil adalah perusahaan perbankan atau consumer goods.
Evaluasi portofolio dapat membantu investor untuk memahami apakah instrumen yang dipilih telah memberikan hasil yang diharapkan atau strategi investasi perlu diperbaiki. Dengan begitu, investor dapat mempersiapkan strategi dan langkah yang lebih tepat untuk investasi di masa depan.
- Diversifikasi Aset
Diversifikasi aset dalam investasi artinya menyebarkan dana ke berbagai jenis instrumen investasi. Tujuannya untuk mengurangi risiko serta meningkatkan potensi keuntungan.
Dengan menyebarkan investasi ke berbagai aset bisa meminimalkan dampak negatif dari fluktuasi pasar yang tidak terduga. Dengan diversifikasi aset, Anda juga dapat meminimalisir potensi risiko yang terjadi pada satu jenis aset tertentu.
Dengan memilih DBD Treasures sebagai mitra terpercaya, penyebaran aset dilakukan oleh Manajer Investasi profesional sesuai dengan profil dan risiko Anda. Ini akan memberikan jenis aset yang tepat serta berpotensi mendatangkan untung lebih besar.
Investasi Lebih Mudah dan Aman dengan Perbankan Prioritas DBS Treasures
Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu yang paling berpengaruh adalah besaran suku bunga acuan yang dikeluarkan oleh bank sentral.
Oleh sebab itu, penting bagi investor untuk memperhatikan pergerakan suku bunga karena berdampak pada keuntungan investasi yang akan Anda dapatkan.
Investasi Reksadana bersama perbankan prioritas DBS Treasures menawarkan berbagai keuntungan. Mulai dari imbal hasil yang tinggi, risiko lebih rendah hingga diversifikasi aset untuk mengurangi potensi risiko.
Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Nikmati juga kemudahan bertransaksi menggunakan Aplikasi DBS digibank untuk jual, beli, switching, hingga registrasi Single Investor Identification (SID) dengan prosedur sederhana.
Layanan ini dapat dihubungkan dengan berbagai pilihan Reksadana dari Manajer Investasi yang berbeda atau sesuai dengan kategori produk.
Investasi menjadi lebih mudah dan aman bersama perbankan prioritas DBS Treasures. Jangan tunda lagi, pastikan Anda mulai investasi Reksadana sekarang juga dengan klik di sini!
Baca juga:
Dollar Cost Averaging, Manfaat dan Cocokkah untuk Diterapkan?
Diversifikasi Investasi: Manfaat & Strategi agar Menguntungkan
Memahami Konsep Switching dalam Investasi Reksadana
Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.
